Anda di halaman 1dari 9

Teknik Komunikasi Presentasi dan Teknik Komunikasi Tulis

Makalah

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Teknik Komunikasi dan Bahasa Siaran

Dosen Pengampu : Adeni, S.Kom.I.,M.A.

Disusun Oleh :

Linda Khoirunnisa’ (1801026043)

Dzulfiqar Ahmad Rabbani (1801026153)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2020
A. PENDAHULUAN
Komunikasi secara umum merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan
pesan antar dua orang atau lebih. Bentuk dalam melakukan penyampaian informasi dalam
kegiatan berkomunikasi dapat berupa komunikasi lisan, komunikasi tulisan, komunikasi
verbal, komunikasi nonverbal. Ada beberapa cara penyampaian pesan kepada audien yang
dapat dilakukan komunikator yaitu dengan teknik komunikasi presentasi dan teknik
komunikasi tulis.
Pada komunikasi presentasi komunikator akan memaparkan pesannya kepada
audien dengan metode komunikasi verbal. Pesan-pesan dalam presentasi disampaikan
secara lisan dengan kombinasi beberapa media visual agar lebih menarik sehingga dapat
memahamkan para audien. Sedangkan komunikasi tulis merupakan suatu proses
penyampaian pesan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memiliki makna
tertentu. Dalam komunikasi ini komunikator menggunakan sarana tulisan yang dapat
menggambarkan suatu perisiwa yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan.
Kedua teknik komunikasi ini tentunya memiliki suatu perbedaan, salah satu
perbedaan yang paling jelas yakni dalam penyampaian pesanya kepada audien. Pada
makalah ini akan kami jelaskan secara rinci mengenai teknik komunikasi dalam bentuk
presentasi dan tulis sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami perbedaan teknik
yang dimiliki oleh komunikasi presentasi dan tulis dengan baik.

1
B. PEMBAHASAN
1. Teknik Komunikasi dalam Presentasi
Komunikasi merupakan proses yang melibatkan adanya suatu interaksi
antara individu satu dengan individu lainnya. Untuk memahami pengertian
komunikasi kita dapat mempelajari pengertian yang dikemukakan oleh Harold
Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in
Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan
komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What
In WhichChannel To Whom With What Effect?
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima
unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
a. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
b. Pesan (mengatakan apa?)
c. Media (melalui saluran/channel/media apa?)
d. Komunikan (kepada siapa?)
e. Efek (dengan dampak/efek apa?).

Berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses


komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan
menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang
menimbulkan efek tertentu.1

Presentasi lisan merupakan proses komunikasi yang memiliki topik untuk


dikomunikasikan (content), proses komunikasi (metode), dan media penyajian (alat
bantu). Komponen ini saling terkait dalam menciptakan suatu presentasi lisan yang
optimal dan efektif.

Dalam suatu presentasi terdapat tiga kelompok peran yang saling


mendukung efektivitas dan keberhasilan suatu penyajian.

1
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2014) Hlm : 6

2
a) Penyaji (presenter) adalah figur utama yang menyajikan isi
presentasi dan bertanggung jawab penuh dalam kelangsungan dan
efektivitas waktu penyajian.
b) Moderator (chairperson) adalah figure kedua yang bertugas
mengatur mekanisme kelangsungan urutan dan tata cara penyajian.
c) Pendengar (audience) yang berkumpul mengikuti penyajian untuk
tujuan yang berbeda seperti mencari jawaban atas permasalahannya,
mengikuti trend baru, di utus oleh instansinya, kemauan sendiri, atau
berbagai tujuan lainnya yang berbeda dari satu individu dengan
individu lain.

Teknik komunikasi dalam presentasi merupakan keterampilan dan


kemampuan untuk menyampaikan pesan informatif, persuasif ataupun intruksif
kepada audien agar tercipta komunikasi yang efektif. Komunikasi dapat disebut
efektif apabila pesan yang disampaikan komunikator dapat diterima dan dipahami
komunikan dengan memberikan efek berupa kognisi, afeksi ataupun behavioral. 2
Terdapat beberapa teknik komunikasi dalam presentasi yang perlu
diperhatikan oleh komunikator agar presentasi berjalan dengan menarik dan efektif
diantaranya:

a. Kesolidan antara moderator dan pembicara. Keberhasilan presentasi sangat


tergantung kepada dua orang yang berperan di dalamnya, yaitu moderator
dan pembicara. Moderator adalah penjual ide atau gagasan yang akan
disampaikan pembicara, di samping pengatur tempo presentasi dan diskusi,
pembuat keputusan dan kesimpulan yang harus dijalankan dengan penuh
kebijakan, adil dan memuaskan semua pihak. Kemampuan menggugah

