Anda di halaman 1dari 2

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Steven Culbert-01071170093

Sistem filsafat merupakan kumpulan ajaran-ajaran yang terkoordinasi dengan ciri khas
tertentu yang berbeda dengan sistem-sistem lainnya. Suatu sistem dapat dikatakan sebuah sistem
filsafat apabila bersifat komprehensif dengan arti semua hal berada dalam jangkauannya. Suatu
sistem filsafat dikatakan memadai apabila mencakup suatu penjelasan terhadap semua gejala.
Realitas yang dijalani manusia amatlah luas, meliputi segala sesuatu yang masuk akal maupun
tidak masuk akal. Sebagai manusia yang berakal, manusia mampu melampau pengalamnnya
sehingga bisa menangkap kenyataan yang berada diluar pengalamannya contohnya realistas yang
bersifat spiritual (kerohanian). Realitas yang bersifat spiritual merupakan sesuatu yang tidak
masuk diakal akan tetapi hanya dapat dimengerti atau dipahami dengan perantaraan akal. Akibat
dari luasnya jangkaun filsafat, maka sesuatu sistem filsafat harus mencakup pemikiran teoritis
tentang Tuhan, alam maupun manusia itu sendiri. Sehubungan dengan pengertian sistem filsafat,
maka unsur-unsur atau ajaran tentang realitas harus saling berhubungan satu dengan lain
(komprehensif). Dalam sistem filsafat terdapat hubungan antara pemikiran teoritis tentang
Tuhan, alam dan manusia. Serta, sistem filsafat yang dibentuk memiliki tujuan sesuai yang
diharapkan oleh orang yang mempercayainya dan sistem filsafat yang dianutnya merupakan
sebuah kebenaran yang mutlak.

Pancasila terdiri dari lima sila, yang masing-masingnya merupakan ajaran berupa :

1. Ketuhanan yang Maha Esa


2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalan Permusyawaratan/
Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Setiap sila dari pancasila tidak dapat dipisahkan dari kesatuan keseluruhannya. Sila-sila pancasila
merupakan kesatuan yang bersifat organis, yaitu terdiri dari bagian-bagian yang tidak dapat
dipisahkan. Didalam kesatuan ini, tiap-tiap bagian menepati kedudukan sendiri dan berfungsi
sendiri. Walaupun memiliki fungsi-fungsinya tersendiri namun sila-sila tersebut tidak saling
bertentangan dan saling melengkapi. Sehingga, tidak dapat-pun salah satu sila tersebut
dihilangkan. Pancasila yang ada di negara kita dapat dikatakan sebagai sistem filsafat. Karena
pancasila yang kita miliki merupakan hasil refleksi atau pandangan mengenai realitas yang
dialami. Sehingga ,pada hakikatnya mencerminkan pandangan suatu kelompok atau suatu bangsa
yang memunculkan pemikiran-pemikiran guna untuk tujuan tertentu. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pancasila sebagai sistem filsafat karena terdiri dari beberapa sila-sila yang
saling melengkapi dan tidak bisa dihilangkan salahsatunya. Serta, sila-sila yang terdapat dalam
pancasila terbentuk dari hasil pemikiran manusia mengenai realitas atau kenyataan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai