Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

APLIKASI KOMPUTER DAN BASIS DATA

OPERASI MATRIKS DAN SORTING ARRAY

Oleh : Adiyatma (181344001)

Tanggal Percobaan : Kamis, 12 September 2019


Penyerahan Laporan : Kamis, 19 September 2019
Instruktur : 1. Ferry Satria BSEE M.T
2. Rahmawati Hasanah S.ST. M.T.

D4 – Teknik Telekomunikasi, 1NK


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Tahun Akademik 2019/2020
A. Pendahuluan

Java adalah suatu teknologi di dunia software computer. Selain merupakan suatu bahasa
pemrograman, java juga merupakan platform.Java mencakup bahasa pemrograman yang
memiliki sintaks dan aturan pemrograma sendiri.Sebagai plataform, Java memiliki
virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan dengan
bahasa Java.

Berikut karakteristik Java menurut Rickyanto(2003) adalah:

a. Sederhana : Java tidak memiliki sintaks yang aneh tetapi banyak menggunakan
sintaks C++ yang sudah banyak dikenal,sehingga java tidak menyulitkan para
programmer.Bahkan Java lebih unggul dibandingkan C++.
b. Berorientasi objek: Java merupakan pemrograman berorinteasi objek,sehingga
semua pada pemrograman Java adalah objek kecuali tipe primitive.
c. Mudah dalam mendistribusikan:Sifat distribussi ini tampak sebagai applet dan
library yang bekerja dalam jaringan dan objek ditribusi(RIM) dengan sanagat
baik.
d. Aman: Program Java memilki library security serta policy yang membatasi akses
applet di computer client.
e. Interpretasi dengan interpreter: Java memerlukan virtual machine yang bertindak
sebagai interpreter untuk menterjemahkan bytecode(file class) menjadi bahasa
mesin yang dimengerti oleh komputer host.
f. Portabel: Java dapat dijalankan diberbagai platform.
g. Multi threading : Java memilki babnyak kemampuan untuk menangani dan
menjalankan banyak thread sekaligus.
h. Dinamis: Java merupakan bahasa pemrograman yang terus berkembang tampak
dari library yang terus ditingkatkan kemampuan dan kelengkapannya.
i. Netral terhadap arsitektur hardware : Java dapat dijalankan dengan baik pada
setiap computer dengan arsitektur hardware yang berbeda-beda.
j. Robust: Java merupakan teknologi yang mampu menolong programmer untuk
menghasilkan program secara cepat dan handal untuk mencegah memori
leaking,meniadakan pointer serta mencegah berbagai error yang mungkin terjadi
dengan adanya proses pengecekan awal pada kompilasi.
Perulangan for menyediakan sarana mengulang kode sejumlah tertentu.Pengulangan
ini untuk mengulangi kode hingga mencapai batas yang ditentukan
programmer.Struktur for akan menjalankan statement atau sekumpulan statements
dan mengulanginya selama persyaratan terpenuhi.Untuk struktut for ditentukan batas
awal dan akhir sudah harus ditentukan di awal,sehingga banyaknya perulangan di
dalam struktur for bisa diketahui sebelum eksekusi.
Array atau larik adalah sebuah tipe data yang terdiri dari sejumlah data dengan tipe
yang sama,dan dapat mengumpulkan data-data yang bertipe data yang sama dalam
satu variable array yang alamat memorinya berbeda yang selanjutnya disebut elemen-
elemen array yang bisa diakses dengan berdasarkan indeks setiap data yang tersimpan
dalam array.
Scanner adalah kelas yang menyediakan fungis-fungsi input dari keyboard.Kelas
Scanner juga menyediakan fasilitas input sesuai dengan tipe data input yang
dibutuhkan programmer.
Metoda dalam java adalah sekumpulan pernyataan yang dikumpulkan untuk
melaksanakan tugas tertentu,dan metoda pada java juga terdapat metoda dengan
parameter dan tanpa parameter, sesuai dengan kehendak programmer.
B. Tujuan

 Untuk memenuhi tugas kuliah aplikasi komputer dan basis data


 Untuk mengetahui dan mempelajari cara penggunaan Looping for
 Untuk mengetahui dan mempelajari cara menggunakan input Keyboard
 Untuk mengetahui dan mempelajari penggunaan metoda-metoda dalam java
 Untuk mengetahui dan mempelajari penggunaan array dalam java

