DASAR TEORI
2.1 Pengertian
Orifice adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur laju
aliran volum atau massa fluida di dalam saluran yang tertutup (pipa)
berdasarkan prinsip beda tekanan. Alat ini berupa plat tipis dengan gagang
yang diapit diantara flens pipa. Fungsi dari gagang orifice adalah untuk
merupakan alat ukur laju aliran yang biayanya rendah serta mudah dipasang
atau diganti.
Pengukuran laju alir gas harus dapat ditentukan pada saat gas
tersebut mengalir di dalam pipa alir, sehingga pengukuran volume gas akan
sejumlah gas tertentu diukur pada tekanan yang berbeda, maka volume yang
suhu yang berbeda. Bertambah tinggi tekanan, volume gas semakin kecil
dan semakin tinggi suhu semakin besar volume gas, sesuai dengan rumus
gas.
PV = ZnRT
6
7
.(Persamaan 2.1)
Q=C ' Hw Pf
.(Persamaan 2.2)
Keterangan :
ft 3
Q = Jumlah aliran gas, hr
ukuran pipa. Bahan lainnya seperti nikel, monel, hastelloy dan lain-lain,
Beberapa flow rate dibuat dengan satu sisinya lubang miring dengan
Gambar 2.1
Concentric Plate
2. Eccentric Plate
penggunaan orifice untuk fluida yang berisi padatan atau minyak yang
mengandung air dan uap basah. Lubang pada eccentric orifice bertujuan
Gambar 2.2
Eccentric Plate
3. Segmental Plate
Gambar 2.3
Segmental Plate
1. Flange Taps
Flange taps adalah tipe yang paling sering dipakai dan posisi
Gambar 2.4
Flange Taps
2. Corner Taps
adalah sering terjadi penyumbatan pada bagian yang kecil dan tekanan
Gambar 2.5
Corner Taps
Gambar 2.6
Vena Contracta Taps
12
4. Pipe Taps
Pipe taps atau full flow taps mengukur permanent pressure loss
dibutuhkan pipa yang lurus dan lebih panjang. Tipe ini kadangkala lebih
kemampuan flow rate yang lebih tinggi daripada flange atau vena
contracta taps.
Gambar 2.7
Pipe Taps
Laminer.
4. Tidak memungkinkan bila digunakan untuk mengukur aliran fluida yang
bertekanan rendah.
2.6 Penggunaan
yaitu pendekatan pipa harus penuh, dan sungai harus secara substansial
dalam operasi normal air mengalir melalui pelat Orifice leluasa sebagai
lubang secara substansial lebih besar dari bagian aliran normal cross.
Namun, dalam banjir, naik laju alir dan banjir keluar pelat Orifice yang
dapat kemudian hanya melewati aliran ditentukan oleh dimensi fisik lubang
bahwa terdapat hubungan antara tekanan fluida dan kecepatan fuida. Jika
sampai pada Orifice akan dipaksa untuk melewati lubang pada orifice. Hal
dan tekanan pada vena contracta, laju aliran volume dan laju aliran massa
tinggi air raksa dikedua kaki pipa U ini (dalam inchi) menyatakan besar
differensial dalam inchi air raksa diubah dalam satuan inchi air (Hw) dan
Orifice yang terbuat dari baja tahan karat, bisa mempunyai tepi-
tepi persegi atau 1 tepi miring. Orifice bertepi persegi pada umumnya
digunakan untuk mengukur laju aliran rendah dan yang bertepi miring
dipakai bila mengukur laju aliran tinggi. Bila pelat orifice tepi miring
2. Tekanan Statis
Tekanan statis ini dapat diambil dari tekanan hulu maupun tekanan hilir
feet pada suhu dan tekanan basis dan tekanan ekstensi tekanan,
beberapa
C' =Fbfaktor
Fr dengan rumus:
Y Fpb Ftb Ftf Fg Fpv Fm Fa Fl
.(Persamaan 2.3)
Keterangan :
Y = Faktor ekspansi
Fm = Faktor manometer
berikut:
Fb = 338.17 d2 Ko
...(Persamaan 2.4)
Dimana :
17
Dimana :
Ko =
Ke ...(Persamaan 2.5)
15 E
1+
1000000
Dimana : d
Dimana
=
d ..(Persamaan 2.8)
D
Untuk membagi K dan Ko untuk mendapatkan nilai faktor Reynolds
Fr =
K ..(Persamaan 2.9)
Ko
Dimana K
K=
Ko+(Ko2+ 4 Ko E/ A B) 0,5
(Persamaan 2.10)
2
Faktor Temperatur Basis
Ftb =
Tb
519,67
18
(Persamaan 2.11)
FTf =
0,5
519,67 (Persamaan 2.12)
[ ]
Tf
Dimana Tb, Tf, dan Gr didapat dari tabel Basic Orifice Meter
1
Gr
Fgr = (Persamaan 2.13)
Rumus untuk mendapatkan C diperoleh dari perkalian faktor
dasar aliran orifice Fb dengan 10 buah faktor koreksi atau dengan kata
lain konstanta aliran orifice C adalah sama dengan faktor dasar aliran
orifice Fb yang telah dikoreksi. Bila C telah ditentukan, dan dari flow
Q=C ' Hw Pf
(Persamaan 2.14)
dan rumus yang tercakup dalam AGA Report No.3 / ANSI 2530.