Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANGAN

SIKPUS & SP2TP


Disampaikan oleh TRI ADI NUGROHO, M.P.H.
SECTION BREAK
PERKEMBANGAN
Insert the title of your subtitle Here
Sistem Informasi Kesehatan
3 Pembagian Masa Perkembagan SIK
Perkembangan sistem informasi kesehatan di indonesia telah mengalami tiga pembagian masa sbb :

Sebelum 2005
Arah Perkembangan
Era Manual SIK

SIKDA Generik

2005-2011 Masing-masing era sistem informasi kesehatan


memiliki karakteristik yang berbeda sebagai
Era Transisi bentuk adaptasi dengan perkemabangan
teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam upaya mengatasi fragmentasi data,


2012-Sekarang pemerintah sedang mengoptimalkan alikasi
sistem aplikasi daerah (SIKDA) Generik, yang
Era Komputerisasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Ciri-ciri SIK Berbasis Generik
INPUT DATA
Input pencatatan dan pelaporan
berbasis elektronik (coputerized)
01
1 KALI INPUT
02 Tidak ada duplikasi data (hanya
dilakukan 1 kali)
ALOKASI KHUSUS
Input data hanya dilakukan
ditempat adanya pelayanan 03
kesehatan EFEKTIF DAN EFISIEN
04 Akurat, tepat waktu, hemat sumber daya
(efisien) dan transparan.Terjadi
pengurangan beban kerja sehingga petugas
memiliki waktu tambahan untuk melayani
pasien/masyarakat.
2 Kelompok Perkembangan SIK
Bedasarkan pada karakteristik integrasi sistem informasi yaitu :

1. SI yang derajat integritas internet


yang tinggi
a. SI rekam medik eletronik
b. SI manajemen dokumen
c. SI farmasi
d. SIG
e. DSS SIK
f. SI eksekutif
g. Datawarehouse dan data mining
2.SI yang derajat integrasi eksternal
yang tinggi
a. Telemedicine
b. Internet, intranet dan ekstranet
c. Sistem informasi kesehatan publik
SIK di Puskesmas
SIK puskesmas adalah :
Proses pengolahan data kesehatan menjadi informasi yang nantinya
akan digunakan untuk menyusun program dan kegiatan yang akan
dilakukan di puskesmas.
Tujuan Pengembangan SIK

01 02
TINGKATKAN KUALITAS SEBAGAI PEDOMAN
Meningkatkan kualitas manajemen secara lebih Sebagai pedoman penyusunan PTP dan pelaksanaan
berhasil dengan mengoptimalkan SP2TP kegiatan pokok melalui LOKMIN

03 04
DASAR MONEV MENGATASI MASALAH

Sebagai dasar monitoring dan evaluasi pelaksanaan Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan
pelayanan puskesmas program pokok puskemas
7 Subsistem Prototype SIK Puskesmas
1. KEPENDUDUKAN
Berfungsi mengelola kependudukan seperti family
2. KETENAGAAN folder, mutasi lahir, mutasi wafat, dan mutasi
Berfungsi mengelola SDM, seperti data 01 pindah.
pribadi, anak, riwayat hidup, pangkat,
pendidikan dll 02 7. PENUNJANG
Membuat backup data, restore, recovery,
userlist, right assesment, user scortcut,
3. SARANA DAN PRASARANA
dll
Berfungsi mengelola sarpras seperti 03 07
alkes, kendaraan, gedung, tanah, dll 6. PELAPORAN
Laporan SP2TP, LB,1,2,3,4 dan Laporan
program
4. KEUANGAN 06
Mengelola keuangan secara garis besar, 04 5. PELAYANAN KESEHATAN
pembiayaan menurut kegaiatan dan
05 Pelayanan Dasar (BP, Gigi, KIA, Imunisasi, Lab)
sumber biaya.
Pusling, Gizi, pusling, ranap, raja, manajemen
obat, rekam medis
Alur data SIK di Puskesmas

Entry data dilakukan oleh petugas untuk pelayanan pasien


1. DATANG 2. PANGILAN dari dalam gedung dan kegiatan luar gedung, misalnya
Pasien datang, Pasien dipangil kegiatan posyandu, imunisasi, penyehatan lingkungan,
registrasi lalu antri sesuai nomor antrian promosi kesehatan, dll
yang didapat dicatat Kepala puskesmas melakukan kontrol rutin, administrasi
no RM pengelolaan data puskesmas melakukan feedback
terhadap entry data tiap bulan dalam lokakarya mini.
Alur data SIK di Puskesmas
MENUNGGU PEMERIKSAAN MEMBAYAR
Pasien menunggu, Pasien diperiksa, Pasien dipanggil
sementara petugas dicatat anamnesis untuk membayar
mencari RM untuk dll termasuk dan menerima obat
diseahkan ke unit 4 diagnosis 6 8

3 PANGGILAN 5 KELUAR 7 SELESAI


Pasien dipanggil Pasien keluar Pasien dapat pulang
dokter/perawat sementara unit dan jika sakit
layanan membuat berlanjut lebih dari 3
resep obat hari kembali
melakukan periksa.
Alur data SIK di Puskesmas
PILIHAN
Banyak pilihan yang bisa dipilih supaya data bisa
masuk kekomputer, dan ini tergantung dari
kemampuan dan kemauan puskesmas yang
bersangkutan. Puskesmas bisa membuat sistem
terpadu simpus dengan membarikan komputer
pada setiap ruang dan akses online

SEBELUMNYA
Pencatatan model lampau adalah psien dicatat
dengan menggunakan buku register dan pemberian
resep masih berupa catatan, lalu masih diolah
kembali menggunakan ms. Office sehingga waktu
yang ada tidak efisien. Dengan berkembangannya
simpus maka memudahkan sdm kes dalam
mengelola data dan informasi.
Keunggulan komparatif SIK Puskesmas

