Full PDF
Full PDF
SKRIPSI
Oleh :
Felisia Arum Ratriyantari
NIM : 131424017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
Felisia Arum Ratriyantari
NIM : 131424017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Felisia Arum Ratriyantari
NIM : 131424017
Demi pengembangan imu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGUKURAN NILAI VISKOSITAS GLISERIN DENGAN
BERBAGAI KONSENTRASI MENGGUNAKAN ANALISIS
VIDEO PADA LOGGER PRO
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan hak untuk menyimpan,
mengalihkn dalam bentuk media lain, megolahnya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : ___________
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul PENGUKURAN NILAI VISKOSITAS GLISERIN DENGAN
BERBAGAI KONSENTRASI MENGGUNAKAN ANALISIS VIDEO
LOGGER PRO ini dengan baik. Penelitian dan karya tulis ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penyusunan skripsi ini merupakan suatu hasil usaha penulis yang tidak
lepas dari peranan dan dukungan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S., selaku kepala Program Studi Pendidikan
Fisika dan dosen pembimbing skripsi yang dengan sangat sabar membimbing
dan mengarahkan penulis selama persiapan penelitian, pelaksanaan
penelitian, hingga saat penyusunan penulisan terkait penelitian tugas akhir.
2. Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed, Ph.D., selaku dosen pembimbing akademik
yang selalu memberi motivasi dan memantau perkembangan akademik
penulis selama menjalani studi di Prodi Pendidika Fisika.
3. Bapak Petrus Ngadiono, selaku laboran di Laboratorium Program Studi
Pendidikan Fisika yang selalu membantu menyediakan fasilitas laboratorium
serta memberi inspirasi mengenai topik eksperiment saat melakukan
penelitian.
4. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang telah memberikan
ilmunya kepada penulis selama menjalani studi di Universitas Sanata
Dharma.
5. Orangtuaku tercinta, Yohanes Jaka Haryanta dan Theresia Sulistyorini yang
selau memberi semangat secara moral serta segala fasilitas yang mendukung
penulis selama proses studi hingga menyelesaikan tugas akhir ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................................. v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBIKASI KARYA ILMIAH KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ............................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR............................................................................................ ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
I.A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
I.B. Rumusan masalah...................................................................................... 6
I.C. Batasan Masalah........................................................................................ 6
I.D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
I.E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7
I.F. Sistematika Penulisan ................................................................................ 8
BAB II DASAR TEORI........................................................................................ 10
II.A. Viskositas............................................................................................... 10
II.B. Laju Aliran Zat Cair pada Pipa Silinder ................................................ 10
II.D. Pengenceran Zat Cair ............................................................................ 17
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 18
III.A. Persiapan Alat dan Bahan..................................................................... 18
III.B. Penyusunan Alat ................................................................................... 19
III.B.1. Pembuatan Viskometer sederhana ..................................................... 19
III.B.2. Setting Alat ........................................................................................ 21
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Aliran zat cair yang melalui suatu pipa memiliki tekan pada tiap
ujungnya............................................................................................10
Gambar 2.2. Keadaan awal zat cair dalam satu tabung..........................................11
Gambar 2.3. Zat cair berpindah dari tabung 1 ke tabung 2 karna perubahan
tekanan ..............................................................................................13
Gambar 3.1. Perlengkapan pembuatan viscometer ................................................19
Gambar 3.2. Skematis viskometer yang digunakan ...............................................20
Gambar 3.3 Viskometer yang digunakan ...............................................................21
Gambar 3.4. Setting alat eksperimen .....................................................................21
Gambar 3.5. Fitur Photo Analysis pada menu insert..............................................22
Gambar 3.6. Tampilan Photo Analyzer dan tombol set scale warna merah ..........23
Gambar 3.7. Kotak dialog pada set scale untuk mengatur skala ............................24
Gambar 3.8. Fitur Video analysis ada pada menu insert........................................27
Gambar 3.9. Pemilihan file video yang akan dianalisis .........................................28
Gambar 3.10. Tampilan video analisis dan kotak dialog pengatur skala ...............29
Gambar 3.11. Tombol set origin dan tampilannya.................................................30
Gambar 3.12. Fungsi tombol add point untuk membubuhkan titik data ................31
Gambar 3.13. Kotak dialog New Calculated Column ............................................32
Gambar 3.14. Tombol Curve fit .............................................................................33
Gambar 4.1. Pengukuran diameter pipa kapiler oleh photo analyzer ................... 39
Gambar 4.2. Pengukuran diameter tabung oleh photo analyzer ........................... 39
Gambar 4.3. Hasil fiting data pada grafik rekaman data gliserin berkonsentrasi
100%...................................................................................................................... 41
Gambar 4.4. Tampilan lembar kerja Loger Pro pada analisis gambar .................. 53
Gambar 4.5 a.) Tampilan grafik pada hasil video analysis ................................... 54
Gambar 4.5 b.) Tampilan grafik pada hasil photo analysis................................... 55
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
mengalir bebas. Pada zat cair, viskositas disebabkan oleh gaya kohesi
benda yang dijatuhkan ke dalam zat cair. Sebuah bola yang dijatuhkan ke
dalam oli pada tabung kaca berdiameter ±10 cm dengan tinggi ±80 cm,
ditentukan dari kecepatan terminal benda dalam zat cair. Tetapi pada
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar.
bola jatuh seperti ini masih memiliki kemungkinan error di mana bola
pada aliran zat cair yang mengalir melalui pipa kapiler. Nilai koefisien
satu pipa kapiler pada bagian bawah tabung. Perubahan massa zat cair
yang mengalir dari satu tabung ke satu tabung lainnya direkam secara
Nilai viskositas ditentukan dari fitting grafik perubahan massa zat cair
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesetimbangan massa. Zat cair yang digunakan pada percobaan ini yaitu
Wei-qing, 1992].
khusus dan terbatas. Durasi waktu yang digunakan tergantung jenis zat
kapiler pada bagian bawah tabung. Salah satu tabung dibuat kedap udara
Sedangkan tabung yang satunya sebagai wadah sampel zat cair yang diuji.
tekanan tiap satu satuan waktu. Data perubahan tekanan direkam selama
zat cair mengalir dari wadah sampel ke wadah kedap udara hingga
waktu pengukuran. Zat cair yang digunakan pada eksperimen ini yaitu
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
zat cair menggunakan satu tabung yang dihubungkan dengan pipa kapiler
menyebabkan zat cair dalam tabung mengalir melalui pipa kapiler. Zat cair
yang mengalir dari pipa kapiler ditampung oleh wadah yang digantungkan
berat secara kontinyu oleh zat cair yang ditampung pada wadah tersebut
tersebut. Pada eksperimen ini zat cair yang digunakan adalah campuran
gliserin dan air dengan berbagai konsentrasi [Arum dan Edi, 2017].
Penelitian lain menggunakan metode aliran zat cair pada pipa sebagai
peluruhan air dalam tabung. Karena tabung tidak transparan, ketinggian air
pada dasar tabung dan diposisikan sejajar dengan tabung. Peluruhan air
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Logger Pro. Hal ini cukup mengatasi bagi peneliti yang memiliki
dengan menggunakan dua tabung yang dihubungkan oleh pipa kapiler dan
zat cair dengan nilai viskositas zat cair yang berbeda-beda. Pada
zat cair yang dilakukan menggunakan pipa kapiler. Dengan meninjau dan
ketinggian zat cair dalam tabung. Pengukuran viskositas zat cair akan
diamati dengan melihat laju aliran zat cair pada pipa kapiler. Set alat yang
tabung dapat dilihat secara langsung. Pepindahan zat cair dari satu tabung
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ke satu tabung yang lain melalui pipa kapiler akan diamati menggunakan
rekaman video. Perubahan ketinggian zat cair setiap satu satuan waktu,
Metode ini dipilih karena bahan alat yang mudah ditemui, dan bisa
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
1. Jenis zat cair yang digunakan dalam penelitian ini adalah gliserin
ruangan 27 .
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Logger Pro.
3. Format file video yang digunakan yaitu *.mov dengan frame rate
eksponensial menurun.
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
I. Bagi Peneliti
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
zat cair.
cair.
F. Sistematika
1. BAB I Pendahuluan
Pengenceran.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
telah didapatkan.
5. BAB V Penutup
penelitian selanjutnya.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
Dasar Teori
A. Viskositas
pada fluida saat lapisan-lapisan tersebut bergerak satu melewati yang lainnya.
Pada zat cair, penyebab utama viskositas karena adanya gaya kohesi antar
viskositas. Semakin kental zat cair, viskositas juga semakin besar. Besarnya
Laju aliran zat cair yang mengalir melalui satu pipa kapiler bergantung
pada perbedaan tekanan disetiap ujung pipa ( P), panjang pipa yang dilalui zat
cair (L), jari-jari pipa yang dilalui zat cair (r), dan koefisien viskositas zat cair
tersebut ( ). Selisih tekanan pada titik A dan tekanan pada titik B ditunjukkan
gambar 2.1.
2r
A Aliran zat cair B
L
Gambar 2.1. Aliran zat cair yang melalui suatu pipa yang memiliki tekan pada tiap ujungnya
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Laju aliran zat cair (Q) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
Poiseuille, yaitu :
( )
(2.1)
∆P = PA – PB (2.2)
Dua tabung dengan diameter dan tinggi yang sama, dihubungkan oleh pipa
kapiler pada bagian bawah tabung. Pada masing-masing tabung, bagian alasnya
tertutup dan bagian atas dibiarkan terbuka. Ketika tabung 1 diisi zat cair, zat
cair tersebut tidak langsung cepat berpindah menuju ke tabung 2. Zat cair
P0 P0
tabung 2R
R1 =R2
∆h0
pipa kapiler
A B
2r
1 2
L
Gambar 2.2. Keadaan awal zat cair dalam satu tabung
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tekanan pada titik A (PA), pada ujung pipa kapiler dalam tabung 1 yang
berisi zat cair dengan kedalaman ∆h0 dari permukaan zat cair, sama dengan
tekanan hidrostatik ditambah tekanan atmosfer (P0 ). Besarnya tekanan zat cair
(2.3)
dengan ρ merupakan massa jenis zat cair, dan ∆h0 adalah kedalaman zat cair
yang diukur dari permukaan zat cair hingga ujung pipa dalam tabung atau
Sedangkan tekanan pada titik B, pada ujung pipa kapiler dalam tabung 2,
sama dengan tekanan atmosfer (P0 ), dapat dituliskan pada persamaan berikut :
(2.4)
perbedaan tekanan pada kedua ujung pipa kapiler di titik A dan titik B yang
persamaan berikut :
(2.5)
dengan ∆h merupakan selisih ketinggian permukaan zat cair pada tabung 1 dan
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tabung
∆h 1
∆h0
∆h
∆h 2 =∆h 1
pipa kapiler
A 2r B
1 2
L
Gambar 2.3. Zat cair berpindah dari tabung 1 ke tabung 2 karna perubahan tekanan
Gambar 2.3 di atas, ∆h0 merupakan selisih ketinggian permukaan zat cair
di kedua tabung pada keadaan awal. Penurunan ketinggian zat cair pada
tabung 1 (∆h1 ) besarnya sama dengan kenaikan zat cair pada tabung 2 (∆h2 ).
zat cair di kedua tabung pada keadaan awal dikurangi jumlah dari penurunan
permukaan zat cair pada tabung 1 dan tabung 2 berubah secara kontinyu tiap
satu satuan waktu. Sehingga ∆h pada persamaan 2.5 secara kontinyu dapat
( ) (2.6)
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
( ) (2.7)
Perbedaan tekanan pada titik A dan titik B menyebabkan zat cair dalam
tabung 1 mengalir menuju tabung 2 melalui pipa kapiler. Laju aliran zat cair
(Q) pada kedua tabung sama dengan laju aliran zat cair yang melalui pipa
kapiler. Penurunan volume zat cair pada tabung 1 sama dengan kenaikan
volume zat cair pada tabung 2. Sehingga laju aliran zat cair pada masing-
masing tabung adalah sama. Laju perubahan ketinggian zat cair pada kedua
(2.8)
Karena kedua tabung memiliki diameter dan panjang yang sama, sehingga
laju aliran zat cair pada kedua tabung dapat dituliskan pada persamaan 2.9. :
( )
(2.9)
Dalam proses perpindahan zat cair dari tabung 1 ke tabung 2 yang melalui
pipa kapiler, dapat dinyatakan oleh persamaan Poiseuille pada persamaan 2.1.
(2.10)
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbedaan tekanan pada kedua ujung pipa kapiler, maka dari itu persamaan 2.7.
sebagai berikut:
(2.12)
( )
( )
( ) (2.13)
ketinggian zat cair dalam tabung bertujuan untuk menentukan besarnya nilai
( ) (2.14)
dengan (2.15)
Dari persamaan (2.14), perubahan ketinggian permukaan zat cair antara kedua
(2.16)
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(2.17)
dengan (2.18)
∫ ∫ (2.19)
( ) (2.20)
(2.21)
sebagai berikut :
( ) (2.22)
( ) (2.23)
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Titik-titik data pada grafik analisis, difit dengan persamaan grafik yang
sebentuk dengan persamaan (2.23). Dari persamaan grafik yang dihasilkan dari
ditentukan nilainya.
Pengenceran pada dasarnya hanya menambahkan zat pelarut pada zat yang
ingin diencerkan (zat terlarut). Sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum
pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Zat
terlarut dapat berupa padatan maupun cairan, bahkan juga bisa dalam bentuk
gas. Begitu pula zat pelarut. Umumnya zat pelarut dalam bentuk cairan. Air,
(2.24)
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai viskositas suatu zat cair dengan
mencapai tujuan yang diinginkan yaitu : persiapan alat dan bahan yang digunakan,
penyusunan alat untuk eksperimen, pengambilan data, dan menganalisis data yang
diperoleh.
pipa paralon diameter 1 inch, tutup paralon untuk diameter 1 inch, pipa
kapiler, lem tembak, lem paralon, selang waterpass, PTFE seal tape, papan
kayu, siku-siku penyangga, kertas asturo warna polos, klem, midline, gelas
ukur 250 ml, gelas ukur 50 ml, neraca ohaus, kamera, tripod, dan zat cair
yang digunakan (Gliserin dan air). Gambar 3.1. adalah sebagian peralatan
yang digunakan.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Penyusunan Alat
alas menggunakan tutup paralon yang sesuai ukurannya. Lalu diberi lem
samping kanan dan kiri tabung bagian alas paralon diberi lubang sebesar
diameter selang dan diameter pipa kapiler. Lubang untuk diameter selang
dan pipa kapiler harus segaris. Begitu pula untuk tabung paralon yang
lain, dengan letak lubang pada ketinggian yang sama. Kemudian, selang
ujung pipa kapiler. Hal ini dilakukan agar persambungan pipa kapiler dan
tabung paralon pada lubang yang sesuai, yang telah disediakan. Bagian
persambungan antara pipa paralon dan pipa kapiler lapisi lem tembak agar
keadaannya agar tetap baik pada setiap bagian persambungan, maka diberi
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak berubah posisi. Setelah diberi tatakan background, diberi pula kaki-
tabung
pipa kapiler
selang bening
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Setting Alat
diletakan ada meja yang datar dan tidak bergoyang. Dan kamera
C. Prosedur Eksperimen
fitur photo analyzer pada software Logger Pro. Di mana pipa kapiler yang
penggaris untuk difoto. Keduanya harus diletakan pada alas yang sama.
Hasil foto tadi yang akan dianalisis. Begitu pula untuk pengukuran
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pada tampilan jendela software Logger Pro dipilih menu Insert pada
menu bar. Kemudian pilih menu picture, lalu diklik picture with photo
analysis. Gambar 3.5. dapat memperjelas letak dan option menu yang
harus dipilih.
c. Foto yang dipilih akan tampil pada lembar kerja pada jendela Logger
Pro dengan fitur analyzer seperti pada gambar 3.6. Pada fitur analyzer
dipilih icon set scale, yang ditunjukan oleh lingkaran warna merah pada
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.6. Tampilan Photo Analyzer dan tombol set scale yang dilingkari
warna merah
Kemudian akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 3.7. Hasil
drag pointer berupa garis hijau, seperti yang dilingkari hijau pada
Gambar 3.7. Kotak dialog pada set scale untuk mengatur skala
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Diklik tombol Photo distance, yang terletak dibawah tombol set scale.
f. Langkah 1.a. sampai dengan 1.e diulangi lagi hingga tiga kali
g. Langkah 1.a sampai dengan 1.f diulangi dengan file foto yang berbeda,
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Gelas ukur tak berisi, ukuran 50ml, ditimbang dengan neraca ohaus dan
diukur.
volume.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Kamera disetting dalam mode video. Kemudian diklik play dan dengan
segera zat cair yang akan diukur viskositasnya, dituangkan ke salah satu
permukaan zat cair pada kedua tabung mencapai ketinggian yang sama.
h. Langkah 4.b. sampai dengan 4.g. diulangi dengan konsentrasi zat cair
yang berbeda-beda.
D. Analisis data
Data pada eksperimen ini berupa video rekaman penurunan dan kenaikan
permukaan cairan gliserin pada dua tabung yang berhubungan. Maka dari itu
fitur video analisisnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui trend titik-titik
data pada grafik selisih ketinggian permukaan zat cair terhadap waktu yang
1. Pada tampilan jendela software Logger Pro dipilih menu Insert pada menu
bar. Kemudian pilih menu Movie... Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Tampilan video analisis ditunjukan seperti pada gambar 3.10. Icon pada
pojok kanan bawah yang dilingkari warna biru pada gambar 3.10. diklik
untuk menampilkan fitur video analyzer. Kemudian dipilih set scale, pada
Pointer didrag sepanjang benda yang telah diketahui panjang aslinya. Pada
gambar 3.10. benda yang memiliki ukuran pasti yaitu midline, yang
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilingkari warna hijau. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti pada
Gambar 3.10. Tampilan video analisis dan kotak dialog untuk pengaturan skala
ditentukan acuan alasnya. Icon Set Origin yang diberi tanda orange pada
berwarna kuning seperti yang ditunjuk anak panah pada gambar 3.11.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Tombol play, berbentuk segitiga di pojok kiri bawah pada gambar 3.12.,
satu sisi tabung. Kemudian tombol stop diklik dengan segera saat
play, icon bentuk kotak warna hitam. Untuk mengetahui tepat mencapai
menggunakan tombol previous frame atau next frame yang berbentuk dua
segitiga ke arah kanan atau kiri. berada di barisan tombol play dan stop.
Deretan tombol pemutar video ditunjukan oleh gambar 3.12. yang berada
ditandai dengan menggunakan icon add point yang dilingkari warna merah
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.12. Fungsi tombol add point untuk membubuhkan titik data
tabung yang dilihat pada selang bening. Diklik tombol stop saat terlihat
sedikit penurunan dari tanda titik pertama. Dipilih tombol add point
kemudian diklik tepat pada permukaan gliserin yang terlihat pada selang
8. Langkah ke-7 diulangi hingga ketinggian permukaan zat cair pada kedua
tampak titik-titik data mengikuti lintasan zat cair dalam selang bening.
9. Langkah 1-7 diulangi lagi, tetapi yang diamati adalah proses kenaikan
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Kolom data ditambah dengan keterangan selisih posisi penurunan dan
kenaikan permukaan zat cair terhadap sumbu y. Dengan cara diklik Data
pada menu bar dipilih submenu New Calculated Column... Kemudian akan
tampil kotak dialog seperti gambar 3.13. Pada kotak dialog seperti gambar
3.13, ditulis judul kolomnya pada kolom Name dan ditulis simbolnya pada
kolom Short Name. Dipilih satuan yang digunakan pada kolom Units.
kolom yang telah tersedia pada tabel data digunakan untuk penulisan
(Columns), dipilih kolom data yang dinginkan. Jika tidak tersedia, dipilih
selanjutnya diklik Done. Dengan otomatis akan tertampil kolom data baru
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Kolom data selisih posisi ketinggian zat cair, dibuat grafik posisi terhadap
waktu. Diklik judul kolom data tersebut, kemudian dipilih menu insert lalu
diklik Graph. Grafik akan tertampil secara otomatis pada lembar kerja.
12. Jika grafik pada langkah ke-11 sudah tertampil, maka titik-titik data difit
dengan persamaan grafik yang sesuai pada persamaan 2.19. Titik-titik data
yang tertampil pada grafik diblock pada daerah data yang diinginkan.
Kemudian diklik menu Analyze, dan dipilih submenu Curve fit. Atau dapat
diklik icon Curve fit secara langsung seperti gambar 3.14. yang ditandai
kotak warna merah. Curve fit dipilih untuk titik-titik data yang bentuk
lintasannya melengkung.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Hasil
Pada penelitian ini, bahan zat cair yang digunakan yaitu gliserin
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0 93 0
10 106 13
20 118,7 25,7
30 131,5 38,5
40 144,1 51,1
50 156,9 63,9
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 0 989 ± 6
2 20 1050 ± 5
3 40 1070 ± 3
4 60 1170 ± 1
5 80 1240 ± 8
6 100 1270 ± 2
statistik pada Logger Pro. Data pengukuran diameter pipa kapiler dan
oleh gambar 4.1 dan gambar 4.2. Untuk hasil pengukuran panjang
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
serta diameter dari pipa kapiler dan tabung paralon ditunjukkan pada
tabel 4.3.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.3. Hasil pengukuran diameter, jari-jari, dan panjang terhadap pipa
kapiler dan tabung paralon yang digunakan
Diameter Jari-jari
Panjang (cm)
-2 -2
(× 10 cm) (× 10 cm)
Pipa
20,03 ± 0,02 10,01 ± 0,01 19,5 ± 0,2
Kapiler
Tabung
283,8 ± 2,5 141,9 ± 1,2 34,5
Paralon
permukaan zat cair dalam tabung, akibat aliran zat cair yang melalui
pipa kapiler. Seperti pada metode analisis data di BAB III, di mana
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik 4.2. Selisih ketinggian permukaan gliserin pada tabung terhadap waktu
dengan konsentrasi gliserin 100%
Gambar 4.3. Hasil fiting data pada grafik rekaman data gliserin
berkonsentrasi 100%
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang ditentukan dari hasil fiting grafik disajikan pada tabel 4.4.
1 0 20,1 ± 0,3
2 20 14,8 ± 0,2
3 40 8,5 ± 0,1
4 60 4,1 ± 0,1
5 80 1,4 ± 0,1
diketahui melalui hasil fiting data dengan persamaan grafik yang sama
pokok dari viskositas zat cair yang diuji, mengunakan nilai bulat dari
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ketidakpastiannya:
100%.
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pa.s
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√ =
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik 4.3.
suhu ruangan : 27 C
volume gliserin : 200ml
No Konsentrasi (% ) Viskositas ( mPa.s )
1 0 3,1 ± 0,1
2 20 4,4 ± 0,1
3 40 7,9 ± 0,3
4 60 18,1 ± 0,3
5 80 57 ± 2
6 100 230 ± 3
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembahasan
ini menerapkan konsep Hukum Poiseuille. Metode penelitian serta set alat
diameter yang berbeda dengan panjang yang sama. Selain itu ada alat
khusus yang digunakan untuk perekaman data, yaitu timbangan yang dapat
data perbedaan massa tabung, yang berisi zat cair, terhadap waktu
berisi zat cair. Jika penelitian tersebut ingin diterapkan pada kelas
tingkat universitas maupun sekolah menengah. Maka dari itu penelitian ini
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
serta diameter yang sama. Perpindahan zat cair dari satu tabung ke satu
pada kedua tabung setiap waktu. Jika permukaan zat cair pada kedua
untuk pengukuran koefisien viskositas zat cair. Di mana alat khusus yang
pada bagian bawah tabung. Zat cair yang mengalir dari dalam tabung
dalam tabung dipengaruhi oleh penurunan berat zat cair dalam tabung,
sehingga zat cair dapat mengalir. Besar tekanan zat cair yang tertampung
diwadah sama dengan tekanan udara sekitar. Sedangkan pada penelitian ini
digunakan dua tabung yang terhubung oleh pipa kapiler. Sehingga tekanan
hidrostatik dan tekanan udara sekitar. Oleh karena itu, perbedaan tekanan
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan untuk set alat. Meski peralatan dan seting alat yang digunakan
supaya lebih teliti. Sensor pengamat juga digunakan pada penelitian ini,
2015].
keadaan zat cair dalam tabung. Hukum Poiseuille digunakan untuk melihat
laju aliran zat cair yang melalui pipa kapiler. Peristiwa bejana
selang bening. Karena diameter selang yang digunakan cukup lebar sekitar
0,5cm sehingga zat cair mengalir dengan mudah. Berdasarkan sifat bejana
wadah yang saling berhubungan adalah sama. Maka dari itu selang bening
digunakan untuk indikator ketinggian zat cair dalam tabung, karena tabung
tidak terbuat dari bahan yang tembus pandang, sehingga zat cair dalam
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilihat pada gambar 3.3). Hal ini bertujuan untuk kemudahan dalam
bertujuan agar sambungan antar pipa kapiler dan kedua tabung tidak
Saat perekaman, kamera harus tegak lurus terhadap set alat. Pada
gambar 3.4 juga dapat dilihat bahwa set alat harus ditampilkan utuh dalam
layar kamera agar dalam tampilan video analyzer tidak terpangkas. Dan
yang tepenting adalah zat cair dalam selang bening dapat diamati dengan
jelas pada rekaman video, karena hal ini merupakan indikator utama dalam
Pada penelitian ini, zat cair yang digunakan yaitu air dan gliserin. Air
jelas karna mudah didapat dan di sini air dijadikan sebagai pelarut dalam
kekentalannya dapat diatur. Selain itu gliserin memiliki sifat fisik yang
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sisa pada dinding wadah. Gliserin juga memilihi titik beku yang agak
ruang. Artinya cairan gliserin yang menempel pada dinding wadah tidak
mudah mengkristal. Gliserin juga memiliki sifat tak reaktif, sehingga tidak
keadaan suhu ruang yang sama, tetapi tidak setiap waktu suhu ruang selalu
konstan. Mengingat durasi satu data untuk konsentrasi gliserin yang tinggi
cukup lama, maka dari itu suhu ruangan perlu dikontrol setidaknya agar
tidak jauh dari suhu ruangan yang diinginkan. Perekaman data yang
Terkadang sangat terik dan gerah, kadang pula juga mendung berangin.
Maka dari itu pengambilan data dilakukan pada waktu yang hampir sama.
Jika cuaca lingkungan sedang tidak stabil, maka dicari waktu yang suhu
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan.
pengamatan dan perekaman data pada zat cair gliserin yang berkonsetrasi
kamera DSLR mampu untuk merekam data selama proses perpindahan zat
dapat dibaca oleh program analisis video di Logger Pro. Sedangkan untuk
Maka dari itu digunakan cara analisis foto untuk data yang direkam
menggunakan handycam.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Logger Pro
software Logger Pro karna dirasa lebih praktis dan mudah. Mulai dari
pengukuran diameter pipa kapiler, diameter tabung, dan yang utama yaitu
menganalisis data rekaman video. Tetapi tidak semua data rekaman yang
perekaman yang teralu lama. Maka dari itu digunakan photo analyzer
untuk tiap frame yang ditangkap terhadap waktu dari durasi video tersebut.
Perlu diketahui, jenis format video yang dapat diolah oleh video
analyzer Logger Pro yaitu *.mov ; *.avi ; *.mpeg ; *.wav. Serta propertis
kecepatan frame tiap detiknya minimal 25 fps (frame per seconds). Jika
video yang akan dianalisis tidak mencukupi format tersebut, maka dalam
kerja Logger Pro. Contohnya pada pengambilan data dengan zat cair
HD dalam perekaman data. Format file data tersebut berupa AVCHD, dan
ketika akan diinsert file tersebut tidak tertampil pada folder penyimpanan.
agar bisa ditampilkan. Meski format file video sudah sesuai, tetapi file
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
video hasil dari konverter tersebut tidak dapat difungsikan. File hasil
analyzer.
berbeda dengan prosedur analisis data yang dipaparkan pada BAB III poin
D pada analisis data. Cara tersebut lebih lama dari pada menggunakan
video analysis. Sebelum terbentuk grafik seperti pada grafik 4.2, gambar
hasil tangkapan dari data rekaman video pada waktu tertentu dianalisis
Gambar 4.4. Tampilan lembar kerja Loger Pro pada analisis gambar
Agar bisa terbentuk titik-titik data seperti pada grafik 4.2, diperlukan
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penurunan zat cair dapat diamati secara teratur. Karena penentuan set scale
dan set origin yang hanya dilalukan sekali untuk seluruh data. Sedangkan
ketepatan pengukuran. Hal ini tidak masalah selama titik-titik data yang
tertampil pada grafik masih mengikuti trend bentuk dan persamaan grafik
yang digunakan, yaitu grafik eksponensial menurun. Gambar 4.5 a.) dan
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tetapi pola analisis data yang digunakan pada dasarnya sama. Beberapa
waktu; grafik hubungan berat zat cair yang ditampung terhadap waktu; dan
grafik yang serupa untuk pengukuran nilai koefisien viskositas zat cair
[Rosenberger et al, 1992; Arum dan Edi, 2017; Massalha dan Digilov,
2015].
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antaranya, yaitu : jenis zat cair yang digunakan, variabel data yang
ditetapkan dan yang divariasi, suhu lingkungan, serta proses analisis data.
Zat cair yang digunakan pada penelitian ini yaitu gliserin dengan
viskositas yang didapat juga semakin besar. Titik-titik data pada grafik
menunjukan trend grafik yang serupa. Hal ini sesuai dengan dasar teori
yang digunakan.
Dilihat dari jenis zat cair yang sama, yaitu gliserin berkonsentrasi
100%, koefisien viskositas pada penelitian ini jauh lebih kecil dari pada
viskositas yang terukur sebesar 230 mPa.s. Beda suhu 7 jelas sangat
semakin tinggi suhu zat cair, maka koefisien viskositasnya semakin kecil.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konsentrasi pada jenis zat cair yang sama. Pipa kapiler yang digunakan
tidak divariasi sebab berpengaruh pada laju aliran zat cair. Karena laju
pengukuran tidak efektif jika zat cair yang diukur gliserin berkonsentrasi
100%.
pengukuran gliserin berkonsentrasi 0%, atau air, maka titik-titik data yang
terekam sangatlah sedikit karena waktu perekaman data yang sangat cepat.
Titik-titik data yang sangat sedikit, tidak dapat membentuk trend grafik
eksponensial menurun. Jika trend grafik tidak terpenuhi, maka data tidak
dapat dianalisis.
ini juga sebanding dengan hasil pengukuran nilai viskositas gliserin yang
cair menggunakan analisis video ini juga dipengaruhi oleh human error.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
analysis ini efektif pada zat cair yang memiliki nilai di bawah 10 mPa.s.
ini.
memanfaatkan alat yang mudah ditemukan sebagai alat ukur yang teliti.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
dari suatu wadah ke wadah yang lain melalui pipa kapiler dan
Dari set alat dan metode penelitian ini, dapat ditunjukan bahwa :
1) Rekaman video proses perpindahan zat cair dari satu wadah ke wadah
meningkat.
B. Saran
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahan kaca bening agar tidak perlu menggunakan selang bening. Serta
hingga 60%.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arum, Felisia R., dan Ign. Edi Santosa. 2017. Pengukuran Viskositas dengan
Bantuan Sensor Gaya. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
F. Rosenberger, J. Iwan, D. Alexander, and W. Q Jina, Gravimetric capillary
method for kinematic viscosity measurements, Rev. Sci. Instrum. 63 (9),
1992, pp. 4196-4199.
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Dolz, M., M. J. Hernández, J. Delegio, and A. Casanovas. 2006. A laboratory
experiment on inferring Poiseuille’s law for undergraduate students. Eur. J.
Phys. 27, pp. 1083-1089.
Massalha, Taha, and Rafael M Digilov. 2015. Capillary viscometer with a
pressure sensor: a subject for student projects. Eur. J. Phys. 36, 065045
(9pp)
Novita, Yoshepine A. 2017. Peluruhan pada Ketinggian Air di dalam Tabung
sebagai Model Peluruhan Bahan Radiokatif yang Diamati dengan
Menggunakan Rekaman Video. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Marliani, Fitri, Sri Wulandari, Maryam Fauziyah, Muhamad Gina Nugraha. 2015.
Penerapan analisis video tracker dalam pembelajaran fisika SMA untuk
menentukan nilai koefisien viskositas fluida. Prosiding Simposium Nasional
Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS). Bandung.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
Grafik L.1. Selisih ketinggian permukaan gliserin pada tabung terhadap wakt u
dengan konsentrasi gliserin 0%
= C = 20,07 ± 0,28
ρ = 989 kg/m 3
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
Pa.s
= 3,087 mPa.s
dengan nilai ketidakpastian sebagai berikut :
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√ = 19,07 × 10-3
Grafik L.2. Selisih ketinggian permukaan gliserin pada tabung terhadap waktu
dengan konsentrasi gliserin 20%
= C = 0,01482 +- 0,0001581
ρ = 1050 kg/m 3
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pa.s
= 4,44 mPa.s
dengan nilai ketidakpastian sebagai berikut :
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√ =
Grafik L.3. Selisih ketinggian permukaan gliserin pada tabung terhadap wakt u
dengan konsentrasi gliserin 40%
= C = 0,008508 +- 0,00009325
ρ = 1074 kg/m 3
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
Pa.s
Pa.s = mPa.s
dengan nilai ketidakpastian sebagai berikut :
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√ = 32,55 × 10-3
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik L.4. Selisih ketinggian permukaan gliserin pada tabung terhadap waktu
dengan konsentrasi gliserin 60%
= C = 0,008508 +- 0,00009325
ρ = 1173 kg/m 3
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
Pa.s
Pa.s = 18,068 mPa.s
dengan nilai ketidakpastian sebagai berikut :
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√ = 27,78 × 10-3
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik L.5. Selisih ketinggian permukaan gliserin pada tabung terhadap wakt u
dengan konsentrasi gliserin 80%
= C = 0,001368 +- 0,00007136
ρ = 1241 kg/m 3
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
( ) ⁄ ⁄
( ) ( ) ( )
Pa.s
Pa.s = 56,83 mPa.s
dengan nilai ketidakpastian sebagai berikut :
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√ = 71,2 × 10-3
68