Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Yulita Zulailiah


NPM : 1914901110080
Hari/Tanggal/Shift : Senin/ 18 November 2019/ Pagi
Rumah Sakit/Ruangan : Dr. H. Moch. Ansari Saleh/ OK

Nama Pasien : Ny. F/ 29 tahun


Tanggal Masuk Rumah Sakit : 16 November 2019
Diagnosa Medis : Blighted Ovum
Tanggal Pengkajian : 18 November 2019

Riwayat Keluhan saat Pengkajian :


1. Pre Operasi
Klien mengatakan merasa gugup dan takut untuk memasuki ruang operasi, klien juga
mengatakan dirinya sednag berusaha untuk tetap tenang
2. Intra Operasi
Klien tidak dapat mengungkapakan keluhannya karena masih dalam pengaruh anastesi dan
sedang operasi
3. Post Operasi
Klien mengatakan badannya terasa dingin

Data Fokus :
1. Data Subjektif
1.1 Pre operasi
Klien mengatakan merasa gugup dan takut memasuki ruang operasi, klien
mengatakan dirinya berusaha tetap tenang
1.2 Post operasi
Klien mengatakan badannya terasa dingin, klien mengatakan ruangannya dingin
2. Data Objektif
2.1 Pre operasi
Klien tampak berusaha untuk tetap tenang, klien tampak menarik nafas panjang, klien
tampak waspada, wajah klien tampak tegang
TTV (TD = 100/60; N = 78x/m; T = 36,8 C; RR = 20x/m)
2.2 Intra operasi
Klien diberikan anastesi GA, klien dilakukan tindakan kuretase, posisi klien litotomi,
klien tampak mengeluarkan darah ± 100 cc ketika kuretase
TTV (TD = 97/55 mmHg; N = 80x/m; RR = 20x/m; T = 36 C)
2.3 Post operasi
Kulit klien teraba dingin, setelah sadar post kuretase klien tampak menarik selimut
menutupi seluruh badannya
TTV (TD = 100/80 mmHg; N = 75x/m; T = 35 C; RR = 24x/m)

3. Data Penunjang
Tidak terdapat data pemeriksaan penunjang

Analisa Data
Data Etiologi Problem
Dx Pre Operasi Ancaman pada status terkini Ansietas
(10:00 WITA)
DS : (NANDA 2018-2020/
Klien mengatakan merasa domain 9/kelas 2/kode
gugup dan takut memasuki diagnosis 00146)
ruang operasi, klien
mengatakan dirinya
berusaha tetap tenang

DO :
Klien tampak berusaha
untuk tetap tenang, klien
tampak menarik nafas
panjang, klien tampak
waspada, wajah klien
tampak tegang
TTV (TD = 100/60; N =
78x/m; T = 36,8 C; RR =
20x/m)
Dx Intra Operasi Risiko perdarahan
(10:30-10:55 WITA)
DO : (NANDA 2018-2020/
Klien diberikan anastesi domain 11/kelas 2/kode
GA, klien dilakukan diagnosis 00206)
tindakan kuretase, klien
tampak mengeluarkan darah
± 100 cc ketika kuretase
TTV (TD = 97/55 mmHg; N
= 80x/m; RR = 20x/m; T =
36 C)

Dx Post Operasi Suhu lingkungan rendah Hipotermia


(11:00 WITA)
DS : (NANDA 2018-2020/
Klien mengatakan badannya domain 11/kelas 6/kode
terasa dingin, klien diagnosis 00006)
mengatakan ruangannya
dingin
DO :
Kulit klien teraba dingin,
setelah sadar post kuretase
klien tampak menarik
selimut menutupi seluruh
badannya
TTV (TD = 100/80 mmHg;
N = 75x/m; T = 35 C; RR =
24x/m)

NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi


Pra Operasi

Setelah 1. Gunakan 1. BHSP dengan 1. Menggunakan S : klien


dilakukan pendekatan klien pendekatan mengatakan
tindakan yang 2. Membantu klien yang masih
keperawatan menenangkan tetap tenang menenangkan merasa
dalam waktu 2. Jelaskan setelah diberikan 2. Menjelaskan gugup, klien
30 menit rasa semua penjalasan semua prosedut mengatakan
cemas klien prosedur dan 3. Membantu dan apa yang mulai merasa
berkurang apa yang mengurangi akan dirasakan tenang dari
dirasakan ketakutan karena selama prosedur sebelumnya
selama merasa 3. Menemani klien
prosedur diperhatikan untuk O : klien
3. Temani klien 4. Mengurangi rasa memberikan tampak
untuk cemas keamanan dan melakukan
memberikan 5. Membantu klien mengurangi teknik
keamanan dan mengurangi rasa takut relaksasi
mengurangi cemas/ 4. Menganjurkan nafas dalam
takut ketakutan/kekhaw klien untuk sambil
4. Anjurkan klien atiran dengan tetap bersantai melafalkan
untuk berdo’a terapi non dan tenang do’a, klien
5. Ajarkan teknik farmakologi 5. Mengajarkan tampak lebih
relaksasi teknik relaksasi tenang,
dengan klien wajah klien
tampak
masih sedikit
tegang

A : masalah
sebagian
teratasi

P : lanjutkan
intervensi
(3,4,5)
Intra Operasi

Setelah 1. Identifikasi 1. Mengetahui 1. Mengedintifikas S : -


dilakukan penyebab penyebab i penyebab
tindakan perdarahan perdarahan untuk perdarahan O : tampak
keperawatan 2. Monitor penanganan yang 2. Memonitor masih keluar
selama tanda-tanda tepat tanda-tanda darah
operasi perdarahan 2. Deteksi perdarahan perdarahan pervagina
berlangsung 3. Monitor TTV yang terjadi 3. Memonitor karena masih
risiko 4. Pertahankan 3. Mengetahui TTV sedang
perdarahan jalan nafas pengaruh 4. Mempertahanka dilakukan
pada klien 5. Kolaborasi perdarahan n jalan nafas tindakan
tidak pemberian terhadap klien kuretasi,
menjadi cairan perubahan TTV 5. Mengkolaborasi klien sudah
aktual melalui IV 4. Membantu kan pemberian diberikan
mempertahankan cairan melalui cairan
suplai oksigen IV melalui IV,
dalam darah TTV (TD =
5. Mengganti cairan TD = (97/55
yang keluar mmHg; N =
80x/m; RR =
20x/m; T =
36 C)

A : risiko
ditangani,
klien masih
dilakukan
tindakan
kuretase

P:
pertahankan
intervensi (3)
Post Operasi

Setelah 1. Monitor suhu 1. Mengetahui 1. Memonitor S : klien


dilakukan 2. Selimuti klien angka hipotermi suhu mengatakan
tindakan 3. Ajarkan klien 2. Menyelimuti badannya
keperawatan indikasi 2. Membuat klien klien masih terasa
selama 30 hipotermi dan tetap hangat 3. Mengajarkan dingin
menit suhu penangan 3. Mengetahui tentang
tubuh klien yang perlu penanganan yang indikasi O : klien
menjadi dilakukan dilakukan ketika hipotermi dan tampak
normal 4. Monitor TTV terjadi hipotermi penanganan masih
4. Mengetahui yang perlu memakai
pengaruh 4. Memonitor selimut
hipotermi TTV menutupi
seluruh
badannya,
kulit klien
masih teraba
dingin, TTV
(TTV (TD =
100/80
mmHg; N =
78x/m; T =
35,6 C; RR =
22x/m)
A : masalah
belum
teratasi

P : lanjutkan
intervensi
(1,2,4),
aldrete score
> 8 (klien
dipindahkan
keruangan
12:30 WTA)

Banjarmasin, November 2019

Perseptor Akademik Perseptor Klinik

Dessy Hadrianti, Ns., M.Kep Rusdianawati, S.Kep., Ns

Anda mungkin juga menyukai