Parasetamol PDF
Parasetamol PDF
ACETAMINOPHEN
2. PENGGUNAAN (3)
Obat penurun panas dan penahan sakit.
4. TOKSIKOLOGI
4.1. Toksisitas
4.1.1. Data pada Hewan (1)
LD50 oral-mencit 338 mg/kg; LD50 oral-tikus 2,400 mg/kg; LD50
IntraParenteral(IP)-mencit 367 mg/kg; LD50 IntraParenteral(IP)-tikus
1,205 mg/kg; LD50 Subcutane(SC)-mencit 310 mg/kg.
4.1.2. Data pada Manusia (1)
Paparan akut:
Anak 6 tahun – dewasa: sekurang-kurangnya 10 g atau 200
mg/kgBB dalam waktu kurang dari 8 jam.
Anak ≤ 6 tahun: 200 mg/kgBB dalam waktu kurang dari 8 jam.
Gejala:
Fase 1: ½ - 24 jam pertama, mual, muntah, lemas, anoreksia,
diaforesis.
Fase 2: 24-72 jam: gejala sebelumnya ditambah sakit pada
bagian dada atas, menandakan kerusakan hati (karena enzim
tranaminase naik), INR naik, gangguan ginjal namun kadar urea
dalam darah tetap rendah.
Fase 3: 72-96 jam: gejala nekrosis centrilobular hati
mengakibatkan gangguan koagulasi, hipoglikemia, metabolik
asidosis, jaundice, gangguan ginjal, komplikasi jantung, di fase
ini bisa terjadi hepatic encephalophaty.
Fase 4: 4 hari – 2 minggu pasca menelan, gangguan ginjal dan
hati masih terus terjadi.
(3)
4.2. Data Karsinogenik
IARC= 3–Group 3 yaitu tidak diklasifikasikan untuk karsinogenisitas pada
manusia (Parasetamol)
4.3. Data Tumoregenik
Data tidak tersedia
(4)
4.4. Data Teratogenik
Data tidak tersedia
(3,4)
4.5. Data Mutagenik
Data tidak tersedia
Dosis Dewasa:
Tatalaksana:
150 mg/kg dalam 200 mL cairan pengencer IV selama 15 sampai 60 menit
Diikuti oleh 50 mg/kg dalam 500 mL cairan pengencer IV diberikan selama
lebih dari 4 jam.
Diikuti oleh 100 mg/kg dalam 1.000 mL cairan pengencer diberikan selama
lebih dari 16 jam.