Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : KEPERAWATAN KRTIS

Dosen : Ns. H.Mansyur Muhammad, S.Kep,.M.Kep

TUGAS KEPERAWATAN KRTIS

OLEH :

NURUL FAJRIANI S.
NIM .201901042

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMADIYAH SIDRAP
2020/2021
Tugas

1. Tuliskan nilai tanda- tanda vital normal ?


2. Tuliskan penilaian GCS ?
3. Tuliskan penilaian skala nyeri ?
4. Uraikan masing-masing data masalah pada sistem B1-B6
5. Tuliskan diagnosa keperawatan berdasarkan temuan data dari B1-B6

Jawaban :

1. Tuliskan nilai tanda-tanda vital normal


A. Tekanan Darah
1. Bayi : sistol 70-90 mmHg, diastol 50 mmHg
2. Anak : sistol 80-100 mmHg, diastol 60 mmHg
3. Remaja : sistol 90-110 mmHg, diastol 66 mmHg
4. D muda : sistol 110-125 mmHg, diastol 60-70 mmHg
5. D tua : sistol 130-150 mmHg, diastol 80-90 mmHg

B. Nadi
1. Bayi :120-130x/mnt
2. Anak : 80-90x/mnt
3. Dewasa : 70-80x/mnt
4. Lansia : 60-70x/mnt

C. Pernafasan
1. Bayi : 30-40x/mnt
2. Anak : 20-30x/mnt
3. Dewasa : 16-20x/mnt
4. Lansia : 14-16x/mnt
D. Suhu Tubuh
1. Normal : 36,6°C-37,2°C
2. Sub febris :37°C-38°C
3. Febris :38°C-40°C
4. Hiperpireksis :40°C-42°C
5. Hipotermi :kurang dari 36°C
6. Hipertermi :lebis dari 40°C

2. Tuliskan Penilaian GCS


A. Eye (respon membuka mata)
(4) : spontan membuka mata
(3) : membuka mata dengan perintah (suara atau sentuhan)
(2) : membuka mata dengan rangsangan nyeri
(1) : tidak membuka mata dengan rangsangan apa pun
B. Verbal (respon verbal)

(5) : berorientasi baik

(4) : bingung, berbicara mengacau, disorientasi tempat dan waktu

(3) : bisa membentuk kata tapi tidak bisa membentuk kalimat

(2) : bisa mengeluarkan suara tanpa arti (mengerang)

(1) : tidak bersuara

C. Motor (respon motorik)


(6) : mengikuti perintah
(5) : melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi
rangsang nyeri)
(4) : withdraws (menghindar/ menarik extremitas atau tubuh menjauhi
stimulus saat diberi rangsang nyeri)
(3) :menjauhi rangsang nyeri
(2) : extensi spontan
(1) : tidak ada gerakan

Kategori GCS dalam level kesadaran

1. Komposmentis :14-15
2. Apatis :12-13
3. Somnolen :10-11
4. Delirium :7-9
5. Sporokoma/Stupor :4-6
6. Koma :3

3. Tuliskan Penilaian skala nyeri


A. Nomerik
1. Skala Nyeri 0 : Tidak nyeri
2. Skala Nyeri 1-3 : Nyeri ringan (Masih bisa ditahan , aktivitas tidak
terganggu)
3. Skala Nyeri 4-6 : Nyeri sedang (Menganggu aktivitas)
4. Skala Nyeri 7-10 : Nyeri berat (Tidak dapat melakukan aktivitas
secara mandiri)

B. Wong Baker

1. Skala Nyeri 0 : tidak nyeri


2. Skala Nyeri 2 : nyeri ringan
3. Skala Nyeri 4 : nyeri sedang
4. Skala Nyeri 6 : nyeri berat
4. Masalah pada sisitem B1-B6
A. B1 Breathing / System Pernapasan
1. Sesak napas
2. Bunyi napas ngorok (stridor)
B. B2 Blood / System Sirkulasi
1. Anemia
2. hipertensi
C. B3Brain / System Saraf Pusat
1. auntisme
2. epilepsi
D. B4Bladder / System Urogenikalis
1. Batu ginjal
2. Infeksi saluran kemih
E. B5 Bowel / System Pencernaan
1. gastritis
2. konstipasi
F. B6 Bone / System muskuloskletal dan integumen
1. Gout (asam urat)
2. Ankylosing spondylitis (radang sendi)
5. Diagnosa keperawatan berdasarkan temuan data B1-B6 :
a. DX B1 (Sistem Pernapasan) :
1. Pola nafas tidak efektif,
2. gangguan pertukaran gas,
3. bersihan jalan nafas tidak efektif.
b. DX B2 (Sistem Sirkulasi ) :
1. Resiko perfusi serebral tidak efektif
2. Resiko perdarahan
3. Gangguan sirkulasi spontan
c. DX B3 ( Sistem saraf pusat) :
1. Hambatan komunikasi verbal
2. Gangguan presepsi sensori
3. Nyeri akut atau kronis
d. DX B4 (Sistem urogenikalis)
1. Retensi urine
2. Inkotenensia urine
e. DX B5 (Sistem pencernaan ) :
1. Resiko ketidak seimbangan cairan dan elektrolit
2. Resiko ketidak seimbangan nutrisi
f. DX B6 (Sistem muskuloskeletal) :
1. Intoleransi aktivitas
2. Resiko terhadap kerusakan integritas kulit

Anda mungkin juga menyukai