Anda di halaman 1dari 7

Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab I

BEBERAPA HAL PENTING YANG PERLU DIKETAHUI


DARI BAB 1

KONSEP DAN PENGERTIAN STATISTIKA


Proses sosial sebagai pelaksanaan interaksi dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilakukan
dengan dua cara, antara lain: Interaksi dengan metode kualitatif dan interaksi dengan metode kuantitatif.
Interkasi dengan menggunakan metode kualitatif, dimaksudkan sebagai suatu cara untuk memberi dan atau
mendapatkana informasi dalam bentuk pernyataan “kata sifat”, atau lazimnya dikatakan sebagai bentuk
kualitas (tingkatan), baik yang dapat dilihat maupun dirasakan, mjulai dari bentuk, jenis, status, keadaan,
rupa, maupun jenjang pendidikan seseorang. seperti: Tinggi, rendah, sedang, hitam, putih, bulat, lonjong,
sangat bagus, sangat jelek, enak, cantik, jelek, laki-laki, perempuan, ya, tidak, SD, S3, kawin belum kawin
dan lainnya.

Statistika, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara-cara pengumpulan fakta,
pengolahan serta analisis pembuatan keputusan dan penarikan kesimpulan yang cukup beralasan
berdasarkan fakta dan pengolahan data yang dilakukan.
Statistik, Adalah hasil dari olahan data yang disajikan dalam bentuk informasi, diagram, tabel-tabel,
serta lainnya.
Statistika Deskriptif

Gambar-1
Gambar-1, menunjukkan pola untuk mendapatkan informasi sesuai fakta (deskripsi) dari suatu
persoalan.

Statistika Inferensial (statistika induktif).


Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab I

Gambar-2
Gambar-2, menunjukkan, pola untuk mendapatkan informasi dari sample random yang diharapkan
dapat mewakili (representative).

DATA
Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang
bentuknya dapat berupa, angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan lainnya.
Cara memperoleh data dapaty dilakukan dengan 3 (tiga) hal, antara lain:
1. Data Primer : Langsung dari objek yang dikteliti
2. Data Sekunder : Tidak langsung dari objek yang diteliti (dari Badan yang mengumpulkan data)
3. Data Tersier : Tidak langsung dari objek yang diteliti ( raantainya lebih panjang dari data skunder)

POPULASI
Populasi, yaitu sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian (penelaahan) dengan ciri
mempunyai karakteristik yang sama. Ada dua jenis populasi yaitu populasi terhingga (terbatas jumlahnya)
dan populasi takterhingga (tidak terbatas jumlahnya). Cara untuk mendapatkan keterangan (informasi) dari
semua anggota populasi dan tanpa kecuali disebut sensus. Pelaksanaan sensus di dalam penelitian jarang
dilakukan karena:
Faktor biaya operasional yang tinggi;
Faktor lamanya waktu yang tersedia;
Faktor tingkat akurasi data (ketepatan) perhitungan seringkali tinggi penyimpangannya;
Kurang efektif dan efisien dalam pelaksanaannya
Namun demikian, betapapun cara Sensus banyak sekali kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaannya, tetapi kelebihan cara Sensus adalah, hasil yang didapatkan merupakan hasil yang
sebenarnya.

SAMPEL
Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab I

Yang dimaksud dengan sampel, yaitu bagian dari populasi (contoh), untuk dijadikan sebagai bahan
penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili ( representative)
terhadap populasinya.

VARIABEL DAN SKALA PENGUKURAN


karakteristik-karakteristik yang terdapat pada elemen-elemen dari populasi tersebut bisa disebut
sebagai variabel.
Informasi (data) yang diperoleh dari hasil pengamatan, dikenal beberapa ukuran (skala), antara
lain: Skala Nominal Skala Ordinal, Skala Interval dan Skala Rasio.

- Skala Nominal:
Yang dimaksud dengan skala nominal, yaitu merupakan skala (ukuran) untuk menyatakan informasi
atau keterangan dalam bentuk jawaban yang benar secara tertutup dari dua pilihan atau lebih, seperti :
Pernyataan jawaban Ya atau Tidak, Siang atau Malam, Laki-laki atau perempuan, asal daerah (Jawa, Bali,
Kalimantan atau lainnya), status perkawinan (kawin/tidak kawin), status pendidikan (SD, SLTP, SLTA, D1, D3,
S1, S2, atau S3), agama yang dianut oleh responden ( Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu) dan lain
sebagainya.
- Skala Ordinal:
Pada skala ini urutan simbol atau kode berupa angka mempunyai arti urutan jenjang bisa dimulai dari
yang paling negatip sampai yang paling positif atau dapat juga sebaliknya (Sebagai hierarki), misalnya: sangat
baik, baik, cukup baik, jelek dan sangat jelek (masing-masing dengan kode 5, 4, 3, 2, 1 atau sebaliknya

- Skala Interval:
Yang dimaksud dengan Skala Interval, adalah merupakan ukuran yang dibatasi pada interval tertentu,
yang termasuk pada skala ini antara lain, ukuran kelembaban udara, suhu badan pada skala Fahrenheit,
Celsius, dan Reamur. Ukuran tekanan udara, dan lainnya pada ukuran (skala interval) ini mempunyai aturan
skala yang berbeda berdasarkan letak dan jarak serta kondisinya.

- Skala Rasio:
Skala Ratio adalah merupakan skala dengan hierarki yang paling tinggi dibandingkan dengan skala-
skala lainnya. Adapun yang dimaksud dengan skala rasio adalah merupakan angka atau bilangan
berdasarkan hasil perbandingan (angka relatif), dalam hal ini skala rasio tidak dimulai dari angka nol dan
ditentukan berdasarkan konsep kesebandingan (tidak sembarang).

PENYAJIAN DATA
- Di dalam statistika, selain pengumpulan data dan tabulasi data juga dikenal dengan istilah
penyajian data, baik dalam bentuk tabel (daftar) maupun dalam bentuk grafik (diagram).

Daftar Baris dan Kolom :


TABEL I - 1
JUDUL DAFTAR
Judul kolom
Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab I

Badan daftar

sumber data:
Daftar Kontingensi:
TABEL I - 2
JUDUL

sumber data: ……………

Grafik (Diagram)
Ada berbagai penyajian data dengan menggunakan tampilan grafik atau diagram, antara lain
adalah: Grafik garis, Grafik batang, Grafik lingkaran (pie), Diagram lambang, Diagram peta
(kartogram), dan Diagram pencar serta lainya.

Grafik Garis
Adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk garis, pada diagram
ini pada umumnya dibuat untuk garis horizontal yang menunjukkan waktu dan garis vertikal
menunjuk-kan jumlah, seperti berikut:
GRAFIK I - 1

Grafik batang
Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab I

Grafik batang adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk
batangs, pada diagram ini pada umumnya dibuat untuk garis horizontal menunjukkan waktu
dan garis vertikal menunjuk-kan jumlah, seperti berikut:
GRAFIK I - 2

Grafik Lingkaran
Grafik Lingkaran adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk
lingkaran (pie). Secara umum pada pembuatan grafik ini, data keseluruhan dibentuk secara
proporsional dalam sebuah lingkaran (pie), seperti berikut:
GRAFIK I - 3

Sumber: Data Fiktif

Diagram Lambang (Diagram Peta)


Diagram Lambang adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk
lambang secara spesifik sesuai dengan kondisi yang ingin disampaikan, misalkan Informasi
mengenai perkembangan jumlah hewan ternak, Informasi mengenai jumlah penduduk
berdasarkan Jenis Kelamin dan lainnya.

Diagram Pencar
Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab I

Diagram Penca adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk garis,
dengan cara menarik garis yang sesuai (bisa linier, kuadratis atau lainnya) berdasarkan
penyebaran data yang terjadi. Diagram ini secara umum digunakan pada model persamaan
regresi atau model trend, seperti berikut:
GRAFIK I - 4

Sumber : Data Fiktif


Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab I

Anda mungkin juga menyukai