Anda di halaman 1dari 26

BAB III

LAPORAN KASUS
A. PENGKAJIAN

1. DATA UMUM

a. Nama KK : Tn. R

b. Umur : 55 tahun

c. Pekerjaan KK : Petani

d. Pendidikan KK : SD

e. Agama : Islam

f. Alamat : Desa Tanjung Alai Kec. Lubuk pinang Mukomuko

g Komposisi Anggota Keluarga :

No Status imunisasi Penyakit/


No Nama Jk Umur Pddkn BCG DPT POLIO Hepatitis campak keluhan

1 Ny.J P 50 SD - - - - - SEHAT

2 An.L L 28 SMA      SEHAT

4 An.H P 24 SMA      SEHAT

h. Genogram :
Keterangan :

= laki-laki

= perempuan

= klien

= tinggal serumah --------

= meninggal

i. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn.R merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari ayah,

ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah.

j. Suku bangsa

Tn. R dan Ny. J berasal dari desa tanjung alai, bahasa yang digunakan adalah bahasa

Daerah tanjung alai

. k. Agama

Seluruh keluarga Tn. R beragama islam, keluarga TN. R Menjalani ibadah sesuai

dengan agama yang diantunya.

l. Status sosial ekonomi

Pendapatan Tn.R sebagai petani 2500.000, tidak menentu dan Ny.J bekerja sebagai

ibu rumah tangga dan menjaga warung di depan rumah. Status sosial ekonomi cukup.

m. Aktifitas rekreasi keluarga

Tn.R biasanya pada saat malam hari kumpul bersama keluaragnya di ruang tv sambil

nonton dan kadang berbincang-berbincang bersama di ruang tv bersama anak-anaknya.


II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Saat ini Tn. R berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa

muda( pelepasan) awal.

2. Tugas perkembangan keluarga

Tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi :

Tugas perkembangan yang terpenuhi yaitu memenuhi kebutuhan dan biaya

kehidupan yang semakin meningkat termasuk biaya kesehatan. Tugas perkembangan

keluarga yang belum terpenuhi :

Mempertahankan kesehatan setiap anggota keluarga

3. Riwayat keluarga inti

Tn.R sekarang dalam proses menjalani pengobatan penyakitnya yang sudah berjalan

selama 3 bulan,obat yang di munim adalah obat paket yang di ambil dari

puskesmas.Kondisi sekarang Tn.R masih sering batuk berdahak.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Keluarga dari pihak suami adik dari Tn.R ada riwayat penyakit tuberculosis paru,

sedangkan kedua ornag tuanya tidak ada dan untuk keluarga dari pihak istri ada riwayat

hipertensi dari orang tuanya.

III. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Jenis rumah Tn.R Adalah permanen yang merupakan milik sendiri luas rumah 8 x

15, memiliki 3 kamar yaitu 1 kamar di sebelah kiri dan 2 kamar sebelah kanan dan satu

kamar mandi umum, penerangan menggunakan lampu lisrtik, mempunyai jendela

tetapi jarang di buka dan ventilasi, kebersihan cukup baik, tidak ada saluran

pembuagan air limbah rumah tangga di buang di belakang rumah,sumber air minum dari

air sumur yang di masak dan kadang dari air galon, lantai rumah menggunakan lantai

dari semen, dan jamban leher angsa.dan sampah biasanya di buang di tempat
pembuangan sampah.

2. Denah rumah

h
a ,d,e : kamar
a b
b : ruang keluarga

g c : ruang tamu
c e
d
h : wc

g: dapur

3. Karakteristik tetangga dan komunitas Dusun

Tipe tempat tinggal adalah hunian baik dimana depan rumah Tn. R

merupakan jalan aspal, dan hubungan dengan tetangga sangatlah baik.

4. Mobilitas geografi keluarga

Keluarga Tn. R merupakan penduduk asli desa tanjung alai dan tidak pernah

pindah rumah.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Di dalam masyarakat Ny. J selalu mengikuti arisan dan perkumpulan bersama

masyarakat. Sosialisasi antara tetangga baik sedangkan Interaksi dengan keluarga

paling sering terjadi yaitu sore dan malam hari .biasanya tejadi saat menonton tv.

6. Sistem pendukung keluarga

Berobat menggunakan bpjs,keluarga sangat mendukung anggota keluarga yang

sedang sakit.

IV. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang ada di keluarga Tn.R berjalan dengan baik , jika ada masalah

selalu dibicarakan dan di musyawarakan maka penentu keputusan adalah

Tn.R sebagai kepala keluarga

2. Struktur kekuatan keluarga

Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah Tn.R dengan meminta pendapat

pada anggota keluarga yang lain.Setiap anggota keluarga berhak

mengeluarkan pendapat, dan jika ada permasalahan keluarga selalu

membicarakan dan mencari solusinya dengan meaukan musyawarah di dalam

keluarga.

3. Struktur peran

Peran masing-masing keluarga :

a. Tn. R berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas untuk mencari nafkah

bekerja sebagai petani

b. Ny. J berperan sebagai istri, mengurus rumah tangga serta membantu dengan
bekerja menjaga warung di depan rumahnya.

c. An. L yang masih tinggal dalam satu rumah, bekerja sebagai

wiraswasta.

d. An. H tinggal dalam satu rumah dan bekerja sebagai wiraswasta

4. Nilai dan norma keluarga

Dalam keluarga Tn. R selalu megajarkan tentang kesopanan kepada anak-

anaknya, terutama nilai kesopanan kepada orang yang lebih tua,Ny.J

juga menanamkan nilai-nilai kejujuran sejak kecil kepada anak- anaknya.

V. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Keluarga Tn. R yang saling menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarga

yang sakit khusunya Tn.R

2. Fungsi sosialisasi

Tn.R dan Ny.J selalu mengajarkan dan menekankan pada keluarganya bagaimana

berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan

sehari-harinya di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.

3. Fungsi reproduksi

Keluarga Tn. R khususnya Ny. J dahulu mengikuti Kb dan sekarang telah

berhenti ,mereka memiliki 2 orang anak berjenis kelamin laki-laki dan

perempuan.

4. Fungsi ekonomi
Tn. R Mengatakan dari penghasilannya sendiri dan istri dari hasil pekerjaan

sebagai petani dan menjaga warung di rumah di rasa cukup untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari di tambah anak-anaknya sudah memiliki penghasilan

sendiri.

5. Fungsi perawatan kesehatan keluarga

Masalah atau penyakit: Tb paru

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah

Keluarga Tn.R dalam hal kesehatan kurang mampu mengenal masalah-

masalah kesehatan, terbukti dengan ketidaktahuan keluarga khususnya Tn.R

tentang penyakit yang di derita sehingga hanya membeli obat di pasar atau di

warung terdekat, dan ketika penyakitnya belum kunjung sembuh Tn.R dan

keluarga baru berinisiatif memeriksaan Tn.R ke puskesmas dan sampai saat ini

sedang dalam proses pengobatan tetapi Tn.R beserta keluarga juga

sebenarnya belum terlalu paham mengenai tuberculosis paru.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat

Keluarga Tn.R belum mampu mengambil keputusan mengenai akibat yang di

timbulkan tidak minum obat tb paru secara teratur.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Anggota keluarga sebelumnya kurang mengerti tentang tanda dan gejala yang

selama ini di Perlihatkan dari Tn.R namun semenjak selesai memeriksakan

diri ke puskesmas ,keluarga sekarang sudah

tahu dan obat yang harus selalu di minum Tn .R namun belum terlalu tau tentang

penularan,pencegahan,dan perawatan untuk penderita tb paru.


d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan/memelihara

lingkungan yang sehat untuk perawatan anggota keluarga yang sakit. Keluarga

Tn.R kurang mampu memodifikasi lingkungan terlihat dari pembuangan air

limbah di buang di belakang rumah,jendela jarang di buka,kebersihan cukup

bersih.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di

masyarakat

Keluarga mampu menggunakan pelayanan kesehatan terbukti Tn.R selalu pergi

ke puskesmas untuk mengambil obat-obatan yang wajib untuk diminum ketika

obatnya telah habis.

VI. Stres dan koping keluarga

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang a.

Stressor jangka pendek (<6 bulan)

Tn.R memikirkan apakah penyakit tuberculosis paru yang dideritanya

dapat sembuh

b. Stressor jangka panjang(≥ 6 bulan)

Klien menderita tb paru dan sekarang dalam proses pengobatan dan berhararap

setelah sembuh,penyakitnya ini tidak timbul lagi

2. Respon keluarag terhadap stressor dan mekanisme koping yang

digunakan

a. Respon keluarga terhadap stressor

Keluarga saling memberikan dukungan dan semangat pada anggota keluarga


yang memiliki masalah

b. Strategi koping yang digunakan

Saat menghadapi masalah Tn. R berusaha menyelesaikan masalah tersebut

dengan melibatkan istri maupun anak-anaknya.

3. Strategi adaptasi disfungsional

Tn.H mengatakan dalam menghadapi masalah, keluarga tidak pernah putus asa

dan tidak pernah melapiaskan ke hal-hal yang merugikan diri sendiri dan

keluarga.

VII. Pemeriksaan fisik

DATA Bpk. H Ibu. J An. L An.H

TTV TD : 100/80 TD : 120/80 TD : 120/80 TD : 110/80

mmhg mmhg mmhg mmhg

RR : 24 RR: 20x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit

X/menit N : 82X/menit N : 91x/menit N : 87x/menit

N : 80X/menit

Kepala Bentuk kepala Bentuk Bentuk Bentuk


mesochepal,
Mesochepal mesochepal, mesochepal, rambut rambut
bergelombang
Keadaan rambut pendek , dan
rambut
bersih,rambut
beruban dan bersih,tidak ada
panjang.
bersih, kusut, bersih,rambut kelainan,tidak ada

Keadaan kulit panjang. nyeri tekan, tidak

kepala tidak ada teraba adaya

kelainan, massa.
Tidak ada

nyeri tekan,

Tidak teraba

adanya

massa,

Rambut tidak

mudah tercabut.

Aksila Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembengkakan
pembengkakan pembengkakan pembengkakan

Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada

simetris kiri simetris kiri simetris kiri dan simetris kiri dan

dan kanan dan kanan kanan (normal kanan (normal

(normal chest), (normal chest), chest), chest),

Warna kulit Warna kulit Warna kulit sama Warna kulit sama

sama dengan sama dengan dengan dengan

sekitarnya, sekitarnya, sekitarnya, Tidak sekitarnya, Tidak

Tidak nampak Tidak nampak nampak adanya nampak adanya

adanya adanya benjolan/tumor, benjolan/tumor,

benjolan, benjolan/tumo r, Irama pernapasan Irama pernapasan

Irama Irama ikut gerak nafas, ikut gerak nafas,

pernapasan pernapasan Tidak teraba Tidak teraba

ikut gerak nafas, ikut gerak nafas, adanya massa, adanya massa,

Tidak teraba Tidak teraba Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri

adanya massa, adanya massa, tekan. tekan.


Tidak ada Tidak ada

nyeri tekan. nyeri tekan.

Abdomen bentuk bentuk bentuk simetris, bentuk simetris,

simetris, tidak simetris, tidak tidak ada oedema, tidak ada oedema,

ada oedema, ada oedema, tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan, tidak ada
tekan, tidak ada
tekan, tidak ada tekan, tidak ada massa.
massa.
massa. massa.

Ekstremita Tidak ada Tidak ada Tidak ada oedema Tidak ada
oedema pada
s atas oedema pada oedema pada pada ekstremitas ekstremitas atas

ektremitas atas ekstremitas atas

atas

Etremitas Tidak ada Tidak ada Tid ak adaTidak ada


oedema pada
Bawah oedema pada oedema pada oedema pada ekstremitas
bawah
ekstremitas ekstremitas ekstremitas

bawah bawah bawah

VIII. HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap dengan mengonsumsi obat paket tuberculosis paru secara teratur bisa

dapat menyembuhkan penyakitnya.


B. ANALISA DATA

No Data fokus Etiologi Masalah

1 Ds : .Ketidakmampuan Tidak efektifnya


keluarga merawat
- Keluarga mengatakan bersihan jalan nafas
anggota keluarga
Tn.R mengeluh batuk pada keluarag Ny.J
yang sakit
berdahak khususnya Tn.R

- Keluarga dan Tn.R

kurang tau cara batuk

efektif dan cara untuk

membuang dahak yang

benar

- Keluarga mengatakan

Tn.R sedang dalam proses

pengobatan

DO :

- Klien nampak batuk


2 Ds : Ketidakmampuan Kurangnya pengetahun

- Keluarga beserta Tn.R koping keluarga keluarga tentang

mengatakan kurang tau penyakit tuberculosis

pengertian,penyebab, tanda paru

dan gejala, cara penularan,

pencegahan, perawatan

tuberculosis paru

-Menurut keluarga klien sudah

menderita tuberculosis paru

bedari 3 bulan yang lalu dan

sedang dalam proses

pengobatan

-keluarga bertanya akibat tidak

teratur minum obat Tb Paru.

DO:

–Keluarga beserta Tn.R

nampak bertanya-tanya

tentang penyakitnya
C. Rencana tindakan keperawatan

No Diagnosa Rencana keperawatan

Keperawatan Tujuan NOC NIC

1 Tidakefektifnya Keluarga dapat Setelah dilakukan 1. Keluarga mengenal masalah


bersihan jalan tindakan keperawatan kesehatan.
membantu
nafas pada selama 1 x 30 menit di Yaitu menjelaskan tentang :
klien dalam
keluarag Ny.J harapkan keluarga dan a.definisi penyakit tuberculosis paru
khususnya mempertahan klien mampu : Tuberkulosis adalah penyakit infeksi
Tn.R 1. Keluarga mampu menular.
jalan nafas
Ds : mengenal masalah b.Etiologi penyakit tuberculosis
yang efektif
kesehatan.dengan cara paru
- Keluarga
keluarga dapat Penyebabnya adalah kuman
mengatakan
meyebutkan : mycobacterium tuberculosis.
Tn.R mengeluh a. Definisi penyakit c. Tanda dan gejala TB paru

batuk berdahak
TB paru b.Etiologi  Demam hilang timbul
penyakit TB paru  Batuk
- Keluarga dan
c.Tanda dan gejala  Sesak nafas
Tn.R kurang tau TB paru  Nyeri dada
 nafsu makan menurun, berat
cara batuk
badan menurun, sakit kepala, nyeri
efektif dan cara
otot, dan keringat malam.
untuk membuang
2. Keluarga mampu 2. Keluarga mengambil keputusan
dahak yang
memutuskan yang tepat :
benar
Keluarga bisa
Mejelaskan akibat minum obat
- Keluarga menjelaskan
TB paru tidak teratur
akibat tidak teratur
mengatakan - Batuk darah.
minum obat TB paru.
- Kerusakan jaringan paru.
Tn.R sedang
- Kebocoran pada paru-paru secara
dalam proses
spontan.
- Mengganggu kerja jantung.
- Dapat menyebabkan kematian.

3.Keluarga mampu
3. Keluarga merawat anggota keluarga
merawat anggota
dengan masalah kesehatan
keluarga dengan
pengobatan masalah kesehatan keluarga dan Tn.H mejelaskan
a. cara batuk efektif a. cara batuk efektif yaitu:
DO :
untuk penderita TB paru. - Mengatur posisi duduk :
Klien nampak
b.cara membuang dahak badan tegak,kepala menghadap ke
batuk
yang benar untuk pasien depan.
TB paru - Meminta pasien meletakkan 1
tangan di dada dan 1 tangan di perut.
- Melatih pasien melakukan
nafas perut ( menarik nafas dalam
melalui hidung selama
3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)
- Meminta pasien merasakan
mengembangnya perut ( cegah
lengkung pada punggung)
- Meminta pasien menahan
nafas 3 hitungan
- Meminta pasien
menghembuskan nafas perlahan dalam 3
hitungan (lewat mulut, bibir seperti
meniup)
- Meminta pasien merasakan
mengempisnya abdomen dan kontraksi
dari perut
- Memasang tempat dahak di
pangkuan pasien
- Meminta pasien untuk
melakukan nafas dalam 2 kali, yang ke-
3 : melakukan tarik nafas, tahan nafas
dan terakhir batukkan dengan kuat
- Menampung dahak ke tempat
yang telah disediakan.
b.Cara membuang dahak yang benar
- Siapkan tempat pembuangan
dahak yang berisi cairan desinfektan
( sabun, detergen, air bayclin,atau pasir
- Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng
- Buang dahak ke temapt tersebut
- Bersihkan kaleng setiap 2 atau
3 hari sekali
- Buang isi kaleng bila berisi
pasir: kubur di bawah tanah
- Bila berisi udara desinfektan :
buang di dalam toilet,siram
- Bersihkan kaleng dengan
sabun.

4.Keluarga mampu memodifikasi


4. Keluarga mampu lingkungan
memodifikasi lingkungan a.keluarga selalu membuka jendela
dengan cara: agar sinar matahari bisa masuk ke
keluarga mampu dalam rumah.
menjelaskan lingkungan- b.menjaga kebersihan rumah.
lingkungan yang baik bagi c.menjemur kasur dan bantal 1
pasien penyakit TB minggu sekali
d.Mempunyai tempat sampah yang
tertutup sehingga tidak menimbulkan
bau.
e.menjaga rumah agar bebas dari
asap rokok.

5.Keluarga mampu
Memanfaatkan Fasilitas 5.Keluarga
pelayanan kesehatan. memanfaatkanfasilitas
pelayanan kesehatan.
a.keluaga memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk konsultasi
b.keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan untuk memperoleh obat TB
paru untuk Tn.R agar tidak
putus minum obat.

2 Kurangnya Keluarga Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu mengenal


pengetahuan tindakan keperawatan masalah kesehatan keluarga
khususnya
keluarga selama 1 x 30 menit di dengan TB paru :
Tn.R dapat
tentang harapkan keluarga dan a. Meyebutkan pengertian TB
penyakit mengerti dan klien mampu : paru
tuberculosis 1. Keluarga mampu Tuberculosis paru adalah penyakit
memahami atas
paru mengenal masalah infeksi menular yang menahun
informasi yang
Ds : kesehatan.dengan cara b. penyebabnya adalah kuman TB
sudah diberikan keluarga dapat (Mycobacterium Tuberculosis)
- Keluarga
meyebutkan : b.Menyebutkan tanda dan
tentang
beserta Tn.R
a. Definisi penyakit gejala TB paru
penyakit Tb paru.
mengatakan TB paru b.Etiologi  Demam hilang timbul
penyakit TB paru  Batuk
kurang tau
c.Tanda dan gejala  Sesak nafas
pengertian,pen
TB paru  Nyeri dada
yebab, tanda  nafsu makan menurun, berat
badan menurun, sakit kepala, nyeri
dan gejala, cara
otot, dan keringat malam.
penularan,

pencegahan, 2. keluarga mampu 2. Keluarga mengambil keputusan yang


memutuskan tepat :
perawatan
akibat tidak teratur minum Mejelaskan akibat minum obat
tuberculosis paru
obat TB paru. TB paru tidak teratur
-Menurut - Batuk darah.
keluarga klien - Kerusakan jaringan paru.
- Kebocoran pada paru-paru secara
sudah
spontan.
menderita - Mengganggu kerja jantung.
tuberculosis paru - Dapat menyebabkan kematian.

bedari 3 bulan

yang lalu dan

sedang
Keluarga dapat menjelaskan
dalam proses 3. Keluarga mampu Cara penularan TB paru melalui jalan
merawat anggota keluarga nafas, makanan, dan minuman,batuk,
pengobatan
yang menderita TB paru meludah di sembarang tempat.
-keluarga
dengan :
bertanya akibat Cara penularan tb Pencegahan TB paru yaitu menutup
paru, pencegahan Tb paru mulut kalau batuk dan bersin,
tidak teratur
dan cara perawatan TB membuang ludah pada tempat khusus,
minum obat Tb
paru memisahkan alat makan, dan keluarga
Paru. dengan penderita.

DO:
Dan cara perawatan TB paru adalah
–Keluarga
minum obat secara teratur,istirahat
beserta Tn.R
cukup, memberi makanan yang bergizi
selalu bertanya
tentang
penyakitnya
4. Keluarga mampu 4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
memodifikasi lingkungan.
a.keluarga selalu membuka jendela
agar sianr matahari bisa masuk ke
dalam rumah.
b.menjaga kebersihan rumah.
c.menjemur kasur dan bantal 1
minggu sekali
d.Mempunyai tempat sampah yang
tertutup sehingga tidak menimbulkan
bau.
e.menjaga rumah agar bebas dari
asap rokok.

5. Keluarga mampu 5.Keluarga memanfaatkanfasilitas


memanfaatkanfasilitas pelayanan kesehatan.
pelayanan kesehatan. a.keluaga memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk konsultasi
b.keluarga dan Tn.R menggunakan
fasilitas kesehatan untuk mengambil
obat TB paru ketika obat yang di
konsumsi habis.
D. Implementasi dan evaluasi keperawatan

Diagnosa Hari tgl Jam Implemetasi Evaluasi


keperawatan SOAP
tidak Selasa, 13:35 1. Mengenal masalah kesehatan keluarga S:
efektifnya 10/08/2020 dengan Tb Paru Tn.R beserta
bersihan jalan a. penyakit TB paru adalah penyakit keluarga
napas pada infeksi menular yang disebabkan mengatakan
keluarga Ny.J Mycobacterium tuberculosis Yang sudah
khususnya menyerang paru-paru dan hampir seluruh megetahui
Tn.R organ tubuh lainnya. pengertian,pen
b.Etiologi adalah kuman mycobacterium yebab,tanda
tuberculosis. dan gejala Tb
c.Tanda dan gejala TB paru
paru 0:
 Demam (40-41˚C) , hilang timbul Tn.R beserta
 Batuk : terjadi karena adanya iritasi pada keluarga dapat
bronchus, batuk ini terjadi untuk menjelaskan
membuang/mengeluarkan produksi radang tentang
yang dimulai dari batuk kering sampai dengan pengertian,
batuk purulen (menghasilkan sputum). penyebab,
 Sesak nafas tanda dan
 Nyeri dada gejala Tb paru A:
 Malaise : nafsu makan menurun, berat Masalah
badan menurun, sakit kepala, nyeri otot, dan teratasi
keringat malam. sebagian
P:
lanjukan
intervensi.

2. Keluarga mengambil keputusan S :Keluarga


\ Menjelaskan akibat minum obat TB paru sudah
tidak teratur mengetahui
- Batuk darah. akibat
- Kerusakan jaringan paru. lanjut
tuberculosis
- Kebocoran pada paru-paru se-cara paru bila
spontan. tidak diobati
- Mengganggu kerja jantung. teratur.
- Dapat menyebabkan kematian. O : Keluarga
dapat menjelask
an akibat lanjut
tuberculos is
paru bila tidak
diobati teratur.
A : masalah
teratasi
P : Intervensi
dilanjutka n.

11 Agustus S : Keluarga
2020 3. merawat anggota keluarga yang
sudah
menderita tuberculosis paru
Jam 14.00 mengetahui cara
Mejelaskan cara batuk efektif yaitu:
wib batuk efektif
- Mengatur posisi duduk : badan
dan buang
tegak,kepala menghadap ke depan.
dahak yang
- Meminta pasien meletakkan 1 tangan
benar
di dada dan 1 tangan di perut.
O:Keluarga
-Melatih pasien melakukan nafas perut (
dan Tn.R
menarik nafas dalam melalui hidung selama 3
dapat memperaga
hitungan, jaga mulut tetap tertutup)
kan batuk efektif
-Meminta pasien merasakan
dan cara
mengembangnya perut ( cegah lengkung pada
membuang dahak
punggung)
yang
benar
-Meminta pasien menahan nafas 3
A : Masalah
hitungan
teratasi
P : Intervensi
dilanjutka n
- Meminta pasien menghembuskan .
nafas perlahan dalam 3 hitungan
(lewat mulut, bibir seperti meniup)
- Meminta pasien merasakan
mengempisnya abdomen dan kontraksi dari
perut
- Memasang tempat dahak di pangkuan
pasien
- Meminta pasien untuk melakukan
nafas dalam 2 kali, yang ke-3 : melakukan
tarik nafas, tahan nafas dan terakhir batukkan
dengan kuat
- Menampung dahak ke tempat yang
telah disediakan
Menjelaskan cara Cara membuang dahak
yang benar :
- Siapkan tempat pembuangan dahak yang
berisi cairan desinfektan ( sabun,
detergen, air bayclin,atau pasir
- Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng
- Buang dahak ke temapt tersebut
- Bersihkan kaleng setiap 2 atau 3 hari sekali
- Buang isi kaleng bila berisi pasir:
kubur di bawah tanah
- Bila berisi udara desinfektan : buang di
dalam toilet,siram
- Bersihkan kaleng dengan sabun.

4.Keluarga memodifikasi lingkungan S : Keluarga

Lingkungan yang memenuhi syarat sudah

kesehatan antara mengetahui cara

lain : memodifika si

a.keluarga selalu membuka jendela agar lingkungan


sianr matahari bisa masuk ke dalam rumah.
b.menjaga kebersihan rumah. O : Keluarga
c.menjemur kasur dan bantal 1 minggu dan Tn.R
sekali menyebut kan
d.Mempunyai tempat sampah yang tertutup lingkungan yang
sehingga bersih untuk
tidak menimbulkan bau. penderita tb
e.menjaga rumah agar bebas dari asap paru
rokok. A : masalah
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan.
S : Keluarga
sudah
memanfaat kan
pelayanan
kesehatan
5.Keluarga memanfaatkan fasilitas O : Keluarga
pelayanan kesehatan. dan Tn.R
a.keluaga memanfaatkan fasilitas dapat Memanfaat
kesehatan untuk kan pelayanan
konsultasi kesehatan
b.keluarga menggunakan fasilitas A : masalah
kesehatan untuk teratasi
memperoleh obat TB paru untuk P : Intervensi
dilanjutka n.
Tn.R agar tidak
putus minum obat.
Kurangnya Rabu, 13:35 1. Mengenal masalah kesehatan keluarga
S:
pengetahuan 13/082020 dengan tuberculosis paru
Pukul 14.30 Tn.R beserta
keluarga a. pengertian tuberculosis paru
keluarga
tentang Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi
mengatakan
penyakit menahun menular yang disebabkan oleh
sudah
tuberculosis kuman TB (Mycobacterium
megetahui
paru Tuberculosis)
pengertian,pen
b.Tanda dan gejala TB paru
yebab,tanda
 Demam (40-41˚C) , hilang timbul
dan gejala Tb
 Batuk : terjadi karena adanya iritasi pada
paru
bronchus, batuk ini terjadi untuk
membuang/mengeluarkan produksi radang 0:
yang dimulai dari batuk kering sampai dengan Tn.R beserta

batuk purulen (menghasilkan sputum). keluarga dapat

 Sesak nafas menjelaskan

 Nyeri dada tentang

 Malaise : nafsu makan menurun, berat pengertian,


badan menurun, sakit kepala, nyeri otot, dan penyebab,
keringat malam. tanda dan

c.Penyebab TB paru adalah kuman gejala Tb paru A:

Mycobacterium Tuberculosis Masalah


teratasi
sebagian P:
Lanjukan
intervensi

S : Keluarga
sudah
2.Keluarga mengambil keputusan
mengetahui
Mejelaskan akibat minum obat TB paru
akibat minum
tidak teratur
obat tuberculosis
- Batuk darah.
paru tidak
- Kerusakan jaringan paru.
teratur
- Kebocoran pada paru-paru secara
O: Keluarga
spontan.
- Mengganggu kerja jantung.
- Dapat menyebabkan kematian. dapat
menjelaska
n akibat minum
obat tuberculosis
tidak teratur
A: Masalah
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan

S : Keluarga
3.merawat anggota keluarga dengan sudah
masalah kesehatan tuberculosis paru Keluarga mengetahui
dapat menjelaskan Cara Penularan cara
tuberculosis paru melalui penularan,
jalan nafas, makanan, dan minuman, pencegahan, dan
batuk, meludah di sembarang tempat. perawatan
tb paru
pencegahan TB paru yaitu menutup O:Keluarga dan
mulut kalau batuk dan bersin, membuang Tn.R dapat
ludah pada tempat khusus, memisahkan alat menjelaskan cara
makan, dan keluarga dengan penderita. penularan,pe
ncegahan,dan
Dan cara perawatan TB paru adalah minum perawatan tb
obat secara teratur,istirahat cukup, memberi paru
makanan yang bergizi A :Masalah
teratasi
P : Intervensi
dilanjutka n.
4. Keluarga memodifikasi lingkungan S : Keluarga
dengan cara : sudah
a.keluarga selalu membuka jendela agar mengetahui cara
sianr matahari bisa masuk ke dalam rumah. memodifikasi
b.menjaga kebersihan rumah. c.menjemur lingkungan
kasur dan bantal 1 minggu sekali O : Keluarga
d.Mempunyai tempat sampah yang dan Tn.R
tertutup sehingga dapat
tidak menimbulkan bau. menyebutkan
e.menjaga rumah agar bebas dari asap lingkungan yang
rokok. bersih untuk
penderita tb
paru
A : masalah
teratasi
P : Intervensi
dilanjutka
n.

5. Keluarga memanfaatkan fasilitas S : Keluarga


pelayanan kesehatan. sudah
a. keluaga memanfaatkan fasilitas memanfaat kan
kesehatan untuk konsultasi pelayanan
b. keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
kesehatan untuk memperoleh obat TB O:Keluarga dan
paru untuk Tn.R agar tidak putus Tn.R dapat
minum obat. memanfaat kan
pelayanan
kesehatan
A : masalah
teratasi
P : Intervensi
dilanjutka n.

Anda mungkin juga menyukai