Anda di halaman 1dari 4

Sumpah Dokter UPH XLVIII

SUMPAH DOKTER
Demi Tuhan saya bersumpah:
1. Saya akan membak>kan hidup saya, guna kepen>ngan perikemanusiaan.
2. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga, martabat dan tradisi luhur jabatan
kedokteran.
3. Saya akan menjalankan tugas saya, dengan cara terhormat dan bersusila, sesuai dengan
martabat pekerjaan saya sebagai dokter.
4. Saya akan menjalankan tugas saya, dengan mengutamakan kepen>ngan masyarakat.
5. Saya akan merahasiakan segala sesuatu, yang saya ketahui kepada orang lain, karena
pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter.
6. Saya >dak akan mempergunakan ilmu pengetahuan kedokteran saya, untuk sesuatu yang
bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diancam.
7. Saya akan menghorma> se>ap hidup insani, mulai dari saat pembuahan.
8. Saya akan senan>asa mengutamakan kesehatan penderita.
9. Saya akan berikh>ar sungguh-sungguh, supaya saya >dak terpengaruh oleh per>mbangan
keagamaan, kebangsaan, kesukuan, poli>k kepartaian atau kedudukan sosial, dalam
menunaikan kewajiban terhadap penderita.
10. Saya akan memberikan kepada guru-guru saya, penghormatan dan pernyataan terima
kasih yang selayaknya.
11. Saya akan memperlakukan teman sejawat saya, sebagaimana saya sendiri ingin
diperlakukan.
12. Saya akan menaa> dan mengamalkan Kode E>k Kedokteran Indonesia, yang berdasarkan
Pancasila.
13. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan
kehormatan diri saya.
Sumpah Dokter UPH XLVIII

INDONESIA RAYA
Indonesia, tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia, kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu!
Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya!

BAGIMU NEGERI
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Sumpah Dokter UPH XLVIII

TANAH AIRKU
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang

Tetapi kampung dan rumahku


Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

Tanah airku tidak kulupakan


Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Sumpah Dokter UPH XLVIII

DI DOA IBU NAMAKU DISEBUT


Di waktu ku masih kecil, gembira dan senang
Tiada duka kukenal, tak kunjung mengerang
Di sore hari nan sepi, ibuku bertelut
Sujud berdoa kudengar namaku disebut
Di doa ibuku, namaku disebut
Di doa ibuku dengar, ada namaku disebut
Seringlah kini kukenang, di masa yang berat
Di kala hidup mendesak dan nyaris ku sesat
Melintas gambar ibuku, sewaktu bertelut
Kembali sayup kudengar, namaku disebut
Di doa ibuku, namaku disebut
Di doa ibuku dengar, ada namaku disebut
Sekarang dia telah pergi ke rumah yang senang
Namun kasihnya padaku selalu kukenang
Kelak disana kami pun bersama bertelut
Memuji Tuhan yang dengar namaku disebut
Di doa ibuku, namaku disebut
Di doa ibuku kudengar, ada namaku disebut
Di doa ibuku, namaku disebut
Di doa ibuku dengar, ada namaku disebut
Ada namaku disebut

Anda mungkin juga menyukai