Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khaerunnisa

NIM : 1801026134

Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian Dakwah

Resume’an dari film pendek berjudul “Primitive Forest Tribe Meets Modern Man for the
First Time (FULL)”
Dalam video tersebut menjelaskan mengenai orang putih modern yang mendatangi salah
satu suku terdalam yang terdapat di papua nugini yaitu suku lumbee, pada awal video tersebut
disebutkan nama dari orang–orang yang melakukan peralanan kesuku tersebut yaitu Jhon-pierre,
michelle, philip. Pada saat pertama suku lumbee bertemu dengan orang kulit putih mereka
merasa was-was dan merasa dalam posisi bahaya serta ketakutan itu terlihat dari nafasnya yang
pendek dan merasa bingung serta aneh saat melihat Philip yang terlihat seperti makhluk aneh
yang memiliki mata kamera, bukan wajah manusia.
Pada scene video selanjutnya orang-orang suku lumbee sudah mulai beradaptasi dengan
orang kulit putih namun masih dalam keadaan waspada, pada saat itu jhon-pierre memberikan
garam yang dicicipi oleh orang suku tersebut dan memberikan korek api dan membakar
tangannya seolah-olah dia tidak percaya ini adalah api yang nyata. Suku lumbee belum pernah
melihat orang kulit putih sebelumnya dan mereka akhirnya percaya bahwa mata sendiri ini jelas
merupakan keajaiban dunia lainnya.
pada akhirnya mereka mau menerima kehadiran pierre akan tetapi para wanita tetap
curiga terhadap pierre, akhirnya suku lumbee mengizinkan mereka ntuk bergabung dengan
mereka di sisi lain sungai. Pada episode berikutnya dari perjalanan suku, dua nambe akan
menghadapi teknologi yang lebih modern dan lebih lincah.
Pada episode selanjutnya jhon-pierre dan kawannya setelah perjalanannya yang
melelahkan melalui hutan yang masih asri untuk mencoba dan menemukan apa yang mungkin
menjadi salah satu suku zaman batu terakhir di dunia, suku lumbee yang awalnya belum percaya
dengan manusia kulit putih akhirnya setelah membutuhkan waktu berhari-hari suku lumbee bisa
menerima kehadiran para orang kulit putih. Selanjutnya para orang putih mengajarkan
bagaimana menggunakan korek api serta memberikan cermin dan mereka sepertinya tertarik
karena belum pernah melihat wajahnya sendiri. Setelah itu para orang putih mengenalkan nasi
kepada suku tersebut yang awalnya mereka merasa tidak suka dengan nasi yang kemudian
ditaburi garam diatasnya ketika mereka mulai memukul kepalanya ternyata bahasa tubuh yang
ternyata adalah sinyal untuk yang lain mencoba nasi tersebut.
Kemudian harinya, orang kulit putih diajak berburu atau mencari makan orang primitif.
Orang kulit putih terlibat langsung dalam proses berburu tersebut, orang primitif juga berkeliling
dan melihat lihat barang yang ada di tenda orang kulit putih. Hal itu menandakan orang primitif
dapat menerima kehadiran orang kulit putih. Setelah dirasa cukup, orang kulit putih pun
meninggalkan suku dan pedalaman hutan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai