Anda di halaman 1dari 24

 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi
Definisi Ganggua
Gangguan
n Obsesif
Obsesif Kompuls
Kompulsif 
if 
2.1.1 Berdasarkan
Berdasarkan Buku
Buku Ajar
Ajar Psikiatri
Psikiatri FKUI :

• Obsesi adalah aktivitas mental seperti pikiran, perasaan, ide, impuls


dan intrusive.
an! berulan! dan 

• K"mpulsi adalah p"la perilaku tertentu an! berulan! dan disadari


seperti men!hitun
men!hitun!,
!, memeriksa
memeriksa dan men!hinda
men!hindar.tin
r.tindakan
dakan k"mpulsi
k"mpulsi
merupakan usaha untuk meredakan ke#emasan an! berhubun!an
den!an "bsesi, namun tidak selalu berhasil meredakan kete!an!an.
• $an!
$an!!u
!uan
an "b
"bses
sesi%
i%&k
&k"m
"mpu
pulsi
lsi%% di
di!a
!amb
mbar
arka
kan
n seba!
seba!ai
ai pi
piki
kiran
ran da
dan
n
tindak
akaan an
an!
! berulan! an! men!hab
abiiska
skan 'aktu atau

menebabkan distress
menebabkan distress dan
 dan hendaa an! bermakna. Pasien den!an
!an!!uan
!an!!uan ini menadari
menadari bah'a pen!alaman
pen!alaman "bsesi dan k"mpulsi
k"mpulsi
tidak beralasan sehin!!a bersi%at e!"dist"nik.
2.1.2 Berdasarkan Kaplan dan
dan (ad"#k Buku Ajar Psikiatri Klinis
Klinis edisi 2:

• Obsesi adaalah pikiran, perasaan,!a!asan, atau sensasi berulan! dan


men!!an!!u.
• K"mpu
K"mpulsi
lsi adalah
adalah perila
perilaku
ku an!
an! disada
disadari,
ri, standa
standar,
r, dan berula
berulan!,
n!,
seperti men!hitun!, memeriksa, atau men!hindar.
2.1.)
2.1.) Berdas
Berdasark
arkan
an Davison
 Davison & Neale :
Neale :

• $an!!u
$an! !uan
an "b
"bses
sesi%&
i%&k"
k"mp
mpul
ulsi
si%% ad
adal
alah
ah !a
!an!
n!!u
!uan
an #emas
#emas,, di
dima
mana
na
 pikiran sese"ran! dipenuhi "leh !a!asan&!a!asan an! menetap dan
tidak terk"ntr"l, dan ia dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu
 berulan!&ulan!, sehin!!a menimbulkan stres dan men!!an!!u
%un!sina dalam kehidupan sehari&hari.
2.1.* Berdasarkan
Berdasarkan +"rland
+"rland :
• Obsession  adalah pikiran, baan!an, atau d"r"n!an an! berulan!&
Obsession adalah
ulan
ulan!
!, menet
enetap
ap,, an
an!
! tid
tidak diin!
iin!in
ink
kan dan men
en
usah
usahk
kan

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

-e!"dist"nik serta mun#ul se#ara inv"luntar dalam pikiran meskipun


sudah diupaakan untuk men!abaikan atau menekanna.

• Obsessive adalah
Obsessive  adalah berkenaan atau ditandai den!an "bsesi.

• (ompulsion
(ompulsion adalah -1 (uatu impuls an! tidak tertahankan, untuk 
melakukan sejumlah aksi an! bertentan!an den!an pertimban!an
atau kehendak an! lebih baik. -2 (uatu tindakan k"mpulsi% atau
ritual
ritual : suatu
suatu tindak
tindakan
an repetit
repetiti%
i% dan stere"t
stere"tipi
ipik,
k, seperti
seperti men#u#i
men#u#i
tan!an, menentuh, men!hitun!, dan memeriksa, di#etuskan untuk 
suatu tujuan an! tidak disadarina dan tidak ada tujuan.
• (ompulsive adalah -1 Berkenaan atau ditandai den!an k"mpulsi. -2
(i%at per%eksi"nis, kaku, keras kepala, ra!u&ra!u, pre"kupasi den!an
 pekerjaan : si%at pribadi dari !an!!uan pers"nalitas "bsesi%&
k"mpulsi%.


Obsesssi
Obse sive
ve (om
(ompu
puls
lsiv
ivee ad
adal
alah
ah be
berk
rken
enaa
aan
n de
den!
n!an
an "b
"bse
sesi
si da
dan
n
k"mpulsi, !an!!uan "bsesi k"mpulsi%, atau !an!!uan kepribadian
"bsesi% k"mpulsi%.

2.2 Epiemiolog
Epiemiologii Gangguan
Gangguan Obsesi
Obsesiff Kompulsif 
Kompulsif 
Preval
Prevalensi
ensi !an!!u
!an!!uan
an "bsesi
"bsesi k"mpul
k"mpulsi%
si% sebesar
sebesar 2&2,*/
2&2,*/.. (eba!i
(eba!ian
an besar 
besar 
!an!!uan dialami pada saat remaja atau de'asa muda -umur 10&2* tahun,
tetapi
tetapi bisa
bisa terjadi
terjadi pada
pada masa
masa kanak.
kanak. Perban
Perbandin
din!an
!an laki&la
laki&laki
ki : peremp
perempuan
uan
 berimban!, meskipun !an!!uan lebih umum terjadi pada laki&laki di masa

ke#il atau masa remaja, sedan!kan pada 'anita terjadi di usia dua puluhan
da
dan
n se
serin
rin!k
!kal
alii dila
dilatar
tar be
belak
lakan
an!i
!i "leh
"leh #i
#iri
ri ke
kepr
prib
ibad
adia
ian
n an
anan
anka
kasti
stik
k an
an!
!
men"nj"l.

2.! E"iologi
E"iologi Ganggu
Gangguan
an Obsesi
Obsesiff Kompulsif 
Kompulsif 
2.).1
2.).1 Fakt"r
Fakt"r Bi"l"!
Bi"l"!is
is
2.).
2.).1.
1.1
1 eur
eur"t
"tra
ransm
nsmite
iter 

2.).1.
2.).1.1.1
1.1 (istem
(istem (er"t
(er"t"ne
"ner!
r!ik.
ik.

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

Banak per#"baan "bat klinis an! telah dilakukan


men"k"n!
men"k"n! hip"tesis
hip"tesis bah'a disre!ulasi
disre!ulasi ser"t"nin
ser"t"nin
terlib
terlibat
at di dalam
dalam pemben
pembentuk
tukan
an !ejala
!ejala "b
"bsesi
sesi dan
k"mpul
k"mpulsi
si pada
pada !an!!u
!an!!uan
an ini.
ini. +ata
+ata menunj
menunjukk
ukkan
an
 bah'a "bat ser"t"ner!ik lebih e%ekti% daripada "bat
an!
an! mempen
mempen!ar
!aruhi
uhi sistem
sistem neur"t
neur"tran
ransmi
smiter
ter lain
lain
tetapi tidak jelas apakah ser"t"nin terlibat seba!ai
 penebab O3+. (tudi klinis memeriksa kadar 
metab"lit ser"t"nin -#"nt"h: asam 4&
hidr
hidr"k
"ksi
siin
ind"
d"la
lase
seta
tatt 54
546I
6IAA
AA77 di
dida
dala
lam
m #a
#air
iran
an
serebr"spinal -3(( serta a%initas dan jumlah tempat
ikatan tr"mb"sit pada imipramin an! telah dititrasi
dan melap"rk
melap"rkan
an seba!a
seba!aii temuan
temuan dari
dari hal ini pada
pada
 pasien den!an O3+. Pada satu studi, k"nsentrasi 4&
6IAA
6IAA pada
pada #airan
#airan serebr"
serebr"spi
spinal
nal menuru
menurun
n setela
setelah
h
terapi den!an #l"mipramine, sehin!!a memberikan
%"kus perhatian pada sistem ser"t"ner!ik.
2.).1.
2.).1.1.2
1.2 (istem
(istem "rad
"radren
rener!
er!ik.
ik.
Baru&b
Baru&baru
aru ini,
ini, lebih
lebih sediki
sedikitt bukti
bukti a
an!
n! ada untuk 
untuk 
dis%un!si sistem n"radrener!ik pada O3+. 8ap"ran
an! tidak resmi menunjukkan sejumnlah perbaikan
!ejala O3+ den!an kl"nidin "ral.
2.).1.
2.).1.1.)
1.) eur"i
eur"imu
mun"l
n"l"!i
"!i..
9erdapat hubun!an p"siti%
ti% antara in%ek
eksi
si
str
strept
ept"k"
"k"kus
kus den!an
den!an O3+.
O3+. In%eks
In%eksii strept
strept"k"
"k"kus
kus
!r
!rup
up A &he
&hem"
m"li
litik
tik da
dapa
patt men
meneba
ebabk
bkan
an de
dema
mam
m
reumat
reumatik
ik dan sekitar
sekitar 1; hin!!a
hin!!a ); persen
persen pasien
pasien
men!al
men!alami
ami #h"rea
#h"rea (nde
(ndenha
nham
m dan menunj
menunjukk
ukkan
an
!ejalaa "bsesi% k"mpulsi%.
!ejal k"mpulsi%. A'itan in%eksi
in%eksi biasana
biasana
terjadi pada usia sekitar 0 tahun untuk menimbulkan
!ejala sisa itu

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 0


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

2.).
2.).1.
1.2
2 (tud
(tudii Pen#it
Pen#itra
raan
an Otak 
Otak 
Berba!ai studi pen#itraan "tak %un!si"nal&#"nt"hna p"sitr"n
emis
emissi"
si"n
n t"
t"m"
m"!r
!rap
aph
h -P<9
-P<9,
, me
menu
nunj
njuk
ukka
kan
n pe
peni
nin!
n!ka
kata
tan
n
aktivitas
aktivitas dil"bus
dil"bus %r"ntalis,
%r"ntalis, !an!lia
!an!lia basalis,
basalis, dan #in!ulum pada
 pasien den!an O3+. 9erapi
9erapi %armak"l"!is dan perilaku
dila
dilap"
p"rk
rkan
an dapa
dapatt memb
membal
alik
ikka
kan
n ab
abn"
n"rm
rmal
alit
itas
as in
ini.
i. (tud
(tudii
#"mputed t"m"!raph -39 dan ma!neti# res"nan#e ima!in!
-=>I menemukan
menemukan berkuran!n
berkuran!na
a ukuran
ukuran kaudatus
kaudatus bilateral
bilateral
 pada pasien den!an O3+. Pr"sedur neur"l"!is an!
melibatkan
melibatkan #in!ulum kadan!&kadan!
kadan!&kadan! e%ekti% di dalam terapi
 pada pasien O3+.2
2.)
.).1
.1.)
.) $en
$enetik 
etik 
+ata
+ata !e
!ene
neti
tik
k a
an!
n! te
terse
rsedi
diaa men!
men!en
enai
ai O3+
O3+ men
men"k
"k"n
"n!
!
hip"te
hip"tesis
sis bah'a
bah'a !an!!u
!an!!uan
an ini memilik
memilikii k"mp"n
k"mp"nen
en !eneti
!enetik 

an
an!
! si
si!
!ni%i
ni%ik
kan
an.. =esk
=eskip
ipun
un demik
emikia
ian
n, da
data
ta in
inii bel
elum
um
membed
membedaka
akan
n pen!ar
pen!aruh
uh buda
budaaa dan e%ek perila
perilaku
ku terhada
terhadap
p
transm
transmisi
isi !an!!u
!an!!uan
an ini.
ini. (tudi
(tudi kembar
kembar untuk
untuk !an!!u
!an!!uan
an ini
se#ara k"nsisten menemukan
menemukan an!ka
an!ka kejadian
kejadian bersama
bersama an!
an!
lebih
lebih tin!!i
tin!!i bermak
bermakna
na untuk
untuk kembar
kembar m"n"?
m"n"?i!"
i!"tt daripa
daripada
da
di?i!"t. (tudi keluar!a pada pasien O3+ menunjukkan bah'a
)4 persen kerabat derajat pertama pasien O3+ ju!a men!alami
!an!!uan ini.2
2.).2
2.).2 Fakt"r
Fakt"r Perila
Perilaku
ku
=enuru
=enurutt ahli
ahli te"ri
te"ri pembel
pembelajar
ajaran,
an, "bsesi
"bsesi adalah
adalah stimulu
stimuluss a
an!
n!
dipelajari. (timulus an! relati% netral menjadi dikaitkan den!an rasa
takut atau ansietas melalui suatu pr"ses pembelajaran resp"nden aitu
memasan!kan stimulus netral den!an peristi'a an! berbahaa si%atna
si% atna
atau menimbulkan
menimbulkan ansietas. +en!an
+en!an demikian,
demikian, "bjek dan pikiran an!
tadina netral menjadi stimulus dipelajari an! mampu men#etuskan
ansietas atau ketidaknamanan

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa @


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

K"mpulsi% dibentuk den!an #ara an! berbeda. Ketika sese"ran!


menemukan bah'a suatu tindakan tertentu men!uran!i ansietas an!
melekat den!an pikiran "bsesi"nal, ia akan men!emban!kan strate!i
 pen!hindaran akti% dalam bentuk k"mpulsi atau perilaku ritualistik 
untuk men!endalikan ansietasna. (e#ara bertahap, karena e%isiensina
dalam men!uran!i
men!uran!i d"r"n!an
d"r"n!an sekunder
sekunder an! menakitkan
menakitkan -ansietas,
-ansietas,
strate!i pen!hindaran menjadi ter%iksasi seperti p"la perilaku k"mpulsi% 
an! dipelajari. 9e"ri pembelajaran memberikan k"nsep an! ber!una
untuk menjelaskan aspek tertentu %en"mena "bsesi%&k"mpulsi%, #"nt"h
!a!asan an! mampu men#etuskan ansietas tidak harus menakutkan
den!an sendirina dan pembentukan p"la perilaku k"mpulsi%. 2
2.).) Fakt"r
Fakt"r Psik"s"sial
Psik"s"sial
2.).
2.).).
).1
1 Fakt
Fakt"r
"r kep
kepri
riba
badi
dian
an
O3+ berbeda den!an !an!!uan kepribadian "bsesi k"mpulsi%.
(eba!i
(eba!ian
an besar
besar "ran!
"ran! den!an
den!an O3+ tidak
tidak memilik
memilikii !ejala
!ejala
k"mpul
k"mpulsi%
si% pram"r
pram"rbid
bid dan #iri keprib
kepribadi
adian
an sepert
sepertii itu tidak 
tidak 
 perlu atau tidak #ukup untuk menimbulkan O3+. 6ana
se
seki
kita
tarr 14 sa
samp
mpai
ai )4 pe
pers
rsen
en pa
pasi
sien
en O3+
O3+ memi
memili
liki
ki #i
#iri
ri
"bsesi"nal pram"rbid.
2.).
2.).).
).2
2 Fakt
Fakt"r
"r Psik"
Psik"di
dina
nami
mik 

(i!mund Freud a'alna men!k"nsepkan keadaan an!
sekaran! kita sebut O3+ seba!ai neur"sis "bsesi% k"mpulsi%.
Ia men!
en!an
an!
!!ap
!ap terd
terdap
apat
at kemu
emund
ndur
uran
an de%
e%en
ensi
si%% dala
dalam
m
men!hadap
men!hadapii d"r"n!an
d"r"n!an "edipus an! men#etuskan
men#etuskan ansietas.
ansietas. Ia
mendalilkan bah'a pasien den!an neur"sis "bsesi% k"mpulsi% 
men!alami re!resi perkemban!an psik"seksual ke %ase anal.
alaupun
laupun terapi
terapi psik"a
psik"anal
nalitik
itik tidak
tidak akan
akan men!ub
men!ubah
ah
"bsesi atau k"mpulsi an! berkaitan den!an penakit se#ara
lan!su
lan!sun!,
n!, tilika
tilikan
n psik"d
psik"dinam
inamik
ik dapat
dapat memberi
memberikan
kan banak 
banak 
 bantuan dalam memahami masalah den!an kepatuhan terapi,

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 1;


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

kesu
kesuli
lita
tan
n inte
interp
rper
ers"
s"na
nal,
l, dan
dan masa
masala
lah
h ke
kepr
prib
ibad
adia
ian
n an
an!
!
menertai !an!!uan Aksis I.
=eskipun !ejala O3+ dapat did"r"n! se#ara bi"l"!is,
 pasien dapat menjadi tertarik untuk mempertahankan
si
sim
mt"m
t"mat"
at"l"
l"!i
!i kare
karen
na ad
adan
an
a keu
eun
ntu
tun
n!a
!an
n se
sek
kun
unde
derr.
3"nt
3"nt"h
"hn
na,
a, pa
pasi
sien
en laki
laki&la
&laki
ki a
an!
n! tin!
tin!!a
!all di
diru
ruma
mah
h un
untu
tuk 

mera'a
mera'atn
tna,
a, se#ara
se#ara tidak
tidak sadar
sadar dapat
dapat in!in
in!in bertah
bertahan
an pada
pada
!ejala
!ejala O3+&n
O3+&naa karena
karena !ejala
!ejala tersebu
tersebutt berarti
berarti ibun
ibunaa tet
tetap
ap
memperhatikanna.
K"ntribusi pemahaman psik"dinamik lainna melibatkan
dimensi
dimensi interpers"na
interpers"nal.
l. (ejumlah
(ejumlah studi menunjukk
menunjukkan
an bah'a
bah'a
kerabat akan men!ak"m"dasi pasien melalui partisipasi akti% 
didalam ritual atau m"di%ikasi ke!iatan rutin sehari&hari an!
si
si!n
!ni%i
i%ika
kan.
n. Bent
Bentuk
uk ak
ak"m
"m"d
"das
asii ke
kelu
luar
ar!a
!a in
inii be
berh
rhub
ubun
un!a
!an
n
den!an tekanan di dalam keluar!a, sikap pen"lakan terhadap
 pasien, dan %un!si keluar!a an! buruk. (erin!kali, an!!"ta
keluar!a terlibat dalam upaa men!uran!i ansietas pasien atau
men!endalikan ekspresi kemarahan pasien. P"la keterkaitan ini
dapat terinternalisasi dan dimun#ulkan kembali ketika pasien
memasuki lin!kun!an terapi.
Akhi
Akhirn
rna
a,, sa
satu
tu k"
k"nt
ntri
ribu
busi
si pemik
pemikir
iran
an ps
psik
ik"d
"din
inam
amik 
ik 
lain
lainn
naa ad
adala
alah
h men!
men!ena
enali
li pr
pres
esip
ipit
itan
an an
an!
! memu
memulai
lai atau
atau
memp
memper
erbe
berat
rat !e
!ejal
jala.
a. (e
(erin
rin!k
!kal
ali,
i, ke
kesu
suli
lita
tan
n in
inte
terp
rper
ers"
s"na
nall
menin!
menin!kat
katkan
kan ansieta
ansietass pasien
pasien sehin!
sehin!!a
!a ju!a
ju!a menin!
menin!kat
katkan
kan
simt"mat"l"!i pasien. >iset men!esankan bah'a O3+ dapat
di#etuskan
di#etuskan "leh sejumlah stres"r lin!kun!an,
lin!kun!an, khususn
khususnaa an!
melibatkan
melibatkan kehamilan,
kehamilan, kelahiran
kelahiran anak, atau pera'atan
pera'atan anak 
"leh
"leh "r
"ran
an!
! tua.
tua. Pe
Pen!
n!er
erti
tian
an ak
akan
an stre
stres"
s"rr te
ters
rseb
ebut
ut da
dapa
patt
memban
membantu
tu klinis
klinisii dalam
dalam ren#an
ren#anaa terapi
terapi keselu
keseluruh
ruhan
an an!
an!
men!ur
men!uran!
an!ii peristi
peristi'a
'a a
an!
n! membua
membuatt stres
stres itu sendiri
sendiri atau
atau
maknana ba!i pasien.

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 11


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

2.).).
2.).).)
) Fakt"r
Fakt"r Psik"d
Psik"dina
inamik
mik 8ain.
8ain.
+i dalam
dalam te"ri
te"ri psik"a
psik"anal
nalitik
itik klasik
klasik,, O3+ dian!!
dian!!ap
ap seba!a
seba!aii
re!resi dari %ase "edipus ke %ase perkemban!an psik"seksual
anal. Ketika pasien den!an !an!!uan ini merasa teran#am "leh
an
ansie
sieta
tas,
s, mere
mereka
ka ak
akan
an men!
men!ala
alami
mi re
re!r
!resi
esi ke ta
taha
hap
p a
an!
n!
 berkaitan den!an %ase anal.
(alah satu #iri an! men"nj"l pada pasien den!an O3+
adalah derajat pre"kupasi an! mereka alami terhadap a!resi
atau kebersihan baik se#ara nata dalam !ejala maupun dalam
hu
hubu
bun!
n!an
an a
an!
n! terle
terletak
tak di ba
bali
likn
kna
a.. +en!
+en!an
an de
demi
miki
kian
an,,
 psik"!enesis O3+ dapat terletak pada !an!!uan pertumbuhan
dan perkem
perkemban
ban!an
!an n"rmal
n"rmal terkait
terkait %ase perkem
perkemban
ban!an
!an anal&
anal&
sadistik.
 )mbivalensi..
 )mbivalensi Ambiv
ival
alen
ensi
si ad
adal
alah
ah ha
hasi
sill la
lan
n!sun
!sun!
!
 perubahan #iri kehidupan impuls. Ambivalensi
Ambivalensi merupakan #iri
#ir i
 pentin! pada anak n"rmal selama %ase perkemban!an anal&
sadistik anak merasakan #inta dan keben#ian an! kejam pada
"bjek an! sama, kadan!&kadan! bersamaan. Pasien den!an
O3+
O3+ serin!
serin! se#ara
se#ara sadar
sadar men!ala
men!alami
mi #inta
#inta dan ben#i pada
pada
suatu "bjek. K"n%lik em"si an! berla'anan ini terlihat pada
 p"la perilaku melakukan dan tidak melakukan p"la perilaku
dan di dalam kera!uan an! melumpuhkan dalam men!hadapi
 pilihan.
   "ikiran *agis.
*agis. +idalam pikiran ma!is, re!resi membuka
#ara
#ara berp
berpik
ikir
ir a'al
a'al buka
bukann
nn
a impu
impuls
ls ai
aitu
tu %u
%un!
n!si
si e!
e!",
",
dipen!aruh
dipen!aruhii "leh re!resi.
re!resi. Kelekatan
Kelekatan terhadap
terhadap pikiran
pikiran ma!is
merupakan "mnip"tensi pikiran. Banak pasien den!an O3+
akin
akin bah'a
bah'a hana
hana den!an
den!an memiki
memikirka
rkan
n suatu
suatu peristi
peristi'a
'a di
dunia eksternal, mereka dapat menebabkan suatu peristi'a
terj
terjad
adii tanp
tanpaa tin
tindak
dakan %isi
%isik
k per
eran
anta
tara
ra.. Pera
Perasa
saan
an in
inii
menebabkan mereka takut memiliki pikiran a!resi% 

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 12


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

2.# Gamba$an
Gamba$an Klinis
Klinis Gangguan
Gangguan Obsesi
Obsesiff Kompulsif 
Kompulsif 
Pada umumna "bsesi dan k"mpulsi% mempunai !ambaran tertentu seperti :
1. Adana
Adana ide atau impuls an! terus&mener
terus&menerus
us menekan ke dalam
dalam kesadaran
kesadaran
individu.
2. Perasaan
Perasaan #emasCtakut
#emasCtakut akan ide
ide atau impuls
impuls an! aneh
aneh
). Obs
Obsesi
esi dan
dan k"mpul
k"mpulsi an! e!"alien
si an!
*. Pasien men!ena
men!enali
li "bsesi dan k"mpulsi%
k"mpulsi% merupakan
merupakan sesuatu
sesuatu an! abstrak 
abstrak 
dan irasi"nal
4. Individu
Individu an!
an! menderita "bsesi k"mpuls
k"mpulsi%
i% merasa adana kein!inan
kein!inan kuat
untuk mela'an

Ada * p"la !ejala utama !an!!uan "bsesi k"mpulsi% aitu :


1. K"n
K"ntam
tamina
inasi
si p"la
p"la an!
an! palin!
palin! serin!
serin! terjad
terjadii a
an!
n! diikut
diikutii "leh
"leh perila
perilaku
ku
men#u#i dan men!hindari "bek an! di#uri!ai terk"ntaminasi
ter k"ntaminasi
2. (ik
(ikap
ap ra!u&r
ra!u&ra!u
a!u an!
an! pat"l"
pat"l"!ik
!ik "bsesi
"bsesi tentan
tentan!
! ra!u&r
ra!u&ra!u
a!u an! diikut
diikutii
den!an
den!an perilaku
perilaku k"mpulsi
k"mpulsi men!e#ekCme
men!e#ekCmemeriksa
meriksa.. 9ema
ema "bsesi tentan!
tentan!
situasi berbahaa atau kekerasan -seperti lupa mematikan k"mp"r atau
tidak men!un#i rumah.
). Pikiran
Pikiran an! intrusi%
intrusi% p"la an! jaran!,
jaran!, pikiran an! intrusi%
intrusi% tidak disertai
disertai
k"mpulsi, biasana pikiran berulan! tentan! seksual atau tindakan a!resi%.
*. (imetri
(imetri "bsesi an! temana
temana kebutuhan
kebutuhan untuk simetri,
simetri, ketepatan
ketepatan sehin!!a
sehin!!a
 bertindak lamban, misalna makan memerlukan 'aktu berjam&jam, atau
men#ukur kumis dan jan!!ut.
P"la an! lain : "bsesi bertema kea!amaan, tri+otilomania
tri+otilomania,, dan men!!i!it&
!i!it jari.

2.% Peoman Diagnos"i&


Diagnos"i& Gangguan
Gangguan Obsesif Kompulsif 
2.4.1 Berdasarkan Buku (aku +ia!n"sis
+ia!n"sis $an!!uan Di'a PP+$D III
• Untuk
Untuk mene!a
mene!akka
kkan
n dia!n"
dia!n"sis
sis pasti,
pasti, !ejala&
!ejala&!ej
!ejala
ala "bsesi
"bsesi"na
"nall dan
tindakan k"mpulsi%, atau kedua&duana, harus ada hampir setiap hari

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 1)


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

selama sedikitna dua min!!u berturut&turut, dan merupakan sumber 


distres dan !an!!uan aktivitas.

• 6al tersebu
tersebutt merupa
merupakan
kan sumber
sumber pender
penderita
itaan
an atau
atau men!!a
men!!an!!
n!!u
u
aktivitas penderita.

• $ejala&!ejala "bsesi"nal harus memiliki #iri&#iri berikut :

a 6arus di
dikenalCdisadari se
seba!ai pi
pikiran at
atau im
impuls da
dari
diri individu sendiri
 b (edikitna ada satu pikiran atau tindakan an! masih
tidak
tidak berhas
berhasil
il dila'a
dila'an,
n, meskip
meskipun
un ada lai
lainn
nnaa a
an!
n! tidak
tidak la!i
la!i
dila'an "leh penderita
# Pikiran u
unntuk me
melaksanakan ti
t indakan te
tersebut di
d i at
atas
 bukan merupakan hal an! memberi kepuasan atau kesenan!an
-seka
-sekada
darr pe
peras
rasaa
aan
n le!a
le!a da
dari
ri ke
kete
te!a
!an!
n!an
an at
atau
au an
anEi
Eiet
etas
as tida
tidak 

dian!!ap seba!ai kesenan!an seperti dimaksud di atas


d Pikiran, baan!an, atau impuls tersebut harus
merupakan pen!ulan!an an! tidak menenan!kan.
• Ada kaitan
kaitan erat antara
antara !ejala
!ejala "b
"bsesi
sesi%,
%, teruta
terutama
ma pikira
pikiran
n "bsesi%
"bsesi%,,
den!an
den!an depresi.
depresi. Penderita
Penderita !an!!uan
!an!!uan "bsesi%&k"m
"bsesi%&k"mpulsi%
pulsi%,, serin!kali
serin!kali
 ju!a menunjukkan !ejala depresi%, dan sebalikna penderita
!an!!uan depresi berulan! -F)) dapat menunjukkan pikiran&pikiran
"bsesi%
"bsesi% selama
selama epis"d
epis"dee depresi
depresi%n
%na.
a. +alam
+alam berba!
berba!ai
ai situasi
situasi dari
dari
kedua hal tersebut, menin!katna atau menurunna !ejala depresi% 

umuna dibaren!i se#ara paralel den!an perubahan !ejala "bsesi%.


Bilaa terjad
Bil terjadii epis"d
epis"dee akut
akut dari
dari !an!!u
!an!!uan
an tersebu
tersebut,
t, maka
maka dia!n"
dia!n"sis
sis
diutamakan dari !ejala&!ejala an! timbul lebih dahulu. +ia!n"sis
!a
!an!
n!!u
!uan
an "b
"bese
esesi%
si%&k
&k"m
"mpu
puls
lsi%
i% di
dite
te!a
!akk
kkan
an ha
han
naa bi
bila
la tida
tidak
k ad
adaa
!a
!an!
n!!u
!uan
an de
depr
presi
esi%% pa
pada
da sa
saat
at !e
!ejal
jalaa "b
"bses
sesi%
i% k"
k"mp
mpul
ulsi
si%% te
terse
rsebu
butt
timbul. Bila dari keduana tidak ada an! men"nj"l, maka lebih baik 
men!an!!ap depresi seba!ai dia!n"sis an! primer. Pada !an!!uan
menahun, maka pri"ritas diberikan pada !ejala an! lebih bertahan
saat !ejala an! lain men!hilan!.

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 1*


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

• $ejala
$ejala "bsesi%
"bsesi% sekund
sekunder
er an!
an! terjadi
terjadi pada
pada !an!!u
!an!!uan
an ski?"%
ski?"%ren
renia,
ia,
sindr"
sindr"m
m t"urett
t"urette,
e, atau
atau !an!!u
!an!!uan
an mental
mental "r!ani
"r!anik,
k, harus
harus dian!!
dian!!ap
ap
seba!ai ba!ian dari k"ndisi tersebut.
2.4.1.1
2.4.1.1 Pred"mina
Pred"minan
n Pikiran
Pikiran Obsesi"nal
Obsesi"nal Atau
Atau Pen!ulan
Pen!ulan!an
!an
+apat berupa !a!asan, baan!an mental atau d"r"n!an
untuk
untuk berbua
berbuat.
t. =eskipu
=eskipun
n isi pikiran
pikiran tersebu
tersebutt berbed
berbeda&be
a&beda,
da,
teta
tetapi
pi umum
umumn
naa hamp
hampir
ir se
sela
lalu
lu men
meneb
ebab
abka
kan
n di
dist
stre
ress
ss..
Kadan!a&kadan! berupa pikiran an! sepele an! tidak ada
habis
abisn
naa untu
ntuk dip
iper
erti
timb
mban
an!
!ka
kan.
n. Keti
Ketida
dak
kmamp
mampua
uan
n
men!a
en!amb
mbil
il kepu
keputu
tusa
san
n at
atas
as be
berb
rba!
a!ai
ai al
alte
tern
rnat
ati%
i% te
ters
rseb
ebut
ut
merupa
merupakan
kan unsur
unsur pentin
pentin!
! dalam
dalam bana
banak
k penan!
penan!!ul
!ulan!
an!an
an
"bsesi"nal
"bsesi"nal lainna dan serin! kali disertai
disertai ketidakmam
ketidakmampuan
puan
untuk
untuk men!am
men!ambil
bil keputu
keputusan
san men!en
men!enai
ai hal&ha
hal&hall ke#il
ke#il tet
tetapi
api
 perlu dalam kehidupan sehari&hari.
2.4.1.
2.4.1.2
2 Pred"m
Pred"mina
inan
n 9indak
9indakan
an K"mpul
K"mpulsi% 
si% 
=a
=a"r
"rit
itas
as tind
tindak
akan
an k"
k"mp
mpul
ulsi
si%% berk
berkai
aita
tan
n de
den!
n!an
an
kebersihan -khususna men#u#i tan!an, memeriksa berulan!
untuk meakinkan bah'a situasi an! dian!!apna berp"tensi
 bahaa tidak dibiarkan terjadi, atau masalah kerapian dan
keterat
keteratura
uran.
n. Perila
Perilaku
ku ini diland
dilandasi
asi perasaa
perasaan
n takut
takut terhada
terhadap
p
 bahaa an! men!an#am dirina atau an! bersumber dari
dirina, dan tindakan ritual an! dilakukan merupakan ikhtiar 
simb"lik untuk men!hindari bahaa tersebut. 9indakan ritual
k"m
k"mpuls
pulsi%
i% te
ters
rseb
ebut
ut bisa
bisa men
menit
itaa ba
ban
nak
ak 'akt
'aktu
u sa
samp
mpai
ai
 beberapa jam
j am setiap hari dan kadan! disertai ketidakmampuan
men!ambil keputusan dan kelambanan an! men#"l"k. (e#ara
ke
kesel
selur
uruh
uhan
an !e
!ejal
jala&!
a&!eja
ejala
la te
terse
rsebu
butt di at
atas
as te
terja
rjadi
di se#ara
se#ara
seimban! pada laki&laki dan perempuan.
9ind
9indak
akan
an ritu
ritual
al k"
k"mp
mpul
ulsi%
si% le
lebi
bih
h jaran
jaran!
! di
diser
sertai
tai
depresi dan lebih resp"nsive terhadap terapi perilaku.

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 14


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

2.4.1.)
2.4.1.) 3ampuran
3ampuran 9i
9indaka
ndakan
n dan Pikiran
Pikiran Obsesi"
Obsesi"nal
nal
Kebanakan dari pasien "bsesi%&k"mpulsi% 
memperlihatkan unsur dari pikiran an! "bsesi"nal maupun
tindakan
tindakan an! k"mpulsi%.
k"mpulsi%. (ubkate!"
(ubkate!"ri
ri ini di!unakan
di!unakan apabila
keduana se#ara seimban! sama men"nj"l. amun jika salah
satu meman! lebih jelas d"minan, sebaikna dinatakan dalam
satu kate!"ri an! spesi%ik, karena pikiran dan tindakan dapat
menunjukkan resp"n an! berbeda terhadap pen!"batan an!
 berbeda.
2.4.2 Berdasarkan
Berdasarkan +ia!n"sti#
+ia!n"sti# and (tatisti#al
(tatisti#al =anual "% =ental +is"rders I
-+(=&I&9>
a. (alah
(alah satu "bse
"bsesi
si atau k"m
k"mpul
pulsi
si :
Obsesi dide%inisikan seba!ai berikut:
1. Pikiran,
Pikiran, impuls,
impuls, atau laan!an an!
an! berulan!
berulan! dan menetap an!
an!

dialami, pada suatu saat selama !an!!uan, dirasakan men!!an!!u


dan tidak sesuai, dan menebabkan ke#emasan dan penderitaan
an! jelas.
2. Piki
Pikira
ran,
n, impu
impuls
ls,, atau
atau ba
baan
an!a
!an
n tida
tidak
k ha
han
naa ke
kekh
kha'
a'at
atir
iran
an
 berlebihan tentan! masalah kehidupan an! nata.
nata.
). Oran
Oran!! beru
berusa
saha
ha untu
untuk
k men!
men!ababai
aika
kan
n at
atau
au mene
meneka
kan
n pi
piki
kira
ran,
n,
impuls
impuls,, atau
atau baan!
baan!an
an tersebu
tersebutt untuk
untuk menetra
menetralka
lkann
nnaa den!an
den!an
 pikiran atau tindakan lain.
*. Oran
Oran!! menenadar
adarii bah
bah'a pik
ikir
iran
an,, impu
impuls
ls,, at
atau
au ba
aan
an!a
!an
n
"bsesi"nal
"bsesi"nal adalah hasil dari pikirann
pikirannaa sendiri
sendiri -tidak disebabkan
disebabkan

dari luar seperti penisipan pikiran.


K"mpulsi dide%inisikan "leh -1 dan -2 :
1. Peri
Perila
laku
ku be
beru
rula
lan!
n! -misa
-misaln
lna
a,, men#u
men#u#i#i ta
tan!
n!an
an,, men!
men!ur
urut
utka
kan,
n,
memeriksa atau tindakan mental -misalna, berd"a, men!hitun!,
men!ulan!i kata&kata dalam hati an! dirasakanna mend"r"n!
untuk
untuk melaku
melakukan
kan seba!a
seba!aii resp"n
resp"n terhada
terhadap
p suatu
suatu "bsesi,
"bsesi, atau
atau
menurut den!an aturan an! harus dipatuhi se#ara kaku.
2. Per
Perila
ilaku
ku atau
atau tindak
tindakan
an mental
mental dituju
ditujukan
kan untuk
untuk men#e!
men#e!ah
ah atau
atau
men!
men!ur
uran
an!i
!i pe
pend
nderi
eritaa
taan
n atau
atau men#e
men#e!a
!ah
h suat
suatu
u ke
kejad
jadia
ian
n at
atau
au

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 1


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

situasi
situasi an!
an! menaku
menakutka
tkan
n akan
akan tet
tetapi
api,, perila
perilaku
ku atau tindak
tindakan
an
mental
mental tersebu
tersebutt tidak
tidak dihubu
dihubun!k
n!kan
an den!an
den!an #ara an!
an! realist
realistik 
ik 
den!an
den!an apa an!
an! mereka
mereka maksud
maksudkan
kan untuk
untuk menetr
menetralka
alkan
n atau
atau
men#e!ah, atau se#ara jelas berlebihan.
 b. Pada suatu 'aktu selama perjalanan !an!!uan, "ran! menadari
 bah'a "bsesi atau k"mpulsi adalah berlebihan atau tidak beralasan.
3atatan : hal ini tidak berlaku untuk anak&anak.
#. Obse
Obsesi
si atau
atau k"mp
k"mpul ulsi
si men
meneb
ebab
abka
kan
n pe
pend
nder
erit
itaa
aaan
an an
an!
! je
jela
las,
s,
men!habiskan 'aktu -lebih dari 1 jam sehari, atau se#ara bermakna
men!!an!!
men!!an!!u
u rutinitas
rutinitas n"rmal,
n"rmal, %un!si
%un!si pekerjaan
pekerjaan -atau akademik,
akademik,
atau ke!iatan atau hubun!an s"sial biasana.
d. Dika terdapat !an!!uan Aksis I lainna, isi dari "bsesi dan k"mpulsi
tidak terkait den!an !an!!uan tersebut.
e. $an!!uan tidak disebabkan "leh e%ek %isi"l"!is lan!sun! dari ?at
-misal, penalah!unaan ?at, pen!"batan atau suatu k"ndisi medis
umum.
K"ndisi khusus jika :
+en!an tilikan buruk: jika selama epis"de, individu tidak menadari
 bah'a "bsesi dan k"mpulsina
k"mpulsina berlebihan atau tidak beralasan.

2.4.) Berdasarkan
Berdasarkan +ia!n"sti#
+ia!n"sti# and (tatisti#al
(tatisti#al =anual "% =ental +is"rders
+is"rders 4th
editi"n -+(=&4
+ia!n"sti# #riteria :
a. Presen#e
Presen#e "% "bsessi"ns,
"bsessi"ns, #"mpulsi"n
#"mpulsi"n,, "r b"th :
Obsessi"ns are de%ined b -1 and -2 :

1. re#u
re#urr
rren
entt and
and pers
persis
iste
tent
nt th
th"u
"u!h
!hts
ts ur
ur!
!es
es,, "r ima!
ima!es
es th
that
at "r 
eEperien#e, at s"me time durin! the disturban#e, as intrusive an
un'ated, and that is m"st individuals #ause market anEiet "r 
distress.
2. the individual
individual attempts
attempts t" i!n"re "r suppress
suppress su#h th"u!hts,
th"u!hts, ur!es,
"r ima!es, "r t" neutrali?e them 'ith s"me "ther th"u!ht "r a#ti"n
-i.e., b per%"rmin! a #"mpulsi"n.
3"mpulsi"n are de%ined b -1 and -2 :

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 1


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

1. repetitive
repetitive behavi"urs
behavi"urs -e.!., hand 'ashin!,
'ashin!, "rderin!,
"rderin!, #he#kin!
#he#kin! "r 
mental a#ts -e.!., prain!, #"untin!, repeatin! '"rds silentl that
the individual %eels driven t" per%"rm in resp"nse t" an "nsessi"n
"r a##"rdin! t" rules that must be applied ri!idl.
2. the behavi"ur
behavi"ur "r mental
mental a#ts are aimed at preventin!
preventin! "r redu#in!
redu#in!
anEiet "r distress "r preventin! s"me dreaded even "r situati"n 
h"'ever, this behavi"urs "r mental a#ts are n"t #"nne#ted in a
realisti# 'a 'ith 'hat the are desi!ned neutrali?e "r prevent, "r 
are #learl eE#essive.
 b. the "bsessi"n "r #"mpulsi"n are time&#"nsumin! -e.!., take m"re
than
than "ne h"ur per da "r #ause
#ause #lini#al
#lini#all
l si!ni%
si!ni%i#a
i#ant
nt distres
distresss "r 
impairm
impairment
ent in s"#ial
s"#ial,, "##upa
"##upati"
ti"nal
nal,, "r "ther
"ther imp"rt
imp"rtant
ant areas
areas "% 
%un#ti"nin!.
#. 9he
9he "b
"bses
sessi
sive
ve&#"
&#"mp
mpul
ulsiv
sivee smp
smpt"
t"ms
ms ar
aree n"
n"tt at
attr
trib
ibut
utab
able
le t" th
thee
 phsi"l"!i#al a%%e#t "% a substan#e -e.!., a dru! "% abuse, a
medi#ati"n "r an"ther medi#al #"nditi"n.
d. 9he disturban#e
disturban#e is n"t better
better eEplained
eEplained b the smpt"ms
smpt"ms "% an"ther 
an"ther 
mental dis"rder -e.!., eE#essive '"rries, as in !enerali?ed anEiet
dis"rder,
dis"rder, pre"##upati"n
pre"##upati"n 'ith appearan#es,
appearan#es, as in b"d dism"rphi#
dism"rphi#
dis"rder hair pullin!, as in tri#h"till"mania -hair pullin! dis"rder 
skin pi#kin! as in eE#"riati"n - skin&pi#kin! dis"rder stere"tpes,
as in stere"tpi# m"vement dis"rder  rituali?ed eatin! behavi"ur, as
in eatin! dis"rder  pre"##upati"n 'ith substan#e "r !amblin!, as in
substan#e&related and additive dis"rder  seEual ur!es "r %antasies, as
"n paraphili# dis"rder  impulse, as in disruptive, impulse #"ntr"l,
and #"ndu#t dis"rder  !uilt ruminati"ns as in maj"r deppresive
dis"
dis"rd
rder
er,, th
th"u
"u!h
!htt in
inser
serti
ti"n
"n "r de
delu
lusi
si"n
"nal
al pr
pre"
e"##
##up
upati
ati"n
"n,, as in
s#hi?"phrenia spe#trum and "ther ps#h"ti# dis"rder  "r repetitive
 patterns "% behavi"ur, as in autism spe#trum dis"rder.
dis"rder.

);;.) -F*2 : Obsessive 3"mpulsive +is"rder 

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 10


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

(pe#i% i%: ith !""d "r %air insi!ht: 'iht p""r insi!ht: 'ith absent
insi!htC delusi"nal belie%s 9i#&related.

2.' Diagnosa
Diagnosa Baning
Baning Ganggu
Gangguan
an Obsesif
Obsesif Kompulsi
Kompulsif 

2..1
2..1 Keadaa
Keadaan
n medis
medis
Persaratan dia!n"stik +(=&I&9> pada distres pribadi dan !an!!uan
%un!si
%un!si"na
"nall membed
membedaka
akan
n O3+
O3+ den!an
den!an pikiran
pikiran dan kebiasa
kebiasaan
an an!
an!
se
sedi
dik
kit ber
erle
leb
bih
ihan
an atau
atau bia
iasa
sa.. $an!
$an!!u
!uan
an ne
neu
ur"
r"l"
l"!
!is ut
utam
amaa
dipertimba
dipertimban!kan
n!kan dan dia!n"sis
dia!n"sis bandin!
bandin! adalah !an!!uan
!an!!uan 9"u
"urette,
rette,
!an!!uan Gti#H lainna, epileps l"bus temp"ralis dan kadan!&kadan!
trauma serta k"mplikasi pas#a ense%alitis.
2..2 $an!!uan
$an!!uan 9"u
9"urette
rette
$ejala
$ejala khas
khas !an!!u
!an!!uan
an 9"u
"urett
rettee adalah
adalah tik m"t"r
m"t"rik
ik dan v"kal
v"kal an!
an!
serin! terjadi bahkan setiap hari. $an!!uan 9"urette
9"urette dan O3+ memiliki
a'it
a'itan
an da
dan
n !e
!ejal
jalaa a
an!
n! serup
serupa.
a. (e
(eki
kita
tarr @; pe
perse
rsen
n "r
"ran
an!
! de
den!
n!an
an
!an!!uan 9"urette memiliki !ejala k"mpulsi% dan sebanak dua perti!a
memenuhi kriteria dia!n"stik O3+.
2..) Keadaan
Keadaan Psikiat
Psikiatri
ri 8ain
8ain
Keadaa
Keadaan
n psikia
psikiatri
tri lai
lain
n an!
an! dapat
dapat terkait
terkait erat den!an
den!an O3+ adalah
hip"k"
hip"k"ndr
ndriasi
iasis,
s, !an!!u
!an!!uan
an dism"
dism"r%ik
r%ik tubuh,
tubuh, dan mun!k
mun!kin
in !an!!u
!an!!uan
an
 pen!endalian impuls
i mpuls lain, seperti klept"mania dan judi pat"l"!is. Pada
semua
semua !an!!u
!an!!uan
an ini,
ini, pasien
pasien memilik
memilikii pikira
pikiran
n berula
berulan!
n! -#"nt"
-#"nt"hn
hnaa
kepedulian akan tubuh atau perilaku berulan! - #"nt"hna men#uri.

2.( Pe$)alanan Pen*a&i" an P$ognosis


P$ognosis Gangguan Obsesif Kompulsif 
8ebih
8ebih dari
dari 4;/ pasien
pasien den!an
den!an !an!!u
!an!!uan
an "bsesi%
"bsesi% k"mpul
k"mpulsi%
si% !ejala
!ejala
a'aln
a'alnaa mun#ul
mun#ul mendad
mendadak.
ak. Permul
Permulaan
aan !an!!u
!an!!uan
an terjadi
terjadi setelah
setelah adan
adanaa
 peristi'a an! menimbulkan stres, seperti kehamilan, masalah seksual,
kematian keluar!a. (erin!kali pasien merahasiakan !ejala sehin!!a terlambat
datan! ber"bat. Perjalanan penakit bervariasi, serin! berlan!sun! panjan!,

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 1@


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

 beberapa pasien men!alami perjalanan penakit an! ber%luktuasi


ber% luktuasi sementara
seba!ian lain menetap dan terus&menerus ada.
Kira&kira 2;&); / pasien men!alami perbaikan !ejala an! bermakna,
sementara *;&4;/ perbaikan sedan!, sedan!kan sisana 2;&*;/ !ejalana
menetap
menetap atau membur
memburuk.
uk. (eperti
(eperti!a
!a !an!!u
!an!!uan
an "b
"bsesi
sesi%% k"
k"mpu
mpulsi%
lsi% diserta
disertaii
!an!!uan
!an!!uan depresi,
depresi, dan semua pasien den!an !an!!uan "bsesi% k"mpulsi% 
k"mpulsi% 
memiliki risik" bunuh diri.
Indikasi pr"!n"sis buruk adalah: k"mpulsi an! diikuti, a'itan masa
ka
kana
nak,
k, k"
k"mp
mpul
ulsi
si a
an!
n! bi,arre
bi,arre,, mem
memerlu
erlukan
kan pera'a
pera'atan
tan rumah
rumah sakit,
sakit, ada
k"m"rbiditas den!an !an!!uan depresi, adana keper#aaan an! men!arah
ke 'aha
'aham
m dan
dan adan
adan
a !an!
!an!!u
!uan
an ke
kepr
prib
ibad
adia
ian-
n-te
teru
ruta
tama
ma ke
kepr
prib
ibad
adia
ian
n
ski?"tipal.
ski?"tipal. Indikasi adana pr"!n
pr"!n"sis
"sis an! baik adalah adana
adana penesuaian
penesuaian
s"sial dan pekerjaan
pekerjaan an! baik, adana peristi'a an! menjadi
menjadi pen#etus,
pen#etus,
!ejaja an! epis"dik.

2.+ Ta"ala&s
a"ala&sana
ana Gangguan
Gangguan Obsesif
Obsesif Kompulsif 
Kompulsif 
=en!in!at %akt"r utama penebab !an!!uan "bsesi% k"mpulsi% adalah
%akt"
%akt"rr bi"l
bi"l"!
"!ik
ik,, maka
maka pe
pen!
n!"b
"bat
atan
an an
an!
! di
disar
saran
anka
kan
n ad
adal
alah
ah pe
pemb
mberi
erian
an
%armak"terapi dan terapi perilaku. Banak pasien !an!!uan "bsesi% k"mpulsi% 
an! resisten terhadap usaha pen!"batan an! diberikan baik den!an "bat
maupun terapi perilaku. alaupun dasar !an!!uan "bsesi% k"mpulsi% adalah
 bi"l"!ik, namun !ejala "bsesi% k"mpulsi%na mun!kin mempunai makna
 psik"l"!is pentin! an! membuat pasien men"lak akan pen!"batan.
<kspl"
<kspl"rasi
rasi psik"d
psik"dina
inamik
mik terhad
terhadap
ap resisten
resistensi
si pasien
pasien terhada
terhadap
p pen!"b
pen!"bata
atan
n
serin! memperbaiki
memperbaiki kepatuhan
kepatuhan ber"bat.
ber"bat. >esp"n penderita
penderita !an!!uan
!an!!uan "bsesi% 
k"mpulsi% terhadap %armak"terapi serin! kali hana men#apai pen!uran!an
!ejalasekitar );  ;/ dan kebanakan masih menunjukkan !ejala se#ara
menah
menahun
un.. amun
amun de
demi
miki
kian
an,, umum
umumn
naa pe
pend
nder
erit
itaa suda
sudah
h meras
merasaa san!a
san!att
tert"l"
tert"l"n!.
n!. Untuk
Untuk mendap
mendapatka
atkan
n hasil
hasil pen!"b
pen!"batan
atan a
an!
n! lebih
lebih baik,
baik, perlu
perlu
disertai den!an terapi perilaku -beaviour
-beaviour terap-..
terap-..
2.0.1 9erapi
9erapi Farmak
Farmak"l"!i
"l"!i

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 2;


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

Obat&"
Obat&"bat
batan
an an!
an! umum
umum di!una
di!unakan
kan pada
pada !an!!u
!an!!uan
an "bsesi
"bsesi%&
%&
k"mp
k"mpul
ulsi
si%% adal
adalah
ah !"l"
!"l"n!
n!an
an tris
trisik
ikli
lik
k -#
-#l"
l"mi
mipr
pram
amin
ine
e da
dan
n ((>I
((>I
-#
-#"n
"nt"
t"hn
hna
a %l
%lu"
u"Ee
Eeti
tine
ne,, %luv"
%luv"Ea
Eami
mine
ne,, pa
par"
r"Ee
Eeti
tine
ne,, se
sertr
rtral
alin
ine,
e, da
dan
n
#ital"pram. <%ek a'al umumna terlihat setelah * sampai  min!!u
tera
terapi
pi 'ala
'alaup
upun
un 0 hin!
hin!!a
!a 1 min!
min!!u
!u bi
bias
asan
ana
a di
dipe
perl
rluk
ukan
an un
untu
tuk 

memper"leh keuntun!an terapeutik maksimal.

2.0.1.
2.0.1.1
1 Obat
Obat Anti
Anti Obsesi%
Obsesi% K"mpul
K"mpulsi%
si% 9risik
9risiklik 
lik 
+ari semua
semua "bat
"bat trisik
trisiklik
lik,, #l"mip
#l"mipram
ramine
ine adalah
adalah a
an!
n!
 palin! selekti% untuk ambilan kembali ser"t"nin versus
ambilan kembali n"repine%rin. 3l"mipramine merupakan "bat
lini
lini pe
pert
rtam
amaa un
untu
tuk
k terap
terapii O3+.
O3+. Pe
Pen!
n!!u
!una
naan
an d"
d"si
siss ha
haru
russ
ditit
ititra
rasi
si men
enin
in!k
!kat
at se
sela
lam
ma 2 sa
sam
mpai
pai ) min
in!
!!u un
untu
tuk 

men!hindari e%ek sampin!. <%ek sampin!na
sampin!na antara lain :

• <%ek anti&histaminer!ik 

(edasi,, rasa men!antuk,


(edasi men!antuk, ke'aspadaan berkuran!,
berkuran!, kinerja
kinerja
 psik"m"t"r menurun, kemampuan
kemampuan k"!niti% menurun, dll.

• <%ek anti&k"liner!ik 

=ulu
=ulutt ke
keri
rin!
n!,, ke
kelu
luha
han
n la
lamb
mbun
un!,
!, reten
retensi
si ur
urin
in,, di
disu
suri
ria,
a,
 pen!liatan kabur, k"nstipasi, !an!!uan %un!si seksusal,
sinus takikardia, dll.

• <%ek anti&adrener!ik al%a

Perubahan <K$, hip"tensi "rt"statik, dll.


• <%ek neur"t"ksis

9rem"r halus, kejan!&epileptik, a!itasi, ins"mnia, dll.


Untuk pen#e!ahan terhadap akibat an! meru!ikan dari e%ek 
sampin! tersebut, sebelum pen!!unaan "bat perlu dilakukan
 pemeriksaan %isik dan lab"rat"rium, terutama %un!si hati dan
%un!si
%un!si !injal,
!injal, serta
serta pemeri
pemeriksaa
ksaan
n <K$ dan <<$,
<<$, kh
khusu
ususn
snaa

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 21


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

 pada anak&anak atau de'asa den!an ri'aat kejan!, dan pada


 pasien usia lanjut.
<%ek sampin! an! tidak berat -ter!antun!
-ter!antun! daa t"leransi
t"leransi dari
 penderita, umumna dapat dit"leransi "leh penderita dan akan
men!hilan! dalam 'aktu sekitar ) min!!u bila tetap diberikan
dala
dalam
m d"si
d"siss an!
an! sa
sama
ma.. <%ek
<%ek sa
samp
mpin
in!
! an
an!
! te
ters
rser
erin
in!
!
dikeluhkan
dikeluhkan adalah mulut kerin!
kerin! dan k"nstipasi.
k"nstipasi. Pada keadaan
"verd"
"verd"sis
sis dapat
dapat terjadi
terjadi int"ks
int"ksika
ikasi
si trisik
trisiklik
lik den!an
den!an !ejala
!ejala
ek
eksit
sitasi
asi ((P
((P, hipe
hipert
rten
ensi,
si, hi
hipe
perp
rpire
ireks
ksia
ia,, k"
k"nv
nvul
ulsi,
si, Gt"Ei
Gt"Ei##
#"n%usi"nal stateH -#"n%usi"n, delirium, dis"rientati"n.
3l"mipramine mulai diberikan dari d"sis rendah untuk 
 penesuaian e%ek sampin!, mulai den!an 24&4; m!Chari -d"sis
tun!!al pada malam hari, 'aktu paruh 1;  2; jam, dinaikkan
se#ara bertahap den!an
den!an penambahan
penambahan 24m!Ch, sampai ter#apai
ter#apai
d"
d"sis
sis e%ekti%
e%ekti%.. +"sis
+"sis e%ekti%
e%ekti% bia
biasan
sanaa sampai
sampai 2;;&);
2;;&);;
; m!Ch
m!Ch
-san!at ter!antun! t"leransi penderita terhadap e%ek sampin!
"bat.
"bat. +"sis
+"sis pemeli
pemelihar
haraan
aan umumn
umumna
a a!ak
a!ak tin!!i
tin!!i meskip
meskipun
un
si
si%at
%atn
naa in
indi
divi
vidu
dual
al,, sekit
sekitar
ar 1;
1;;&
;&2;
2;;
; m!Ch
m!Ch.. Glet
letal
al do
dose/
se/
3l"mipramine J lebih dari 1&2 !rCh -lebih ke#il pada anak  
anak dan usia lanjut atau sudah ada penakit "r!anik seba!ai
 penulit. Batas lamana pemberian "bat bersi%at individual,
umuna diatas  bulan sampai tahunan, kemudian dihentikan
se#ara
se#ara bertah
bertahap
ap dden!a
dden!an
n penuru
penurunan
nan d"
d"sis
sis ber
berkal
kalaa -tapering 
off .
.
2.0.1.
2.0.1.2
2 Obat
Obat anti
anti Obsesi
Obsesi%% K"mpu
K"mpulsi%
lsi% ((>I
((>I
Fluv"Eamine, par"Eetine, setraline, dan %lu"Eetin diindikasikan
untuk terapi !an!!uan "bsesi% k"mpulsi% -O3+ pada "ran!
 berusia diatas 10 tahun. Fluv"Eamine dan sertraline ju!a
diset
disetuj
ujui
ui un
untu
tuk
k terap
terapii !a
!an!
n!!u
!uan
an "b
"bses
ses%i
%i k"
k"mp
mpul
ulsi
si%% pa
pada
da
 pediatrik -usia   1 tahun. +"sis ((>I an! e%ekti% untuk 
!an!!uan "bsesi% k"mpulsi% lebih tin!!i dibandin!kan d"sis

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 22


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

an!
an! diperlukan
diperlukan untuk menterapi
menterapi depresi.
depresi. Flu"Eetin
Flu"Eetin e%ekti% 
untuk !an!!uan "bsesi% k"mpulsi% pada d"sis sebsar 2;, *;,
dan ; m!C hari, den!an !radasi resp"n an! ber!antun! d"sis.
+"si
siss se
sebe
besa
sarr ; m! se
se#a
#ara
ra si!
si!ni
ni%i
%ik
kan le
leb
bih e%
e%ek
ekti
ti% 

dibandin!kan d"sis 2;m!. Par"Eetin e%ekti% pada d"sis sebesar 
*; dan ; m!  d"sis 2; m! tidak lebih baik dibandin!kan
den!an plaseb". >esp"n dapat dinilai pada beberapa min!!u
 pertama terapi, tetapi 14  2;/ "ran! beresp"n hana setelah
terapi an! lama. $ejala depresi% k"m"rbid beresp"n se#ara
si!ni%i
%ik
kan lebih baik terhadap ((>I dibandin!kan
#l"mipramine, n"rtriptiline, atau amitriptilin. 9ampakna tidak 
ada peran penambahan lithium untuk terapi O3+. K"mbinasi
((>I dan #l"mipramine berp"tensi berbahaa karena p"tensi
kardi"t"ksisitasna.

2.0.2 9erapi
9erapi Perilaku
Perilaku
9erapi
rapi pe
peri
rila
laku
ku pa
pada
da se
sese"
se"ra
ran!
n! de
den!
n!an
an !a
!an!
n!!u
!uan
an "b
"bses
sesi%&
i%&
k"
k"mp
mpul
ulsi%
si% da
dapa
patt be
beru
rupa
pa e0posu
e0posure
re and response
response preventio
prevention
n  dimana
 pasien dipanjankan den!an stimulusna
s timulusna namun diin!atkan dan dia'asi
untuk menahan perasaan k"mpulsi%na. +esensitisasi, tougt stopping ,
dan   tougt
dan tougt flooding 
flooding , merupa
merupakan
kan terapi
terapi a
an!
n! dapat
dapat di!una
di!unakan
kan pada
pada
 pasien den!an !an!!uan "bsesi% k"mpulsi%. Untuk keberhasilan dari
terapi perilaku, sebaikna terapi ini di!abun!kan den!an "bat&"batan,
 psik"terapi, dan an! terutama memerlukan tin!kat k"mitmen pasien
an! tin!!i. +alam pr"ses terapi, diperlukan dukun!an dari keluar!a
an
an!
! #u
#uk
kup se
seh
hin!
in!!a pasi
pasien
en da
dap
pat mempe
empert
rtah
ahan
anka
kan
n tin
tin!k
!kat
at
k"mitmenna terhadap terapi an! dijalanina. +alam k"ndisi tertentu,
terapi kel"mp"k ju!a dapat membantu se"ran! pasien dalam terapina.

2.0.2.
2.0.2.1
1 9er
erapi
api Psi
Psik"a
k"anal
nalisi
isiss

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 2)


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

9er
erapi
api psi
psik"a
k"anal
nalisis
isis unt
untuk
uk "b
"bsesi
sesi%% k"m
k"mpul
pulsi%
si% mir
mirip
ip den
den!an
!an
%"bia dan ke#emasan meneluruh, aitu men!an!kat represi
dan memberi jalan pada pasien untuk men!hadapi hal an!
 benar&benar ditakutkanna. Karena pikiran an! men!!an!u
dan per
perila
ilaku
ku k"m
k"mpul
pulsi%
si% mel
melind
indun!
un!ii e!" dar
darii k"n
k"n%li
%lik
k an
an!
!
diteka
ditekan,
n, sert
serta,
a, ked
keduan
uana
a mer
merupa
upakan
kan tar
tar!et
!et a
an!
n! sul
sulit
it unt
untuk 
uk 
inte
interv
rven
ensi
si tera
terape
peut
utik
ik,, dan
dan pr"s
pr"sed
edur
ur psik
psik"a
"ana
nali
lisi
siss sert
sertaa
 psik"dinamika terkait tidak e%ekti% untuk menan!ani !an!!uan
inii
in -<sm
-<sman
an,1
,1@0
@0@
@.. (ala
(alah
h satu
satu pand
pandan
an!a
!an
n psik
psik"a
"ana
nali
lisi
siss
men!emukakan hip"tesis bah'a kera!u&ra!uan an! tampak 
 pada seba!ian besar penderita "bsesi%&k"mpulsi% berasal dari
kebu
kebutu
tuha
han
n terh
terhad
adap
ap kepa
kepasti
stian
an bena
benarn
rna
a suat
suatu
u tind
tindak
akan
an
sebelum tindakan tersebut dilakukan -(al?man,1@04. +en!an
demikian, pasi
sieen haru
russ belaj
ajaar untuk ment"le
lerransi
ketida
ketidakpa
kpastia
stian
n dan ke#
ke#ema
emasan
san a
an!
n! dir
dirasak
asakan
an sem
semua
ua "ra
"ran!
n!
seirin! mereka men!hadapi kenataan bah'a tidak ada sesuatu
an! pasti atau dapat dikendalikan se#ara mutlak dalam hidup
ini. F"kus akhir dalam terapi tetap berupa insi!ht atas berba!ai
 penebab simpt"m.
2.0.
2.0.2.
2.2
2 Pe
Pend
ndek
ekat
atan
an Beha
Behavi
vi"r
"ral
al : Pema
Pemapa
para
ran
n dan
dan Pen#
Pen#e!
e!ah
ahan
an
>itual -<>P&<Ep"sure and >itual preventi"n
Pendekatan behavi"ral an! palin! banak di!unakan,dinilai
#ukup e%ekti% ba!i lebih dari separuh pasien penderita O3+
dan
dan di
dite
teri
rima
ma se#
se#ara
ara um
umum
um un
untu
tuk
k ri
ritu
tual
al k"
k"mp
mpul
ulsi%
si%,, da
dalam
lam
met"de ini -kadan! disebut %l""din! sese"ran! memaparkan
dirina
dirina pada situasi an! menim
menimbulkan
bulkan tindakan k"mp
k"mpulsi%,
ulsi%,
kemudi
kemudian
an men
men!hi
!hinda
ndari
ri unt
untuk
uk tid
tidak
ak mel
melaku
akukan
kan rit
ritual
ual a
an!
n!
 biasa dilakukanna. Asumsina adalah bah'a ritual tersebut
merupakan pen!uatan ne!ati% karena men!uran!i ke#emasan
an!
an! dit
ditimb
imbulk
ulkan
an "le
"leh
h sua
suatu
tu sti
stimu
mulus
lus atau per
perist
isti'a
i'a dal
dalam
am
lin!
lin!ku
kun!
n!an
an.. =e
=en#
n#e!
e!ah
ah se
sese"
se"ra
ran!
n! me
melak
lakuk
ukan
an ri
ritu
tual
al ak
akan
an

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 2*


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

memaparkanna pada stimulus an! menimbulkan ke#emasan


sehin!
sehin!!a
!a mem
memun!
un!kin
kinkan
kan terh
terhapu
apusn
snaa ke#
ke#ema
emasan
san ter
terseb
sebut.
ut.
Kadan!kala
Kadan!kala pemaparan dan pen#e
pen#e!ahan
!ahan ritual ini dilak
dilakukan
ukan
melalui imajinasi, terutama jika tidak memun!kinkan untuk 
melakukanna se#ara nata, #"nt"hna, bila sese"ran! per#aa
 bah'a ia akan sakit parah apabila tidak melakukan ritual
tertentu.
2.0.2.
2.0.2.)
) 9er
erapi
api Peril
Perilaku
aku >asi"
>asi"nal
nal <m"ti
<m"ti% 

Beberapa bukti mendukun! e%ektivitas terapi perilaku rasi"nal
em"
em"ti
ti%% unt
ntu
uk men
en!
!ur
uran
an!i
!i O3+
O3+ -a..l.
-a l.,, <mm
mmel
elka
kam
mp 
Been
Beens,
s,1@
1@@1
@1.
. Pem
Pemik
ikir
iran
ann
naa adal
adalah
ah memb
memban
antu
tu pasi
pasien
en
men!hapuskan keakinan bah'a se!ala tindakan an! mereka
lakuka
lakukan
n har
harus
us mut
mutlak
lak mem
memberi
berikan
kan has
hasil
il sem
sempur
purna.
na. 9er
erapi
api
k"!niti% dari be#k dapat berman%aat -an Oppen dkk.,1@@4.
+ala
+alam
m pe
pend
ndek
ekat
atan
an in
ini,
i, pa
pasi
sien
en di
did"
d"r"
r"n!
n! un
untu
tuk
k me
men!
n!uj
ujii
ketakutan mereka bah'a sesuatu an! men!erikan akan terjadi
 jika mereka tidak melakukan ritual k"mpulsi%. Delaslah, ba!ian
ini tidak terpisahkan dalam terapi k"!niti% sema#am itu adalah
 pemaparan dan pen#e!ahan resp"n -atau ritual, karena untuk 
men!evaluasi apakah tidak melakukan ritual k"mpulsi% akan
memberi
memberikan
kan k"n
k"nsek
sekuen
uensi
si a
an!
n! men
men!er
!erika
ikan,
n, pas
pasien
ien har
harus
us
menahan diri untuk tidak melakukan ritual tersebut.

2.0.) 9erapi
9erapi elektr"&k"nvu
elektr"&k"nvulsi
lsi dan bedah psikis
Pada kasus&kasus an! ekstrim, dapat dipertimban!kan terapi elektr"&
k"nvulsi dan bedah psikis. Lan! umumna di!unakan terkait den!an
kasus
kasus !an!!u
!an!!uan
an "bsesi
"bsesi%&k"
%&k"mp
mpuls
ulsi%
i% adalah
adalah +ingulotom-
+ingulotom-   an! sukses
 pada 24&); / pasien. (elain itu ju!a terdapat +apsulotom-
+apsulotom-.. 9e
9eknik 
knik 
 bedah n"nablasi dimana menanamkan elektr"de&elektr"de pada
nu
nukle
kleus&n
us&nukl
ukleus
eus !an!li
!an!liaa basal.
basal. 9er
erapi
api&te
&terap
rapii ini dilaku
dilakukan
kan den!an
den!an

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 24


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

 bantuan =>I. K"mplikasi dari terapi bedah tersebut umumna adalah


kejan!, an! dapat diterapi den!an %enit"in.
%e nit"in.

2.0.).1 Operasi "tak -Brain (ur!er


Pera'atan ini termasuk "perasi an! men!han#urkan jarin!an

"tak dalam jumlah an! san!at ke#il.


Intervensi ini hanalah untuk individu an! tidak meresp"n
den!an baik terapi perilaku atau "bat&"batan untuk O3+.
Denis "perasi "tak ini terdiri dari:
• Anteri"r #in!ul"t"m

Ini adalah "perasi "tak an! melibatkan pen!eb"ran melalui


tulan!
tulan! ten!k
ten!k"rak
"rak dan men!
men!!unak
!unakan
an pr"be an! dipan
dipanaskan
askan
untuk membakar sebuah 'ilaah di ba!ian "tak an! disebut
k"rteks #in!ulate anteri"r. (ekitar 4;/ dari mereka
mereka an! tidak 
mer
eres
esp"
p"n
n te
tera
rapi
pi pe
peri
rila
laku
ku at
atau
au "b
"bat
at&"
&"ba
bata
tan
n untu
untuk
k O3+
O3+
mendapatkan man%aat dari pr"sedur ini.
• Anteri"r #apsul"t"m

Pr"sedur ini san!at mirip den!an "perasi an! ter#antum diatas


. amun, dalam "perasi ini, d"kter ber"perasi pada ba!ianan!
 berbeda dari "tak, an! disebut anteri"r limb kapsul internal.
(eki
(ekita
tarr 4;
4;&
&;/
;/ da
dari
ri "r
"ran
an!&
!&"r
"ran
an!
! an
an!
! tida
tidak
k mere
meresp
sp"n
"n
tera
terapi
pi pe
peri
rila
laku
ku at
atau
au "b
"bat
at&"
&"ba
bata
tan
n untu
untuk
k O3+
O3+ mend
mendap
apat
at
man%aat dari pr"sedur ini.
• $amma Kni%e

Pr"sedu
Pr"sedurr ini tid
tidak
ak per
perlu
lu mem
membuk
bukaa tul
tulan!
an! ten!k"
ten!k"rak
rak.. Pad
Padaa
 pr"sedur !amma kni%e, beberapa sinar !amma mele'ati tulan!
ten!k"rak.
ten!k"rak. +en!an sendir
sendirin
ina,
a, papah
papahan
an sinar !amm
!ammaa tun!!
tun!!al
al
tidak menimbulkan bahaa untuk jarin!an "tak.
 amun, ketika sinar !amma berp"t"n!an, tin!kat ener!ina
#uku
#ukup
p ti
tin!
n!!i
!i un
untu
tuk
k me
men!
n!ha
han#
n#ur
urka
kan
n ja
jari
rin!
n!an
an "t
"tak
ak an!
ditar!
ditar!etk
etkan.
an. ersi ter
terbar
baru
u dar
darii pr"
pr"sedu
sedurr ini dis
disebu
ebutt !am
!amma
ma

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 2


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

ventral #apsul"t"m. 6al ini karena pr"sedur dibatasi hana


 ba!ian ventral -ba'ah seten!ah dari area "tak an! disebut
kapsul
kapsul ant
anteri
eri"r
"r.. (ek
(ekitar
itar ;/ dar
darii "ra
"ran!&
n!&"ra
"ran!
n! a
an!
n! tidak 
tidak 
mer
eres
esp"
p"n
n tera
terapi
pi pe
peri
rila
laku
ku atau
atau "b
"bat
at&"
&"ba
bata
tan
n untu
untuk
k O3+
O3+

mendapatkan man%aat dari pr"sedur ini.

2.0.).2. (timulasi "tak dalam -+B(


-+B(
+B( telah di!unakan sejak perten!ahan 1@0;&an untuk
men!"bati !ejala !an!!uan per!erakan seperti penakit
Parkins"n.
• +B( melibatkan penempatan elektr"da di daerah&daerah sas

aran "tak. (etelah elektr"da ditempatkan,


mereka terhubun! den!an kabel ba'ah kulit ke pulse
!enerat"r di ba'ah kulit -biasana di ba'ah tulan!
selan!ka. +i!unakan den!an i?in "leh =edr"t"ni#, In#
• Pulse !enerat"r, kadan!&kadan! disebut Mimplan

neur"stimulat"r,M berisi baterai untuk daa dan mi#r"#hip


untuk men!endalikan stimulasi. +"kter men!!unakan hand&
held 'and dan k"mputer ke#il untuk men!"ntr"l pulse
!enerat"r melalui kulit.
• Pulse $enerat"r ini mirip den!an alat pa#u jantun!.

Perbedaan terbesar adalah bah'a +B( elektr"dana di "tak


 bukan di jantun!.

+i akhir 1@@;
1@@;&an,
&an, berda
berdasarkan
sarkan hasil penel
penelitian
itian p"siti
p"siti%% dalam
anter
anteri"
i"rr #a
#aps
psul
ul"t
"t"m
"mies
ies,, pe
pene
neli
liti
ti +B
+B(
( pert
pertam
amaa ka
kali
lin
naa
menanamkan
menanamkan elekt
elektr"da
r"da di kapsu
kapsull anteri
anteri"r
"r pada pasien O3+
an! resisten. 6asil a'al an! menjanjikan. 9i!a dari empat
 pasien merasakan man%aatna. (ejak itu, per#"baan lebih

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 2


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

 besar dilakukan dan area tar!et "tak telah pindah sedikit


ke ba!
ba!ian
ian "ta
"tak
k lai
lain
n a
an!
n! dis
disebu
ebutt kap
kapsul
sul ven
ventral
tral C stri
striatu
atum
m
ventral -3C(.
(ebu
(ebuah
ah st
stud
udii di selu
seluru
ruh
h duni
duniaa mene
menemu
muka
kan
n bah'
bah'aa da
dari
ri

2 pe
pend
nder
erit
itaa O3+
O3+ an
an!
! resi
resist
sten
en terh
terhad
adap
ap pen!
pen!"b
"bat
atan
an,,
1,4/ menan!!api p"siti% +B(. 9in!kat resp"n ini san!at
mirip
mirip den!an
den!an "pe
"perasi
rasi lai
lain
n a
an!
n! dij
dijela
elaskan
skan di atas.
atas. amun,
amun,
 perbandin!an harus tentati% karena jumlah pasien an! di"bati
den!an +B( ini masih relati% ke#il.
+B(
+B( pe
perl
rlu
u memb
membuk
ukaa tula
tulan!
n! ten!
ten!k"
k"ra
rak,
k, te
teta
tapi
pi ti
tida
dak 

men!han#urkan jarin!an "tak apapun.
+ala
+alam
m "p
"per
erasi
asi la
lain
in a
an!
n! te
ter#a
r#ant
ntum
um di atas,
atas, adaa
ad seju
sejuml
mlah
ah
 jarin!an "tak an! han#ur. +B( memun!kinkan untuk 
memberikan jumlah muatan listrik an! berbeda, memberikan
 para d"kter kebijakan dalam pera'atan.
F+A baru
baru mene
menetujui
tujui +B(
+B( untuk
untuk terapi pasien O3+ an!
an!
resisten di ba'ah 6umanitarian +evi#e
<Eempti"n -6+<. Persetujuan 6+< men!asumsikan jumlah
 pasien relati% ke#il an! akan menerima pera'atan.
Penempatan elektr"da dan keputusan tentan! berapa bana
k ran
ran!sa
!san!a
n!an
n an
an!
! dib
diberi
erikan
kan san
san!at
!at pen
pentin
tin!.
!. Kar
Karena
ena +B(

untuk terapi pasien O3+ an! resisten adalah pr"sedur an!


san!at khusu
khusus,
s, disaran
disarankan
kan terapi ini diber
diberikan
ikan "leh lemba!
lemba!aa
an! sudah pen!alaman melakukan +B( sebelumna.
Pasien an! memen
memenuhi
uhi sara
saratt untuk +B( memil
memiliki
iki san!a
san!att
sedi
sediki
kitt at
atau
au ti
tida
dak
k be
bere
resp
sp"n
"n sam
samaa sek
sekal
alii pa
pada
da sem
semua
ua "b
"bat
at&&
"batan
"batan a
an!
n! ter
tersed
sedia
ia saat ini dan per
perila
ilaku
ku per
pera'a
a'atan
tan unt
untuk 
uk 
O3+.

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 20


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'
 

Terapi
Terapi pada Gangguan Obsesif Kompulsif 

Pada titik ini, tampakna bah'a +B( perlu dilanjutkan


teru
teruss ta
tanp
npaa batas
batas un
untu
tuk
k ter
terus
us me
meras
rasak
akan
an man%
man%aat
aat.. (an!
(an!at
at
 pentin! bah'a se"ran! psikiater den!an
keah
keahli
lian
an da
dalam
lam +B
+B(
( ak
akan
an se#
se#ara
ara lan!
lan!su
sun!
n! terli
terliba
batt dalam
dalam

 pera'atan pasien selama bulan&bulan dan tahun&tahun setelah


"perasi.

 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa 2@


Universitas Tarumanagara
 Ruma !akit Kusus Jiwa Darma
Darma Graa
 "eriode #$ Oktober % ## November #$'
#$'

Anda mungkin juga menyukai