Anda di halaman 1dari 3

Materi : Penentuan Biaya, Pendapatan, Keuntungan dalam

Usaha Pembuatan Pakan Ternak

Kelas : XII ATU Agribisnis Pembuatan Pakan Ternak

a. Pembuatan Biaya dalam Usaha Pembuatan Pakan Ternak

Mencerminkan segala pengeluaran dan penggunaan sumberdaya untuk

menghasilkan sejumlah produk peternakan. Besar kecilnya biaya itu tergantung pada

diri kita sendiri sebagai pengelola peternakan.

Biaya yang dikeluarkan dalam operasional peternakan merupakan biaya yang

harus dikeluarkan secara kontan maupun kredit. Biaya inilah yang harus tertutupi oleh

hasil penjualan. Penentuan jumlah biaya yang harus dikeluarkan tidaklah sama antara

satu peternakan dengan peternakan lain. Hal ini tergantung pada beberapa hal,

diantaranya :

 Biaya yang dikeluarkan tergantung pada jenis pakan ternak.

Sebagai contoh, dalam jumlah sama, usaha pakan sapi tentu memerlukan biaya

operasional yang lebih besar dibandingkan dengan unggas.

 Besar kecilnya skala usaha yang akan dilakukan akan berpengaruh terhadap

biaya yang dikeluarkan. Sebagai contoh usaha pakan unggas industri akan
mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan usaha pakan unggas

rumahan.

 Biaya yang dikeluarkan tergantung pada kemampuan manajemen dan

administrasi peternakan.

Peternakan yang administrasinya rapih dan benar akan mengeluarkan biaya

produksi yang lebih sedikit dan efisien karena mampu menekan biaya

dibandingkan peternakan yang administrasinya tidak efisien. Dalam biaya ini

ada biaya peternakan dan biaya produksi. Sedangkan dalam biaya produksi

ada biaya variabel dan biaya tetap operasional.


Biaya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1. Biaya tetap

Biaya tetap adalah pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat

barang atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. Pengeluaran ini

berkaitan dengan waktu, seperti gaji atau beban sewa yang dibayar setiap

bulan, dan sering disebut sebagai pengeluaran tambahan. Contoh biaya tetap

diantaranya lahan, bangunan, rekening listrik, bunga pinjaman dan

penyusutan. Dismping biaya tetap tersebut, dikenal juga biaya tetap

operasional. Biaya tetap operasional adalah biaya tetap yang dikeluarkan

dalam kaitannya dengan operasional produksi atau melebihi kurun waktu

seperti biaya penyusutan kandang, alat dan mesin peternakan. Biaya tetap

operasional tersebut, biasanya termasuk kedalam biaya tetap.

2. Biaya variabel

Biaya variabel atau biaya tidak tetap artinya bahwa besar kecilnya biaya yang

dikeluarkan tergantung jumlah kapasitas produksi pakan pada masa produksi

yang bersangkutan. Maksudnya apabial anda membuat usaha pakan unggas

berskala industri maka biaya variabel lebih besar dibandingkan usaha pakan

unggas yang berskala rumahan atau menengah. Biaya variabel adalah


berhubungan dengan pakan itu sendiri, diantaranya, bahan baku pakan,

pemeliharaan alat mesin pakan. Besar kecilnya biya variabel sangat tergantung

dari besar kecilnya jumlah pakan yang diproduksi.

 Pendapatan, Penerimaan dan Keuntungan

 Pendapatan adalah penerimaan dikurangi dengan biaya produksi.

 Penerimaan adalah jumlah yang dijual dikalikan dengan harga. Pada

umumnya dalam suatu peternakan, harga yang dikenakan dalam

penerimaan adalah harga yang berlaku ditingkat peternakan.


 Keuntungan. Suatu usaha dikatakan untung apabila penerimaan

dikurangi biaya tetap, dan ternyata ada sisa dari penerimaan dikurangi

penyusutan, bunga bank dan restribusi ke pemda (jika ada). Biasanya

peternak hanya membandingkan dengan biaya variabel untuk

dievaluasi di masa produksi yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai