(RMK) BAB 4
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
Dosen Pengampu :
Luqita Romansyah, SA, MA.
Oleh :
Kelompok 6 / Kelas C
1. Muhammad Farhan Arisky (19013010091)
2. Firly Adrian Pratama (19013010121)
3. Fernanda Bagas (19013010216)
Bpa saja yang dimiliki oleh individu dan organisasi? apa yang dapat mereka
lindungi?
2. Hak dan kewajiban terkait kepemilikan
Siapa yang mampu menyelenggarakan cm akan diberi sanksi atas perbuatan yang
merugikan terhadap informasi individu maupun kelompok serta hak-hak
kepemilikan?
4. Kualitas sistem
Standart kualitas data dan sistem seperti apa yang dibutuhkan untuk melindungi
hak individu dan keamanan dalam masyarakat?
5. Kualitas hidup
Nilai-nilai apa yang harus dipertahankan dalam sebuah masyarakat yang sarat
akan pengetahuan dan informasi? Praktik dan nilai budaya apa yang didukung oleh
teknologi baru tersebut?
Analisis etika
5 proses dalam analisis etika.
1. Identifikasi dan gambarkan fakta secara jelas
Temukan siapa yang melakukan suatu tindakan dan untuk siapa tindakan
tersebut dilakukan di mana kapan dan bagaimana.
2. Dua definisikan konflik atau dilema dan identifikasilah nilai-nilai yang lebih tinggi yang
terlibat.
Isu-isu etika sosial dan politik selama pemerintah yang lebih tinggi karena
faktor kepentingan mereka.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan
Setiap isu etika sosial dan politis memiliki pihak-pihak yang berkepentingan
4. Identifikasi kelebihan kelebihan beralasan kuat yang bisa Anda ambil
Akan ada keputusan yang tidak bisa memuaskan semua pihak namun beberapa
pilihan lebih baik ketimbang yang lainnya.
5. identifikasi konsekuensi konsekuensi yang mungkin terjadi dari pilihan yang Anda
ambil
Permasalahan liabilitas dan akuntabilitas merupakan akibat dari penggunaan suatu sistem
yang melibatkan dimensi moral mandiri namun saling berikatan. Permasalahan ini timbul
akibat dari kinerja sistem yang buruk. Kinerja yang buruk ini dapat terjadi karena adanya
kesalahan dalam sistem, kegagalan perangkat keras, dan kualitas input yang buruk.
Sebagai contoh, meskipun perusahaan perangkat lunak telah berupaya untuk memperbaiki
kelemahan pada produknya, sebelum diluncurkan ke pasaran, namun akibatnya mereka
tetap meluncurkan produk dengan sedikit kelemahan tersebut dikarenakan waktu dan biaya
yang digunakan untuk menyempurnakan sedikit kelemahan tersebut dapat sama sekali
meniadakan penerbitan perangkat lunak tersebut.
Teknologi informasi yang digunakan dapat merusak elemen berharga dalam masyarakat.
Pengaruh negatif yang timbul dari teknologi informasi merugikan banyak pihak, baik
perseorangan maupun organisasi. Berikut ini beberapa konsekuensi negatif di bidang
sosial yang ditimbulkan oleh sistem :
Kekuatan komputer pada awal era membuat masyarakat hidup dengan diawasi komputer.
Saat ini, banyak perusahaan interet menguasai bidang pengumpulan informasi masyarakat
yang membuat kekuatan perusahaan oligopoli semakin meningkat, seperti Google, Apple,
Yahoo, Amazon, dan Microsoft.
Penggunaan internet yang bebas telah membuat pengguna jauh dengan keluarga dan
teman – teman dalam kehidupan nyata yang dapat membawa dampak buruk seperti
menumbuhkan sikap anti sosial terhadap lingkungan sekitar. Disamping itu penggunaan
internet secara luas untuk tujuan hiburan dan rekreasi telah membawa orang-orang jauh
dari keluarga dan teman-teman mereka. Bagi kalangan remaja, hal tersebut dapat
menimbulkan perilaku anti-sosial yang merugikan, seperti meningkatnya cyberbullying.
Banyak organisasi yang saat ini membutuhkan sistem informasi untuk menyimpan atau
mencadangkan data yang dibutuhkan untuk kepentingan organisasi. Dengan cakupan
sistem yang luas seperti saat ini, membuat tidak adanya pembuat standar yang tersedia.
Oleh karena itu perlu adanya keseimbangan dalam penggunaan sistem informasi, tidak
hanya melalui internet tapi ditambahn dengan melihat media cetak seperti koran, majalah,
buku, dan lain-lain.
Kejahatan komputer (computer crime) merupakan tindakan ilegal yang dapat dilakukan
melalui sistem, seperti pencurian uang yang dilakukan dengan membobol rekening
seseorang. Sedangkan penyalahgunaan komputer adalah tindakan yang belum tentu ilegal
tetapi dianggap kurang etis, seperti pesan spam. Spam ini begitu menjamur karena
biayanya hanya beberapa sen untuk mengirim ribuan pesan iklan ke pengguna internet.
Pengguna layanan internet dan individu dapat memerangi spam dengan menggunakan
perangkat lunak penyaring spam untuk mengahalau surel yang mencurigakan sebelum
masuk ke kotak masuk surel dan membuat error komputer kalian. Oleh karena itu,
dibuatlah hukum yang membantu mengatasi tentang permasalahan spam ini, yaitu
Undang-undang CAN-SPAM AS (US. CAN-SPAM) tahun 2003, yang efektif diberlakukan
pada 1 Januari 2004. Isi undang-undang tersebut adalah tidak melarang Praktek spam
(spamming), namun melarang praktik penipuan via surel dengan mewajibkan pesan
komersial via surel mencantumkan subjek yang jelas serta identitas pengirim
sesungguhnya, serta menyediakan penerima pesan cara mudah untuk menghapus nama
mereka dari daftar surel.
Kesetaraan dan Hak Akses : Meningkatnya Kesenjangan Sosial dan Pembedaan Ras
Maraknya penggunaan komputer, handphone, dan perangkat digital lain dapat
menimbulkan kesenjangan sosial yang membuat munculnya kelompok atau golongan
berdasarkan kekayaan dan keahlian dalam bidang teknologi. Selain itu, juga menimbulkan
kesenjangan digital (digital divide) yang kerap terjadi di sekolah-sekolah, mereka
membandingkan teknologi sekolah mualai dari berapa jumlah komputer, kualitas
pendidikan, serta akses internet sekolah mereka. Apabila dibiarkan kesenjangan digital ini
akan menimbulkan gesekan atau benturan antara golongan yang memiliki informasi,
pemahaman komputer, serta keahlian dengan golongan yang tidak memiliki pemahaman
dan kemampuan komputer.
RSI merupakan cedera stress yang berulang karena dipaksa melakukan pekerjaan berat
berulang kali. Penyebab terbesarnya adalah keyboard komputer dan mengakibatkan
seringnya muncul sindrom CTS yang membuat pergelangan tangan terasa sakit. RSI dapat
dihindari dengan membuat posisi tangan yang nyaman dan diberi penyangga. CVS adalah
penyakit mata akibat mata tegang karena terlalu lama melihat layar monitor. Sedangkan
Technostress adalah rasa stres dari para pekerja akibat penggunaan komputer.