NIM : 1810814110007
Mata Kuliah : OPMP parallel 1
Tugas : meresume Video
Penetrasi teori
Gelembung gas atau tetesan air yang muncul ke permukaan yang muncul ke permukaan
dan ada kontak erat di antaranya gas dan cairan, dan dalam hal ini dianggap waktu pemaparan
adalah theta.
Koefisien perpindahan massa dari fasa cair :
D AB
√
k l=2 ❑
πθ
Pada praktiknya prinsip teoritis difusi dan perpindahan massa pada satu fase dalam media yang
homogen dengan opersai pemindahan massal. Dalam prakteknya jika kita lihat, ini melibatkan
pengangkutan satu atau lebih zat terlarut antara yang fase tidak larut . Misalnya, jika kita
mempertimbangkan penghilangan amonia dari gas oven kokas produk sampingan dengan air,
dengan cara menghubungkan amonia atau menghubungkan produk gas oven kokas melalui air,
bahwa air secara selektif menyerap amonia dan pada dasarnya ia membentu amonium hidroksida
. amonia dari campuran gas berdifusi ke antar muka cairan gas, dari fase gas ia pergi ke antar
muka cairan gas dan kemudian diserap dalam air. Jadi dalam kasus pertama ia berdifusi dari fase
gas ke cairan gas. Gas diserap dalam air di antarmuka, dan kemudian diangkut ke dalam bulk air.
Menghitung laju perpindahan masa dalam sistem dua fasa.
Kita perlu menggunakan dua koefisien perpindahan massa satu di setiap fase, ketika difusi dan
transfer massa tidak sama di kedua fasa karena fasenya sama. Untuk perpindahan massa antar
fasa, gaya penggeraknya bukan hanya perbedaan konsentras zat terlarut dalam dua fase.
Kekuatan pendorong diukur sebarap jauh fase-fase tersebut dari ekuilibrium. Jadi kita perlu
memahamami kesetimbangan fase. Artinya ketika lebih dari satu fase yang lerlibat
kesetimbangan berarti tidak ada trasfer bersih zat terlarut dari satu fase ke fase lainnya. Pada
kesetimbangan, potensial kimia zat terlarut di antara fase sama. Potensial kimia adalah kekuatan
pendorong untuk perpindahan massa.
PA* = xAPA
P adalah tekanan uap dari A pada suhu tertentu jadi ini adalah tekanan uap a pada suhu tertentu.
XA adalah fraksi mol zat terlarut a dalam cairan
PA* adalah tekanan parsial kesetimbangan diberikan oleh zat terlarut.
jadi tekanan parsial kesetimbangan dapat dikaitkan dengan cairan fraksi mol massa zat terlarut
pada suhu tertentu dengan tekanan uap sebesar itu zat terlarut jadi ini dikenal sebagai hukum
Roult dan secara matematis mewakili. Jadi hukum Roult berlaku untuk larutan Apa arti dari
solusi ideal ini solusi akan berperilaku idealnya saat memenuhi syarat tertentu
●Apakah itu molekul zat terlarut dan pelarut memiliki ukuran dan gaya antar molekul yang
serupa
● Kelebihan volume pencampuran adalah 0
● Panas pencampuran adalah 0 bila zat terlarut dan pelarut nya cair.
Jika zat terlarut adalah gas kalor pencampuran = panas kondensasi. Pada umumnya
solusi yang paling banyak terbentuk adalah tidak ideal di alam tetapi ada solusi tertentu yang
mereka bentuk sebagai solusi ideal. Campuran atau beberapa solusi yang hampir ideal dan kami
menganggapnya sebagai solusi ideal seperti jika kita mengambil rangkaian hidrokarbon homolog
mereka umumnya membentuk solusi ideal jadi pertimbangan dari banyak sistem cairan gas ideal
pada konsentrasi tertentu diungkapkan oleh hukum Henry
Data kesetimbangan dari sistem cairan gas non ideal pada konsentrasi rendah
diungkapkan oleh hukum Henry. Jika itu merupakan sistem cairan gas non ideal pada konsentrasi
rendah kita kita dapat menenrapkan hukum henry untuk menghitung ekuilirium, atau untuk
menghubungkan data kesetimbangan:
PA* = HxA
Keterangan:
PA* = Tekanan parsial kesetimbangan
H = Konstanta hukum henry atau fungsi temperatur yang kuat pada pelarut terlarut tententu.
XA = fraksi mol zat terlarut dalam cairan.
Dalam kasus ini H merupakan konstanta Henry dan kita dapat menghubungannya dengan
tekanan parsial kesetimbangan zat terlarut dengan fraksi mol fase cair
Ada dua bentuk lain dari hukum Henry,
YA* = mxA dan PA* = H’CA
Dimana
m dan H’ = Konstanta hukum Henry
CA = Konsentrasi fase cair dari pelarut (Kmol/m3)
Sekarang jika kita menganggap PA* ini sama dengan HxA jika kita membangi kedua sisi
dengan tekanan total, maka PA* dengan Pt akan sama ke H dengan Pt menjadi XA. Jadi PA*
denga Pt ini tidak lain adalah pecahan mol(m). m adalah H oleh Pt tekanan total. Jadi YA* sama
sama dengan m xA. Jadi, ini adakah bentuk lain yang kita bisa ketahui mengenai hukum Henry.
Perpindahan massa industri melibatkan 2 fase diantaranya sistem fluida-fluida atau
sistem padat-gas.dalam hal ini kita dapat mempertimbangkan sistem padat cair. Dan terkadang
kita melibatkan sistem tiga fase.
Profil konsentrasi di dekat antarmuka
Perpindahan massa dari satu fase katakanlah fase gas G ke fase lain katakanlah fase cair L
melibatkan langkah-langkah berurutan berikut:
1. Zat terlarut A diangkut dari sebagian besar fase gas G ke antarmuka cairan gas.
2. Zat terlarut A diambil atau diserap oleh fase cair yaitu L pada antarmuka cairan gas.
3. Larutan A yang diserap dipindahkan dari antarmuka ke sebagian besar cairan L.