D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NIM : PO.71.20.2.19.060
TINGKAT : 2.B
Mual
Pengerasan payudara
Terjadi perdarahan di antara dua siklus menstruasi (metrorrhagia)
Turunnya gairah seksual
Perubahan mood dan emosi
Peningkatan berat badan, karena itu pil KB sering dianggap sebagai KB yang
bikin gemuk.
Asam lambung naik
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa efek samping ini sering kali hanya
muncul sementara. Jadi, saat keluhan tersebut timbul, awasi dahulu selama beberapa
bulan. Umumnya, keluhan membaik dengan sendirinya setelah tubuh beradaptasi
dengan perubahan hormonal akibat konsumsi pil KB.
Agar kadar hormon di tubuh Anda tetap stabil, jangan lupa mengonsumsi pil
KB secara teratur. Bahkan, Anda sebenarnya disarankan meminumnya pada waktu
yang sama setiap hari. Gunakan pengingat seperti alarm atau kotak obat agar Anda
tidak lupa.
Perhatikan untuk menerapkan pola hidup sehat, terutama menjaga pola makan
semasa menggunakan alat kontrasepsi ini. Konsumsilah makanan bergizi seimbang
serta batasi konsumsi garam untuk mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh.
Jika efek samping pil KB terus muncul dan mengganggu Anda, segera
lakukan pemeriksaan ke dokter untuk ditangani dengan tepat.
[NWS/ RS]
2. Efek Samping Kontrasepsi IUD beserta Cara Mengatasinya
1. Perubahan Pola Haid
jika nyeri haid terasa sangat mengganggu, kamu bisa minum obat pereda
nyeri yang aman dikonsumsi seperti parasetamol. Volume darah haid yang lebih
banyak juga bisa disiasati dengan cara mengganti pembalut lebih sering dan
memilih pembalut yang berdaya tampung lebih banyak.
2. Terganggunya Hubungan Intim
Kamu bisa memeriksakan diri pada bidan atau dokter. Pemeriksaan lebih
lanjut bisa dilakukan untuk mencari tahu penyebabnya. Jika tidak ada masalah
yang ditemukan, mungkin saja kamu tidak cocok dengan IUD dan bisa memilih
alat kontrasepsi jenis lain. Setiap tubuh memiliki kondisi yang berbeda-beda,
sehingga ketidakcocokan adalah hal yang wajar.
3. Tubektomi
Beberapa efek samping di antaranya meliputi :
Meski tergolong rendah, ada beberapa risiko komplikasi dari vasektomi yaitu :
Ini adalah efek samping yang tidak berbahaya, sehingga tidak perlu
dikhawatirkan. Berhentinya menstruasi tidak berarti “darah kotor” menstruasi
menumpuk. Kontrasepsi hormonal menekan penebalan dinding rahim yang biasanya
luruh dalam bentuk darah menstruasi, sehingga tidak ada “darah” yang harus
diluruhkan.
Kamu bisa melakukan adaptasi dengan cara mengatur pola makan dengan
memperbanyak sayur dan buah-buahan supaya cepat kenyang. Tidak lupa, jadwalkan
olahraga rutin supaya berat badan tetap di angka ideal.
dengan menjaga konsumsi makanan yang mengandung Vitamin D dan kalsium, efek
negatif dari suntik KB ini bisa diminimalisir.
Timbul Jerawat
Cara Mengatasi :
7. Kondom
Iritasi
Gatal-gatal
Perih
Cara mengatasi :
Kalau menemukan iritasi, atau rasa gatal dan perih bisa jadi itu adalah tanda
dari alergi. Segera hentikan penggunaan dan hindari memilih produk tersebut lagi.
Jika gejala alergi semakin parah, cepat pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
8. Spermisida
Efek samping yang perlu diwaspadai
Efek samping yang paling sering dialami pengguna spermisida antara lain
iritasi, rasa perih dan terbakar, serta rasa gatal pada vagina. Vagina juga dapat
menjadi kering, mengeluarkan bau khas, atau mengeluarkan cairan menyerupai
keputihan.
Cara mengatasi :
Jika Anda atau pasangan merasakan gejala tertentu setelah berhubungan intim
dengan menggunakan spermisida, hentikan penggunaan produk tersebut. Gantilah
dengan merek lain atau metode kontrasepsi lain yang minim efek samping.
cara ini bisa tidak efektif bila terjadi ovulasi dadakan selama masa kering
atau masa tidak subur. Sebab ovulasi ini bisa menyebabkan kehamilan pada
perempuan.
DAFTAR PUSTAKA
www.klikdokter.com. (2015 Mei 26). Efek Samping Pil KB yang Paling Sering
Muncul, Diakses pada (15 Oktober 2020), dari https://www.klikdokter.com/info-
sehat/read/3622541/efek-samping-pil-kb-yang-paling-sering-muncul.
www.alodokter.com. (2015 Desember 2015). Pil KB, Diakses pada (15 Oktober
2020), dari https://www.alodokter.com/pil-kb
www.alodokter.com. (2015 Juli 06), Tubektomi, Ini yang Harus Anda Ketahui,
Diakses pada (15 Oktober 2020), dari
https://www.alodokter.com/tubektomi-ini-yang-harus-anda-ketahui
tirto.id , (2015 Oktober 11), 15 Jenis Kontrasepsi dan Efek Sampingnya: Kondom,
IUD Hingga Pil KB, Diakses pada (15 Oktober 2020), dari , https://tirto.id/15-jenis-
kontrasepsi-dan-efek-sampingnya-kondom-iud-hingga-pil-kb-ejAd