C. Cara dan Langkah kerja

1. Install Java JDK dan JCreator


2. Buka Aplikasi JCreator
3. Klik File> New > File(Bisa Menggunakan pintasan dengan keyboard Ctrl+N)

4. Pada File path isi Name dengan nama file dengan nama yang diingankan dan
nama class program harus sama dengan nama file.java yang diinginkan.
5. Setelah selasai klik button Finish
6. Untuk menjalankan atau mengeksekusi program klik run

D. Pertanyaan dan Analisa


1. Buat program untuk menjumlahkan 2 matriks a[3][2] + b[3][2] = c[3][2] cetak ketiga
matriks
Analisa :
Program Analisa
import java.util.Scanner; Melakukan pemanggilan kelas Scanner
public class praktikum { Program dibuat pada kelas praktikum
public static int [][] inputmatriks(int x,int Metoda statis inputmatriks yang
y){ merupakan array bertipe data integer
dengan parameter variabel x dan y
bertipe data integer
Scanner in = new Scanner(System.in); Dekalarasi kelas Scanner dengan
variabel referensi “in” untuk melakukan
aksi input data
int e [][] = new int[x][y]; Melakuakan deklarasi variabel e array 2
dimensi bertipe integer dengan panjang
dimensi vertical sepanjang x dan dimensi
horizonal
for(int i = 0;i<x;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<x, serta iterasi
i++
for(int j = 0;j<y;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi j<y, serta iterasi
j++
e[i][j] = in.nextInt(); Dilakukan input keyboard dengan kelas
} Scanner diwakili variabel referensi “in”,
} untuk melakukan input keyboard yaitu
data bertipe integer disimpan pada
variabel e setiap indeksnya
return e; Melakukan pemanggilan kembali
} variabel e
public static [][] jumlah(int f [][],int g[][]){ Metoda statis jumlah yang merupakan
array 2 dimensi bertipe data integer
dengan parameter variabel f dan g yang
merupakan array 2 dimensi bertipe
integer
int h[][] = new int[f.length][f[0].length]; Deklarasi variabel h merupakan array 2
demensi bertipe integer dengan panjang
dimensi vertical sepanjang variable f dan
panjang dimensi horizontal sepanjang
variabel f indeks dimensi vertical ke-0
for(int i = 0;i<f.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<f.length, serta
iterasi i++
for(int j = 0;j<f[i].length;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi i<f[i].length,
serta iterasi j++
h[i][j] = f[i][j] + g[i][j]; Dilakukan operasi penjumlahan variabel
} f setiap indeksnya dengan variabel g
} setiap indeksnya dan disimpan pada
variabel h setiap indeksnya
return h; Pemanggilan kembali variabel h
}
public static void cetak(int [][] h){ Metoda cetak dengan parameter variabel
h yang murupakan array 2 dimensi
bertipe integer
for(int i = 0;i<h.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<h.length, serta
iterasi i++
for(int j = 0;j<h[i].length;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi i<h[i].length,
serta iterasi j++
System.out.printf(“%-8d”,h[i][j]); Dilakukan output terhadap array h setiap
} indeksnya
System.out.println(); Dilakukan output untuk membuat baris
} baru
}
public static void main(String [] args){ Metoda main tempat program utama
dieksekusi
System.out.println(“Matriks A [] [] : “); Dilakukan output “Matriks A [] [] : “
int a [][] = inputmatriks(3,2); Inisialisasi variabel a yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer yang
menyimpan nilai dari metoda
inputmatriks dengan parameter 3 dan 2
System.out.println(“Matriks B [] [] : “); Dilakukan output “Matriks B [] [] : “
int b [][] = inputmatriks(3,2); Inisialisasi variabel b yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer yang
menyimpan nilai dari metoda
inputmatriks dengan parameter 3 dan 2
int c [][] = jumlah(a,b); Inisialisasi variabel c yang merupakan
array 2 dimensi yang menyimpan nilai
metoda jumlah dengan parameter
variabel a dan variabel b
System.out.println(“Matriks A [] [] : “); Dilakukan output “Matriks A [] [] : “
cetak(a); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel a
System.out.println(“Matriks B [] [] : “); Dilakukan output “Matriks B [] [] : “
cetak(b); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel b
System.out.println(“Matriks C [] [] : “); Dilakukan output “Matriks C [] [] : “
cetak(c); Melakukan pemanggilan metoda cetak
} dengan parameter variabel c
2. Buat program untuk mengurangkan 2 matriks a[2][4] - b[2][4] = c[2][4] cetak ketiga
matriks
Analisa :

Program Analisa
import java.util.Scanner; Pemanggilan kelas Scanner
public class praktikum2{ Program dibuat pada kelas praktikum2{
public static int [][] inputmatriks(int x,int y) Metoda statis inputmatriks yang
{ merupakan array 2 dimensi bertipe
integer dengan parameter variabel x dan
variabel y yang bertipe integer
Scanner in = new Scanner(System.in); Dekalarasi kelas Scanner dengan
variabel referensi “in” untuk melakukan
aksi input data
int e [][] = new int [x][y]; Deklarasi variabel e yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer dengan
panjang dimensi vertikal sepanjang x
dan dimensi horizontal sepanjang y
for(int i = 0;i<x;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<x, serta iterasi
i++
for(int j = 0;j<y;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi j<y, serta iterasi
j++
e[i][j] = in.nextInt(); Dilakukan input keyboard dengan kelas
} Scanner diwakili variabel referensi “in”,
} untuk melakukan input keyboard yaitu
data bertipe integer disimpan pada
variabel e setiap indeksnya
return e; Pemanggilan kembali variabel e
}
public static in [][] kurang (int f [][],int g [] Metoda static jumlah yang merupakan
[]){ array 2 dimensi bertipe data integer
dengan parameter variabel f dan g yang
merupakan array 2 dimensi bertipe
integer
int h [][] = new int[f.length][f[0].length]; Deklarasi variabel h merupakan array 2
demensi bertipe integer dengan panjang
dimensi vertical sepanjang variable f dan
panjang dimensi horizontal sepanjang
variabel f indeks dimensi vertical ke-0
for(int i = 0;i<f.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<f.length, serta
iterasi i++
for(int j = 0;j<f[i].length’j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi i<f[i].length,
serta iterasi j++
h[i][j] = f[i][j]-g[i][j]; Dilakukan operasi pengurangan variabel
} f setiap indeksnya dengan variabel g
} setiap indeksnya dan disimpan pada
variabel h setiap indeksnya
return h; Pemanggilan kembali variabel h
}
public static void cetak(int h[][]){ Metoda cetak dengan parameter variabel
h yang murupakan array 2 dimensi
bertipe integer
for(int i = 0;i<h.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<h.length, serta
iterasi i++
for(int j = 0;j<h[0].length;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi i<h[i].length,
serta iterasi j++
System.out.printf(“%-8d”,h[i][j]); Dilakukan output terhadap array h setiap
} indeksnya
System.out.println(); Dilakukan output untuk membuat baris
} baru
}
public static void main(String[]args){ Metoda main tempat program utama
dieksekusi
System.out.println(“Matriks A [][] : “); Dilakukan output “Matriks A [] [] : “
int a [][] = inputmatriks(2,4); Inisialisasi variabel a yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer yang
menyimpan nilai dari metoda
inputmatriks dengan parameter 2 dan 4
System.out.println(“Matriks B [][] : “); Dilakukan output “Matriks B [] [] : “
int b [][] = inputmatriks(2,4); Inisialisasi variabel b yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer yang
menyimpan nilai dari metoda
inputmatriks dengan parameter 2 dan 4
int c [][] = kurang(a,b); Inisialisasi variabel c yang merupakan
array 2 dimensi yang menyimpan nilai
metoda kurang dengan parameter
variabel a dan variabel b
System.out.println(“Matriks A [][] : “); Dilakukan output “Matriks A [] [] : “
cetak(a); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel a
System.out.println(“Matriks B [][] : “); Dilakukan output “Matriks B [] [] : “
cetak(b); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel b
System.out.println(“Matriks C [][] : “); Dilakukan output “Matriks C [] [] : “
cetak(c); Melakukan pemanggilan metoda cetak
} dengan parameter variabel c

