PROTOKOL TCP/IP

JA R I N G A N KO M P U T E R
Institut Teknologi Sumatera
PRESENSI RB
OUTLINE MATERI
PROTOKOL TCP/IP
LAYER 1 PHYSICAL
LAYER 2 TRANSPORT
LAYER 3 INTERNET
LAYER 4 APLLICATION
TCP/IP
 Standard yang dipakai Internet hingga kini adalah standard TCP/IP.
4. Application

 Model TCP/IP dan TCP/IP Protocol Suite memungkinkan komunikasi

data antara 2 komputer dari mana pun dengan sangat cepat.
3. Transport
 TCP/IP merupakan sekumpulan protokol (Protocol Suite) komunikasi
yang digunakan dalam Internet.
2. Internet

1. Physical
SUSUNAN PROTOKOL TCP/IP DAN MODEL OSI
APLICATION LAYER
4. Application
 Lapisan aplikasi : tempat dilakukannya proses
kerja yang sesungguhnya.
 Application Layer dalam TCP/IP adalah
3. Transport kombinasi lapisan-lapisan session, presentation
dan application pada OSI.
2. Internet

1. Physical
APLICATION LAYER
 Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan
4. Application
protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung
semua standar dan proprietary protokol lain.
3. Transport  Menangani protokol-protokol high-level, isu-isu
representasi, encoding, dan kontrol session.
 Menyediakan layanan (services) bagi software
2. Internet yang berjalan pada komputer.
 Sebagai interface antara software yang berjalan
pada komputer dengan network.
1. Physical
 Misal : http, ftp, smtp, telnet, dan lain-lain.
APLICATION LAYER
 Telnet
4. Application Program yang memungkinkan akses terminal
secara remote lewat suatu jaringan(Port 23)
Service yang tersedia melalui jaringan Telnet :
3. Transport Archie, Gopher, Wais
 SMTP (Send Mail Transfer Protocol)
Suatu protokol aplikasi yang merupakan sistem
2. Internet pengiriman message atau pesan atau e-mail.(Port
25)
 POP (Post Office Protocol ver 3)
1. Physical Protokol untuk mengambil/menerima pesan(Port
110)
APLICATION LAYER
FTP (File Transfer Protocol)
4. Application
 Protokol sekaligus program yang dapat digunakan untuk
melakukan operasi file dasar pada host remote dan untuk
mentransfer file antar host (Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol
3. Transport Data)
Model Protokol FTP
 Control Connection, yang digunakan pada pola hubungan antara
2. Internet client – server yang normal . Server membuka diri secara pasif di
sebuah port khusus (well-known port) yaitu port 21.
 Data Connection, yang dibangun setiap kali sebuah file ditransfer
antara client – server. Hubungan ini bersifat “memaksimalkan ukuran
1. Physical data yang ditransfer (throughput), karena hubungan ini untuk
transfer file (Port 20)
APLICATION LAYER
4. Application TFTP (Trivial Transfer Protocol)
 Protokol kecil dan efisien yang dapat
3. Transport dipasang secara mudah pada boot ROM
komputer. Workstation UNIX SUN ,
menggunakan TFTP untuk men-download
2. Internet
software operating system utama saat
melakukan boot system pada jaringan.
1. Physical
APLICATION LAYER
4. Application DNS (Domain Name System)
 Pada tahun 1984, jumlah komputer yang terhubung ke internet
telah mencapai 1000 unit . Jumlah host yang harus ditulis di
3. Transport HOST.TXT menjadi terlalu banyak dan cara inipun tidak efisien.
 Paul Mockaetris mengusulkan system database yang
terdistribusi yang dinamakan DNS yang mana hingga saat ini
2. Internet tetap digunakan.
 Fungsi DNS :Untuk memetakan IP Address dan Nama Host,
DNS juga digunakan sebagai sarana bantu penyampaian e-
mail.
1. Physical
APLICATION LAYER
4. Application SNMP (Simple Network Management Protocol)
 Secara sederhana SNMP merupakan sebuah
protokol yang didesain untuk memberikan
3. Transport kemampuan kepada pemakai untuk mengelola
jaringan komputernya dari jarak jauh atau
remote.
2. Internet
 Pengeloaan ini dilaksanakan dengan cara
melakukan polling dan setting variabel-variabel
elemen jaringan yang dikelolanya.
1. Physical
TRANSPORT LAYER
4. Application
 Menyediakan services transport dari host
pengirim ke penerima.
 Melakukan segmentasi data dari layer
3. Transport application pada sisi pengirim kemudian
menyusunnya kembali pada sisi penerima.
2. Internet
 Menangani isu-isu reliability dan flow control.
 Terdiri dari 2 protokol utama
 Transmission Control Protocol (TCP)
1. Physical  User Datagram Protocol (UDP)
 TRANSPORT LAYER
 Transport layer protocol adalah protokol end-to-end
 Hanya diimplementasikan pada host

Internet Internet

Network Network
Access 14 Access
TRANSPORT PROTOCOLS

Internet
Layer

Network
Access
TRANSPORT PROTOCOL
TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL (TCP)
Connection-oriented transport protocol
 menyediakan transport dari source port ke destination port
Beroperasi diatas IP
Stream-oriented (sebagai lawan dari message-oriented)
 Deretan byte data diterima dari sending application bersama-sama dengan
informasi untuk header
 TCP men-segmentasi deretan data dan menambahkan header
 secara umum TCP menentukan kapan untuk mengakhiri segmen dan transmit
 user dapat memaksa segmentasi dan transport via push function
 Process sebaliknya terjadi pada TCP process di penerima
TCP
 TCP bertanggung jawab untuk pemulihan data
 Dengan mengunakan nomor urut pada setiap paket yang dikirimkan
 TCP membutuhkan ACK (acknowledgement) untuk memastikan bahwa
data yang benar yang diterima
 Paket dapat dikirim kembali jika terdeteksi kesalahan
 TCP merupakan protocol yang connection-oriented, menggunakan
proses yang disebut dengan three-way handshake
Konsep TCP

Gambar : TCP – Message packets

TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL (TCP)
Connection oriented
 Explicit set-up and tear-down of
TCP session
Stream-of-bytes service
 Sends and receives a stream of
bytes, not messages
Flow control
 Prevent overflow of the receiver’s
buffer space
Reliable, in-order delivery
 Checksums to detect corrupted data
 Acknowledgments & retransmissions
for reliable delivery
 Sequence numbers to detect losses
and reorder data
Congestion control
 Adapt to network congestion for the
greater good
AN ANALOGY: TALKING ON A CELL PHONE

Alice and Bob on their cell phones

 Both Alice and Bob are talking

What if Alice couldn’t understand Bob?

 Bob asks Alice to repeat what she said

What if Bob hasn’t heard Alice for a while?

 Is Alice just being quiet?
 Or, have Bob and Alice lost reception?
 How long should Bob just keep on talking?
 Maybe Alice should periodically say “uh huh”
 … or Bob should ask “Can you hear me now?” 

22
SOME TAKE-AWAYS FROM THE EXAMPLE

Acknowledgments from receiver

 Positive: “okay” or “ACK”
 Negative: “please repeat that” or “NACK”
Timeout by the sender (“stop and wait”)
 Don’t wait indefinitely without receiving some response
 … whether a positive or a negative acknowledgment
Retransmission by the sender
 After receiving a “NACK” from the receiver
 After receiving no feedback from the receiver
23
CHALLENGES OF RELIABLE DATA TRANSFER

Over a perfectly reliable channel

 All of the data arrives in order, just as it was sent
 Simple: sender sends data, and receiver receives data

Over a channel with bit errors

 All of the data arrives in order, but some bits corrupted
 Receiver detects errors and says “please repeat that”
 Sender retransmits the data that were corrupted

Over a lossy channel with bit errors

 Some data are missing, and some bits are corrupted
 Receiver detects errors but cannot always detect loss
 Sender must wait for acknowledgment (“ACK” or “OK”)
 … and retransmit data after some time if no ACK arrives
24
TCP SUPPORT FOR RELIABLE DELIVERY
Checksum
 Used to detect corrupted data at the receiver
 …leading the receiver to drop the packet

Sequence numbers
 Used to detect missing data
 ... and for putting the data back in order

Retransmission
 Sender retransmits lost or corrupted data
 Timeout based on estimates of round-trip time
 Fast retransmit algorithm for rapid retransmission

25
TCP SEGMENTS
26
TCP “STREAM OF BYTES” SERVICE
Host A

Host B

27
…EMULATED USING TCP “SEGMENTS”
Host A

Segment sent when:

TCP Data 1. Segment full (Max Segment Size),
2. Not full, but times out, or
3. “Pushed” by application.

TCP Data
Host B

28
TCP SEGMENT IP Data
TCP Data (segment) TCP Hdr IP Hdr

IP packet
 No bigger than Maximum Transmission Unit (MTU)
 E.g., up to 1500 bytes on an Ethernet

TCP packet
 IP packet with a TCP header and data inside
 TCP header is typically 20 bytes long

TCP segment
 No more than Maximum Segment Size (MSS) bytes
 E.g., up to 1460 consecutive bytes from the stream

29
SEQUENCE
Host A NUMBERS
ISN (initial sequence number)

Sequence TCP
TCP Data
number = 1st HDR

byte ACK sequence

number = next
expected byte
TCP
TCP Data HDR
Host B

30
INITIAL SEQUENCE NUMBER (ISN)
Sequence number for the very first byte
 E.g., Why not a de facto ISN of 0?

Practical issue
 IP addresses and port #s uniquely identify a connection
 Eventually, though, these port #s do get used again
 … and there is a chance an old packet is still in flight
 … and might be associated with the new connection

So, TCP requires changing the ISN over time

 Set from a 32-bit clock that ticks every 4 microseconds
 … which only wraps around once every 4.55 hours!

But, this means the hosts need to exchange ISNs

31
TCP THREE-WAY HANDSHAKE
32
ESTABLISHING A TCP CONNECTION
A B

Each host tells

its ISN to the
other host.

Three-way handshake to establish connection

 Host A sends a SYN (open) to the host B
 Host B returns a SYN acknowledgment (SYN ACK)
33  Host A sends an ACK to acknowledge the SYN ACK
TCP HEADER
Source port Destination port

Sequence number
Flags: SYN
Acknowledgment
FIN
RST HdrLen 0 Flags Advertised window
PSH
URG Checksum Urgent pointer
ACK
Options (variable)

Data

34
STEP 1: A’S INITIAL SYN PACKET
A’s port B’s port

A’s Initial Sequence Number

Flags: SYN
Acknowledgment
FIN
RST 20 0 Flags Advertised window
PSH
URG Checksum Urgent pointer
ACK
Options (variable)

A tells B it wants to open a connection…

35
STEP 2: B’S SYN-ACK PACKET
B’s port A’s port

B’s Initial Sequence Number

Flags: SYN
A’s ISN plus 1
FIN
RST 20 0 Flags Advertised window
PSH
URG Checksum Urgent pointer
ACK
Options (variable)

B tells A it accepts, and is ready to hear the next byte…

36
… upon receiving this packet, A can start sending data
STEP 3: A’S ACK OF THE SYN-ACK
A’s port B’s port

Sequence number
Flags: SYN
B’s ISN plus 1
FIN
RST 20 0 Flags Advertised window
PSH
URG Checksum Urgent pointer
ACK
Options (variable)

A tells B it wants is okay to start sending

37
… upon receiving this packet, B can start sending data
WHAT IF THE SYN PACKET GETS LOST?
Suppose the SYN packet gets lost
 Packet is lost inside the network, or
 Server rejects the packet (e.g., listen queue is full)
Eventually, no SYN-ACK arrives
 Sender sets a timer and wait for the SYN-ACK
 … and retransmits the SYN-ACK if needed
How should the TCP sender set the timer?
 Sender has no idea how far away the receiver is
 Hard to guess a reasonable length of time to wait
 Some TCPs use a default of 3 or 6 seconds
38
SYN LOSS AND WEB DOWNLOADS
User clicks on a hypertext link
 Browser creates a socket and does a “connect”
 The “connect” triggers the OS to transmit a SYN
If the SYN is lost…
 The 3-6 seconds of delay may be very long
 The user may get impatient
 … and click the hyperlink again, or click “reload”
User triggers an “abort” of the “connect”
 Browser creates a new socket and does a “connect”
 Essentially, forces a faster send of a new SYN packet!
 Sometimes very effective, and the page comes fast
39
TCP RETRANSMISSIONS
40
AUTOMATIC REPEAT REQUEST (ARQ)
• Automatic Repeat Request
–Receiver sends
acknowledgment (ACK) Sender Receiver
when it receives packet
–Sender waits for ACK and

Timeout
timeouts if it does not arrive
within some time period

• Simplest ARQ protocol Time

–Stop and wait

–Send a packet, stop and
wait until ACK arrives
41
REASONS FOR RETRANSMISSION
Timeout

Timeout

Timeout
Timeout

Timeout

Timeout
Packet lost ACK lost Early timeout
DUPLICATE DUPLICATE
PACKET PACKETS
42
HOW LONG SHOULD SENDER WAIT?
Sender sets a timeout to wait for an ACK
 Too short: wasted retransmissions
 Too long: excessive delays when packet lost
TCP sets timeout as a function of the RTT
 Expect ACK to arrive after an RTT
 … plus a fudge factor to account for queuing
But, how does the sender know the RTT?
 Can estimate the RTT by watching the ACKs
 Smooth estimate: keep a running average of the RTT
 EstimatedRTT = a * EstimatedRTT + (1 –a ) * SampleRTT
 Compute timeout: TimeOut = 2 * EstimatedRTT
43
EXAMPLE RTT ESTIMATION
RTT: gaia.cs.umass.edu to fantasia.eurecom.fr

350

300

250
RTT (milliseconds)

200

150

100
1 8 15 22 29 36 43 50 57 64 71 78 85 92 99 106
time (seconnds)
44
SampleRTT Estimated RTT
A FLAW IN THIS APPROACH
An ACK doesn’t really acknowledge a transmission
 Rather, it acknowledges receipt of the data
Consider a retransmission of a lost packet
 If you assume the ACK goes with the 1st transmission
 … the SampleRTT comes out way too large
Consider a duplicate packet
 If you assume the ACK goes with the 2nd transmission
 … the Sample RTT comes out way too small
Simple solution in the Karn/Partridge algorithm
 Only collect samples for segments sent one single time
45
 User Datagram Protocol (UDP)

◦ UDP mendukung transmisi datagram

unreliable
◦ UDP hanya memperluas host-to-host
delivery service dari datagram IP ke
suatu application-to-application service
◦ Satu-satunya yg ditambahkan UDP
adalah Multiplexing dan demultiplexing
User Datagram Protocol (UDP)
 PORT NUMBER
 UDP (dan TCP) menggunakan
port number utk identifikasi
aplikasi
 Address global unik pd
transport layer (utk UDP dan
TCP) adalah suatu tuple <IP
address, port number>
 Ada 65.535 UDP port per host
PORT
 Sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk
mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di
dalam jaringan.
 Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi
di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses
tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien
atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam
server.
 Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port
Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan,
ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total
maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah
65.536 buah.
PORT
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga
jenis, yakni sebagai berikut:
 Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk
mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu
merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority
(IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan
dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port
didefinisikan dalam RFC 1060.
 Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk
mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan
oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port
number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di
antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
 Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang
digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port
berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
INTERNET LAYER
4. Application
 Menyediakan pengalamatan logik (IP Address)
sehingga setiap komputer memiliki IP address
yang berbeda (unik).
3. Transport  Menentukan proses routing sehingga router
dapat menentukan kemana paket harus
dikirimkan agar sampai ke tujuan.
2. Internet
 Memilih jalur terbaik (best path) yang harus
ditempuh oleh paket.
1. Physical  Protokol utama pada layer ini adalah : IP.
INTERNET LAYER
Internetworking Protocol (IP)
4. Application  Unreliable, connectionless, best-effort : yang berarti IP tidak
melakukan pengecekan maupun koreksi terhadap error dan
paket bisa saja tiba tidak berurutan.
3. Transport  Fungsi-fungsi tersebut ditangani oleh protokol pada layer
diatasnya (transport).
Address Resolution Protocol (ARP)
2. Internet  Digunakan untuk mengasosiasikan IP address dengan physical
address.
 ARP digunakan untuk mencari physical address dari node jika IP
address diketahui.
1. Physical  Dalam LAN, MAC address berada pada kartu jaringan (Lan
Card).
INTERNET LAYER
Reserve Address Resolution protocol (RARP)
4. Application
Memungkinkan host menemukan Internet address jika
diketahui Physical address.
3. Transport Internet Control Message Protocol (ICMP)
Mekanisme digunakan host dan gateway untuk
mengirim notifikasi masalah datagram ke pengirim
2. Internet Internet Group Message Protocol (IGMP)
Digunakan utk memudahkan transmisi simultan dari
suatu message ke group penerima (Multicast)
1. Physical
PHYSICAL LAYER
 Disebut juga layer host-to-network. Protokol-
4. Application
protokol LAN dan WAN berada pada layer ini.
 Memformat data menjadi sebuah unit yang
3. Transport disebut frame.
 Mendefinisikan pengalamatan fisik (MAC address)
untuk mengidentifikasi kartu jaringan komputer
2. Internet pengirim dan penerima.
 Mengecek error pada frame yang diterima (error-
checking).
1. Physical
PHYSICAL LAYER
4. Application Ketika software dalam ethernet menerima Paket
dari layer diatasnya (Internet layer), maka ia akan
melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
3. Transport 1. Memecah data tersebut menjadi beberapa bagian
kecil jika diperlukan.

2. Internet 2. Membungkus bagian-bagian tersebut dengan header

yang berisi informasi
3. Menyerahkan frame-frame tersebut pada komponen
1. Physical lebih rendah yang bersesuaian dengan physical layer
pada model OSI
ADDRESSING
Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni: physical address, IP
address dan port address.
 Physical address kerap disebut sebagai link address. Ukuran
address/alamat fisik ini tergantung jenis hardwarenya.
Alamat fisik dapat berupa unicast, multicast atau broadcast.
 Internet address perlu untuk layanan komunikasi yang
aspeknya universal. Saat ini besarnya Internet address
adalah 32 bit.
 Port address sangat diperlukan untuk komunikasi yang
berorientasi terhadap proses aplikasi.
Addressing
ETHERNET
 Data Link Layer protocol
 Ethernet (IEEE 802.3) is widely used.
 Supported by a variety of physical layer implementations.
 Multi-access (shared medium).

TCP/IP 59
CSMA/CD
 Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection
 Carrier Sense : can tell when another host is transmitting
 Multiple Access : many hosts on 1 wire
 Collision Detection : can tell when another host transmits at the same
time.

TCP/IP 60
 AN ETHERNET FRAME

Destination Source
Preamble Len DATA CRC
Address Address
8 bytes 6 6 2 0-1500 4

 The preamble is a sequence of alternating 1s and 0s used for synchronization.

 CRC is Cyclic Redundency Check
TCP/IP 61
ETHERNET ADDRESSING
Every Ethernet interface has a unique 48 bit address (a.k.a. hardware address).
 Example: C0:B3:44:17:21:17
 The broadcast address is all 1’s.
 Addresses are assigned to vendors by a central authority.

Each interface looks at every frame and inspects the destination address. If the
address does not match the hardware address of the interface (or the broadcast
address), the frame is discarded.

TCP/IP 62
INTERNET PROTOCOL
IP is the network layer
packet delivery service (host-to-host).
translation between different data-link protocols

IP provides connectionless, unreliable delivery of IP datagrams.

Connectionless: each datagram is independent of all others.
Unreliable: there is no guarantee that datagrams are delivered correctly
or even delivered at all.

TCP/IP 63
IP ADDRESSES
IP addresses are not the same as the underlying data-link (MAC)
addresses.
Why ?
IP is a network layer - it must be capable of providing
communication between hosts on different kinds of networks
(different data-link implementations).

The address must include information about what network the

receiving host is on. This is what makes routing feasible.
TCP/IP 64
IP ADDRESSES
 IP addresses are logical addresses (not physical)
 32 bits. IPv4 (version 4)

 Includes a network ID and a host ID.

 Every host must have a unique IP address.
 IP addresses are assigned by a central authority (American Registry for
Internet Numbers for North America).

TCP/IP 65
THE FOUR FORMATS OF IP ADDRESSES
Class
A 0 NetID HostID
128 possible network IDs, over 4 million host IDs per network
ID
B 10 NetID HostID
16K possible network IDs, 64K host IDs per network ID

C 110 NetID HostID

Over 2 million possible network IDs, 256 host IDs per network
ID
D 1110 Multicast Address
TCP/IP 66
8 bits 8 bits 8 bits 8 bits
NETWORK AND HOST IDS

 A Network ID is assigned to an organization by a global authority.

 Host IDs are assigned locally by a system administrator.
 Both the Network ID and the Host ID are used for routing.

TCP/IP 67
IP ADDRESSES
IP Addresses are usually shown in dotted decimal notation:
1.2.3.4
00000001 00000010 00000011 00000100

cse.unr.edu is 134.197.40.3
10000110 11000101 00101000 00000010

CSE has a class B network

TCP/IP 68
HOST AND NETWORK ADDRESSES
 A single network interface is assigned a single IP address called the host
address.
 A host may have multiple interfaces, and therefore multiple host addresses.
 Hosts that share a network all have the same IP network address (the
network ID).
 An IP address that has a host ID of all 0s is called a network address and
refers to an entire network.

TCP/IP 69
SUBNET ADDRESSES
 An organization can subdivide it’s host address space into groups called
subnets.
 The subnet ID is generally used to group hosts based on the physical
network topology.

10 NetID SubnetID HostID

TCP/IP 70
SUBNETTING router

Subnet 1 Subnet 2 Subnet 3

134.197.1.x 134.197.2.x 134.197.3.x

TCP/IP 71
SUBNETTING
 Subnets can simplify routing.
 IP subnet broadcasts have a hostID of all 1s.
 It is possible to have a single wire network with multiple subnets.

TCP/IP 72
 MAPPING IP ADDRESSES TO HARDWARE ADDRESSES
 IP Addresses are not recognized by hardware.
 If we know the IP address of a host, how do we find out the hardware address ?
 The process of finding the hardware address of a host given the IP address is called

Address Resolution

TCP/IP 73
IP HEADER
1 byte 1 byte 1 byte 1 byte
VERS HL Service Fragment Length
Datagram ID FLAG Fragment Offset
TTL Protocol Header Checksum
Source Address
Destination Address
Options (if any)

Data

TCP/IP 74
 Versi-Versi TCP/IP
◦ TCP/IP menjadi protokol secara resmi untuk aplikasi
internet adalah tahun 1983. Sejak itu hingga
sekarang telah digunakan secara luas hingga versi 4
atau disebut IPv4.
◦ Pernah versi 5 diajukan sebagai proyek namun
akhirnya gagal karena berbagai sebab. Namun
pada saat ini pula sudah mulai disosialisasikan IP
versi next generation, banyak kalangan
menyebutnya IPv6.
◦ Di mana pada IPv4 alamat IP menggunakan 32 bit
(4 byte) tapi IPv6 menggunakan 128 bit (16 byte).
Pada IPv6 sudah dilengkapi dengan dukungan
authentication, data integrity dan confidentiality.
TERIMA KASIH