Jenis - Jenis Pipa

Pipa adalah benda berbentuk lubang silinder dengan lubang di tengahnya yang
terbuat dari logam maupun bahan-bahan lain sebagai sarana pengaliran atau
transportasi fluida berbentuk cair,gas maupun udara.

PVC (Poly Vinyl Chloride)

• Merupakan jenis pipa plastik
• Hanya digunakan untuk intalasi air dingin saja.
• Banyak digunakan pada instalasi air bersih, air bekas (limbah), drainase dan untuk
instalasi air hujan.
Keuntungan : Penginstalannya mudah, tahan terhadap bahan kimia, sangat kuat, tahan
korosi, daya konduksi panas yang rendah, biaya instalasinya rendah, hampir bebas
pemeliharaan

Berdasarkan Ketebalan Pipa

 Pipa AW adalah pipa PVC yang paling tebal dan kuat. Pipa ini mampu menahan tekanan
air hingga 10 kg/cm2. Cocok untuk saluran air bersih karena menahan tekanan dari
pompa air serta gravitasi karena ketinggian tandon air.
 Pipa D, ketebalan sedang yang mampu menahan tekanan hingga 5 kg/cm2. Cocok
digunakan untuk saluran air limbah dan air kotor.
 Pipa C, ketebalan paling tipis. Digunakan bukan untuk saluran air, namun untuk
pembungkus kabel-kabel instalasi listrik atau jaringan komunikasi.

Berdasarkan Ukuran
Diameter pipa PVC bervariasi mulai dari ⅝, ½, ¾, 1, 1 ¼, 1 ½, 2, 2 ½, 3, 4, 5, dan 6 inci.

Ukuran Pipa Air Bersih

Pipa air bersih pada rumah biasanya menggunakan tipe AW diameter ½ dan 1 inci.
(Saluran induk air bersih, seperti dari tangki air atau dari instalasi PAM) cabang dari saluran
induk menggunakan pipa berukuran ½ inci.

Ukuran Pipa Air Kotor

Pipa air kotor dapat menggunakan pipa tipe D
  Ukuran 4 inci digunakan untuk saluran air limbah (buangan kamar mandi), air kotor dari
kamar mandi, air cucian, dan air hujan. Pipa harus berukuran besar agar kotoran-kotoran
dapat lewat dengan lancar. Pipa ini dipasang pada pinggir bangunan.
 Ukuran 3 inci dapat digunakan untuk pipa vertikal buangan air hujan dari talang air yang
ada pada atap rumah. Ukuran pipa tidak harus besar karena hujan tidak turun setiap hari
dan tidak sesering pembuangan air kotor dan air limbah.
 Kombinasi pipa berukuran 4 dan 3 inci dapat digunakan untuk pembuangan air kotor.
Pipa horisontal pembuangan dari kloset menuju septic tank menggunakan pipa berukuran
4 inci. Namun apabila rumah memiliki dua tingkat, pipa vertikal dapat menggunakan
ukuran 3 inci.
 Ukuran 2 inci dapat digunakan untuk pembuangan dari wastafel dan tempat cuci piring
atau kitchen sink.

Berdasarkan Bentuk
 Pipa polos adalah pipa dengan diameter yang konsisten pada keseluruhan panjang
batangnya. Untuk menyambung pipa ini dibutuhkan pipa penyambung atau fitting.
 Pipa MOF adalah pipa dengan salah satu ujungnya lebih besar dari ujung lainnya.
Dengan salah satu ujungnya lebih besar, pipa ini dapat disambung dengan pipa lainnya
tanpa memerlukan penyambung.
 Pipa fitting digunakan untuk menyambungkan dua hingga empat pipa. Bentuknya ada
berupa increaser, bentuk T, bentuk L, bentuk tanda tambah, dan lain-lain sesuai dengan
jumlah batang yang disambungkan.
 Pipa talang memiliki penampang berupa huruf U dan digunakan khusus untuk
mengalirkan air hujan. Pipa talang biasanya dipasang pada lisplang atau ujung jurai atap
rumah.
 MACAM–MACAM PIPA BESI
Pipa Besi – Sering disebut pipa hitam. Digunakan untuk
mengalirkan air tapi tidak hanya itu saja, jenis pipa ini dapat difungsikan
sebagai penyangga rumah, rangka plafon, teralis, pagar rumah, hingga
tiang lampu. Pipa besi banyak menjadi pilihan karena lebih tahan
lama. Karena antirayap, juga lebih tahan karat.

GIP (Galvanized Iron Pipe)

• Terbuat dari unsur utamanya adalah seng → mengurangi kecenderungan pipa untuk
menimbulkan korosi
• digunakan untuk intalasi air bersih dingin saja, tidak dianjurkan untuk pipa air panas.
• sebagai pipa penyalur utama bahan gas, air, minyak, uap atau gas
Keuntungan: tahan pecah, tahan lama, murah, sambungannya menggunakan ulir dan
permukaannya kuat.

Tipe Pipa Baja Galvanis

Untuk bentuk, galvanis juga memiliki tipe berbeda. Ada bentuk pipa biasa, tabung, plat
lembaran, bentuk U, H, C, kotak, dan sebagainya. Saat ini, salah satu jenis pipa baja
galvanis yang paling populer adalah tipe standar dan sch 40. Perbedaan keduanya terletak pada
ketebalan konstruksi pipa; tipe sch 40 tingkat ketebalannya lebih tinggi dan sering digunakan
untuk pembuluh pipa yang tolakannya juga tinggi.
 Satuan ukuran menggunakan standar m (meter), ft (kaki), sm (sentimeter), inci, dan
milimeter.
 Diameter menggunakan standar Ø.
 Jenis diameter pipa yang umum dikerjakan oleh pembuat pipa:
Ø ½ “, ¾ “, 1”, 1½ “,2”, 2½”, 3”, 4”, 6”, 8”, 10” dengan panjang 6 m (standar).
 Ketebalan pipa memiliki spesifikasi beragam, tergantung pada jenis atau tipe, serta
ketebalan dinding pipa yang disebut dengan schedule.
o Tipe schedule pipa baja galvanis biasa disebut dengan kelas Medium A, Medium
B, dan Nonmedium.
o Ketebalannya bervariasi, dari mulai 1mm, 1½mm, 2mm, dan seterusnya.
 o Perbedaan schedule/ketebalan bisa dilihat dari bobot pipa baja saat diangkat. Jika
jenis pipa terasa lebih berat dari yang lain dengan diameter yang sama, berarti
pipa tersebut memiliki nomor medium yang lebih besar.

Fungsi dan Kegunaan Pipa Baja Galvanis

Pipa baja galvanis banyak digunakan sebagai pipa pembagi atau distribusi, pegangan
tangan, tiang listrik, atau saluran air. Perlu diketahui bahwa pipa galvanis tidak cocok untuk
menyalurkan gas. Selain fungsi di atas, berikut adalah beberapa kegunaan aplikasi pipa baja
galvanis dalam berbagai industri:

 Sistem Saluran
Air di Rumah atau Bangunan Lainnya, Berkat lapisan seng yang ada di dalam tabung,
menggunakan pipa baja galvanis untuk saluran air tidak akan membuatnya cepat berkarat.
Seng adalah sebuah unsur logam yang tahan korosi, sehingga cocok untuk aplikasi semacam
ini. Namun demikian, penggunaannya tidak disarankan untuk saluran air panas atau gas,
karena bisa menyebabkan lapisan seng di dalamnya mengelupas dan membuat pipa
tersumbat.

 Pemasangan Listrik
Penggunaan pipa baja galvanis untuk instalasi bisa meminimalisasi gangguan pada
penghantar listrik. Selain itu, proses pemasangan dan pembongkaran bisa dilakukan lebih
mudah. Sebaiknya, pemasangan listrik dilakukan di permukaan tanah.

 Konstruksi pada Perumahan

Saat ini banyak sektor konstruksi perumahan yang menggunakan pipa galvanis
sebagai pagar rumah atau pegangan tangan pada tangga. Kegunaan ini banyak diminati
masyarakat karena sifat galvanis yang tahan karat dan lebih awet.

 Pembuatan Knalpot
Selain untuk industri konstruksi, pipa baja galvanis juga dimanfaatkan dalam industri
otomotif dalam pembuatan knalpot serta rangka kendaraan. Pemasangan pipa galvanis untuk
otomotif bisa dilakukan dengan mengaplikasikan lem pada ujung ulir pipa, dan
menyambungnya dengan metode pengelasan.
 Ukuran Diameter Pipa
Jumlah Ulir per Inci Panjang Ulir (mm)
(Inci)
½ 14 19
¾ 14 19
1 11 ½ 22
1¼ 11 ½ 25
1½ 11 ½ 25
2 11 ½ 25
2½ 8 38
3 8 38
4 8 41

Pipa Ductile
Biasa digunakan sebagai insfrastruktur penyuplai air.
Kelebihan : memiliki bahan yang kuat, berdaya tahan
tinggi, serta tidak mampu berkarat. Saat ini pipa Ductile
sudah memiliki produk yang lebih beragam, sambungan
yang tahan apabila terjadi gempa. Apabila terjadi gempa
atau terkena tekanan dari luar, sambungan tidak akan
patah, tetapi akan memanjang dan melengkung.

Pipa Hollow
Pipa hollow juga kerap disebut sebagai pipa kotak. Jenis pipa besi ini kerap digunakan
sebagai bahan pembuatan gerbang atau pagar rumah. Namun kini, sebagian besar masyarakat
tampaknya lebih gemar memanfaatkan pipa hollow untuk
rangka plafon atau kanopi rumah. Pipa ini lebih mudah
dipasang serta lebih kuat dan tidak mudah lapuk. Selain itu,
pipa hollow juga tahan terhadap api sehingga menjadikan
rumah lebih aman dari bahaya kebakaran.

Pipa Welded
 Pipa welded awalnya merupakan sebuah pelat yang kemudian dilengkungkan dan dilas
menjadi sebuah pipa. Ciri khas yang tampak paling menonjol dari pipa ini adalah keberadaan
garis memanjang yang merupakan sambungan pelat tersebut. Namun, pada beberapa produk,
sambungan tersebut hanya tampak samar karena pengelasan dilakukan pada suhu tinggi.
Pembuatan pipa besi welded harus dilakukan oleh
perusahaan yang telah bersertifikasi. Pasalnya, jika tidak
diproduksi dengan kualitas yang baik, sambungan pipa
yang bocor bisa menjadi sumber terjadinya ledakan.

Pipa Seamless
Pipa seamless  dikenal dengan pipa yang tidak memiliki sambungan. Dibuat dengan
cara melubangi sebuah silinder sehingga dihasilkan sebuah pipa yang utuh. Untuk mengeceknya,
pembeli dapat melihat bagian sisi dalam pipa. Di sana, pipa tampak mulus dan tidak memiliki
bekas sambungan. Pipa besi seamless memiliki daya tahan
yang cukup tinggi. Umumnya, pipa ini lebih mahal daripada
pipa besi welded.

Pipa Ulet
Pipa ini merupakan jenis pipa besi cor yang terdiri atas
campuran besi dan grafit. Tentu saja, kekuatan yang dimiliki
pipa ini jauh lebih tangguh daripada jenis pipa cor biasa,
bahkan performanya kerap dianggap mampu menandingi
performa baja. Pipa besi ulet mempunyai tingkat korosi yang
rendah. Jenis pipa ini juga lebih tahan terhadap benturan. Di
sisi dalamnya, terdapat lapisan mortar semen yang membuat
kapasitas pengangkutan air menjadi lebih maksimal.

Pipa ERW
 Pipa Electric Resistance Welded (ERW), adalah jenis pipa yang dibuat melalui
pengelasan listrik. Pembuatan pipa ini dengan memanfaatkan ketahanan dari kedua permukaan
logam. Berdasarkan kegunaannya, pipa ERW dibedakan atas beberapa standar penggunaan. SNI
0039:2013 MEDIUM pipa yang  biasanya digunakan untuk  saluran air bersih . ASTM A53
untuk aplikasi mekanik yang bertekanan, seperti saluran
uap, gas, atau udara. Kemudian ASTM A252 berguna
untuk konstruksi dan tiang pancang bangunan .
Sementara itu, pipa API SPEC 5CT biasa dipakai untuk
tubing pada kegiatan pengeboran minyak gas dan bumi.

Pipa Oval
Biasa dimanfaatkan dalam industri otomotif,
furnitur, hingga penunjang industri fashion. Pada
otomotif biasa digunakan untuk membuat knalpot.Lalu furniture dimanfaatkan dengan membuat
kerangka meja atau kursi. Sementara di industri fashion, jenis pipa sebagai sarana penggantung
pakaian. Pipa oval memiliki ukuran yang beragam.

Pipa Lainnya :
CPVC (Chlorinated Poly Vinyl Chloride)
• Salah satu pengembangan dari jenis pipa PVC (CPVC lebih tebal)
• Jenis pipa yang tahan pada suhu lebih dari 180°C
 • Jenis CPVC sangat direkomendasikan untuk instalasi air panas dan dingin, karena
memiliki range ketahanan terhadap perubahan suhu yang bagus.

PEX (Cross-linked Polye Ethylene)

Jenis pipa untuk instalasi air panas dan air dingin di perumahan dan instalasi hydrolik
karena ketahanannya terhadap suhu panas dan suhu dingin.
• Kelemahan: harganya kompetitif
• Kelebihan: sistem penyambungan yang sederhana, yaitu dengan shock dan alat khusus
untuk pipa jenis PEX dam terdapat sebuah cincin penghalang untuk mengamankan
sambungan.

Pipa Beton
• Dibuat dari campuran semen atau bahan perekat sejenisnya,air, batu koral dan agregat
• Digunakan untuk saluran limbah, terowongan, dan irigasi.

Pipa Tembaga
• Pipa tembaga memiliki harga yang relatif lebih mahal.
• Ketahanannya terhadap karat dan bakteri membuat pipa tembaga banyak digunakan
untuk proyek instalasi air bersih.
• Umumnya untuk kebutuhan hunian, pipa tembaga digunakan sebagai saluran air pada
kulkas atau AC.
• Karakteristik: tahan pada suhu panas dan suhu dingin.
• Pipa tembaga bisa diaplikasikan dalam instalasi di atas tanah maupun di bawah tanah
• Instalasi di bawah tanah → dibutuhkan pengaman berupa lapisan di sepanjang pipa
tembaga agar aman dari pengaruh keasaman tanah
• Sistem penyambungan dengan pengelasan dan penyolderan ke sisi fitting – fitting-nya.

Pipa HDPE (high-density polyethylene)

 Merupakan jenis pipa plastik tidak beracun. Oleh sebab itu pipa ini cocok digunakan sebagai
saluran air bersih, terlebih untuk konsumsi kebutuhan rumah tangga.
 Terbuat dari bahan polyethylene dengan kepadatan tinggi sehingga jenis pipa yang
dihasilkan dapat menahan daya tekan yang lebih tinggi.
 Karakteristik: kuat, lentur/flexible, tahan terhadap bahan kimia dan tahan akan temperatur
rendah bahkan temperatur air beku
 Fungsinya: dapat digunakan pada penyambungan zat cair (khususnya air bersih) atau
bahan lain yang sesuai.

Pipa uPVC
Jenis pipa uPVC tidak mengandung plasticizer, sehingga lebih aman digunakan dan
ramah lingkungan.

Pipa PP-R (Polypropylene-random)

 Tersusun atas material plastik yang berasal dari minyak bumi.
 Mampu bertahan pada perubahan suhu panas dan dingin.
 Karakteristik unik lain dari jenis pipa ini adalah ketahanannya terhadap gempa, anti
abrasi, fleksibel, namun memiliki struktur yang ringan.
 Penggunaan pipa PP-R dapat menjadi alternatif pengganti pipa logam yang bersifat
korosif.
 Jenis- jenis Fitting dan Accessories
Fitting → sebuah bagian dari instalasi pemipaan yang berfungsi sebagai
penyambung antar pipa dan sebagai bagian akhir pemipaan (outlet fitting)
Fitting pipa → salah satu jenis aksesoris yang sering digunakan dalam proses
instalasi. Seperti halnya pipa, fitting pipa pun memiliki perbedaan bentuk,
ukuran dan karakter.

Elbow / knee
• Fungsi → untuk mengubah arah pipa.
• tersedia dengan ukuran sudut 45 dan 90 derajat,
• Untuk elbow jenis PVC koneksi menggunakan lem dan tidak jarang juga kita jumpai
dengan sistem ulir / drat.
• Jenis: Polos, polos-drat dalam, dan drat dalam

45°

90°

Tee, Wye dan Cross

• Fungsi utamanya → menggabungkan beberapa jalur pipa ke arah satu pipa atau
sebaliknya dari satu pipa ke beberapa pipa pembagi.
• Tee maupun wye memiliki satu input dan dua output (atau sebaliknya), terbagi dengan
sudut 90 maupun 45 derajat.
• Perbedaan antara tipe tee dan wye adalah pada tekstur sudutnya,
• Wye → Aliran sesuai aliran instalasi, tekstur langsam
• Tee → Sudut tegas 90 derajat maupun 45 derajat
 • Cross : Untuk sambungan pipa PVC, memiliki satu input dan tiga output (atau
sebaliknya) yang berpotongan dengan sudut 90 derajat.

Cross 90°
Tee 90° Tee 45°
Coupling dan Union
• Fungsi: untuk menyambungkan dua pipa atau tubing.
• Desain untuk coupling dan union biasanya di buat pendek.
• Kopling (1) dirancang untuk sebuah koneksi instalasi pipa semi permanen dengan
sambungan pengelasan di tempat, sebagian juga dengan penyambungan dengan mur baut
• Union (2) dirancang untuk penyambungan yang mudah di lepas setiap saat.

1 2
Caps dan Plugs
• Caps (1) adalah sebagai penutup ujung pipa penuh (menjadi buntu)
• Plugs (2) adalah menutup ujung pipa tetapi di pasang sejenis stopper pada ujungnya.

2
Sock PVC
1
Fungsi: untuk menyambung batang pipa yang kurang atau potongan
Jenis-jenis sock:
• Sock polos → kedua ujungnya tidak memiliki ulir
• Shock drat luar → kedua ujung shocknya memiliki ulir/drat di bagian luar
• Shock drat dalam → kedua ujung shocknya memiliki ulir/drat di bagian dalam
• Shock pipa drat luar-polos → salah satu ujung shocknya memiliki ulir di bagian luar
dan ujung lainya tanpa ulir (polos)
• Shock pipa drat dalam-polos → salah satu ujung shocknya memiliki ulir di bagian
dalam dan ujung lainya tanpa ulir (polos)

Reduser
Untuk menyambungkan kedua pipa yang ukuranya berbeda. Hal ini berbeda
dengan socket yang hanya dapat menyambung pipa PVC dengan ukuran diameter yang sama.
Contoh: bila pipa 1inc akan disambung dengan pipa3/4 inc maka di
butuhkan reduser.

P-Trap Adapter PVC

Penyambungan pipa dari posisi atas ke samping , menyambung
pipa pada area sempit dan tidak beraturan dan di bawahnya ada tutup
yang dapat di buka (diputar) bertujuan agar mudah untuk perawatan
jika terjadi kemampetan pada pembuangan.

Water Mur PVC

Untuk sambungan pada dekat pompa atau filter air, fungsinya
seperti sock tetapi dapat dibuka dratnya bertujuan untuk perawatan atau terjadi mampet atau
ngempos.
Nipple PVC (penutup)
Nipple PVC merupakan jenis sambungan yang memiliki
drat pada kedua ujungnya.  Dengan tujuan agar sambungan lebih
kuat. Nipple PVC ini juga sering digunakan pada ujung pipa yang
akan dipasang kran air.

Fitting Lainnya :
Fitting Kompresi
• Pada fitting kompresi terdapat bagian: bodi, nut, dan gasket
ring ( ferule).
• Menggunakan tekanan untuk memperkuat koneksi sehingga
mencegah kebocoran.
• banyak di gunakan dalam bidang industri maupun perumahan

Valve
Valve kadang masih di anggap sebagai fitting bagi
sebagian orang , namun lainnya memisahkan valve sebagai
material jenis tersendiri. Fungsi utama dari valve adalah
mengontrol aliran cairan maupun gas yang melalui sistem.
Sebuah pertimbangan dalam sebuah pekerjaan pemipaan adalah
pemilihan bahan fitting yang di butuhkan dan ukuran tentunya.
Contoh bahan fitting misalnya adalah PVC, tembaga, baja,
kuningan, galvanis dan lain lain .
• Fungsi: mengontrol aliran cairan maupun gas yang melalui sistem.
• beberapa jenis valve yaitu: butterfly valve, gate valve, globe vave dan ball valve.
Flange
Flange adalah sebuah mekanik yang bertujuan untuk
menyambungkan 2 buah pipa yang masing-masing memiliki flange juga,
flange dikombinasikan dengan mur dan baut, tanpa 2 hal ini flange tidak
dapat dipakai, jumlah mur dan baut yang digunakan pada flange
tergantung dari jenis flange itu sendiri, jenis flange bermacam-macam
sesuai dengan kebutuhan, begitu juga bahan dari flange ada yang terbuat
dari plastik, HDPE bahkan besi. Flange adalah mekanisme pengencangan
yang tidak permanen, bisa di bongkar dan dipasang dengan
memanfaatkan baut sebagai media pengencang.

