Anda di halaman 1dari 66

MATAKULIAH BOTANI FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI – ISTN


TA. GANJIL 2019-2020
FATHIN HAMIDA, M.Si
FUNGSI DAUN
 Organ fotosintetik utama pada tumbuhan.
 Resorbsi: pengambilan zat – zat makanan
terutama berupa gas CO2.
 Asimilasi: pengolahan zat-zat makanan.
 Transpirasi: penguapan air
 Respirasi

 Bentukdaun yang tipis dan lebar dan selalu


menghadap ke atas agar dapat menangkap
sinar matahari sebanyak-banyaknya telah
mendeskripsikan peran daun pada tumbuhan.
BAGIAN – BAGIAN DAUN

Daun
Lengkap
DAUN
Daun Tidak
Lengkap
DAUN LENGKAP
 Daun yang
lengkap memiliki
bagian-bagian
berikut:

 Upih daun atau


pelepah daun
(vagina)
 Tangkai daun
(petiolus)
 Helai daun (lamina)
Contoh tumbuhan daun lengkap:
 Daun pisang (Musa paradisiaca L.), daun pinang
(Areca catechu L.), daun bambu (Bambusa sp.),
dll.
 Pelepah daun: umumnya ditemukan pada
tanaman monokotil (Gramineae, Zingiberaceae,
Musaceae, dan Palmae). Fungsi: sebagai
pelindung kucup, dan memberi kekuatan pada
batang tanaman.

 Tangkaidaun (petiolus): berfungsi menempatkan


helaian daun hingga memperoleh cahaya
matahari sebanyak-banyaknya.

 Helaian daun (lamina): menangkap cahaya


matahari.
Daun Tidak Lengkap
 Daun bertangkai yaitu hanya terdiri dari tangkai dan
helai daun. Co: daun nangka (Artocarpus integra Merr.),
daun mangga (Mangifera indica L.), dll.
 Daun berupih/berpelepah yaitu hanya terdiri dari upih
dan helaian. Co: Padi (Oryza sativa L.), jagung (Zea
mays L.), dll.
 Daun duduk yaitu helai daun langsung melekat pada
batang. Co: daun biduri (Calotropis gigantea R. Br.)
 Daun memeluk batang yaitu helai daun dengan
pangkal daun yang lebar seakan – akan melingkari /
memeluk batang. Co: daun tempuyung (Sonchus
oleraceus L.).
 Daun semu (filodia) yaitu hanya terdiri dari tangkai saja.
Co: daun akasia (Acacia auriculiformis A. Cunn.).
Daun bertangkai Daun duduk

Daun berupih Daun memeluk batang


ALAT PELENGKAP DAUN
 Daun penumpu (stipula) yaitu berupa dua helai
lembaran serupa daun yang kecil terletak dekat
dengan pangkal tangkai daun, berguna untuk
melindungi kuncup yang masih muda.
 Selaput bumbung (Ocrea) yaitu pangkal daun yang
melebar membentuk seludang / pelepah seperti
selaput tipis yang menyelubungi pangkal ruas
batang. Co: Umbelliferae dan Polygonaceae.
 Lidah – lidah (ligula) yaitu tonjolan bening atau
berupa rambut yang terletak diantara pelepah dan
helai daun. Berguna untuk mencegah mengalirnya
air ke ketiak antara batang dan upih daun
sehingga tidak terjadi pembusukan.
MATAKULIAH BOTANI FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI – ISTN
TA. GANJIL 2018-2019
FATHIN HAMIDA, M.Si
MORFOLOGI DAUN YANG PERLU DIAMATI
Bentuk daun
(circumscriptio)

Tata letak Pangkal daun


daun (basis folii)
(filotaksis)

Pertulangan
Ujung daun
daun
(apex folii)
(nervatio)

Tepi daun
(margo folii)
Bagian terlebar berada
a. Orbicularis
(bulat/bundar), co: ditengah helai daun:
Nelumbium nelumbo
Druce.
b. Peltatus (perisai), co:
Jathropa curcas
c. Ovalis / ellipticus (jorong),
co: Artocarpus integra
Merr., daun nyamplung
(Colophyllum inophyllum
L.).
d. Oblongus (memanjang),
co: daun Annona
squamosa, dan Annona
muricata L.
e. Lanceolatus (bentuk
lanset), co: daun
kamboja (Plumiera
acuminata Ait.), daun
oleander (Nerium
oleander L.)
Jathropa curcas Artocarpus integra