3. Buat program untuk operasi matriks d [2][3] = a[2][3]+b[2][3]-c[2][3] dan cetak matriks
Analisa :

Program Analisa
import java.util.Scanner; Pemanggilan kelas Scanner
public class praktikum2{ Program dibuat pada kelas praktikum2{
public static int [][] inputmatriks(int x,int Metoda statis inputmatriks yang
y){ merupakan array 2 dimensi bertipe
integer dengan parameter variabel x dan
variabel y yang bertipe integer
Scanner in = new Scanner(System.in); Dekalarasi kelas Scanner dengan variabel
referensi “in” untuk melakukan aksi
input data
int e [][] = new int [x][y]; Deklarasi variabel e yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer dengan
panjang dimensi vertikal sepanjang x dan
dimensi horizontal sepanjang y
for(int i = 0;i<x;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<x, serta iterasi
i++
for(int j = 0;i<y;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi j<y, serta iterasi
j++
e[i][j] = in.nextInt(); Dilakukan input keyboard dengan kelas
} Scanner diwakili variabel referensi “in”,
} untuk melakukan input keyboard yaitu
data bertipe integer disimpan pada
variabel e setiap indeksnya
return e; Pemanggilan kembali variabel e
}
public static int [][] operasi(int f [][],int g [] Metoda static jumlah yang merupakan
[]),int k [][]){ array 2 dimensi bertipe data integer
dengan parameter variabel f,g,dan k yang
merupakan array 2 dimensi bertipe
integer
int h [i][j] = new int[f.length][f[0].length]; Deklarasi variabel h merupakan array 2
demensi bertipe integer dengan panjang
dimensi vertical sepanjang variable f dan
panjang dimensi horizontal sepanjang
variabel f indeks dimensi vertical ke-0
for(int i = 0;i< f.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<f.length, serta
iterasi i++
for(int j = 0;j< f[0].length;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi i<f[i].length,
serta iterasi j++
h[i][j] = f[i][j] + g[i][j] – k[i][j]; Dilakukan operasi penjumlahan variabel
} f setiap indeksnya dengan variabel g
} setiap indeksnya serta pengurangan
dengan variabel k setiap indeksnya dan
disimpan pada variabel h setiap
indeksnya
return h; Pemanggilan kembali variabel h
}
public static void cetak (int h [][] ){ Metoda cetak dengan parameter variabel
h yang murupakan array 2 dimensi
bertipe integer
for(int i = 0;i<h.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<h.length, serta
iterasi i++
for(int j = 0; i<h[0].length;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = 0, dan kondisi i<h[i].length,
serta iterasi j++
System.out.printf(“%-8d”,h[i][j]); Dilakukan output terhadap array h setiap
} indeksnya
System.out.println(); Dilakukan output untuk membuat baris
} baru
}
public static void main(String[]args){ Metoda main tempat program utama
dieksekusi
System.out.println(“Matriks A [][] : “); Dilakukan output “Matriks A [] [] : “
int a [][] = inputmatriks(2,3); Inisialisasi variabel a yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer yang
menyimpan nilai dari metoda
inputmatriks dengan parameter 2 dan 3
System.out.println(“Matriks B [][] : “); Dilakukan output “Matriks B [] [] : “
int b [][] = inputmatriks(2,3); Inisialisasi variabel b yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer yang
menyimpan nilai dari metoda
inputmatriks dengan parameter 2 dan 3
System.out.println(“Matriks C [][] : “); Dilakukan output “Matriks C [] [] : “
int c [][] = inputmatriks(2,3); Inisialisasi variabel c yang merupakan
array 2 dimensi bertipe integer yang
menyimpan nilai dari metoda
inputmatriks dengan parameter 2 dan 3
int d [][] = operasi(a,b,c) Inisialisasi variabel d yang merupakan
array 2 dimensi yang menyimpan nilai
metoda operasi dengan parameter
variabel a ,variabel b,dan variabel c
System.out.println(“Matriks A [][] : “); Dilakukan output “Matriks A [] [] : “
cetak(a); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel a
System.out.println(“Matriks B [][] : “); Dilakukan output “Matriks B [] [] : “
cetak(b); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel b
System.out.println(“Matriks C [][] : “); Dilakukan output “Matriks C [] [] : “
cetak(c); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel c
System.out.println(“Matriks D [][] : “); Dilakukan output “Matriks D [] [] : “
cetak(d); Melakukan pemanggilan metoda cetak
} dengan parameter variabel d

4. Buat program a[20]<--int mengurutkan element secara ascending order di matriks b[20]
Analisa ;

Program Analisa
import java.util.Scanner; Pemanggilan kelas Scanner
public class praktikum{ Program dibuat pada kelas praktikum
public static int [] input(int k){ Metoda statis input yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer dengan
parameter variabel k bertipe integer
Scanner in = new Scanner(System.in); Dekalarasi kelas Scanner dengan variabel
referensi “in” untuk melakukan aksi
input data
int e [] = new int [k]; Deklarasi variabel e merupakan array 1
dimensi bertipe integer dengan panjang
array sepanjang k
for(int i = 0;i<k;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<k, serta iterasi
i++
e[i] = in.nextInt(); Dilakukan input keyboard dengan kelas
} Scanner diwakili variabel referensi “in”,
untuk melakukan input keyboard yaitu
data bertipe integer disimpan pada
variabel e setiap indeksnya
return e; Pemanggilan kembali variabel e
}
public static int [] sorting(int t []) { Metoda statis sorting yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer dengan
parameter variabel t yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer
int c; Inisialisasi variabel c
for(int i = 0;i< t.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<t.length, serta
iterasi i++
for(int j = i+1;j< t.length;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = i+1, dan kondisi i< t.length,
serta iterasi j++
if(t[i]>t[j]){ Dilakukan decision dengan kondisi
variabel t setiap indeks sesuai pergerakan
perulangan dengan variabel i lebih besar
dari variabel t setiap indeks sesuai
pergerakan perulangan dengan variabel j
c = t[i]; Dilakukan penukaran nilai antara
t[i] = t[j]; variabel t setiap indeks sesuai pergerakan
t[j] = c; perulangan dengan variabel i dengan
} variabel t setiap indeks sesuai pergerakan
} perulangan dengan variabel j yang
} dibantu dengan variabel c sebagai wadah
tempat penukaran data
return t; Pemanggilan kembali variabel t
}
public static void cetak(int u []){ Metoda statis cetak dengan parameter
variabel u yang merupakan array 1
dimensi bertipe integer
for(int i = 0; i<u.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i< u.length, serta
iterasi i++
System.out.print(u[i]+ “ “); Dilakukan output terhadap variabel u
} setiap indeksnya
Systen.out.println() Dilakukan output untuk membuat baris
} baru
public static void main(String[]args){ Metoda main tempat program utama
dieksekusi
System.out.println(“Matriks A [] : “); Dilakukan output “Matriks A [] : “
int a [] = input(20); Inisialisasi variabel a yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer yang
menyimpan metoda input dengan
parameter 20
System.out.println(“Matriks A [] : “); Dilakukan output “Matriks A [] : “
cetak(a); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel a
int b [] = sorting (a); Inisialisasi variabel b yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer yang
menyimpan metoda sorting dengan
parameter a
System.out.println(“Matriks B [] : “); Dilakukan output “Matriks B [] : “
cetak(b); Melakukan pemanggilan metoda cetak
} dengan parameter variabel b

5. Buat program a[20]<--int mengurutkan element secara descending order di matriks b[20]
Analisa ;

Program Analisa
import java.util.Scanner; Pemanggilan kelas Scanner
public class praktikum{ Program dibuat pada kelas praktikum
public static int [] input(int k){ Metoda statis input yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer dengan
parameter variabel k bertipe integer
Scanner in = new Scanner(System.in); Dekalarasi kelas Scanner dengan variabel
referensi “in” untuk melakukan aksi
input data
int e [] = new int [k]; Deklarasi variabel e merupakan array 1
dimensi bertipe integer dengan panjang
array sepanjang k
for(int i = 0;i<k;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<k, serta iterasi
i++
e[i] = in.nextInt(); Dilakukan input keyboard dengan kelas
} Scanner diwakili variabel referensi “in”,
untuk melakukan input keyboard yaitu
data bertipe integer disimpan pada
variabel e setiap indeksnya
return e; Pemanggilan kembali variabel e
}
public static int [] sorting(int t []) { Metoda statis sorting yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer dengan
parameter variabel t yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer
int c; Inisialisasi variabel c
for(int i = 0;i< t.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i<t.length, serta
iterasi i++
for(int j = i+1;j< t.length;j++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop j = i+1, dan kondisi i< t.length,
serta iterasi j++
if(t[i]<t[j]){ Dilakukan decision dengan kondisi
variabel t setiap indeks sesuai pergerakan
perulangan dengan variabel i lebih kecil
dari variabel t setiap indeks sesuai
pergerakan perulangan dengan variabel j
c = t[i]; Dilakukan penukaran nilai antara
t[i] = t[j]; variabel t setiap indeks sesuai pergerakan
t[j] = c; perulangan dengan variabel i dengan
} variabel t setiap indeks sesuai pergerakan
} perulangan dengan variabel j yang
} dibantu dengan variabel c sebagai wadah
tempat penukaran data
return t; Pemanggilan kembali variabel t
}
public static void cetak(int u []){ Metoda statis cetak dengan parameter
variabel u yang merupakan array 1
dimensi bertipe integer
for(int i = 0; i<u.length;i++){ Perulangan dilakukan dengan starting
loop i = 0, dan kondisi i< u.length, serta
iterasi i++
System.out.print(u[i]+ “ “); Dilakukan output terhadap variabel u
} setiap indeksnya
Systen.out.println() Dilakukan output untuk membuat baris
} baru
public static void main(String[]args){ Metoda main tempat program utama
dieksekusi
System.out.println(“Matriks A [] : “); Dilakukan output “Matriks A [] : “
int a [] = input(20); Inisialisasi variabel a yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer yang
menyimpan metoda input dengan
parameter 20
System.out.println(“Matriks A [][] : “); Dilakukan output “Matriks A [] : “
cetak(a); Melakukan pemanggilan metoda cetak
dengan parameter variabel a
int b [] = sorting (a); Inisialisasi variabel b yang merupakan
array 1 dimensi bertipe integer yang
menyimpan metoda sorting dengan
parameter a
System.out.println(“Matriks B [][] : “); Dilakukan output “Matriks B [] : “
cetak(b); Melakukan pemanggilan metoda cetak
} dengan parameter variabel b
}

E. Kesimpulan dan Saran


 Kesimpulan
Metoda dalam dalam pemrograman memudahkan programmer dalam menyusun
suatu suatu program dalam blok-blok tertentu ,programmer juga dapat
menggunakan metoda tersebut untuk program lain yang dibutuhkan programmer
tergantung cara programmer menyusun suatu metoda.
 Saran
Dengan metoda progam pada Java dapat dibuat dengan sederhana pada main
program,sehingga menggunakan metoda sangat dianjurkan bagi programmer agar
dapat dengan mudah menempatkan blok-blok program,dan dapat dengan mudah
mengatasi dan menganalisa bug pada program yang telah dibuat.

F. Daftar Pustaka

Anonim. https://repository.unikom.ac.id/56561/1/05.%20FUNGSI%20INPUT%20OUTPUT
%20DA SAR%20%28INPUT%29.pdf. (Diakses 10 September 2019)

Dahlan, Bayu Niko. 2016. Mencoba Statement Try catch di Java.


https://www.codepolitan.com/mencoba-statement-try-catch-di-java. (Diakses 10
September 2019)

Gookis. 2018. Method dalam Java. https://www.gookkis.com/dasar-java-method-dalam-java/.


(Diakses 18 September 2019)
HWSMARTSOLUTION. 2016. Pengertian Array dan contoh program menampilkan Array pada C++
. http://hwsmartsolution.com/blog/2016/02/24/pengertian-array-dan-contoh-progam-
menampilkan-array-pada-c/. (Diakses 10 September 2019)

Muhardian,Ahmad. 2015.Java Input – Ouput . https://www.petanikode.com/java-input-output/.


(Diakses 18 September 2019)

Saputra,Hady Eka. 2014.Fungsi Scanner pada Java . https://www.java-sc.com/2014/09/fungsi-


scanner-pada-java.html. (Diakses 18 September 2019)

Anda mungkin juga menyukai