PROTOTYPE DATABASE
Desain didesain under Pengelolaan database dapat
windows sehingga mudah diakses bersama dalam bank
dioperasionalkan data puskesmas

UPTODATE OUTPUT
Dengan data yang up to date Dapat menampilkan sekaligus
akan menghasilkan analisis mencetak perkategori atau
yang tepat dan cepat rekap berdasarkan keperluan

INTEGRASI MULTI USER


Pelayanan terintegrasi mulai Dapat bekerja secara multiuser
dari pendaftaran hingga maupun stay alone dan dapat
menerima obat sehingga dipakai dalam jaringan terpusat
hemat kertas. maupun terdistribusi
Beberapa contoh sistem informasi pada puskesmas

Sistem berbasis excel (makro)

Kartini

Sistem Informasi Gizi

Surveilans (SITT, SIHA HIV, Ewars, SI PTM, SISMAL)

SIMPUS (Data individu, demografi, layanan, diagnosa)

P Care: entri kunjungan pasien Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS)


Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas (SP2TP)
Adalah :
Kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga,
dan upaya pelayanan kesehatan dipuskesmas yang bertujuan
agar didapatkan semua data hasil
kegiatan puskesmas (Desa Binaan, Pustu, Poskesdes,
Posyandu balita, posyandu lansia, sekolah binaan, dan
lainnya secara benar, berkala dan teratur sebagai upaya kesehatan
masyarakat. (Ahmad, 2005).
Tujuan SP2TP

A B
Untuk meningkatkan kualitas manajemen puskesmas secara 1. Untuk diolah dan disajikan dalam
lebih berhsil guna dan berdaya guna, melalui penfaatan secara menginterprestasikan sesuai dengan petunjuk
optimal, untuk mewujudkan : pengolahan dan pemanfaatan data SP2TP.

2. Pengolahan, analisis, interprestasi dan penyajian dilakukan 3. Informasi yang diperoleh dari pengolahan dn interprestasi data
oleh penanggungjawab masing-masing kegiatan di puskesmas SP2TP dan sumber lainnya dapat bersifat kuantitatif (dalam
dan mengelola program di semua jenjang administrasi bentuk angka seperti jumlah, persentase dll) dan kualitatif (seperti
meningkat, menurun dan tidak ada perubahan)

C D
TUJUAN UMUM & TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM : 6
Data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan
muktahir secara periodik dan teratur pengolahan
5
program kesehatan masyarakat melalui puskesmas
diberbagai tingkat administrasi.
4
TUJUAN KHUSUS :
3

1. AKURAT 2. TERATUR 3. AKUNTABEL 1


Tersedia data Pelaporan Dapat digunakan
secara akurat terlaksana sebagai 0
dlm segala sesuai prosedur. pengambilan Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
aspek keputusan dan
perencanaan
Pelaporan SP2TP
1. LAPORAN LAPORAN
BULANAN TAHUNAN
Mencakup Data
Kesakitan (LB1), Data dasar
data obat (LB2), puskesmas (LT1),
Gizi, KIA, Imunn & Data kepegawaian
(LT2) dan data
MODEL Peny. Menular
LAPORAN peralatan (LT3).
Pelaporan periodik (LB3) Kegiatan
dari januari s.d PKM (LB4) SENTINEL
desember. Adapun
Lap. Bulanan
beberapa Sentinel (LB1S &
formulirnya : LB2S)
Gambaran MAKSUDNYA :
LAPORAN BULANAN (LB) dilakukan rutin tiap bulan paling
lambat tanggal 10 dan dikirim hanya pada tingkat kabupaten.
Pelaporan LAPORAN SENTINEL (LB1S & LB2S) laporan yang sama
dengan LB namun peruntukannya pada tingkat provinsi dan
kemenkes RI)

LAPORAN TAHUNAN (LT) laporan rutin tahun paling lambat


tanggal 31 Januari tahun berikutnya.
Khusus LT 2/kepegawaian hanya diisi bagi pegawai yang
baru/belum mengisi formulir kepegawaian.
Model Analisis Masalah
TINDAK LANJUT
IDENTIFIKASI
Akan dibuat kebijakan
Merumuskan masalah dan kesehatan yang sesuai
merencanakan dengan kondisi daerah dan
pengembangan program lapangan.
puskesmas
MODEL DATA
Data tersebut disajikan FEEDBACK
dalam bentuk tabel & Hasil dari supervisi akan
Grafik Infokes di koordinasikan dengan
dinkes kabupaten dan
STATISTIK SEDERHANA dteruskan ke dinkes prov
Distribusi masalah SUPERVISI hingga pusat.
dianalisis menggunakan Pencatatan data
pendekatan epidemiologis bersumber dari masing2
deskriptif. program dan hasil
supervisi lapangan
Sedikit tentang EPIDEMIOLOGI

PENGERTIAN ASPEK KLINIS


Ilmu yang mempelajari tentang Suatu usaha untuk mendeteksi
faktor yang menentukan secara dini perubahan insidensi
frekwensi dan distribusi suatu dan prevelensi melalui
penyakit pada populasi manusia. penemuan klinis/lab

ASPEK AKADEMIS ASPEK PRAKTIS ASPEK ADMINISTRATIF


Analisis data kesehatan, sosial Upaya pencegahan penyebaran Untuk mengetahui status
ekonomi, dan kecenderungan penyakit yang menimpa individu, kesehatan masyarakat disuatu
yang terjadi untuk mengadakan kelompok/masyarakat. wilayah.
identifikasi perubahan2
kesehatan pd masyarakat
Thank you

Referensi:
Ramadan F.

Anda mungkin juga menyukai