Sambungan las (but weld joint)

• Untuk menyambungkan dua buah pipa dengan mengunakan las.
• Cocok untuk pipa yang berukuran besar, ketahanan atas kebocorannya cukup bagus
Kelemahan: jenis sambungan akan mempengarhui aliran fluida. Karena las-lasan yang berada di
dalam pipa, tidak bisa kita control atau kita bersihkan
Sambungan ini tidak bisa digunakan untuk air bersih, karena di kawatirkan air akan tercampur logam
dari lasan tersebut, dan bisa membahayakan kesehatan manusia

Sambungan Soket (socket weld pipe joint)

• Sambungan mengunakan soket → pipa yang satu lebih besar dari
pipa yang lain, kemudian pipa yang kecil di masukan ke pipa yang
diameternya lebih besar.
Keuntungan: lebih mudah di paskan dan tidak ada material dari las di dalam pipa sehingga pipa
menjadi bersih.
Kelemahan: untuk pipa yang korosif tidak dapat memanfaatkan sambungan jenis ini. Karena
pemasangan ini dimasukan dari pipa satu ke yang lain, jadi bisa terjadi celah diantara pipa → korosif

Sambungan ulir (screwed pipe joint)

• Mengunakan ulir untuk merekatkan dua pipa.
Keuntugan: mudah di aplikasikan di lapangan
Kerugiannya: sambungan bisa saja bocor kalau seal (perapat) yang
digunakan tidak baik dan kekuatan pipa turun karena ulir sudah memakan ketebalan pipa.
 Sambungan Spigot (Spigot Socket Pipe Joint)
• Sambungan dengan memasukan pipa satu ke pipa lainya,
mirip dengan soket.
Keutungan: Karena desain dan pengerjaan yang bagus,
sambungan ini sangat baik untuk kedapan air dan mudah untuk
di pasang di lapangan. Dan tipe sambungan ini dapat
mengakomodir mis-aligment (pemasangan pipa yang tidak lurus) sampai dengan 10 derajat.
Kelemahan : hanya mampu untuk menahan pressure yang rendah

Sambungan Buttress End (Buttress End

Pipe Joints)
Buttress biasanya digunakan untuk pipa non metal, jenis
sambungan ini memanfaatkan flange namun tidak di las, jadi
semacam slip-on jenis flangenya kalau di gunakan metal akan
banyak mengikis.

APA ITU AKSESORIS PIPA? APA KEGU

NAANNYA?
Dalam prose penyambungan antar pipa dalam suatu proyek membutuhkan sebuah
sambungan pipa yang biasa disebut aksesoris,aksesoris pipa sendiri maksudnya
adalah sebuah benda yang difungsikan sebagai penyambung dua buah pipa atau
lebih.
Aksesoris pipa berfungsi untuk menyambungkan pips, aksesoris yang ada akan
menyempurnakan sambungan pipa agar pipa tersambung dengan baik dan kuat.
 Plumbing
Pengertian dan Kegunaan Plumbing
Plumbing atau plambing adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat plambing dan pipa serta peralatanya di dalam atau di luar
gedung dengan sistem drainase saniter, drainase air hujan, ven, air minum yang dihubungkan
dengan sistem kota.
Teknologi pemipaan beserta peralatannya untuk menyediakan air bersih, baik dalam sisi
kualitas maupun kuantitas (kontiniuitas) yang memenuhi kriteria tertentu dan meliputi sistem
pembuangan air bekas atau kotor dari suatu tempat untuk mencapai kondisi yang higienis dan
nyaman.
Fungsi plumbing atau plambing :
a. sebagai sistem penyediaan air minum, menyediakan air minum ke tempat yang
dikehendaki dengan tekanan yang cukup
b. sebagai penyaluran air buangan

Sasaran, Sistem Plumbing

SASARAN = Plumbing atau plambing mempunyai sasaran sebagai berikut :

a) sanitas, menciptakan kesehatan masyarakat
b) kenyamanan pemakai
c) menciptakan rasa aman

SISTEM = Beberapa jenis dan sistem plumbing antara lain adalah :

1. Sistem Penyambungan Langsung
Yaitu pipa distribusi dalam rumah atau gedung disambungkan secara langsung dengan
pipa utama.
2. Sistem Dengan Tangki Atap (Roof Tank)
Sistem ini biasanya digunakan untuk rumah atau gedung bertingkat, dimana tekanan air
di pipa utama tidak mampu memenuhi semua ruang.

Air dari pipa utama di tampung di tangki bawah (Ground Tank), dengan menggunakan
pompa, lalu ditekan ke tangki atas, hal ini disebut instalasi pipa transfer. Dari tangki atas
disalurkan ke semua ruang bisa dengan cukup gaya gravitasi maupun penambahan pompa.

3. Sistem Dengan Tangki Tekan

Hanya memerlukan tangki bawah (ground tank) untuk menampung air dari pipa utama,
kemudian ditekan dengan menggunakan pompa ke seluruh instalasi di semua ruang. Sistem
ini biasanya diterapkan pada perumahan dan gedung tidak beringkat.

Pada pompa ditambahkan bejana / tangki tertutup sehingga udara di dalamnya ter-
kompresi, kompresi ini untuk memberikan tekanan standby pada jaringan instalasi, jika
penggunaan air relatif sedikit tidak memerlukan penyalaan pompa.

4. Sistem Menggunakan Bosster Pump Secara Langsung.

Sebuah pompa di sambungan langsung dari pipa utama sebagai discharge-nya /
inputnya, dan bagian keluaran / suction pompa langsung masuk instalasi rumah atau gedung.
Namun sistem ini sangat dilarang penyedia pasokan air, semisal PDAM.

Batas batas kegunaan plumbing

Pada jenis penggunaan sistem plambing sangat tergantung pada kebutuhan dari bangunan
yang bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan dan perancangan sistem plambing dibatasi pada
pendistribusian dan penyediaan air bersih.
 Hidrolika
Hidrolika adalah bagian dari hidromekanika (hydro mechanics) yang
berhubungan dengan gerak air. Kata Hidrolika berasal dari bahasa
Yunani hydraulikos, yang merupakan gabungan dari hydro yang berarti
air dan aulos yang berarti pipa
Hidrostatistika
Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari tentang fluida yang tidak mengalir / tidak
bergerak / statis. Kajiannya mencakup semua kondisi fluida dalam keadaan kesetimbangan yang
stabil. Dalam fluida statik terdapat sebuah hukum yang menyatakan tekanan hidrostatis pada titik
– titik di dalam zat cair yang disebut dengan Hukum Utama Hidrostatis.
• Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak.
• Tekanan Hidrostatis akan meningkat seiring dengan bertambahnya kedalaman yang
diukur dari permukaan zat cair.

Kegunaan
• Lubang kuras bak air dipasang di dasar bak supaya alirannya deras dan membawa
kotoran dalam bak untuk keluar. 
• Keran air dipasang lebih rendah daripada muka bak tampungan supaya mengalir deras.
• Pancuran air dibuat miring ke bawah untuk membuat air mengalir secara alami karena
tekanannya.
• Dasar gentong/bak air dibuat lebih tebal daripada bagian atas untuk menahan tekanan
air yang besar di bagian bawah.
• Bagian bawah bendungan dibuat lebih tebal untuk dapat menahan tekanan air yang
besar di bagian bawah.

Rumus
p=ρ.g.h
p = tekanan (Pa atau N/ m 2) ρ = massa jenis zat cair (kg/ m 3)
g = percepatan gravitasi Bumi (m/s2) h = ketinggian (m).

Gaya hidrostatik pada alas bejana ditentukan dengan rumus sebagai berikut : F = P . A

F=ρghA

F = gaya hidrostis (N) A = luas alas bejana (m 2)

Tekanan Hidrostatik Pada Sembarang Titik Yang Terletak Pada Satu Bidang
Datar Di Dalam Satu Jenis Zat Cair Yang Diam, Besarnya Sama.

Berdasarkan hukum utama hidrostatika dapat dirumuskan :

PA = PB = PC

PD = PE

Hidrodinamika
Hidrodinamika adalah ilmu yang mengkaji tentang zat cair yang bergerak. Persamaan
Bernoulli merumuskan hubungan antara tekanan, kecepatan dan tinggi tempat suatu arus yang
bergerak (mengalir)

Kegunaan

Perpipaan
Perpipaan kota
ke kota
hotel, gedung Drainase
tinggi, pabrik
 Note :
Ilmu yang mempelajari fluida yang tak mengalir disebut hidrostatika
Ilmu yang mempelajari fluida yang mengalir disebut hidrodinamika