Di sisi lain, peningkatan jumlah histamin meningkatkan permeabilitas kapiler sehingga terjadi
perembesan cairan plasma dari intravaskuler ke interstisiel. Hal itu semakin diperparah dengan penurunan
jumlah albumin akibat kerja IL-1 dan gangguan fungsi hati. Adanya plasma leakage tersebut
menyebabkan peningkatan Hct. Trombositopenia terjadi akibat pemendekan umur trombosit akibat
destruksi berlebihan oleh virus dengue dan sistem komplemen (pengikatan fragmen C3g); depresi fungsi
megakariosit, serta supresi sumsum tulang. Destruksi trombosit terjadi di hepar, lien, dan sumsum tulang.
Trombositopenia menyebabkan perdarahan di mukosa tubuh sehingga sering muncul keluhan melena,
epistaksis, dan gusi berdarah. Hepatomegali pada pasien DBD terjadi akibat kerja berlebihan hepar untuk
mendestruksi trombosit dan untuk menghasilkan albumin. Selain itu, sel-sel hepar terutama sel Kupffer
mengalami banyak kerusakan akibat infeksi virus dengue. Bila kebocoran plasma dan perdarahan yang
terjadi tidak segera diatasi, maka pasien dapat jatuh ke dalam kondisi kritis yang disebut DSS (Dengue
Shock Sydrome) dan sering menyebabkan kematian