Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus
Dengan x dan y disebut sebagai variabel atau peubah, a dan b adalah koefisien dari
kedua variabel serta c adalah konstanta. Variabel x dan y harus berpangkat/berorde 1.
Menentukan dua titik yang dilalui oleh garis dalam persamaan tersebut.
Kedua titik di plot atau ditempatkan pada koordinat cartesius.
Menghubungkan kedua titik yang telah diplot tersebut untuk menjadi sebuah
garis.
Berikut ini bentuk persamaan garis lurus dalam koordinat cartesius:
Dengan x dan y disebut sebagai variabel atau peubah. Huruf a, b, d dan e adalah
koefisien dari masing-masing variabel serta c dan f adalah konstanta.
Ada dua cara dalam penyelesaian sistem persamaan dua variabel yaitu metode
substitusi dan metode eliminasi. Berikut penjelasannya:
Metode Substitusi
Dalam metode substitusi, salah satu variabel dipisahkan dari suatu persamaan.
Persamaan dalam bentuk dirubah sehingga memiliki bentuk eksplisit :
atau,
Atau
Metode Eliminasi
Dalam metode eliminasi, salah satu variabel dieliminasi atau dihilangkan dengan cara
pengurangkan kedua persamaan yang ada. Agar variabel bisa dihilangkan saat kedua
persamaan dikurangkan, maka koefisien kedua variabel tersebut disamamakan terlebih
dahulu. Penyamaan koefisien ini dengan cara mengkali atau membagi suatu persamaan
dengan suatu bilangan. Sehingga:
Dengan:
Nilai variabel y yang telah diketahui dapat disubstitusi kedalam salah satu persamaan
untuk mendapat nilai variabel x.
Secara umum ada tiga kasus yang mungkin muncul dalam penyelesaian suatu sistem
persamaan ini, yaitu:
Dalam hubungannya suatu persamaan garis lurus dengan garis lainnya, gradien
memiliki persamaan sebagai berikut:
Membentuk Persamaan Garis Lurus
1. Jika diketahui gradien dan satu titik yang dilalui
Persamaan garis lurus dapat dibuat dengan mengetahui nilai gradien dan salah satu titik
yang dilewati . Dalam rumus:
Dengan kondisi ini, nilai dan m telah diketahui. Nilai dan dijadikan variabel x
dan y, sehingga rumus gradien nya bisa dimodifikasi menjadi:
Atau:
Menjadi:
Atau:
Pembahasan:
Diketahui:
A melalui (0,3)
B melalui (0,0) dan (3,2)
A dan B tegak lurus, maka
Sehingga:
Selanjutnya:
Contoh Soal 2
Jika suatu garis melewati dua titik yaitu dan serta sejajar garis 2y + 3x – 6 =
0, maka tentukan nilai n.
Pembahasan:
Sehingga:
Contoh Soal 3
Tiga garis A, B, C memiliki gradien masing-masing 3, 4, 5. Ketiga garis memotong
sumbu y di titik yang sama. Jika absis masing-masing absis garis ke sumbu x
dijumlahkan adalah , tentukan persamaan garis A.
Pembahasan:
Diketahui persamaan masing-masing garis:
Karena memotong sumbu y di yang sama, maka
. Selanjutnya disebut C.
Absis (saat y=0) masing-masing garis adalah:
Ketiga absis dijumlahkan:
Sehingga: