Anda di halaman 1dari 1

RESUME

NAMA : YUSRUL FIKRI


NIM : 20105030097
PRODI : ILMU AL QURAN DAN TAFSIR
KEL : KEL. 2 PBAK FUPI 2020

KEISLAMAN DAN KEBANGSAAN

Keislaman dan kebangsaan merupakan dua wawasan utama yang harus ada dalam
setiap organisasi kemasyaraktan dan bisa di terapkan di dalam organisasi-organisasi
kampus. Wawasan keislaman penting karena ia merupakan landasan pokok yang
selanjutnya akan menjadi sumber sekaligus spirit dalam menjalankan dan
mengembangkan organisasi dakwah. Sedangkan wawasan kebangsaan penting karena
organsasi dakwah yang di maksud tumbuh dan berkembang di sebuah negara-bangsa,
untuk itu sikap nasionalisme menjadi hal yang tidak bisa di tawar lagi.
Dan tentang keislaman itu adalah agama pemikiran dan pemahaman keyakinan
yang kita sorotin arti lah yang kita suka. Jadi semakin kita memahami subtansi itu
maka kalian akan semakin yakin dengan islam, dan semua itu kembali pemahaman al
quran dan hadits khususnya agama, umum nya kita tidak bisa langsung ambil apa aja
yang di terapkan pada masa dulu karena tidak semuanya cocok untuk di terapkan oada
masa sekarang terutama zaman milenial ini, pemikiran agama itu harus di junjung
tetapi ada proses historis yang harus di diskusikan lagi.
Apakah hukum pada zaman nabi bisa di terapkan pada masa sekarang, kalau orang
bisa bersikap moderat maka ia bisa menerapkan moderasi agama dalam kehidupan
agamanya, seperti wasatiyah(kepercayaan diri islamadalah agama yang adil),
kemudian keislaman itu adalah segala sesuatu yang bertalian dengan agama, dan
kebangsaan itu adalah segala sesuatu yang bertalian dengan negara atau bangsa.satu
hal yang paling penting cinta tidak bisa di paksa dan tidak bisa di paksa agar behenti
mencintai. Dan islam menurut ahmed yang telah di sampaikan pak dluha td adalah
islam orang itu sendiri, kalau ada orang yang menganut islam dia harus menerima siap
di tanya apakah sudah siap menerima konsekuensi dari islam itu sendiri begitupun
dengan rasa kebangsaan. Orang berpikir tentang islam itu sendiri karena di jarak
dengan kata anda, karena ada kata anda bisa di kaitkan ada jarak. Kita harus menjadi
pribadi yang moderat, ikuti arus tetapi jangan sampai terbawa arus(zaman). jadi ketika
orang itu mampu menghidupkan zaman otomatis upaya untuk menghidupkan zaman
itu akan selalu di kenang. Ketika orang yang berpikirnya masih pada masa nabi, itu
termasuk kelompok primitif. Orang yang mengkaji islam itu ada 3 kelimpok, salah
satu nya kelompok primitif yang mana pola pikirnya selalu menoton dan menuntut
dirinya untuk sesuai kehidupan di zaman nabi dulu.
Wawasan keislaman tanpa di sertai dengan wawasan kebangsaan dapat berdampak
pada melemahnya sikap nasionalisme. Tempat wawasan kebangsaan yang kokok,
organisasi dapat terjebak pada sikap bentuk berlebihan, yang pada akhirnya dapat
berdampak pada sikap intoleran pada organisasi.

Anda mungkin juga menyukai