kecacingan biasanya tidak menyebabkan penyakit yang berat dan angka kematian tidak terlalu tinggi
namun dalam keadaan kronis pada anak dapat menyebabkan kekurangan gizi yang berakibat
menurunnya daya tahan tubuh dan pada akhirnya akan menimbulkan gangguan pada tumbuh
kembang anak. Khusus pada anak usia sekolah, keadaan ini akan mengakibatkan kemampuan
World Health Organization (WHO)tahun 2012 memperkirakan lebih dari 1,5 miliar orang
atau 24% dari populasi dunia terinfeksi dengan cacing yang ditularkan melalui tanah. Lebih dari 270
juta anak usia prasekolah dan lebih dari 600 juta anak usia sekolah tinggal di daerah di mana parasit
ini ditularkan secara intensif dan membutuhkan pengobatan serta tindakan pencegahan.
Di Indonesia penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing masih tinggi prevalensinya yaitu
60% - 80%. Hal ini terjadi dikarenakan Indonesia berada dalam posisi geografis yang temperatur dan
kelembaban yang sesuai untuk tempat hidup dan berkembang biaknya cacing. Pengaruh lingkungan
global dan semakin meningkatnya komunitas manusia serta kesadaran untuk menciptakan perilaku
higiene dan sanitasi yang semakin menurun merupakan faktor yang mempunyai andil yang besar
terhadap penularan parasit ini. Penyakit infeksi kecacingan juga merupakan masalah kesehatan
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen
gejala/manifestasi klinik serta penatalaksanaannya baik secara farmakologi maupun non farmakologi
dan juga cara penanganan secara swamedikasi dari penyakit cacingan atau kecacingan. Makalah ini
D. Tujuan