COMPETITION
UPN MINING COMPETITION
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan “Guidebook UPN Mining Competition (UMC)”.
Kami selaku panitia UPN Mining Competition (UMC) mengharapkan partisipasi
teman–teman untuk ikut serta dalam rangkaian kompetisi Lomba Mining and Design
yang diharapkan dapat menjadi kompetisi yang bermanfaat.
Panitia MPDC
,
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Tujuan Kegiatan
a. Deskripsi Pertandingan
Tinjauan daerah merupakan aktivitas dalam mengkaji suatu wilayah
dilihat dari unsur-unsur esensial didalamnya. Informasi ini akan sangat
menetukan jalannya suatu perencanaan tambang di suatu wilayah. Dengan
mengetahui kondisi geografis dan kondisi masyarakat daerah tersebut dapat
mempermudah langkah yang harus diambil untuk pelaksanaan tahapan
selanjutnya.
b. Tujuan
1. Peserta dapat memahami kondisi Daerah Bejiharjo
2. Peserta dapat memberikan deskripsi mengenai kondisi geologi sekitar
2. Mine Surveying
a. Deskripsi Pertandingan
Peta situasi merupakan gambaran dari permukaan bumi yang memuat
informasi mengenai unsur – unsur alam dan unsur- unsur buatan manusia,
yang digambarkan dengan simbol-simbol tententu pada bidang datar dengan
skala tertentu. Untuk dapat menggambarkan suatu daerah kedalam peta situasi
diperlukan pengukuran kerangka detil dan peta. Data yang diperlukan antar
lain meliputi titik ikat yang telah diketahui kordinatnya (x,y) dan
ketinggiannya. Pada kegiatan tambang untuk membuat desain tambang dari
suatu deposit bahan galian diperlukan beberapa data masukan diantaranya
adalah tersedianya peta topografi yang telah diukur sebelumnya dan
digambarkan pada peta dengan skala tertentu dan cadangan terukur. Untuk
dapat melakukan estimasi cadangan terukur dari bahan galian yang akan
ditambang, diperlukan sejumlah titik bor eksplorasi dengan jarak tertentu pada
dimensi rata – rata dari sebaran bahan galian yang ditentukan berdasarkan
pertimbangan geologi, kondisi topografi dan karakteristik deposit. Selain
dimensi lateral juga dimensi kedalaman atau kedalaman deposit kedalaman
bahan galian yang berdasarkan data pegeboran eksplorasi dari titik-titik bor
yang telah direncanakan sebelumnya pada peta topografi.
b. Tujuan
1. Peserta dapat membuat dapat melakukan pemetaan situasi
2. Peserta dapat menentukan koordinat titik bor (x,y, dan z) yang diperlukan
untuk melakukan estimasi cadangan
3. Menentukan atau mengontrol batas-batas area yang ditambang sesuai dengan
batas WIUP.
3. Geotechnical Analysis
a. Deskripsi Pertandingan
Perancangan suatu tambang baik tambang terbuka maupun tambang
bawah tanah, perlu dilakukan analisis terhadap kestabilan lereng yang terjadi
karena proses penggalian atau penimbunan, sehingga dapat memberikan
kontribusi terhadap rancangan penambangan yang aman dan ekonomis.
Kestabilan lereng berkaitan erat dengan bidang diskontinu, terutama lereng
yang yang terbentuk dari massa batuan perlapisan dan atau kekar dapat
berfungsi sebagai pengontrol kestabilan lereng batuan. suatu lereng dapat
berpotensi longsor tergantung pada orientasi bidang diskontinu terhadap
kedudukan lereng.
b. Tujuan
1. Dapat melakukan analisis data geoteknik batuan
2. Dapat mengetahui klasifikasi massa batuan
3. Dapat melakukan analisis kestabilan lereng dan prediksi kelongsoran
a. Deskripsi Pertandingan
Penggalian batuan dapat dilakukan baik secara manual, mekanis maupun
dengan cara pengeboran dan peledakan. Penggalian secara mekanis dipilih jika
batuan yang akan digali tidak terlalu kuat sehinggga alat mekanis yang
digunakan mampu menggalinya. Cara penegboran dan peledakan dipilih jika
batuan yang akan dibongkar adalah batauan yang kuat sehingga alat mekanis
tidak mampu untuk menggalinya, atau jika menginginkan produksi
pembongkaarn dalam jumlah besar.
b. Tujuan
1. Menentukan kriteria Penggalian
2. Peserta dapat menentukan rancangan Teknik pemberaian
3. Peserta dapat menentukan rancangan produksi
6. Bearing Capacity Analysis
a. Deskripsi Pertandingan
Dynamic Cone Penetrometer (DCP) digunakan untuk melakukan evaluasi
kekuatan tanah dasar apabila uji California Bearing Ratio (CBR) insitu tidak
dapat dilaksanakan. Pengujian dilaksanakan dengan menjatuhkan atau
menumbukkan palu (hammer) dari ketinggian tertentu untuk mengukur
kedalaman penetrasi per pukulan (penetration depth per blow) pada kedalaman
tertentu. Bearing capacity atau daya dukung tanah adalah kemampuan tanah
untuk mendukung alat yang terletas diatasnya. Apabila suatu alat berada di
atas tanah atau batuan, maka alat tersebut menyebabkan terjadinya daya tekan
(ground pressure), sedangakan tanah atau batuan itu akan memberikan reaksi
ataua perlawanan yang disebut daya dukung tanah, Pemilihan alat operasional
untuk gali, muat, dan angkut tidak mempertimbangakan daya dukung tanah
pada lokasi yang akan dilewati alat tersebut. Kondisi daya dukung tanah akan
membatasi pemilihan dan pemakaian alat.
b. Tujuan
1. Dapat menggukur dan mengetahui daya dukung tanah pada rencana jalan
dan lokasi tambang
2. Dapat memberikan rekomendasi pemilihan alat gali, muat, dan angkut yang
sesuai dengan daya dukung tanah
8. Mine Equipment
a. Deskripsi Pertandingan
Salah satu tahapan pertambangan adalah eksploitasi atau kegiatan
penambangan, dalam kegiatan penambangan biasanya dilakukan kegiatan
pengupasan dan penambangan bahan galian itu. Oleh karena itu diperlukan
peralatan untuk melakukan kegiatan tersebut contohnya Bulldozer, Back Hoe,
dan Truck. Agar dapat menentukan jumlah alat-alat yang dipakai maka harus
mengetahui sasaran produksi penambangan bahan galian, kemudian mencari
tau informasi mengenai ketebalan tanah penutup, kemiringan endapan, bentuk
topografi, curah hujan, dan informasi tanah penutup dan bahan galian, lalu
disesuaikan dengan tempat/lingkungan kegiatan pertambangan.
b. Tujuan
Peserta dapat memberikan alternatif alat yang digunakan kebutuhan
penambangan
9. Mine Plan Desain
a. Deskripsi Pertandingan
kegiatan yang dilakukan untuk membuat desain/lay out tambang,
membuat jalan tambang serta menghitung estimasi cadangan bahan galian.
Kegiatan ini saling berkaitan dengan kegiatan lapangan dan kegiatan
pengolahan data yang dilakukan sebelumnya didukung dengan data sekunder
maupun studi kasus yang telah diselesaikan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
menggunakan software minescape
b. Tujuan
1. Peserta dapat membuat desain/ lay out tambang.
2. Peserta dapat membuat jalan tambang untuk kegiatan gali, muat, dan angkut.
3. Peserta dapat menaksir cadangan bijih/bahan galian.
4. Peserta dapat melakukan analisis kestabilan lereng dan proyeksi longsoran
• Setiap tim terdiri dari 2 orang peserta yang mengikuti MPDC dengan
pembagian tugas masing-masing peserta ditentukan oleh setiap tim
• Apabila pengumpulan power point melebihi waktu yang ditentukan oleh
panitia maka peserta akan didiskualifikasi
• Perbedaan isi power point pada power point yang dikumpulkan dengan
yang di presentasikan maka peserta akan dikurangi nilai oleh panitia
• Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat