DI SUSUN OLEH:
KELAS 2B
KELOMPOK 7
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk dan bimbingan-
Nya, kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu untuk
menyelesaikannya yaitu makalah strategi pembelajaran yang berjudul “ Merancang Metode
Pembelajaran”
Diharapkan makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada kita semua tentang
apa saja metode-metode pembelajaran yang harus diterapkan dalam dunia pendidikan
Kami menyadari penyusunan makalah belum sempurna. Oleh sebab itu kami mohon
kepada pembaca atas kritik dan saran guna melengkapi dan perbaikan di masa mendatang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan bagi pembaca pada
umumnya dan kami sendri sebagai penulis secara khusus.
Penyusun
Kelompok 7
BAB 1
PENDAHULUAN
Pelajaran yang dirancang oleh guru agar siswa melakukan kegiatan belajar, untuk mencapai
tujuan atau kompetensi yang diharapkan. Dalam pembahasan kegiatan merancang metode
pembelajaran ini, seorang pengajar semestinya memahami karakteristik siswa, tujuan
pembelajaran yang ingin memperoleh kompetensi yang harus dikuasai siswa materi ajar
yang diajarkan dan cara atau metode yang digunakan terus menerus dengan mengemas
penyajian serta penggunaan bahan dan jenis yang akan dipilih.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN
3. Untuk mengetahui cara merancang kegiatan pembelajaran untuk membuuat siswa aktif
BAB II
KAJIAN TEORI
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa variasi belajar dalam dunia pendidikan
adalah bermacam atau beragamnya bentuk (Rupa) kegiatan yang dilakukan oleh guru
dalam menyajikan materi pelajaran kepada siswa.
TABEL 1
Perbandingan Antara Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik Pembelajaran
b. Metode Dialog
Metode Dialog adalah metode yang paling tepat untuk menguasai suatu disiplin ilmu.
Metode ini agar seseorang memiliki kemampuan dalam menguasai suatu ilmu
pengetahuan.
c. Metode Widya Wisata
Metode ini pernah di terapkan oleh Nabi Khaidir kepada Nabi Musa. Dalam metode ini,
Nabi Khaidir yang menjadi guru Nabi Musa membawanya pada objek secara langsung.
Dengan mengadakan perjalanan, Nabi Khaidir memberikan pelajaran kepada Nabi
Musa. Kisah tersebut tercantum di dalam Al-Qur’an.
d. Metode Keteladanan
Secara psikologis manusia cenderung meniru karakter orang lain, terutama orang yang
di figurkannya. Peniruan tersebut biasanya bersumber dari kondisi mental seseorang
yang senantiasa merasa bahwa dirinya berada dalam perasaan yang sama dengan
kelompok lain sehingga dalam peniruan ini anak-anak sedang mencari identitas diri,
cenderung meniru orang dewasa atau meniru gurunya.dengan melakukan kontak
langsung dengan sang guru maka seorang murid diharapkan mampu meniru atau
meneladaninya baik dari penguasaan ilmu pengetahuan, budi pekerti, sikap, maupun
sifatnya.