PENDAHULUAN
dana sehinggga banyak pembangunan yang dilakukan mengalami kemacetan dan tidak
berjalan dengan semestinya. Khususnya untuk perusahaan swasta banyak yang tidak mampu
lagi bertahan dan akhirnya gulung tikar, akibat merosotnya perekonomian di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa dalam memasuki era globalisasi saat ini dimana negara-negara
pergerakan pertumbuhan perekonomian yang sedang digalakan saat ini. Maka setiap bidang
usaha dituntut untuk melakukan efisien dan efektivitas dalam pengelolaan operasionalnya
Untuk meningkatkan produksi yang diharapkan perusahaan harus meningkatkan kualitas
yang baik. Dimana keberadaan aktiva memegang peranan yang penting dalam kegiatan
operasi perusahaan. Suatu perencanaan yang matang pada saat pengadaan aktiva tetap
sangat diperlukan karena berdampak jangka panjang dan berakibat pada kinerja perusahaan.
Bila perencanaan pengadaan dan pemeliharaan aktiva tetap kurang baik, maka pada saat
masa-masa yang akan datang dapat menyebabkan biaya operasional yang tinggi sehingga
akan membebani perusahaan dan jika jumlahnya cukup material maka keuntungan yang
Sebaliknya apabila perencanaan aktiva benar-benar direncanakan dengan baik maka aktiva
tersebut dapat merupakan harapan bagi perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan
Pengadaan dan pengelolaan aktiva tetap harus pula memperhatikan penyusutan, karena
keduanya mempunyai keterkaitan yang erat, untuk itu didalam memilih metode penyusutan
atas aktiva tetap harus dipertimbangkan secara tepat, karena penyusutan aktiva kadang-
kadang masih dianggap sebagai persoalan yang tidak begitu penting untuk diperhatikan
merupakan anggapan yang tidak benar karena metode penyusutan aktiva tetap serta
pencatatannya mempunyai pengaruh yang besar terhadap stabilitas usaha perusahaan dan
antara aktiva tetap dengan metode penyusutannya mempunyai hubungan yang erat terhadap
Dalam pencatatan aktiva tetap akan mempengaruhi terhadap penyajian neraca, adapun
beban penyusutan akan berpengaruh terhadap laporan laba-rugi sehingga apabila terdapat
kesalahan perhitungan dan pencatatan akan mempengaruhi pula penyajian laporan laba-rugi
tersebut. Variabel terpenting dari sebuah aktiva tetap dalam menunjang operasional
Sehingga untuk melaksanakan maksud diatas diperlukan sistem yang tepat dan konsisten
dalam pencatatan aktiva tetap dan penyusutannya, untuk itu Penulis mengambil judul “
B. Batasan Masalah
Pada proposal tugas akhir ini, Penulis membatasi masalahnya hanya pada aktiva tetap
berwujud yang digunakan sebagai sarana untuk kegiatan perusahaan PEGADAIAN Kantor
Pusat.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan diatas dapat ditarik suatu perumusan
masalah yaitu :
1. Metode apa yang digunakan dalam perhitungan penyusutan aktiva tetap berwujud
perusahaan ?
1. Tujuan Penulisan
Didalam melakukan riset, Penulis mempunyai beberapa tujuan penelitian yang akan
dicapai sehingga dapat membantu Penulis dalam penyusunan tugas akhir ini, antara lain :
a. Untuk mengukur sejauh mana pemahaman Penulis tentang ilmu yang diperoleh
c. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapatkan dari perkuliahan dengan
2. Manfaat Penulisan
a. Pribadi
E. Hipotesa
1. Aktiva tetap selain bangunan disusutkan berdasarkan metode saldo menurun ganda
2. Pengaruh aktiva tetap dan penyusutannya terhadap neraca perusahaan adalah bahwa
dengan adanya akumulasi penyusutan aktiva tetap maka akan mengurangi nilai aktiva
tersebut, sedangkan pengaruh aktiva tetap dan penyusutannya terhadap laba rugi adalah
bahwa penyusutan aktiva tetap akan menambah beban biaya perusahaan sehingga akan
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian tugas akhir ini Penulis menggunakan metode explanasi yaitu
penelitian yang secara teori sudah benar tetapi dalam kenyataannya perlu penelitian lebih
lanjut.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh Penulis adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melihat dan
b. Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya
jawab secara langsung dengan para karyawan yang berhubungan dengan objek atau
masalah yang diteliti dengan tujuan untuk melengkapi data yang diperlukan.
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan
Data-data yang dibutuhkan oleh Penulis dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir
a. Neraca
d. Perhitungan penyusutan
Metode analisa data yang digunakan oleh Penulis adalah metode kuantitatif yaitu
pengumpulan, penyajian, dan peringkasan data yang nilainya dinyatakan dalam bentuk
numerical.
4. Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada perusahaan PEGADAIAN Kantor Pusat, yang
beralamat dijalan Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat. Pegadaian adalah lembaga
bergerak, telah dikenal di Indonesia sejak masa VOC ( kurang lebih tahun 1746 ). Sampai
dengan tahun 2002, jumlah outlet Pegadaian di seluruh Indonesia sejumlah 817 cabang,
termasuk 119 anak cabang dengan 15 unit gadai keliling dan 6 unit filial serta 55 unit toko
emas yang menyatu dengan kantor cabang. Jumlah pegawai pada akhir tahun 2002
sebanyak 6.932 orang, termasuk pegawai tidak tetap sebanyak 1.205 orang.
B. Konsep Operasional
1. Penggolongan
Menurut Drs. Sofyan Syafri Harahap, MSAc aktiva tetap dapat dikelompokkan dalam
a. Sudut subtansi
2) Andepreciated plant assets, aktiva tetap yang tidak disusutkan, seperti lahan
c. Berdasarkan jenis
1) Lahan
2) Bangunan gedung
3) Mesin
4) Kendaraan
5) Perabot
7) Prasarana
Pengertian aktiva menurut Drs. Hendi Somantri adalah sumber daya dalam bentuk
harta benda atau hak yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan dari mana manfaat ekonomi dimasa depan diperoleh perusahaan. (116:2007)
Aktiva tetap merupakan aktiva yang dimiliki perusahaan, yang tidak dimaksudkan untuk
umumnya jangka waktu pemakaiannya lebih dari satu tahun dan merupakan pengeluaran
Dari beberapa nara sumber memberikan definisi-definisi mengenai aktiva tetap sebagai
berikut :
a. Aktiva tetap menurut Mulyadi adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud,
mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena kekayaan ini
mempunyai wujud, seringkali aktiva tetap disebut dengan aktiva tetap berwujud.
( 591:2008 )
b. Aktiva tetap menurut Soemarso S.R ( 20:2005 )adalah aktiva berwujud ( tangible
c. Aktiva tetap menurut Drs. Sofyan Syafri Harahap, MSAc adalah salah satu pos dalam
laporan keuangan khususnya neraca dan juga mempengaruhi laporan laba rugi
d. Aktiva tetap menurut Drs. Hendi Somantri adalah aktiva berwujud yang diperoleh
dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu dan digunakan dalam kegiatan
perusahaan. ( 116:2007 )
Aktiva tetap berwujud adalah aktiva-aktiva berwujud yang sifatnya relative permanen
Aktiva tetap tidak berwujud menurut Drs. Sofyan Syafri Harahap, MSAc adalah aktiva
yang tidak dapat langsung dilihat, bukti keberadaannya hanya dilihat dari akte perjanjian,
kontrak, dan lain-lain seperti : goodwill, patent dan lain-lain. ( 22:2002 )
Definisi penyusutan menurut Drs. Sofyan Syafri Harahap, MSAc adalah pengalokasian
harga pokok aktiva tetap selama masa penggunaannya. Atau dapat juga kita sebut
sebagai biaya yang dibebankan terhadap produksi akibat penggunaan aktiva tetap itu
Definisi penyusutan menurut Dra. Endah Sri Darmani penyusutan adalah alokasi harga
Menurut Soemarso S.R ada dua faktor yang mempengaruhi besarnya penyusutan,
yaitu nilai aktiva tetap yang digunakan dalam perhitungan penyusutan ( dasar penyusutan
) dan taksiran manfaat. Dasar penyusutan ada berupa harga perolehan atau nilai buku.
Nilai maksimum aktiva tetap yang dapat disusutkan adalah harga perolehan, tetapi ada
kalanya dianggap bahwa setelah habis dipakai, aktiva tetap yang bersangkutan masih
mempunyai nilai yang disebut nilai sisa ( residual, serap atau salvage value ). Nilai sisa
adalah taksiran harga pasar aktiva tetap pada akhir masa manfaat. ( 25:2005)
Menurut Dra. Endah Sri Darmani faktor-faktor yang mempengaruhi baban penyusutan
adalah ( 37:2004 ) :
a. Harga perolehan
Menurut Wibowo, S.E., M.M. dan Abubakar Arif, S.E., M.M. faktor-faktor yang
3) Nilai sisa
c) Masa manfaat
d) Pola penggunaan
a. Pembelian tunai
c. Pembelian dengan surat berharga
e. Dibangun sendiri
f. Tukar tambah
Menurut Williams & Stargo ada empat prinsip yang digunakan dalam akuntansi aktiva
b. Cost dari aktiva tetap dialokasikan sebagai penyusutan atau deplesi dengan cara
yang sistematis dan rasional untuk mencapai kesesuaian biaya dan pendapatan
d. Cost yang tidak dialokasikan dari aktiva tetap yang disebut dengan nilai buku, adalah
tidak dimaksudkan untuk mendekati harga pasar dari aktiva tetap tersebut