Anda di halaman 1dari 16

STIKES YARSI MATARAM Kode Dokumen

PRODI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S.1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) III MB-2143 MATA KULIAH INTI 4 4 28 Februari 2020
OTORISASI Penanggung Jawab Mata Kuliah Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang S.1

Hapipah., Ners., M.Kep Irwan Hadi., Ners., M.Kep


NIK : 3051094 NIK : 3061107
Disetujui Oleh Dikendalikan Oleh
Wakil Ketua I Bidang Akademik Ketua LPMI

Sopian Halid., Ners., M.Kes Misroh Mulianingsih., Ners., M.P.H


NIK : 2129921 NIK : 2059816
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya
P4 Menguasai teknik dan prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan berbasis bukti yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan
P5 Menguasai konsep dan teknik penegakan diagnosis asuhan keperawatan
P6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
P7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan
penyakit
P9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien dengan memerhatikan
keselamatan pasien
KK6 Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka
budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat
KK8 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien
KK11 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan
CPMK
CPMK1 Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien deawasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis (S13, KK6, KK8);
CPMK2 Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien deawasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis (P4);
CPMK3 Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan (P7, KK11);
CPMK4 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis (P4, P6, KK6
dan KK8)
CPMK5 Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa (S12,S13)
CPMK6 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan
dan perkemihan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif (KK6,S13)
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
MK perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi,
patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari
sistem tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus
terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan
terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi
komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah
(BDM) dan praktik laboratorium memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan
menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik. Disamping itu
kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam
mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap
profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.
Metode 1. Self Directed Learning
pembelajaran Menyusun jadwal kegiatan belajar dan meyerahkan tugas kepada dosen pengampu.
2. Discovery Learning
Mencari dan mengumpulkan informasi tentang Konsep Keperawatan Medikal Bedah terkait sistem endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan, baik melalui text book, internet ataupun sumber lain
3. Contextual Instruction
Membahas Konsep asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada
klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
4. Small Group Discussion / Problem Based Learning
Membahas dan mendiskusikan dalam kelompok kecil tentang bahan dalam pokok bahasan, membuat paper yang akan
didiskusikan dan mempresentasikan paper.
5. Clinical Skill Lab (CSL)
Melakukan demonstrasi di laboratorium tentang topik yang telah ditentukan.
Bahan Kajian 1. Konsep teori dan asuhan keperawatan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
(Materi 2. Pendidikan kesehatan terkait sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan serta persiapan pelaksanaan dan pasca
pembelajaran) pemeriksaan diagnostic dan laboratorium.
3. Pemeriksaan fisik dan pengkajian sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan,
4. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem Endokrin (pada kasus Diabetes Melitus, Hiper & Hipo Tiroid, (Hiper &
Hipoparatiroid, Hiper & Hipopituitari, dan Ulkus diabetic pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal etis sesuai dengan
standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
5. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem imunologi ((SLE, HIV-AIDS, Steven Jhonson Syndrome, hipersensitfitas dan
alergi, Stress, aging dan immunity) pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal etis sesuai dengan standar yang
berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
6. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem pencernaan ( gastritis, gastroenteritis, Apendicitis, hepatitis, hernia, Ca colorectal,
colelithiasis) pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal etis sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir
kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
7. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem perkemihan (BPH, GGA, GGK, BSK, ISK, HD) pada klien dewasa dengan
memperhatikan aspek legal etis sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
8. Intervensi keperawatan pada pasien dewasa : Pemasangan NGT, Kateter, pemberian insulin,balance cairan, Bladder training, .
Kegel excersie, Pemeriksaan sensistivitas kaki, ABI, Pemeriksaan Glukosa darah)
9. Pemberian advokasi bagi pasien dan keluarga
10. Pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier
Pustaka 1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e.
Mosby elsevier.
2. Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
3. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions Classification
(NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
4. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
5. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages
to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
6. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and
Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.
7. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
8. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
9. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e.
Elsevier
10. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement
of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
11. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International).
Philladelphia: Wiley Blackwell
12. Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
13. Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
14. Muttaqin, Arif. 2015. Asuhan Keperawatan dengan gangguan system Endokrin. Salemba Medika
15. Muttaqin, Arif. 2015. Asuhan Keperawatan dengan gangguan system Perkemihan. Salemba Medika
16. Muttaqin, Arif. 2015. Asuhan Keperawatan dengan gangguan system Pencernaan. Salemba Medika
17. Muttaqin, Arif. 2015. Asuhan Keperawatan dengan gangguan system imunologi Salemba Medika
18. SDKI, SIKI DAN SLKI
19. Jurnal keperawatan
Media Perangkat lunak: Perangkat keras :
Pembelajaran Google Classroom LCD & Projector
Dosen Pengampu Istianah, Ners., M.Kep ; (Sistem Perkemihan) UTS
Heny Marlina Riskawaty, Ners., M.Kep. (Sistem Endokrin) UAS
Ernawatii, Ners., M.Kep ; (Sistem Imunologi) UAS
Hapipah, Ners., M.Kep (Sistem Pencernaan) UTS
Mata kuliah syarat Anatomi dan fisologi, komunikasi, pendidikan kesehatan,
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk, Metode Materi Pembelajaran Bobot
(sbg kemampuan akhir yg Bentuk Penilaian Pembelajaran & [Pustaka / Sumber Penilaian
diharapkan) Penugasan belajar] (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ERNAWATI, Ners., M.Kep (UAS) ( 08.50 – 11.20 Wita)
1 Mahasiswa mampu  Keaktifan Kriteria:  Discovery Learning 1. Anatomi, fisiologi, 10
memahami dan menjelaskan  Ketepatan Rubrik penilaian (DL) kimia, fisika, biokimia
konsep sistem imunologi dan menjelaskan diskusi kelompok  Small Group Discussion system imunologi
konsep asuhan keperawatan Anatomi, fisiologi, (SGD), A1
2. Reaksi imunologi pada
sistem imunologi. [C2,A2] kimia, fisika, Bentuk non-test:  TM : 3 x 50 menit Senin, 13
system imun
biokimia system  Tugas • Tugas-1:
April 2020
( CPMK-1 ) imunologi makalah Menyusun ringkasan dlm 3. Fungsi system imun dan
 Ketepatan  Jurnal bentuk makalah tentang nutrisi pada system imun A2
menjelaskan Reaksi Penelitian Anatomi, fisiologi, kimia, 4. Patofisiologi dan terapi Rabu, 15
imunologi pada  Presentasi diet pada system April 2020
fisika, biokimia system
system imun kelompok; imunologi
imunologi, Reaksi
 Ketepatan
menjelaskan Fungsi imunologi pada system 5. Pengkajian system
imun, Fungsi system imunologi
system imun dan
nutrisi pada system imun dan nutrisi pada
imun system imun,
 Ketepatan Patofisiologi dan terapi
menjelaskan diet pada system
Patofisiologi dan imunologi, Pengkajian
terapi diet pada
system imunologi
system imunologi
 Ketepatan
menjelaskan .
Pengkajian system [BT+BM:(1+1)x(2x60”)]
imunologi

2 Mampu memahami : Sistem 1. Ketepatan Kriteria: Discovery Learning (DL); 1. Sistem imunologi dan 15
imunologi dan imunisasi, menjelaskan Sistem  Rubrik Small Group Discussion imunisasi
Peran hormone dalam system imunologi dan penilaian (SGD), Studi kasus 2. Peran hormone dalam Senin, 13
imunologi, Pendidikan imunisasi diskusi system imunologi April 2020
kesehatan terkait system 2. Ketepatan kelompok Seminar 1x 150 menit 3. Pendidikan kesehatan
imunologi, Persiapan, menjelaskan Peran  Rubrik terkait system A2
pelaksanaan dan pasca hormone dalam penilaian SOP Tugas-2: Menyusun imunologi Rabu, 15
pemeriksaan diagnostic dan system imunologi ringkasan dlm bentuk 4. Persiapan, pelaksanaan April 2020
laboratorium. 3. Ketepatan Bentuk non-test: makalah Sistem imunologi dan pasca pemeriksaan
[C2,A2] menjelaskan  Tugas dan imunisasi, Peran diagnostic dan
Pendidikan makalah hormone dalam system laboratorium.
kesehatan terkait  Jurnal imunologi, Pendidikan
(CPMK 2) system imunologi Penelitian kesehatan terkait system
4. Ketepatan  Presentasi imunologi, Persiapan,
menjelaskan kelompok; pelaksanaan dan pasca
Persiapan, pemeriksaan diagnostic dan
pelaksanaan dan laboratorium.
pasca pemeriksaan
diagnostic dan Tugas-3: Mempersiapkan
laboratorium. dan melakukan presentasi
klp 1

Tugas -4
Mempersiapkan video
pemeriksaan fisik system
imunologi
[BT+BM:(1+1)x(2x60”)]
3 Mampu melakukan mampu  Ketepatan menjelaskan Kriteria: Discovery Learning (DL); 1. Gangguan system 15
melakukan simulasi asuhan pengkajian pada Rubrik penilaian Small Group Discussion imunologi (SLE):
keperawatan dengan gangguan gangguan system diskusi kelompok (SGD), Studi kasus a. Definisi A1
system imunologi pada klien Bentuk non-test: Senin, 20
imunologi b. Mindmap
dewasa dengan  Tugas Seminar 1x 150 menit April 2020
memperhatikan aspek legal  Mampu menganalisis (etiologi/faktor resiko,
makalah Tugas-5:Menyusun
etis sesuai dengan standar dan menegakkan  Jurnal tanda dan gejala, A2
ringkasan dlm bentuk
yang berlaku dengan berfikir diagnosis keperawatan Penelitian makalah tentang asuhan patofisiologi, Rabu, 22
kreatif dan inovatif sehingga berdasarkan NANDA  Presentasi keperawatan pada gangguan pathway) April 2020
menghasilkan pelayanan yang  Mampu menyusun kelompok; sistem pencernaan dengan c. Pemeriksaan
efisien dan efektif jurnal penelitian pada diagnostic
rencana keperawatan
[C2,A2] kasus SLE dan HIV/AIDS
berdasarkan NOC dan d. Penatalaksanaan
(CPMK 1, 3 dan 4) NIC e. Asuhan keperawatan
Tugas-3: Mempersiapkan
 Mampu menganalisis f. EBN
dan melakukan presentasi
tindakan keperawatan klp 2, 3 dan 4
berdasarkan EBN yang 2. Gangguan system
meliputi upaya [BT+BM:(1+1)x(2x60”)] imunologi (HIV-AIDS):
prefentif, promotif, a. Definisi
dan rehabilitative b. Mindmap
 Mampu (etiologi/faktor resiko,
mendemonstrasikan tanda dan gejala,
beberapa tindakan patofisiologi,
keperawatan untuk pathway)
mengatasi gangguan c. Pemeriksaan
imunologi diagnostic
d. Penatalaksanaan
e. Asuhan keperawatan
f. EBN

4 Mampu melakukan mampu  Ketepatan menjelaskan Kriteria: Discovery Learning (DL); 3. Gangguan system 15
melakukan simulasi asuhan pengkajian pada Rubrik penilaian Small Group Discussion imunologi
keperawatan dengan gangguan gangguan system diskusi kelompok (SGD), Studi kasus ( REUMATHOID A1
system imunologi pada klien Bentuk non-test: Senin, 27
imunologi ARTHRITIS ):
dewasa dengan  Tugas Seminar 1x 150 menit April 2020
memperhatikan aspek legal  Mampu menganalisis a. Definisi
makalah Tugas-4:Menyusun
etis sesuai dengan standar dan menegakkan  Jurnal b. Mindmap A2
ringkasan dlm bentuk
yang berlaku dengan berfikir diagnosis keperawatan Penelitian makalah tentang asuhan (etiologi/faktor resiko, Rabu, 29
kreatif dan inovatif sehingga berdasarkan NANDA  Presentasi keperawatan pada gangguan tanda dan gejala, April 2020
menghasilkan pelayanan yang  Mampu menyusun kelompok; sistem pencernaan dengan patofisiologi,
efisien dan efektif jurnal penelitian pada pathway)
rencana keperawatan
[C2,A2] kasus REUMATHOID
berdasarkan NOC dan c. Pemeriksaan
ARTHRITIS dan diagnostic
(CPMK 1, 3 dan 4) NIC Mekanisme reaksi
 Mampu menganalisis d. Penatalaksanaan
hipersensitivitas & Alergi
tindakan keperawatan e. Asuhan keperawatan
berdasarkan EBN yang Tugas-5: Mempersiapkan f. EBN
meliputi upaya dan melakukan presentasi
prefentif, promotif, klp 5 & 6 4. Gangguan system
dan rehabilitative imunologi (Mekanisme
[BT+BM:(1+1)x(2x60”)] reaksi hipersensitifitas &
 Mampu
mendemonstrasikan Alergi):
beberapa tindakan a. Definisi
keperawatan untuk b. Mindmap
mengatasi gangguan (etiologi/faktor resiko,
imunologi tanda dan gejala,
patofisiologi,
pathway)
c. Pemeriksaan
diagnostic
d. Penatalaksanaan
e. Asuhan keperawatan
f. EBN

5 Mampu melakukan mampu 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: Discovery Learning (DL); 1.Stress, aging dan 15
melakukan simulasi asuhan Stress, aging dan Rubrik penilaian Small Group Discussion immunity
keperawatan dengan gangguan immunity diskusi kelompok (SGD), Studi Kasus a. Pengertian stress
system imunologi pada klien b. Tanda dan gejala A1
a. Pengertian stress
dewasa dengan Bentuk non-test: Seminar 1x 150 menit stress Senin, 4
b. Tanda dan gejala
memperhatikan aspek legal stress  Tugas c. Mekanisme stress Mei 2020
etis sesuai dengan standar makalah Tugas-6: Menyusun terhadap immunity
c. Mekanisme stress
yang berlaku dengan berfikir  Jurnal ringkasan dlm bentuk d. Pengertian aging A2
terhadap immunity
kreatif dan inovatif sehingga Penelitian makalah tentang asuhan e. Tanda dan gejala Rabu, 6 Mei
d. Pengertian aging
menghasilkan pelayanan yang Presentasi keperawatan pada gangguan aging 2020
e. Tanda dan gejala
efisien dan efektif kelompok sistem pencernaan dengan f. Mekanisme aging
aging
[C2,A2] jurnal penelitian pada
f. Mekanisme aging terhadap immunity
materi Stress, aging dan
(CPMK 1, 3 dan 4) terhadap immunity immunity serta Farmakologi 2. Farmakologi untuk
2. Ketepatan menjawab untuk gangguan system gangguan system
Farmakologi untuk imunologi imunologi:
gangguan system a. Macam-macam obat
imunologi: Tugas-7: Mempersiapkan b. Mekanisme kerja obat
a. Macam-macam obat dan melakukan presentasi c. Indikasi dan kontra
klp 7
b. Mekanisme kerja indikasi obat
obat [BT+BM:(1+1)x(2x60”)] d. Cara pemberian obat
c. Indikasi dan kontra e. Peran perawat dalam
indikasi obat pemberian obat
d. Cara pemberian obat
e. Peran perawat dalam
pemberian obat
6  Mahasiswa mampu  Ketepatan menjelaskan Kriteria: Discovery Learning (DL); 1. Jurnal EBN pada sistem 15
mengintegasikan hasil-hasil hasil-hasil penelitian Rubrik penilaian Small Group Discussion imunologi (Nursing
penelitian kedalam asuhan kedalam asuhan diskusi kelompok (SGD), Studi Kasus intervention): A1
Senin, 11
keperawatan dalam keperawatan dalam 2. Kajian Islam dalam
Bentuk non-test: Seminar 1x 150 menit Mei 2020
mengatasi masalah system mengatasi masalah sistem imunologi
 Tugas
imunologi system imunologi makalah Tugas-8: Menyusun analisis 3. Melaksanakan penelitian A2
 Mahasiswa mampu  Ketepatan  Presentasi jurnal berdasarkan hasil- & pengabdian Rabu, 13
mendemonstrasikan mendemonstrasikan kelompok; hasil penelitian kedalam masyarakat pada kasus Mei 2020
intervensi keperawatan pada intervensi keperawatan  Demonstrasi asuhan keperawatan dalam gangguan system
kasus gangguan system pada kasus gangguan mengatasi masalah system imunologi
imunologi pada klien system imunologi pada imunologi &
dewasa sesuai dengan klien dewasa sesuai mendemonstrasikan
standar yang berlaku dengan dengan standar yang intervensi keperawatan pada
berfikir kreatif dan inovatif berlaku dengan berfikir kasus gangguan system
sehingga menghasilkan kreatif dan inovatif imunologi pada klien
pelayanan yang efisien dan sehingga menghasilkan dewasa
efektif pelayanan yang efisien
dan efektif
(CPMK 1, 3, 4, 5 dan 6) Tugas-9: Mempersiapkan
dan melakukan presentasi
klp 8 dan 9 dan demonstrasi

[BT+BM:(1+1)x(2x60”)]
UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS): 8 – 12 JUNI 2020
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
INSTRUMEN PENILAIAN INDIVIDU

Semester :
Topik :
Pertemuan ke :
Pembimbing :
Kelompok :
Nama mahasiswa :
Petunjuk Pengisian :
√ Rubrik 3 merupakan penilaian individu
√ Berikan nilai pada setiap item (skor 1-4) sesuai dengan rubrik penilaian

No Aspek Yang diobservasi Nilai


Mahasiswa
1 Preparation
Prior knowledge
Sumber yang tepat
Tepat waktu
Syar’I performance
2 Pelaksanaan
Keaktifan dan relevansi
Feedback
Menghargai pendapat orang lain
Menerima masukan dari orang lain
Jumlah skor
Nilai Akhir

Rumus Nilai Akhir (NA) :

NA= Σ Skor x 100


24

RUBRIK PENILAIAN

Tahapan Deskripsi Kriteria Skor


Kegiatan
Persiapan Prior Memiliki pengetahuan awal sesuai dengan topik dan 4
knowledge cukup untuk proses diskusi
Memiliki pengetahuan awal sesuai dengan topik namun 3
tidak memadai untuk proses diskus
Memiliki pengetahuan awal kurang relevan dengan topik 2
dan tidak memadai untuk proses diskusi
Memiliki pengetahuan awal tidak sesuai dengan topik 1
Sumber Sumber yang dibawa sesuai dengan topic minimal 2 text 4
yang tepat book dan 3 jurnal
Sumber yang dibawa sesuai dengan topik minimal 1 text 3
book dan 2 jurnal
Sumber yang dibawa sesuai dengan topic minimal 1 text 2
book dan 1 jurnal
Sumber yang dibawa tidak sesuai dengan topic 1
Tepat waktu Datang sesuai dengan yang dijadwalkan 4
Terlambat 15 menit dari yang dijadwalkan 3
Terlambat 20 menit dari yang dijadwalkan 2
Terlambat 30 menit dari yang dijadwalkan 1
Syar’i Penampilan rapi, tidak ketat, menutup aurat, tidak 4
performance Transparan
Penampilan tidak rapi, tidak ketat, menutup aurat, tidak 3
Transparan
Penampilan tidak rapi, ketat, menutup aurat, tidak 2
Transparan
Penampilan tidak rapi, ketat, tidak menutup aurat, 1
Transparan
Pelaksanaan Keaktifan Menyampaikan pendapat dan relevan dengan topic 4
dan diskusi selama proses diskusi
Relevansi Menyampaikan pendapat namun kadang-kadang relevan 3
dengan topic diskusi selama proses diskusi
Menyampaikan pendapat dan sebagian besar tidak 2
relevan dengan topic diskusi selama proses diskusi
Tidak menyampaikan pendapat selama proses diskusi 1
Feedback Aktif memberikan feedback yang membangun selama 4
proses diskusi
Aktif memberikan feedback kadang-kadang membangun 3
selama proses diskusi
Aktif memberikan feedback yang tidak membangun 2
selama proses diskusi
Tidak memberikan feedback selama proses diskusi 1
Menghargai Mendengarkan, memperhatikan pendapat dan merespon 4
Pendapat Memperlihatkan 2 aspek dari 3 aspek menghargai 3
orang lain pendapat orang lain
Memperlihatkan 1 aspek dari 2 aspek menghargai 2
pendapat orang lain
Tidak memperlihatkan sikap menghargai pendapat orang 1
Lain
Menerima Mendengarkan saran, pertanyaan maupun kritik dengan 4
masukan sikap terbuka, lapang dada, dan asertif
dari orang Mendengarkan saran, pertanyaan maupun kritik namun 3
lain aspek non verbal tidak sesuai
Mendengarkan saran, pertanyaan maupun kritik namun 2
menerima dengan emosional
Tidak mau menerima saran, pertanyaan maupun kritik 1
dari orang lain
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI LISAN
(Kelompok)

Angkatan : .............................................
Semester : .............................................
Topik : .............................................
Pertemuan ke : .............................................
Pembimbing : ............................................
Kelompok : .............................................
NO NIM MAHASISWA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Petunjuk Pengisian:
1. Berikan nilai sesuai dengan petunjuk rubrik penilaian (skor 1-4) untuk setiapmahasiswa
2. Diperbolehkan memberikan nilai dengan pecahan desimal (misal 3,5)
No Aspek Yag diobservasi NILAI

1 Kelengkapan materi
2 Penulisan materi
3 Kemampuan presentasi
Jumlah Skor
Nilai Akhir

Rumus Nilai Akhir (NA) :


NA= Σ Skor x 100
12

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI LISAN


ASPEK KRITERIA SKOR
Kelengkapan 1. Power point terdiri dari judul, isi materi dilengkapi 4
materi dengancitasi referensi, dan daftar pustaka
2. Power point disusun sistematis sesuai materi
3. Referensi yang digunakan dari sumber yang relevan
4. Dilengkapi dengan gambar/animasi yang menarik dan
sesuaidengan materi
Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 3
yang
Terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 2
yang
Terpenuhi
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 1
yang
Terpenuhi
Penulisanmateri 1. Materi dibuat dalam bentuk power point 4
2. Setiap slide dapat terbaca dengan jelas
3. Isi materi dibuat ringkas dan berbobot (evidence based,
criticalthinking, clinical reasoning)
4. Bahasa yang digunakan sesuai materi
Terdapat 3 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang 3
Terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang 2
Terpenuhi
Terdapat 1 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang 1
Terpenuhi
Kemampuan 1. Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias, dan 4
presentasi bahasayang jelas
2. Mampu mengintegrasikan nilai-nilai islam
3. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam
presentasi
4. Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
5. Manajemen waktu presentasi dengan baik
Terdapat 3 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4 3
yang terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4 2
yang terpenuhi
Terdapat 1 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4 1
yang terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai