Anda di halaman 1dari 12

ALAT

UKUR
FLUIDA

Venturimeter Orifice Meter

By : Moh. Fahkri Athalah Kidam


Novlika Nur Hikmah
Venturimeter

▪ Pipa venturi merupakan sebuah pipa yang memiliki penampang bagian


tengahnya lebih sempit dan diletakkan mendatar dengan dilengkapi dengan pipa
pengendali untuk mengetahui permukaan air yang ada sehingga besarnya
tekanan dapat diperhitungkan.
▪ Dalam pipa venturi ini luas penampang pipa bagian tepi memiliki penampang
yang lebih luas daripada bagian tengahnya atau diameter pipa bagian tepi lebih
besar daripada bagian tengahnya.
▪ Zat cair dialirkan melalui pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan mengalir
melalui pipa yang memiliki penampang yang lebi sempit, dengan demikian, maka
akan terjadi perubahan kecepatan.
Prinsip Kerja Venturimeter

Pada gambar venturimeter terdapat pipa horizontal


yang memiliki luas penampang berbeda luas penampang
pertama A1, dan luas penampang kedua A2. Pada pipa
horizontal dialirkan fluida yang memiliki besar laju pada
penampang pertama v1 dan besar laju pada penampang
kedua v2.
Pada masing-masing penampang pipa pertama dan
penampang pipa kedua terdapat pipa vertikal yang juga
akan terisi oleh fluida ketika dialirkan pada pipa horizontal
seperti pada gambar dengan ketinggian fluida yang
berbeda, hal ini menendakan bahwa besar tekanan pada
penampang pipa pertama dan pipa kedua berbeda.
Pada penampang pipa vertikal pertama ketinggian
fluida yang masuk akan lebih tinggi hal ini menandakan
bahawa besar tekanan pada penampang pertama lebih
besar P1 > P2.
Contoh Soal

▪ Untuk mengukur kecepatan aliran air pada


sebuah pipa horizontal digunakan alat
seperti diperlihatkan gambar berikut ini!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5


cm2 dan luas penampang pipa kecil adalah 3
cm2 serta perbedaan ketinggian air pada dua
pipa vertikal adalah 20 cm tentukan :
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
Venturimeter Dengan Manometer
Contoh Soal

Untuk mengukur kelajuan aliran minyak yang memiliki


massa jenis 800 kg/m3 digunakan venturimeter yang
dihubungkan dengan manometer ditunjukkan gambar
berikut.

Luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 sedangkan


luas penampang pipa yang lebih kecil 3 cm 2. Jika beda
ketinggian Hg pada manometer adalah 20 cm, tentukan
kelajuan minyak saat memasuki pipa, gunakan g = 10
m/s2 dan massa jenis Hg adalah 13600 kg/m3.
Penerapan Venturimeter

▪ Venturimeter biasa digunakan untuk pengaturan aliran bensin dalam


system
▪ Pengapian pada kendaraan bemotor.
▪ Digunakan untuk mengukur debit dalam pipa.
▪ Sekarang juga digunakan untuk menghitung kecepatan darah dalam
Arteri.
▪ Menghitung laju alir suatu fluida dalam sebuah tabung.
Orifice Meter

▪ Adalah satu alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran volum
atau massa fluida di dalam saluran yang tertutup (pipa)
berdasarkan prinsip beda tekanan.
▪ Fungsi dari gagang orifice adalah untuk memudahkan dalam
proses pemasangan dan penggantian. Orifice termasuk alat ukur
laju aliran dengan metode rintangan aliran (Obstruction Device)
Jenis Jenis Orifice

1. Concentric Orifice
2. Counter Bore Orifice
3. Eccentric Orifice
4. Quadrant Bore Orifice
5. Segmental Orifice
6. Restriction Orifice
Prinsip Kerja

Ketika aliran fluida mendekati orifice, tekanan naik sedikit dan kemudian turun mendadak
begitu melewati lubang di orifice plate. Tekanan ini terus turun sampai “vena contracta”
tercapai, lalu perlahan lahan naik kembali sampai mendekati 5 sampai 8 diameter, tekanan
tertinggi dicapai yang mana masih lebih rendah dari tekanan sebelum fluida msuk ke orifice.
Penurunan tekanan ketika fluida melewati orifice sebagai akibat dari kenaikan velocity
fluida sesudah melalui lubang orifice plate. Setelah velocity turun, tekanan cenderung naik
kembali menuju tekanan semula. Semua rugi tekanan (pressure loss) tidak dapat kembali
karena adanya rugi rugi friksi dan turbulence di pipa.
Tekanan jatuh di orifice akan naik sejalan dengan kenaikan laju aliran (flow rate) fluida.
Bila tidak ada aliran, maka tidak ada beda tekanan. Beda tekanan proportional dengan
kwadrat velocity, dengan demikian, bila semua faktor tetap, maka beda tekanan proportional
dengan kuadrat laju aliran.
Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan Kerugian
▪ Konstruksi sederhana ▪ Jika terdapat bagian padat dari aliran fluida,
maka padat bagian tersebut akan terkumpul
▪ Ukuran pipa dapat dibuat persis pada bagian pelat disisi inlet.
sama dengan ukuran pipa
▪ Jangkauan pengukuran sangat rendah
sambungan.
▪ Dimungkinkan terjadinya aliran Turbulen
▪ Harga pembuatan alat cukup murah
sehingga menyebabkan kesalahan pengukuran
▪ Output cukup besar jadi besar karena tidak mengikuti prinsip aliran
Laminer.
▪ Mudah dalam pemasangan
▪ Tidak memungkinkan bila digunakan untuk
▪ Mudah dalam penggantian mengukur aliran fluida yang bertekanan
rendah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai