Anda di halaman 1dari 29

Pengantar Manajemen Strategi

“ANALISIS MANAJEMEN STARTEGI YANG DITERAPKAN


PT MODERN SEVEL INDONESIA”

Oleh :
Kelompok 3
Anky Nudhita
Dian Safitri
Fauzia Diah Rembulan
Hesti Cahya Yustika
Rizqia Fitria Senja P.
Zahratun Nadhir

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS INDONESIA

2015
Statement of Authorship

Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah
murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata
ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa
saya/kami menyatakan menggunakannya.
Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Nama Anggota : 1. Anky Nudhita (1506799014)
2. Dian Safitri (1506799185)
3. Fauzia Diah Rembulan (1506799241)
4. Hesti Cahya Yustika (1506799355)
5. Rizqi Fitria Senja P. (1506799891)
6. Zahratun Nadir (1306485573)
Tandatangan : 1.
2.
(Anky Nudhita)
(Dian Safitri)
3.
4.
(Fauzia Diah Rembulan)
(Hesti Cahya Yustika)
5.
6.
(Rizqi Fitria Senja P)
(Zahratun Nadir)
Mata ajaran : Pengantar Manajemen Stratejik
Judul makalah/tugas : Analisis Manajemen Strategi yang diterapkan PT Modern Sevel
Indonesia
Tanggal : 14 Desember 2015
Dosen : Imo Gandakusuma
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir mengenai Analisis
terhadap PT Modern Sevel Indonesia.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga tugas akhir mengenai Analisis terhadap PT Modern
Sevel Indonesia dapat memberikan manfaat maupun wawasan terhadap pembaca.
   

                                                                                      Jakarta,  Desember 2015


   
                                                                                             

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Strategi Manejemen menjelaskan mengenai ilmu dan seni untuk merumuskan,


melaksanakan, dan mengevaluasi, keputusan lintas fungsional yang memungkinkan suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya. Melihat begitu pentingnya strategi manajemen bagi
sebuah perusahaan, sudah barang tentu hal tersebut dibutuhkan bagi perusahaan. Langkah
pertama yang harus dilakukan untuk mencapai tujuaannya adalah dengan merumuskan
strategi apa yang akan digunakan. Setelah mendapatkan point-point rumusan strategi,
selanjutnya adalah melaksanakan startegi-strategi tersebut guna mencapai tujuan yang
diharapkan perusahaan. Langkah terakhir adalah melakukan evalusi terhadap jalannya
perusahaan. Evaluasi dilakukan terhadap strategi yang telah dilaksanakan perusahaan,
dinilai tingkat keefektifannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Apabila strategi
tersebut telah benar-benar efektif ataukah masih kurang efektif dalam pencapaiaan
tujuan. Ketika hasil evaluasi menunjukkan strategi yang dipilih menunjukkan hasil yang
belum mencapai tujuan perusahaan, sebaiknya dilakukan pengkajian ulang langkah apa
yang harus diambil perusahaan dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Tujuan yang ingin dicapai perusahaan yang kemudian disebut sebagai pernyataan
visi, sedangkan misi merupakan penjabran langkah-langkah untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan tersebut. Kemudian demi memeroleh kemudahan dan kelancaran dalam
menjalankan strategi yang dipilih, diakukan kegiatan analis yang sering didingar yaitu
SWOT yang merupakan akronim Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats.
Analisis ini dimaksudkan mengetahui keadaan internal maupun eksternal perusahaan
sebagai penunjang kelancaran dalam mewujudkan cita-cita perusahaan.
Teori di atas tentunya diterapkan oleh seluruh perusahaan dalam menjalankan
usahanya, termasuk salah satunya PT Modern Internasional. PT Modern Internasional
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, perindustrian,
percetakan, dan jasa yang fokusnya pada industri fotografi dan alat percetakan tetapi
untuk mempertahankan dan menonjolkan posisinya dalam industri nasional maka PT
Modern Internasional membuka anak perusahaan baru yaitu PT Modern Sevel Indonesia
(MSI) dan Perseroan ini mengembangkan jaringan bisnis di bidang Convenience Store
melalui gerai waralaba 7-Eleven. Pun demikian dengan gerai waralaba ini, sudah barang
tentu memiliki strategi manajemen untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh 7-
Eleven. Lantaran telah beberapa kali bertransformasi nama dan mengalami perubahan
Anggaran Dasar, faktor ini menarik penulis untuk mengalisis lebih jauh manajemen
strategi yang diterapkan oleh PT Modern Internasional dalam menjalankan bisnisnya
demi mencapai tujuan perusahaa. Oleh karena topik yang menarik berkaitan dengan
manajemen strategi yang diterapkan oleh PT Modern Internasional, penulis
membahasnya dalam Final Paper dengan judul “ANALISIS MANAJEMEN
STARTEGI YANG DITERAPKAN PT MODERN SEVEL INDONESIA”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, berikut ini beberapa rumusan
permasalahan yang akan kami bahas dalam bab selanjutnya antara lain:
1. Apakah Visi dan Misi PT Modern Sevel Indonesia telah sesuai dengan komponen-
komponen pernyataan misi?
2. Bagaimana Analisis Matrik IFE dan EFE untuk PT Modern Sevel Indonesia?
3. Bagaimana sasaran jangka panjang yang akan dicapai PT Modern Sevel Indonesia?
4. Bagaimana Strategy in Action yang digunakan PT Modern Sevel Indonesia dalam
menjalankan bisnisnya?
5. Bagaimana penerapan etika bisnis dan CSR PT Modern Sevel Indonesia?
1.3 Tujuan Penulisan

Berkaitan dengan rumusan masalah yang diajukan tersebut, di bawah ini adalah tujuan
penulisan yang hendak dicapai yaitu untuk mengetahui:
1. Kesesuaian visi dan misi dengan komponen-komponen pernyataan misi.
2. Analisis terdapat Matrik IFE dan EFE PT Modern Sevel Indonesia.
3. Sasaran jangka panjang yang akan dicapai PT Modern Sevel Indonesia
4. Strategy in Action yang digunakan PT Modern Sevel Indonesia dalam menjalankan
bisnisnya.
5. Penerapan etika bisnis dan CSR PT Modern Sevel Indonesia.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

