Anda di halaman 1dari 2

1) Patof fever pada viral infection

5) Penurunan jumlah trombosit <150.000/μl dikategorikan sebagai trombositopenia.


Trombositopenia pada infeksi dengue terjadi melalui mekanisme supresi sumsum tulang, destruksi dan
pemendekan masa hidup trombosit. Penyebab trombositopenia pada DBD adalah akibat terbentuknya
kompleks virus antibodi yang merangsang terjadinya agregasi trombosit. Agregat tersebut melewati RES
sehingga dihancurkan. Peningkatan destruksi trombosit di perifer juga merupakan penyebab
trombositopenia pada DBD.
Pada penderita DBD dapat terjadi leukopenia ringan sampai leukositosis sedang. Leukopenia
dapat terjadi pada hari demam pertama dan ke- 3 pada 50% kasus DBD ringan. Hal ini sebagian besar
disebabkan oleh adanya degenerasi sel PMN yang matur dan pembentukan sel PMN muda. Pada saat
demam, mulai terjadi pengurangan jumlah leukosit dan netrofil disertai limfositosis relatif. Leukopenia
mencapai puncaknya sesaat sebelum demam turun dan normal kembali pada 2- 3 hari setelah
defervescence (demam turun). Penurunan trombosit umumnya mengikuti turunnya leukosit dan mencapai
puncaknya bersamaan dengan turunnya demam.

Di sisi lain, peningkatan jumlah histamin meningkatkan permeabilitas kapiler sehingga terjadi
perembesan cairan plasma dari intravaskuler ke interstisiel. Hal itu semakin diperparah dengan penurunan
jumlah albumin akibat kerja IL-1 dan gangguan fungsi hati. Adanya plasma leakage tersebut
menyebabkan peningkatan Hct. Trombositopenia terjadi akibat pemendekan umur trombosit akibat
destruksi berlebihan oleh virus dengue dan sistem komplemen (pengikatan fragmen C3g); depresi fungsi
megakariosit, serta supresi sumsum tulang. Destruksi trombosit terjadi di hepar, lien, dan sumsum tulang.
Trombositopenia menyebabkan perdarahan di mukosa tubuh sehingga sering muncul keluhan melena,
epistaksis, dan gusi berdarah. Hepatomegali pada pasien DBD terjadi akibat kerja berlebihan hepar untuk
mendestruksi trombosit dan untuk menghasilkan albumin. Selain itu, sel-sel hepar terutama sel Kupffer
mengalami banyak kerusakan akibat infeksi virus dengue. Bila kebocoran plasma dan perdarahan yang
terjadi tidak segera diatasi, maka pasien dapat jatuh ke dalam kondisi kritis yang disebut DSS (Dengue
Shock Sydrome) dan sering menyebabkan kematian

Anda mungkin juga menyukai