Nelumbium nelumbo Nerium oleander Anona squamosa


Bagian terlebar berada dibawah
a. Ovatus (bulat telur), co: tengah-tengah helai daun
Hibiscus rosa-sinensis L., (pangkal daun tidak bertoreh):
daun lombok rawit
(Capsicum frutescens L.).
b. Triangularis (segitiga), co:
daun bunga pukul empat
(Mirabilis jalapa L.)
c. Deltoideus (delta), co:
daun air mata pengantin
(Antigonon leptopus
Hook. et Arn.)
d. Rhomboideus (belah
ketupat), co: anak daun
yang di ujung daun
bengkuang (Pachryrrhizus
erosus Urb.)
Mirabilis jalapa Hibiscus rosa-sinensis

Antigonon leptopus Pachryrrhizus erosus


Bagian terlebar berada dibawah
a. Cordatus (jantung), co: tengah-tengah helai daun (pangkal
daun bertoreh):
daun waru (Hibiscus
tiliaceus L.)
b. Reniformis (ginjal), co:
daun pegagan atau
daun kaki kuda (Centella
asiatica Urb.)
c. Sagittatus (anak panah),
co: daun eceng gondok
(Sagittaria sagittifolia L.).
d. Hastatus (Tombak), co:
daun wewehan
(Monochoria hastata
Solms.)
e. Auriculatus (bertelinga),
co: daun tempuyung
(Sonchus asper Vill.)
Hibiscus tiliaceus L Sonchus asper Vill.
Bagian terlebar berada di atas
a. Obovatus (bulat telur tengah-tengah helai daun:
sungsang), co: daun
sawo kecik (Manilkara
kauki Dubb.)
b. Obcordatus (jantung
sungsang), co: daun
sidaguri (Sida retusa L.),
daun semanggi gunung
(Oxalis corniculata)
c. Cuneatus (segitiga
terbalik), co: anak daun
semanggi (Marsilea
crenata Presl.)
d. Spathulatus
(sudip/spatel), co: daun
tapak liman
(Elephantopus scaber L.),
daun lobak (Rophanus
sativus L.)
Manilkara kauki Dubb. Oxalis corniculata

Rophanus sativus L

Marsilea crenata Presl.


Tidak ada bagian
a. Linearis (bangun garis),
terlebar:
co: daun rumput
(Gramineae).
b. Ligulatus (pita), co:
daun Zea mays L.
c. Ensiformis (pedang),
co: daun nenas
sebrang (Agave
sisalana Perr., Agave
cantala Roxb.)
d. Subulatus (paku), co:
daun araucaria
cunninghamii Ait.
e. Acerosus (jarum), co:
daun Pinus merkusii
Jungh. & De Vr.
a. Acutus (runcing), co:
Tidak ada bagian
daun Nerium oleander L. terlebar:
b. Acuminatus (meruncing),
co: daun sirsak (Annona
muricata L.)
c. Obtusus (tumpul), co:
daun sawo kecik
(Manilkara kauki Dub.)
d. Rotundatus (membulat),
co: daun Centella
asiatica Urb., daun
teratai besar (Nelumbium
nelumbo Druce.)
e. Truncatus (rompang), co:
daun jambu mete
(Anacardium
occidentale L.)
f. Retusus (terbelah)
g. Mucronatus (berduri), co:
Ananas cosmosus
Nerium oleander L Annona muricata L. Manilkara kauki Dub.) Anacardium occidentale L
Pangkal Daun

/ Emarginatus
Hibiscus tiliaceus Bauhinia purpurea

Nothopanax scutellaria
Tepi Daun

Tepi daun
dengan toreh
merdeka
Divisus
Margo Tepi daun
dengan toreh
Folii tidak merdeka
Integer
Margo Folii: Integer
 Tepi daun rata / tidak bertoreh.

 Contoh: daun sirih, keladi, kamboja, olenader,


nangka, daun mangga, daun rambutan, cabai, dll.
Margo Folii: Divisius
Tepi daun bertoreh
angulus
/ berlekuk.
sinus
Tepi Daun Dengan Toreh Merdeka
 Torehan tidak mengubah bentuk asli daun, hanya
sedikit bergelombang di tepinya.
Tepi Daun Dengan Toreh tidak Merdeka
 Torehan yang dapat menyebabkan hilangnya
bentuk asli daun, karena daun mengalami lekukan
yang banyak akibat torehan-torehannya.
Nervatio Folii
 Tulang daun
merupakan struktur
penguat helaian
daun. Tulang daun
merupakan
jaringan pembuluh
yang dapat
mengangkut air
maupun hasil
fotosintesis dari akar
dan batang serta
menuju batang
dan akar.
a. Bertulang sejajar
(rectinervis), co: daun
Pandanus tectorius,
Saccarum officinarum,
Zea mays
b. Bertulang melengkung
(curvinervis), co: daun
Piper betle
c. Bertulang menyirip
(penninervis), co: daun
Mangifera indica
d. Bertulang menjari
(palminervis), co: daun
Manihot esculenta
e. Bertulang menyirip dan
menjari (palmi-
penninervis), co: daun
Hibiscus rosa-sinensis
Permukaan Daun
 Licin (laevis)
 Mengkilat (nitidus), co: Ficus benjamina L.
 Suram (opacus), co: Ipomea batatas Polr.
 Berselaput lilin (pruinosus), co: sisi bawah daun pisang.
 Gundul (glaber), co: daun Eugenia aquea Burm.
 Kasap (scaber), co: daun Tectona grandis L.
 Berkerut (rugosus), co: daun Psidium guajava L.
 Berbingkul – bingkul (bullatus), co: Antigonon leptopus
Hook et Arn.
 Berbulu (pilosus), co: Nicotiana tabacum G. Don.
 Berbulu halus dan rapat (villosus)
 Berbulu kasar (hispidus), co: gadung (Dioscorea hispida
Dennst.
 Bersisi (lepidus)k, co: daun Durio zibethinus Murr.
Tata Letak Daun (Phyllotaxy)
 Phyllotaxy adalah duduknya daun pada batang
 Jenis – jenis phyllotaxy ditentukan berdasarkan pola
duduknya daun pada buku batang.
1. Folia sparsa: satu buku batang duduk hanya ada satu
tangkai daun, co: Zea mays, Mangifera indica,
Averrhoa belimbi
2. Folia opposita: setiap buku daun diduduki dua tangkai
daun yang berhadapan sama tinggi. Co: Psidium
guajava, Syzigium polyanthum.
3. Folia verticillata: terdapat lebih dari dua daun pada
buku yang sama. Co: Nerium oleander, Allamanda
cathartica
4. Folia decussatus: satu buku terdapat dua daun yang
saling menyilang. Co: Ixora javanica
Folia sparsa Folia oposita Folia decussata
TUGAS
 BUATKLIPING DAUN SIMPLEKS BERI
KETERANGAN PADA APEX, BASIS,
CIRCUMCRIPTIO, MARGO, DAN NERVATIO.
MATAKULIAH BOTANI FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI – ISTN
TA. GANJIL 2018-2019
FATHIN HAMIDA, M.Si
Perbedaan Daun Tunggal dan Daun Majemuk
Daun Majemuk
Menyirip
(Pinnatus)

Daun Majemuk
Menjari (Palmatus
/ Digitatus)
Jenis – Jenis Daun
Majemuk
Daun Majemuk
Bangun Kaki
(Pedatus)

Daun Majemuk
Campuran
(Digitatopinnatus)
Daun Majemuk Menyirip (Pinnatus)
 Daun majemuk menyirip beranak satu
(unifoliolatus), co: Citrus sp.
 Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus),
co: Tamarindus indica
 Daun majemuk menyirip ganjil (imparipinnatus), co:
Rosa sp., Averrhoa belimbi
 Daun majemuk menyirip berganti – ganti (interrupte
pinnatus), co: Solanum lycopersicum
 Daun majemuk menyirip ganda dua (bipinnatus),
co: Tamarindus indica, Caesalpinia pulcherrima
 Daun majemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus /
triternatus), co: Moringa oleifera
Tamarindus indica
Averrhoa bilimbi
Caesalpinia pulcherrima
Moringa oleifera
Daun Majemuk Menjari (Palmatus / Digitatus)
 Daun majemuk menjari anak daun berjumlah dua
(bifoliolatus), co: Cynometra cauliflora
 Daun majemuk menjari anak daun berjumlah tiga
(trifoliolatus), co: Hevea brasiliensis
 Daun majemuk menjari anak daun berjumlah lima
(quinquefoliolatus)
 Daun majemuk menjari anak daun berjumlah tujuh
atau lebih: (septemfoliolatus / polyfoliolatus), co:
Ceiba pentandra Gaertn.
Daun Majemuk Bangun Kaki (Pedatus)
 Anak daun berada di dekat ibu tangkai daun, tidak
duduk pada ibu tangkai, co: Arisaema sp.

 Struktur daun merupakan perpaduan dari daun


majemuk menjari dan daun majemuk menyirip, co:
Mimosa pudica

Anda mungkin juga menyukai