PT Modern Internasional Tbk resmi didirikan pada tanggal 12 Mei 1971 dan


seiring perjalanannya Perusahaan telah beberapa kali bertransformasi nama dan
mengalami perubahan Anggaran Dasar. Lahir dengan nama PT Modern Photo Film
Company, Perusahaan pertama kali berganti nama menjadi PT Modern Photo Tbk pada
tahun 1997. Namun, seiring dengan perubahan bisnis yang tidak hanya berskala nasional
tetapi mulai merambah ke dunia internasional, nama PT Modern Photo Tbk menjadi PT
Modern Sevel Indonesia. Tidak hanya mengubah nama Perusahaan, Perusahaan juga
mengembangkan sayap usahanya dalam perdagangan beberapa produk di antaranya
peralatan digital fotografi, produk peralatan percetakan untuk industri, dan peralatan
medis serta graphic art. Sejak 1971, kami menjadi eksklusif distributor untuk seluruh
produk Fujifilm Jepang dan 1.200 gerai Fuji di Indonesia.
Perseroan melakukan bisnis secara terfokus dengan mengoptimalkan sumber daya
dan dana sehingga modal yang disertakan tidak hanya untuk berbisnis pada bidang
perdagangan dan perindustrian tetapi juga di berbagai bidang industri dan jasa lainnya,
seperti bisnis ritel. Melalui entitas anak, PT Modern Putra Indonesia (MPI) yang
melakukan perubahan nama perusahaan per tanggal 2 Juni 2014 dengan Akta No 01
menjadi PT Modern Sevel Indonesia (MSI), pada 7 November 2009 Perseroan
mengembangkan jaringan bisnis di bidang Convenience Store melalui gerai waralaba 7-
Eleven di Jakarta. Indonesia adalah negara ke-17 di dunia yang membuka bisnis waralaba
7-Eleven. MSI mempunyai misi untuk terus melebarkan usahanya ke beberapa provinsi
besar di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, hanya saja untuk saat ini Perseroan
masih memilih untuk memusatkan bisnisnya di Jakarta sebelum pada akhirnya
merambah ke kota-kota lain. Hingga 31 Desember 2014, jumlah outlet 7-Eleven
mencapai 190 gerai. Hingga saat ini sudah banyak bermunculan pelaku bisnis
dalam bidang ritel mulai dari kelas mini market hingga hypermarket. Tidak hanya
ritel lokal saja, ritel asing yang masuk melalui sistem kewaralabaan juga
mulai bermunculan. Dapat dikatakan dunia bisnis ritel di Indonesia merupakan bisnis
yang memiliki prospek dan peluang sangat menjanjikan untuk beberapa tahun
mendatang.
Perseroan melalui entitas anak PT Modern Sevel Indonesia (MSI) yang
memfokuskan bisnisnya untuk retail 7-Eleven, mencanangkan tahun 2013 sebagai awal
dimulainya Fresh Food Destination. Konsep tersebut adalah memposisikan Gerai 7-
Eleven sebagai convenience store yang menyajikan makanan segar dengan kualitas
terbaik, rasa yang enak, higienis dengan harga yang terjangkau. Moto untuk
Makanan Segar yang ditawarkan di 7-Eleven ini adalah : Higienis, Enak , Cepat dimana
penawaran makanan segar dengan menjunjung prinsip ini hanya bisa didapatkan hanya di
7-Eleven. Konsep tersebut membutuhkan dukungan sarana infrastruktur kuat berupa
CDC (Central Warehouse dan Central Kitchen) dan IT System. Infrastruktur  pendukung
bisnis tersebut berperan penting dalam merealisasikan positioning 7-Eleven. Pada tahun
2014 Perseroan fokus membangun dan mengembangkan pabrik makanan tahap ke 2 yang
pembangunannya dimulai pada awal 2013 dan selesai pada akhir 2014. Pabrik
baru (central kitchen 2) tersebut bagi Perseroan menjadi sangat penting, karena Perseroan
mencanangkan tahun 2015 sebagai tahun lepas landas untuk memperkuat dan
merealisasikan positioning 7-Eleven sebagai Fresh Food Destination. 
Untuk Warehouse Management & IT System, Perseroan melakukan:
1. Terobosan System dengan Datria Voice untuk mempercepat  flow proses di gudang.
Pertama di Indonesia dan dapat memangkas biaya karyawan secara efektif
2. Memiliki System Inventory / WMS system sendiri dan tidak bergantung  pada Pihak
ke-3
3. Kerjasama Distribusi dengan Iron Bird.

2.2 Produk-produk PT Modern Sevel Indonesia


Sebagai salah satu perusahaan riteil, tentunya 7-Eleven memiliki produk unik
yang dipasarkan oleh perusahaannya. Berikut ini beberapa produk yang dimiliki 7-
Eleven:
1. Gulp
Merupakan minuman bersoda 7-Eleven yang sangat pas dinikmati ketika sinar
matahari yang terik menyengat tubuh kamu dan merupakan solusi yang paling pas
untuk memuaskan dahaga. Ada berbagai rasa favorit seperti Coca-cola, Sprite, Fanta,
Pepsi Blue, Tebs dll. Selain minuman bersoda, sekarang 7-Eleven juga memiliki rasa
Teh Botol. Kamu bisa memilih ukuran sesukamu dimana kami memiliki Mini Gulp,
Gulp dan Big Gulp. Sangat pas dinikmati dengan Katsu dan produk lainnya seperti
BigBite, Bakery, Rice Bowl, Nasi Goreng dll.

2. Slurpee
Slurpee merupakan Minuman beku berkarbonasi yang merupakan salah satu brand
produk 7-eleven. Slurpee menyajikan unsur fun di dalamnya sehingga Slurpee lebih
dari sekedar produk biasa. suara Slurrrrp.... terdengar di telinga ketika diminum.
Slurpee sangat cocok dikombinasikan dengan snack atau Big Bite. Slurpee sangat
dikenal dengan brain freeze-nya yang memberikan sensasi tersendiri bagi
penggemar Slurpee. Slurpee lebih seru dinikmati dengan cara dicampur/dimix dengan
berbagai macam rasa seperti Bubble Gum, Cotton Candy, Pinacolada, dan banyak
lagi.

3. BigBite
BigBite merupakan sosis yang tebal, terbuat dari daging sapi & ayam pilihan serta
proses yang higienis sehingga menghasilkan sosis yang berkualitas & nikmat. Menu
BigBite memberikan experience tersendiri bagi konsumen 7-eleven dalam meracik
hidangan bigbite dengan kondimen& Chili n’ Cheese Sauce.

4. 7Fresh
RICE BOWL dan Udon “Fresh From the Oven”,  itulah kalimat yang pas untuk
menggambarkan produk yang 7-eleven sajikan di kategori ini. Tersedia
berbagai menu  Hot Fresh yang dapat dinikmati dengan nasi untuk mengisi
kekosongan perut anda di kala siang maupun malam.

5. 7Select
Menu 7Select ini terdiri dari 7-Select Smooth Vanilla Latte dan 7-Select Green Tea
Latte dimana untuk menu green tea merupakan menu baru yang dimiliki 7-eleven.
6. Beverages
Seperti halnya Hot Beverages Powder, anda bisa meracik sendiri kopi anda sesuai
dengan kesukaanmu, lengkap dengan segala topping dan campuran. Bean to
cup coffee diperuntukkan untuk pecinta kopi sejati yang dihasilkan langsung dari biji
kopi pilihan. Cara meraciknya tinggal taruh gelas di bagian bawahnya, lalu pencet
jenis kopi yang dipilih. Selain itu, ada juga tombol untuk menambahkan susu pada
kopi Anda. Terakhir, anda dapat memilih topping kesukaanmu “Mix it The way, You
Like It”

7. Others product
Others product ini terdiri dari minuman kemasan dan penjualan korporat yang
meramaikan retail 7-eleven.

Servis yang diberikan 7eleven sangan beragam. Mulai dari tersedianya free wifi
disetiap outletnya akan membuat konsumen merasa lebih seru ketika menghabiskan
waktu disana. 7eleven juga menyediakan ATM agar transaksi yang dilakukan konsumen
lebih mudah. Selain pelanngan bisa makan minum enak, konsumen juga bisa pesan taxi
disini dengan meminta bantuan Kasir toko 7-Eleven untuk panduan order taxinya.
Servis lain yang dimiliki 7eleven yaitu berkaitan dengan courier service dimana
PT Nusa Prima Ekspress adalah sebuah perusahaan Jasa Pengiriman dokumen dan paket
yang didirikan pada 30 April 2014 berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 13 oleh
Notaris Putut Mahendra, SH. di Jakarta. Kantor pusat beralamat di Mampang, Jakarta
Selatan dan kantor operasional berlokasi diCilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Untuk
mendukung kegiatan operasional didukung dengan armada kendaraan motor, mobil van
dan truk yang terus bertambah sesuai kebutuhan pelanggan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan atas kepercayaan yang diberikan para
pelanggan didukung kerja keras seluruh karyawan dan manajemen perusahaan, NEX
Logistics dalam tahun pertama operasionalnya telah menangani secara penuh pengiriman
paket dan dokumen untuk Blue Bird group (perusahaan Jasa Transportasi terbesar di
Indonesia) dan Modern Sevel Indonesia (pemegang lisensi FUJI FILM dan 7-Eleven) dan
beberapa perusahaan E-commerce di Indonesia.
Sejak awal berdiri, NEX Logistic sangat berkomitmen terhadap ketepatan waktu
pengiriman dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan retail dan korporasi dalam
bentuk fleksibilitas dan kemudahan pengiriman barang serta ketepatan waktu
pengantaran.
NEX Logistics terus melakukan inovasi infrastruktur IT yang diberi nama aplikasi
Domino (Domestic Innovation) untuk pelanggan korporasi dan akses online untuk
mendukung pelayanan pelanggan ritel untuk menjaga komitmen ketepatan waktu dan
kepuasan pelanggan.
Aktivitas operasional NEX Logistics didukung oleh Sumber Daya Manusia yang
berpengalaman dari berbagai perusahaan jasa kurir dan logistik domestik maupun
internasional. Etos kerja untuk memberikan 'Customer Experience' yang baik dalam
memberikan pelayanan optimal yang menuntut profesionalisme dan inovasi yang
berkelanjutan menjadi karakteristik karyawan NEX Logistics. Sedangkan untuk layanan
delivery sedang dalam proses perencanaan atau biasa disebut cooming soon.
Setelah memberikan pelayanan yang luar biasa kepada pelanggannya, baru-baru
ini 7eleven meraih penghargaan Indonesia WOW Brand dan TOP Brand 2015. Bronze
Champion of Indonesia WOW Brand 2015. Tahun 2015 ini 7-Eleven kembali
mendapatkan penghargaan WOW Brand dari MarkPlus. Penghargaan ini dianugerahkan
pada tanggal 29 September 2015 lalu, bertempat di The Ritz-Carlton Jakarta. Pada
kesempatan ini 7-Eleven Indonesia mendapatkan penghargaan untuk kategori Mini
Market – Bronze Champion of Indonesia WOW 2015 dan penghargaan untuk kategori
The Best Brand of Convenience Store dari Top Brand 2015 di Indonesia.
Penghargaan WOW Brand & Top Brand 2015 ini pada dasarnya mengukur tinggi
atau rendahnya perbandingan antara rekomendasi konsumen terhadap kesadaran
konsumen (awareness) untuk suatu produk atau brand tertentu. Para pemenang dalam
penghargaan ini merupakan brand-brand yang WOW, dimana mereka terbukti memiliki
awareness yang tinggi , dan senantiasa direkomendasikan oleh konsumen. Survei ini
dilakukan oleh MarkPlus Insight selama tiga bulan terakhir, terhadap lebih dari 1.000
responden dengan menggunakan teknik sampling.
Penganugerahan ini diselenggarakan oleh Majalah Marketeers dan MarkPlus
sebagai suatu tolak ukur bagi para marketeers dengan memberikan perspektif baru dalam
menilai sebuah brand. Penghargaan ini tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya
dukungan dari konsumen setia 7-Eleven Indonesia atas kesetiaan dan kepercayaannya.
Penghargaan ini membuktikan 7-Eleven Indonesia semakin dipercaya oleh masyarakat.
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS

3.1 Analisis Visi dan Misi PT Modern Sevel Indonesia

VISI “Menjadi Convenience Store Terbaik di Indonesia”

Menurut kami visi tersebut telah merumuskan perusahaan ingin menjadi apa?
Tetapi cakupan Indonesia belum cukup luas karena perusahaan hanya menargetkan
market di Indonesia. Lebih baik perusahaan perlu dilakukan pembaharuan jika visi ini
telah tercapai, karena bisa dipastikan kegunaan visi sebagai arahan motivasi bagi
pegawai, pemilik dan lainnya. Kami mencoba mengembangkan visi untuk perusahaan
jika visi sekarang telah tercapai menjadi “Menjadi Convenience Store Terbaik di dunia”.

MISI “Menciptakan Convenience Store yang dekat dengan customer dan memenuhi
kebutuhan mereka”.

Kami menganalisis berdasarkan komponen misi yang dijelaskan menurut Fred


David bahwa misi yang di rumuskan perusahaan hanya menyinggung komponen
customer. Padahal jika untuk rumusan misi yang baik harus mencakup komponen
konsumen, produk dan jasa, pasar, teknologi, concern for survival, growth, and
profitability, filosofi, konsep diri, public image, employees. Misi juga membantu dalam
menjelaskan visi. Oleh sebab itu, perlu diadakan review pada bagian misi ini. Kami
mencoba mengembangkan misi perusahaan menjadi PT Modern Sevel Indonesia
berkomitmen untuk menyediakan inovasi terhadap produk kepada para konsumen di
seluruh dunia, peningkatan teknologi, memberdayakan pekerja dengan baik, adanya
stabilitas keuangan dan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan untuk
menjamin kehidupan di masa depan.
3.2 Analisis SWOT (IFE dan EFE Matrix)

External Factor Evaluation (EFE) Matrix

Key Internal Factors Weight Rating Weighted


Score
Strengths
Mengusung konsep baru di Indonesia yaitu menggabungkan 0,10 4 0,40
antara konsep minimarket dan restoran siap saji

Memiliki nilai tambah : pesan taxi 24 jam, Jasa pengiriman 0,20 3 0,60
& penerimaan barang, laundry, Isi ulang pulsa, penjualan
tiket pesawat dan hotel

Dalam jumlah outlet 7eleven memimpin dengan 190 outlet 0,15 3 0,45
dibandingkan dengan convenience store sejenis

7 eleven memiliki pabrik makanan sendiri unutk 0,20 4 0,80


memprosuksi semua makanan dan minuman berlaber 7
eleven yang nantinya akan di suplay ke semua gerai 7
eleven.

Weaknesses
Barang yang ditawarkan relatif lebih mahal jika 0,20 1 0,20
dibandingkan dengan minimarket seperti Alfamart dan
Indomart

Barang yang di jual kurang lengkap untuk kebutuhan sehari 0,10 2 0,20
hari

Barang barang yang dijual sama dengan barang yang di jual 0,05 2 0,10
oleh pesaing sehingga kurang memiliki keuinikan di gerai
tersebut.

Total 1,00 2.75

Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix

Key External Factors Weight Rating Weighted


Score
Opportunities
Kehidupan komunitas setempat yang urban di jakarta dan 0,15 4 0,60
sekitarnya mendorong 7 eleven unutk membuka gerai di
pusat fasilitas transportasi umum seperti stasiun
Adanya permintaan pelanggan akan pembukaan gerai di 0,5 3 0,15
gedung gedung perkantoran, sekolah, universitas, Gedung
Apartment, Pusat Perbelanjaan, hai itu untuk lebih
memudahkan dalam menjangkau konsumen
Jumlah convenience store masih jarang di buka di beberapa 0,15 4 0,60
kota kota besar seperti Jogja, Surabaya, Medan, Dll
Threats
Adanya kebijakan moneter seperti likuiditas dan tingkat 0,07 4 0,28
suku bunga yang tinggi mengingat sebagian besar
pebiayaan dari pinjaman bank
Mulai muncul banyak pesaing di bisnis yang sama 0,03 2 0,06
Konsumen lebih memilih untuk memenuhi kebutuhanya di 0,10 4 0,40
minimarket karna lebih lengkap dan harga terjangkau
Total 1,00 2.09

Internal External (IEE) Matrix

Skor IFE adalah 2,09 dan skor EFE adalah 2,75,sehingga Seven Eleven terletak di
kuadran V.
Artinya Seven Eleven dalam mengembangkan bisnisnya menggunakan strategi yang
dinamakan strategi menjaga dan mempertahankan (Hold and Maintain). Strategi ini di
lakukan dengan cara penetrasi pasar dan pengembangan produk secara terus menerus.

3.3 Sasaran Jangka Panjang


Bisnis Convenience Store 7-Eleven saat ini merupakan fokus bisnis utama yang
dimiliki PT Modern Internasional, Tbk melalui Entitas Anak, PT Modern Sevel
Indonesia. Bisnis ini merupakan konsep gabungan antara restoran siap saji dan
convenience store yang mengutamakan prinsip convenience (kenyamanan dan
kemudahan) bagi pelanggannya. Konsep convenience yang ditawarkan adalah konsep
kenyamanan total tanpa kompromi yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat
kota Jakarta yang terkenal dengan perilaku gaya hidup yang urban, dengan tingkat
kesibukan yang sangat tinggi, sehingga membutuhkan produk dan layanan yang dapat
membantu meningkat kan kenyamanan dan kebutuhan hidup mereka.
Walaupun kondisi perekonomian mengalami perlambatan tetapi sektor konsumsi
domestik khususnya di sektor makanan dan minuman menunjukkan pertumbuhan yang
baik. Potensi bisnis ritel modern di Indonesia dinilai masih cukup besar, terutama
perdagangan ritel yang menjual fast moving consumer goods (FMCG). Karena itu, PT
Modern Sevel Indonesia melihat adanya potensi pasar atas bisnis waralaba 7-Eleven
masih sangat luas dan peluangnya terbuka lebar. Dalam hal persaingan bisnis,
dibandingkan dengan pesaing dalam bisnis sejenis, saat ini 7-Eleven muncul sebagai
pemimpin dengan 190 gerai. Keunggulan tersebut semakin kuat dengan dukungan
infrastruktur pendukung bisnis yang baik.
Melihat dari data-data tersebut, PT Modern Internasional, Tbk melalui Entitas
Anak, PT Modern Sevel Indonesia memutuskan untuk tetap menjadikan 7-Eleven sebagai
produk utama dalam jangka menengah hingga panjang, disusul oleh produk PT Modern
Internasional melalui entitas anak yang lain, berupa IT Solution dan alat-alat kedokteran
yang selama ini pertumbuhannya senantiasa stabil walaupun trend jangka pendek
mengalami perubahan terus-menerus.
Adapun terkait dengan Entitas Anak, PT Modern Sevel Indonesia, dalam jangka
panjang akan tetap konsisten untuk mengembangkan gerainya sehingga dapat menjadi
Fresh Food Store Destination di Indonesia. Selain berfokus sebagai Fresh Food
Destination, pengembangan 7-Eleven juga dilakukan dengan lebih komprehensif melalui
penyediaan layanan lengkap, nyaman dan aman (convenient) seperti pemesanan taksi 24
jam, gerai ATM, jasa pengiriman dan penerimaan barang serta laundry service. Tak
hanya itu, Gerai 7-Eleven saat ini juga menyajikan pelayanan jasa pihak ketiga seperti isi
ulang pulsa dan penjualan tiket pesawat terbang, hotel, jasa pengiriman dan lainnya.
Dengan diperolehnya izin dari Dinas Pariwisata di berbagai daerah, diharapkan
akan lebih banyak lagi ekspansi pembukaan gerai baru di area baru dengan format gerai
yang lebih kecil sehingga dapat menjangkau lebih banyak area di Indonesia.
Terkait dengan ekspansi tersebut, PT Modern Sevel Indonesia bekerjasama
dengan entitas lain dari PT Modern Internasional, Tbk akan melakukan peningkatan-
peningkatan lainnya yang akan meningkatkan performa Perusahaan diantaranya
pengembangan produk makanan segar, pembangunan infrastruktur Central Kitchen tahap
2 dan cetral Warehouse untuk menunjang keberadaan dan pengembangan 7-Eleven,
mengembangkan pusat pelatihan sebagai sarana pendukung untuk rekrutmen dan
pelatihan karyawan 7-Eleven, dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi
guna mendukung pertumbuhan gerai 7-Eleven.

A. Central Kitchen
Untuk menjadi Fresh Food Store Destination di Indonesia, PT Modern Sevel
Indonesia membutuhkan supply chain yang kuat untuk pasokan produk yang dijual di
gerai 7-Eleven. Produk-produk yang ada harus memenuhi standard yang telah
ditetapkan dan terkontrol dengan pasti mengingat Fresh Food memiliki masa
kadaluwarsa yang relative singkat. Karena itu, PT Modern Sevel Indonesia berusaha
sebisa mungkin tidak memiliki ketergantungan dengan pihak ketiga dalam
melakukan pasokan Fresh Food. Untuk itu, pembangunan Central Kitchen yang
terintegrasi dengan gerai dan perusahaan adalah suatu keharusan. Dalam jangka
panjang, PT Modern Sevel Indonesia akan melakukan pembangunan Central Kitchen
di tiap area besar pemasaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko
rusaknya produk dalam perjalanan dan juga mengurangi beban kerja Central Kitchen
Utama.

B. Central Warehouse
PT Modern Sevel Indonesia dalam jangka panjang akan memiliki System Inventory /
WMS system sendiri dan tidak bergantung pada Pihak ke-3, sehingga benar-benar
dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Seiring dengan strategi ekspansi bisnis ke
wilayah-wilayah lain di Indonesia, dalam jangka panjang Central Warehouse akan
dibangun dalam beberapa area untuk memastikan ketersediaan produk di setiap gerai.
PT Modern Sevel Indonesia juga membangun kerjasama Distribusi dengan Iron
Bird.

C. Integrated IT System
Menghadapi 2015, PT Modern Sevel Indonesia akan terus mengembangkan bisnis 7-
Eleven dengan menambah lebih banyak gerai serta membangun dan
mengembangkan Perseroan-Perseroan baru untuk mendukung pengembangan bisnis
7-Eleven. Terutama yang menjadi fokus utama adalah pengembangan produk dan
bisnis makanan dan minuman segar. PT Modern Sevel Indonesia melihat tantangan
di tahun 2015 bisa menjadi peluang besar yang menjanjikan potensi pendapatan
besar. Karena itu, Perseroan akan menggarapnya dengan serius dengan menyiapkan
strategi lebih baik lagi, dengan membangun dan menyelesaikan pilar-pilar
infrastruktur, salah satunya adalah Integrated IT System.
Sistem terintegrasi ini diharapkan akan membuat PT Modern Sevel Indonesia
dapat melakukan control atas sumberdaya perusahaan dan meningkatkan efrektivitas serta
efisiensi.

3.4 Strategy in Action

Aksi dari strategi atau implementasi strategi dibutuhkan suatu perusahaan untuk
menghasilkan tujuan tahunan, menciptakan policy, motivasi pekerja dan mengalokasi
sumber daya sehingga strategi yang sudah diformulasikan sudah bisa dilaksanakan.
Implementasi strategi mengandung unsur-unsur pengembangan suatu budaya strategi
yang sportif, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mencari peluang baru dalam
pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan menggunakan sistem informasi
dan menghubungkan kompensasi pekerja dengan pelaksana organisasi.
Implementasi strategi seringkali disebut tingkat aksi dari manajemen strategi.
Implementasi strategi dimaksudkan untuk memobilisasi pekerja dan manajer untuk
melaksanakan strategi yang sudah diformulasikan ke dalam aksi. Sering kali disebut
sebagai tingkat tersulit dalam manajemen strategi, sebab implementasi strategi
membutuhkan disiplin, komitmen dan pengorbanan.
Pada 7-Eleven PT Modern Internasional menggunakan strategi broad
differentiation. 7-Eleven berusaha menjadi unik dalam industrinya. Cara yang dilakukan
(atribut diferensiasi) 7-Eleven yaitu dengan menerapkan konsep kafe dalam bisnis
retailnya. Di 7-Eleven pelanggan dapat membeli makanan, snack, minuman, dan bahkan
majalah untuk menemani pelanggan menikmati santapan mereka. Tidak seperti
minimarket dan convenience store biasa, 7-Eleven menyediakan meja dan kursi layaknya
kafe sehingga pelanggan dapat duduk dan bersantai sambil menikmati santapan dan
majalah yang baru saja dibeli.
Dalam penerapan strateginya, hal ini didukung dengan sistem penyerahan produk
yang juga cukup unik, misalnya untuk produk minuman Slurpee, pelanggan dapat
mengkombinasikan sendiri rasa yang diinginkan dan mengambil produk langsung dari
mesinnya. Dengan strategi ini, 7-Eleven dapat menjangkau pasar yang lebih luas,
memberikan pelayanan yang unggul, dan meningkatkan loyalitas pelanggan karena
terikat dengan fitur-fitur diferensiasi tersebut. Ditambah juga dengan pelatihan karyawan
agar dapat melakukan pelayanan yang baik

3.5 Etika Bisnis dan CSR

Business Ethics

Dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) PT
Modern Sevel Indonesia menerapkan beberapa prinsip pedoman perilaku antara lain:

1. Keterbukaan
2. Akuntabilitas
3. Tanggung Jawab
4. Kemandirian
5. Kewajaran

Dalam teori dikatakan good ethics is good business, begitupun sebaliknya bad
ethics bisa mempengaruhi hasil rencana strategi yang terbaik. Dengan menerapkan 5
prinsip dasar dalam melakukan bisnis tersebut diharapkan dapat menunjang perusahaan
dalam pencapaian tujuan dan sasaran baik jangka pendek maupun jangka panjang, karena
pada dasarnya kode etik dalam suatu perseroan merupakan jembatan untuk pencapaian
tujuan.
Analisa yang kami fokuskan saat ini pada lini bisnis PT Modern Sevel Indonesia
adalah bagaimana penerapan etika bisnis yang telah disebutkan di atas pada bisnis
nyatanya dengan perbandingan seven principles of admirable business ethics yang
disebutkan dalam buku Fred David.
1. Keterbukaan: perusahaan mengimplementasi prinsip ini bisa dikatakan ada unsur
keep an open mind yaitu dilakukan perusahaan dalam proses pengambilan
keputusan, penyusunan kebijakan dan dalam setiap penyampaian informasi tentang
Perseroan. Terutama bagi pemimpin dengan memperhatikan budaya kerja yang
ditetapkan yaitu “Servant Leadership” hal ini menjadi sangat penting karena dengan
membuka informasi dan pikiran dari masing-masing pihak baik dari level bawah,
menengah dan level tertinggi sekalipun dapat menghasilkan poin yang dibutuhkan
perusahaan dalam mengetahui posisi dan kondisi perusahaan yang akan berpengaruh
pada evaluasi strategis dan sejauh mana tujuan perusahaan telah tercapai.
2. Akuntabilitas: prinsip untuk kejelasan fungsi dengan menjunjung efektifitas dalam
setiap elemen di perusahaan serta untuk menjalankan tugas dengan bertanggung
jawab atas fungsi-fungsi yang dijalankan. Dalam hal ini kami menganalisa bahwa
ada unsur have clear document yang diterapkan oleh perusahaan dalam menjalankan
fungsi dan tanggung jawabnya agar tercipta rasa profesionalitas dan tidak ada
keraguan dalam kegiatan operasional. Karena kesalahan dalam penjabaran suatu
fungsi dapat cukup mempengaruhi laporan dan evaluasi kinerja perusahaan.

3. Tanggung jawab: prinsip ini menuntut setiap pihak dalam perusahaan memiliki
pertanggung jawaban dalam pengelolaan yang disesuaikan berdasarkan etika dan
hukum yang berlaku. Kami menganalisa bahwa ada unsur meet obligation yang
memiliki pengertian untuk melakukan segala sesuatu untuk membangun kepercayaan
dari pelanggan maupun klien, bisa diterapkan oleh seluruh pekerja baik di kantor
administrasi, gudang maupun pada store 7-Eleven. Seperti misalnya, bagian logistik
di store 7-Eleven melakukan pengecekan terhadap jumlah atau jenis item yang dijual,
sekiranya sudah pada titik minimum ia harus memberikan informasi kepada pihak
warehouse pusat untuk mensupply kebutuhan toko tersebut sebelum barang
mengalami stock out. Dengan hal tesebut berdampak pada kepuasan pelanggan
ketika suatu toko mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan potensi
menghilangnya pendapatan akan lebih kecil.

4. Kemandirian: perusahaan menerapkan prinsip ini untuk bisa bekerja secara mandiri
dengan menghindari benturan kepentingan dengan pihak manapun. Menurut kami
secara implisit perusahaan memiliki unsur be respectful dengan seluruh pemangku
kepentingan baik supplier, customer, maupun antar sesama pihak internal. Karena
pihak-pihak tersebut harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain agar
tercipta kondisi yang baik dan kondusif. Salah satu penerapannya dengan melakukan
training terhadap para karyawan agar mampu memiliki jiwa kemandirian yang baik.

5. Kewajaran: prinsip perlakuan wajar untuk memenuhi hak dari pemegang saham
maupun pemangku kepentingan lainnya. Kami menganalisa bahwa ada unsur
maintain accounting control yang dimiliki perusahaan 7-Eleven tersebut karena
berusaha untuk memberikan informasi baik keuangan maupun kondisi perusahaan
secepat dan seakurat mungkin tanpa perlu melakukan kecurangan ataupun
manipulasi. Hal ini penting karena pemegang saham dan stakeholders lainnya
membutuhkan informasi untuk mengetahui segala aspek di perusahaan.

Selain itu, tidak terbatas pada kelima prinsip di atas. 7-Eleven memiliki budaya
kerja “Servant Leadership” yaitu kemandirian, inisiatif, perbaikan, kehati-hatian,
pengambil resiko, kreatif, kecepatan, integritas, fokus pada pelanggan, akuntabilitas,
pengenalan, keunggulan dalam eksekusi, berorientasi kepada orang serta kerja sama.
Dari unsur-unsur tersebut 7-Eleven tidak hanya fokus pada profit. Namun,
memperhatikan kualitas dan kepercayaan customer demi mencapai kepuasan yang terbaik
dan bisa terus mengembangkan usaha lebih baik dari waktu ke waktu. Perusahaan juga
sedang mengembangkan whistleblower system untuk dapat lebih memudahkan apa dan
bagaimana bentuk pelanggaran yang bisa terjadi dalam operasional usaha, tentunya hal
ini juga menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam strategi yang diterapkan
perusahaan agar pelanggaran tersebut tidak mengganggu tujuan yang telah ditetapkan
perusahaan dalam lini bisnisnya khususnya di 7-Eleven.

Corporate Social Responsibility


Bentuk kepedulian 7-Eleven dalam pelaksanaan kegiatan CSR cukup terarah
dengan baik dengan melakukan dan merencanakan kegiatan CSR setiap tahunnya sesuai
bidang-bidang yang dituju. Pada tahun 2014 7-Eleven fokus untuk mengembangkan
strategi pemasaran yang baik guna mempertahankan pertumbuhan jangka panjang
Perseroan sebagai tempat tujuan “Fresh Food Destination Store” serta strategi untuk
percepatan pertumbuhan untuk kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berikut merupakan kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh 7-Eleven selama tahun 2014
sebagi bentuk kepedulian terhadap lingkungan maupun masyarakat luas.

1. CSR down syndrome


- Charity 7-Eleven dengan PT Indofood bertema sharing of joy bersama anak-anak
Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) 12 April 2014 di 7-Eleven Sunter
warehouse
2. Sekolah Kami
- Program yang digagas yaitu menggunakan atau membeli produk-produk seperti
hand soap, pembersih lantai dan sabun cuci piring buatan anak-anak binaan
sekolah kami dan digunakan di semua lantai kantor PT Modern Sevel Indonesia
di Matraman
- Kegiatan buka puasa bersama dengan anak-anak sekolah kami di bulan
Ramadhan 2014 dengan bingkisan buka puasa produk F&B dari 7-Eleven
3. Yayasan Kurnia
- Bekerjasama dengan PT Bluebird Group membangun rumah singgah sebagai
tempat tinggal dan tempat belajar untuk anak-anak jalanan dan anak-anak tidak
mampu yang putus sekolah.
- Syukuran rumah singgah Yayasan kurnia pada 31 Mei 2014
- Acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan 2014
- Sumbangan komputer untuk fasilitas belajar
4. Smesco
- Mengadakan pelatihan UKM untuk UMKM Binaan Smesco dan LLPKUKM
yang produknya sudah dijual di Outlet 7-Elevem
- Pelatihan UKM pertama dengan modul kewirausahaan pada bulan 29-30 April
2014
- Pelatihan UKM yang kedua dengan Modul Barcode, Packaging & konsistensi
produk pada tanggal 30 September 2014
- Penyediaan jalur distribusi untuk penjualan produk UKM
5. Update progress pembinaan WO Depok
- 7-Eleven memberikan mesin baru untuk pembuatan pelet dari sampah makanan
- Melakukan pemantauan produksi, pendapatan dan sales

Bidang CSR yang dilakukan oleh perusahaan antara lain dalam hal:

1. Bidang sosial dan kemasyarakatan


a. Sevel Siaga Banjir
b. Memberikan bantuan kepada korban banjir berupa evakuasi (perahu karet) dan
sumbangan sembako kepada korban banjir
c. Buka puasa bersama dengan polisi dan anak yatim piatu
2. Bidang lingkungan hidup

a. Penggunaan material plastik dan kemasan yang dapat didaur ulang

b. Program pengolahan limbah organik 7-Eleven menjadi makanan ternak yang


dilakukan secara berkesinambungan dengan bekerja sama dengan pemilik usaha
kecil menengah, dengan cara memberikan limbah organik kepada pemilik usaha
untuk kemudian diolah menjadi pellet (makanan untuk ikan ternak). Setelah
menjadi pelet, Perseroan membeli hasil produksi tersebut dan memberikan hasil
penjualannya kepada pemilik usaha yang bersangkutan. Dengan demikian
limbah organik 7-Eleven tidak mencemari lingkungan sekaligus dapat membantu
usaha kecil menengah produsen pelet. Perseroan terbeban ikut serta dalam
proses

c. Pada 2014, Perseroan menyumbangkan mesin pengolahan pelet untuk UKM


senilai kurang lebih Rp. 250 juta. Melalui mesin tersebut, kapasitas pengolahan
limbah makanan yang dijadikan pelet akan semakin besar dan juga semakin
efektif serta efisien dalam pengerjaannya, sehingga bisa menampung limbah
makanan dari toko 7-Eleven yang terus berkembang. keseluruhanuntuk
membangun UKM yang kuat.
3. Tanggung jawab ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Mengupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memenuhi
kewajiban pemberian upah minimum Provisi/Regional sesuai ketentuan Peraturan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 123 Tahun 2013 tertanggal 1 November 2013
tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2014.
Selain itu itu Perseroan akan terus meningkatkan dengan mengacu pada aturan
operasional Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang mencakup penerapan prinsip
kesetaraan gender, pelatihan dan pengembangan kompetensi, jenjang karir,
penyediaan paket remunerasi berdasarkan kompetensi dan kinerja, serta peningkatan
tingkat kesehatan seperti golf, fitness, Gym, futsal, badminton serta jalan sehat dan
diimbangi dengan kegiatan kerohanian sebagai fungsi keseimbangan untuk karyawan
sebagainya.
Penyediaan tunjangan dan fasilitas yang meliputi Tunjangan Hari Raya,
penghargaan bagi karyawan yang berprestasi berupa bonus, komisi dan insentif,
jaminan hari tua, asuransi kesehatan melalui Manulife, MOP, COP, beasiswa, house
ownership program serta jaminan kecelakaan kerja
4. Tanggung jawab terhadap pelanggan
Meningkatkan pelayanan melalui website resmi perseroan
www.moderninternational.co.id untuk mengakses informasi keuangan perseroan
seperti laporan auditor independen, laporan tahunan dan sebagainya. Selain itu akses
dapat dilakukan melalui akun sosial media di Twitter, Facebook, Instagram dengan
id: @7ElevenID dan Youtube dengan id: @7ElevenIndonesi. Selain itu apabila ada
kritik, saran, pertanyaan maupun permintaan informasi dapat dilakukan secara
tertulis dan dikirim ke kantor pusat Matraman raya
5. Tanggung jawab hukum perseroan
Menaati segala aturan hukum yang berlaku seperti kewajiban pajak, selain itu
kewajiban administrasi sebagai badan usaha sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Seperti yang dijelaskan dalam buku Fred David bahwa strategi yang ditentukan
oleh perusahaan harus mampu memperhitungkan permasalahan yang timbul dalam hal
biaya dan manfaat apa saja yang didapatkan perusahaan. Tentunya perusahaan akan fokus
pada kegiatan CSR yang dapat mendatangkan benefit lebih kepada perusahaan.

Melalui kegiatan CSR yang telah dilakukan 7-Eleven di tahun 2014 tersebut kami
menganalisa bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat yang lebih dibandingkan
biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan tersebut. Reputasi perusahaan (7-Eleven) akan
semakin baik, yang berdampak pada keinginan masyarakat untuk terus dekat dengan 7-
Eleven serta keinginan untuk berkunjung ke 7-Eleven meningkat. Oleh karena itu,
peningkatan jumlah pengunjung dapat menambah jumlah pendapatan 7-Eleven, serta
berdampak pada profit yang tinggi, sehingga ketika pemegang saham berusaha untuk
mencari informasi kegiatan 7-Eleven selama periode tersebut akan merasa puas dan
mungkin dapat terus meningkatkan jumlah penanaman modalnya karena kepercayaannya
terhadap kinerja perusahaan.

Selain itu, kebijakan sosial yang diterapkan oleh 7-Eleven berorientasi pada tanggung
jawabnya terhadap:

a. Karyawan seperti yang telah disebutkan di atas terutama dalam segi pemenuhan
kewajiban pengupahan karyawan dengan tujuan untuk mensejahterakan karyawan
yang akan berdampak pada loyalitas karyawan meningkat sehingga kinerja semakin
baik.
b. Pelanggan dengan memberikan kemudahan pelanggan untuk mencari informasi
terupdate dari 7-Eleven dalam bentuk penggunaan internet baik dari website, twitter,
facebook, instagram maupun youtube. Dengan begitu perusahaan akan mampu
mengembangkan usahanya dengan memperhatikan baik kritik maupun saran dari
pelanggan. Karena kecenderungan masyarakat di Indonesia senang untuk mencari
informasi yang update, ketika perusahaan mampu mengelola akun social media
tersebut dan merespon cepat terhadap segala informasi maupun pertanyaan yang
masuk ke akun social media tersebut maka kepuasan pelanggan dapat meningkat.
c. Lingkungan 7-Eleven juga memperhatikan lingkungan hidup di sekitar lokasi
operasional mereka, seperti yang telah dilakukan pada 2014 adanya kegiatan
pengolahan limbah, pengolahan pakan ternak sangat membantu unit usaha kecil serta
menjaga lingkungan dengan menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang adalah
bentuk kebijakan social yang bisa mendatangkan nilai lebih untuk reputasi 7-Eleven
sendiri.
d. Masyarakat 7-Eleven berusaha untuk dapat menjadi perusahaan yang tanggap bagi
kebutuhan masyarakat seperti pemenuhan kebutuhan di luar kegiatan operasional
dengan membantu masyarakat yang menjadi korban banjir dengan penyediaan
perahu karet serta adanya kegiatan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat
melalui kegiatan buka puasa bersama. Segala bentuk kegiatan tersebut secara
disadari maupun tidak disadari akan mendatangkan simpati dari masyarakat dan
masyarakat akan merasa berterima kasih dengan cara lebih sering menggunakan
produk dari 7-Eleven.
e. Pemegang saham maupun pihak lain (pemerintah) dengan sadar akan hukum dan
peraturan yang berlaku di Indonesia khususnya di regional tempat operasional 7-
Eleven, perusahaan sudah melindungi hak pemegang saham serta membantu
pertumbuhan ekonomi Negara.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis pada bab 3 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. PT Modern Sevel Indonesia dalam perumusan visi perusahaan sudah sesuai dengan
kaidah menurut buku Strategic Fred David tetapi tidak menutup kemungkinan jika
visi tersebut dapat diubah ke cakupan lebih luas. Sedangkan untuk misi perusahaan
belum mencakup semua komponen misi yang diterangkan pada buku Strategic
Management Fred David
2. PT Modern Sevel Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya menggunakan strategi
yang dinamakan strategi menjaga dan mempertahankan (Hold and Maintain).
Strategi ini di lakukan dengan cara penetrasi pasar dan pengembangan produk secara
terus menerus.
3. PT Modern Sevel Indonesia, dalam jangka panjang akan tetap konsisten untuk
mengembangkan gerainya sehingga dapat menjadi Fresh Food Store Destination di
Indonesia dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi guna mendukung
pertumbuhan gerai 7-Eleven.
4. PT Modern Sevel Indonesia menggunakan strategi differentiation dengan
menerapkan konsep kafe dalam bisnis retailnya
5. PT Modern Sevel Indonesia menjalankan etika bisnis dengan baik. Hal ini dapat
dilihat pada komponen-komponen yang sudah terpenuhi seperti keterbukaan,
akuntabilitas, kemandirian, tanggung jawab dan kewajaran. Pelaksanaan
whistleblower system pada perusahaan harus terus dikembangkan seiring berjalannya
waktu. Sedangkan dalam CSR PT Modern Sevel Indonesia aktif melakukannya.
Akibat CSR yang dilakukan perusahaan dapat berdampak pada reputasi perusahaan
dan dapat berakibat meningkatnya profit perusahaan.

4.2 Saran

1. PT Modern Sevel Indonesia sebaiknya memperhatikan komponen-komponen yang


dirumuskan dalam misi.
2. PT Modern Sevel Indonesia sebaiknya cepat dalam memberikan inovasi produk
sehingga konsumen tidak pindah ke yang lain.
3. Dalam pengembangan whistleblower system di dalam internal perusahaan sebaiknya
dilakukan secara berkala.
4. PT Modern Sevel Indonesia harus senantiasa mematuhi etika bisnis di Indonesia,
karena jika bermasalah sedikit pada etika bisnis perusahaan dapat kehilangan
menanggung beban kurang baiknya reputasi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

David, Fred R.(2013). Strategic Management Concept and Cases. 14 th Ed. Pearson Education Limited

Firmansyah, F. (3 Juli 2010). 7 Eleven, Bukan Toko tapi Resto. Diakses 4 Juni 2013 dari
http://www.tempo.co/read/news/2010/07/03/090260691/7-Eleven-Bukan-Toko-tapi-Resto diakses 10
Desember 2015

http://indonesiaretail.com/2012/05/07/famiily-mart-akan-ekspansi-ke-indonesia/#more-388 diakses 10
Desember 2015

http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=1053 diakses 10 Desember 2015

The Marketeers. (2011). Belajar dari 7-Eleven Merebut Hati Anak Muda. Diakses 1 Juni 2013 dari
http://the-marketeers.com/archives/belajar-dari-7-eleven-merebut-hati-anak-muda.html

Wheelen, H. (2010). Strategic Management, Achieving Sustainability. 12th Ed. Prentice Hall

http://7elevenid.com/company/#tab-modern diakses 10 Desember 2015


http://7elevenid.com/product/ diakses 10 Desember 2015
http://7elevenid.com/service/ diakses 10 Desember 2015
http://7elevenid.com/news/wowbrand2015/ diakses 10 Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai