Anda di halaman 1dari 2

DOPS PREMING

Nama : Ramadhayanti
Hari/Tanggal : Selasa, 19 November 2019
Ruang : Hemodialisa RS Islam Banjarmasin

1. Identitas klien : Ny.EN


2. Diagnosa medis : CKD
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Mempersiapkan Mesin HD
4. Diagnose Keperawatan yang Sering Muncul di Ruang HD:
- Kelebihan volume cairan b.d kerusakan mekanisme regulasi
- Resiko infeksi
- Resiko penurunan curah jantung
5. Data : TD : 205/81, N : 61 x/m
6. Prinsip tindakan & rasional
a. Instalasi AVBL
1. Priming – 500/1000 ml
2. Sirkulasi + heparin 5000 UI
3. Blood pump 200 – 300 ml/menit
b. Konduktivitas
1. Sambung cairan dialisat + mesin HD
2. Tekan dialisis + preparation
c. Soaking
1. Sambung dialiser ke mesin HD
7. Tujuan tindakan
Persiapan alat dan mesin hemodialisa sebelum melakukan cuci darah ke pasien.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Pemasangan blood line tidak sesuai
Pencegahannya : mengetahui dengan baik pemasangan alat dengan benar
b. Saat sirkulasi lupa mengklem blood line sehingga nacl habis dan bocor
Pencegahannya : saat persiapan alat semua blood line harus di klem dulu
terkecuali ke infus set / nacl
c. Resiko infeksi
Pencegahan nya : bekerja secara aseptic
9. Analisa Sintesa : -
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
a. HD set terpasang dengan sempurna
b. Preming berhasil
c. Sirkulasi berhasil
d. Cairan dialisa mengisi kekonduktivitas
e. Shocking ke konduktivitas tercapai
f. Bubble trep terpasang
Maknanya
a. Priming dan sirkulasi tidak ada udara
b. Bubble trep shocking sampai lampu di konduktivitas antara 13-15
c. Air dealisir terpasang sampai teminadatory end

Banjarmasin, 19 November 2019

Preseptor Klinik, Ners muda,

(Norzainah, S.Kep.,Ns) (Ramadhayanti, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai