RESUME

NAMA : YUSRUL FIKRI

NIM : 20105030097
PRODI : ILMU AL QURAN DAN TAFSIR
KEL : KEL. 2 PBAK FUPI 2020

MEMBENTUK MAHASISWA KRITIS, DINAMIS DALAM BHENIKA

TUNGGAL IKA

Dalam definisi kritis dan dinamis itu sangat berarti di dunia kampus terutama
khusus mahasiswa yang baru melanjakan atau mendapatkan gelar maha nya. Dan arti
kata kritis itu bisa di artikan sikap atau kemampuan berfikir dengan teliti untuk
mendapatkan pemahaman serta tidak mudah percaya informasi dengan menemukam
kesalehannya. Sedangkan dinamis sikap seseorang yang selalu berusaha memperbaiki
dan meningkatkan kualitas diri dengan sungguh-sungguh. Seorang pemikir kritis
adalah seorang yang memiliki fikiran yang senantiasa ingin tau atau seorang penaya
yang baik. Bagi seseorang pemikir kritis, maka apa yang di lihat, apa yang di dengar,
akan senantiasa di analisa, di kaji penting tidak nya di cari penjelasan nya, serta di
cari kemungkinan hubngan antar penglaman tersebut dengan apa yang telah di ketahui
nya. Dalam model ini mahasiswa akan di bantu untuk mengembangkan ingin tau
sehingga mereka mampu belajar mengajukan pertanyaan yang merangsang fikrian
menyangkut bahan-bahan yang mereka baca, dengan dan temui dalam kuliah.

Kebiasaan berpikir kritis ini di harapkan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiwa tentu beda dari siswa dan sangat jauh definisinya. Mahasiswa harus
inisialisi untuk belajar sendiri dan semua itu harus aktif dlam kuliah dan di luar
kampus. Karena mahasiswa itu memiliki 2 ruang lingkup, yakni ruang lingkup
akademik dan ruang lingkup leadership. Dan kritis bagi mahasiswa bagaimana
sebagai mahasiswa baru harus repleksi dalam keyakinan kita, karena semua itu
pembelajaran bagi kita.
Perkembangan yang dinamis untuk di dalam kampus, maupun membentuk
perkembangan kedepannnya karena semua itu akan berubah di karenakan
pengetahuan itu tidak di 1 wadah tetapi bercabang tergabtung kita bagaimana kita
agar kita bisa lebih mendalami.
Dan dengan dinamis ini kita bisa melupakan hal-hal yang lama dan akan
mendatangkan hal yang baru sehingga kita selalu berpikir yang dinamis, selalu
mencari dan selalu berubah karena menumbuhkan inisiatif baru.
Tapi di setiap kita memeaparkan dan mendeskripsikan hal-hal yang baru yang asing
bagi kita jangan cepat menanggapi benar atau salah, apalagi emosional, karena di
situlah muncul lah definisi kritis, tetapi kritis tentang radikal itu tidak boleh karena ita
sudah melanggar, jadi kritis tentang radikal itu tidak bisa di batasi.
Kemampuan berpikir kritis dapat mencakup kemampuan menguji hipotesis, membuat
keputusan, membuat kesimpulan dengan dukungan bukti-bukti, penalaran yang kuat
menggunakan probabilitas, berkomunikasi secara jelas dan persuasif dll.