Assesmen alternatif

Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan

informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari
berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi
tersebut untuk menilai hasil belajar dan
perkembangan belajar siswa
Assesmen alternative dalam penilian hasil belajar muncul pada tahun
1980. muncul sebagai akibat banyaknya kritik terhadap assesmen
tradisional yang hanya menggunakan tes tertulis (paper and pencil tes).

Assesmen alternative adalah suatu bentuk assesmen yang merupakan

alternative dari assesmen tradisional yang mengandalkan tes tertulis
(paper and pencil test).
Perbedaan Assesmen Alternatif dan
Assesmen Tradisional
Assesmen Tradisional (tes)
1. Penilaian dilakukan untuk menilai
kemampuan siswa dalam
memberikan jawaban yang benar
2. Tes yang diberikan tidak berhubungan
dengan realitas kehidupan siswa
3. Tes terpisah dari pembelajaran yang
dilakukan siswa
4. Dapat diskor dengan realibilitas tinggi
5. Hasil tes diberikan dalam bentuk skor
Assesmen Alternatif
1. Penilaian dilakuakn untuk menilai
kualitas produkdan unjuk kerja siswa
2. Tugas yang diberikan berhubungan
dengan realitas kehidupan siswa
3. Ada integrase antara pengetahuan
dengan kinerja atau produk yang
dihasilkan
4. Sulit diskor dengan realibilitas tinggi
5. Hasil asesmen alternative diberikan
denagan bukti kinerja
Istilah yang berkaitan dengan assesmen:
• 1. Tradisional Assesmen (tes tertulis)
• Hanya mengukur hasil belajar siswa dengan menggunakan tes tertulis.
• Kelemahan: hanya mampu mengukur aspek kognitif dan keterampilan
sederhana, sebaian kesil dari hasil belajar siswa, dan tes sering skali
menimbulkan kecemasan
• 2. Performance assesmen (assesmen kinerja)
• menghendaki siswa untuk mendemonstrasikan kemampuannya baik
pengetahuan atau keterampilan dalam bentuk kerja nyata yang
ditunjukan dalam bentuk penyelaisain tugas.
3. Authentic assessment
Memuntun siswa mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan nyata
diluar sekolah. Ini didasrkan pada performance assessment yang menuntut siswa mampu unjuk
kerja.

4. Portfolio Assesmen
Merupakan kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara sistematis yang menunjukan
upaya,proses,hasil, dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa dari waktu kewaktu

5. Achievement Assesmen
Merupakan pengertian umum terhadap semua usaha untuk mengukur, mengetahui, dan
mendeskripsikan hasil belajar siswa, baik yang dilakukan dengan tes tertulis, asesmen
kinerja,portofolio, dan semua usaha untuk memperoleh informasi hasil dan kemajuan belajar
siswa.

6. Alternative Assesmen
Merupakan assesmen yang tidak hanya tergantung pada tes tertulis.
Jadi performance assesmen, portofolio Assesmen, authentic assesmen dan achievement
assesmen merupakan kelompok asesmen alternatif
Keunggulan Assesmen Alternatif
• dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan keterampilan-
keterampilan yang tidak dapat dinilai dengan assesmen tradisional
• Menyajikan penilaian yang lebih hakiki, langsung, dan lengkap
• Meningkatkan motivasi siswa
• Mendorong pembelajaran dalam situasi yang nyata
• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk selfevaluation (evaluasi
diri)
• Memebantu guru untuk menilai efektifitas pembelajaran yang telah
dilakukan
• Meningkatkan daya transferabilitas hasil kerja
Kelemahan Assesmen Alternatif
• Membutuhkan banyak waktu
• Adanya unsur subjektivitas dalam penskoran
• Ketetapan penskoran rendah
• Tidak tepat untuk kelas besar
ASSESMEN KINERJA
1. TUGAS
Meminta anak untuk melakukan sesuatu atau menunjukan kerjanya sesuai
dengan tugas yang diberikan guru.
a. Computer adaptive testing
b. Tes pilihan ganda yang diperluas
c. Tes uraian terbuka
d. Tugas individu
e. Tugas kelompok
f. Proyek
g. Interview
h. Pengamatan
2. Kriteria penilaian (rubric)
Terdiri dari daftar kriteria yang diwujudkan dengan dimensi-dimensi
kinerja,aspek-aspek atau konsep yang akan dinilai serta dengan gradasi
mutu untuk setiap kriteria tersebut, mulai dari tingkat yang paling
sempurna sampai dengan tingkat yang paling buruk.
a. Holistik Rubrik (yang deskripsi dimensi kinerja dibuat secara umum)
- Dengan memperhatikan aspek-aspek pengerjaan tugas
-Khusus untuk menilai kinerja siswa yang berhibungan dengan
keterampilan mengerjakan sesuatu
b. Analytic rubric
Rubrik yang dimensi atau aspek-kinerjanya dibuat lebih rinci , demikian
pula deskripsi setiap aspek kinerjanya.
ASSESSMEN PORTOFOLIO
Tujuan:
1. Menunjukan perkembangan hasil belajar siswa
2. Menunjukan kemampuan siswa secara langsung
3. Menilai secara keseluruhan pencappaian belajar siswa

Portofolio akan memperkaya system assesmen kinerja.