2
Lembaga Administrasi Negara, Teknik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif, ( Jakarta: LAN, 2007) Hlm
: 15

3
perhatian hadirin serta membangkitkan semangat untuk menggali berbagai
potensi dan permasalahan yang dibicarakan, menjadi tugas moderator.3
b. Menyampaikan presentasi dengan tenang dan percaya diri. Agar dapat
menumbuhkan rasa percaya diri yang dapat menciptakan kesan bahwa
komunikator memiliki suatu persiapan penguasaan materi pembahasan
yang baik dan juga manfaatkan media presentasi agar memudahkan
penyampaian materi. Sehingga materi yang kita sampaikan dapat di terima
dengan benar.
c. Menggunakan perpaduan teknik komunikasi informatif, persuasif dan
intruktif dengan baik. Teknik komunikasi informatif merupakan bentuk
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pengetahuan pemateri
yang bertujuan untuk menciptakan adanya dampak kognisi kepada audien.
Sedangkan teknik persuasif digunakan agar orang lain yang diajak
berkomunikasi bersedia menerima suatu pemahaman dan juga keyakinan
yang dapat memberikan efek kepada pendengar untuk melakukan sesuatu
perbuatan. Selanjutnya teknik komunikasi instruksi digunakan untuk
memberikan perintah atau arahan (untuk melakukan suatu pekerjaan atau
melakukan suatu tugas, dan merupakan pelajaran dan petunjuk.
d. Perhatikan diksi pemilihan kata dalam menyampaikan materi. Usahakan
mengunakan kata-kata yang komunikatif sehingga menarik untuk
pendengar.
e. Perhatikan teknik penyampain suara, dari aspek artikulasi kata,
intonasi,nada, kecepatan dan penekanan.
f. Meyakinkan pendengar dengan penampilan kita. Kesan pertama dalam teori
human relations, kesuksesan penyaji tergantung pada sikap hadirin,
sedangkan sikap dan tindakan hadirin tersebut tergantung dari sikap
penyaji. Kesan pertama sangat menentukan sikap hadirin selanjutnya. Jika
pembicara memberikan kesan pertama yang positif, maka sikap hadirin

3
Maskum, Strategi dan Teknik Komunikasi Dalam Presentasi, (Bogor : Seminar Rutin Puslitbang Tanaman
Pangan, 2015) Hlm : 1

4
akan positif. Kesan positif dapat dimulai dari penampilan fisik baju rapi dan
wangi serta sifat pemateri yang ramah dan tidak menang sendiri.

2. Teknik Komunikasi Tulis

Pengertian tulisan adalah serangkaian huruf atau simbol (abjad) yang


disusun menjadi kata-kata agar menghasilkan suatu makna yang dapat dimengerti. 4
Sedangan pengertian komunikasi tulisan adalah suatu proses penyampaian pesan
komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memiliki
makna tertentu.

Melalui komunikasi tulisan mempunyai beberapa keuntungan. Salah


satunya yakni penulis mempunyai cukup waktu untuk memikirkan dan merancang
pesan yang ingin disampaikan. Kemudian isi pesan yang disampaikan dapat
memuat informasi yang sangat kompleks dengan memberikan uraian yang sangat
detail. Selanjutnya pesan yang disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga
dapat bermanfaat untuk rujukan pada masa mendatang dan dapat disebarkan seluas-
luasnya melalui surat kabar atau internet.

Pada komunikasi tulis terdapat prinsip dasar yang harus diperhatikan. Ada
Prinsip 7 C yang dapat kita terapkan yaitu:

a. Completeness (Lengkap) Pesan - pesan yang digunakan dalam suatu


perusahaan akan disebut lengkap, jika mengandung semua fakta- fakta yang
diinginkan oleh pembicara. Menjadikan isi pesan harus menjawab semua
pertanyaan, memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan dan
memeriksa kembali apakah telah mencakup 5W+1H (who, what, when,
where, when, why, dan how). Hal ini khususnya diperlukan pada saat
komunikator menjawab surat pengumuman atau pemberitahuan misalnya
surat pemesanan barang.

4
Yofi Ofiza, Komunikasi dalam Tulisan Makalah Komunikasi Bisnis. Universitas Mahaputra Muhammad
Yamin, 2017. Hlm : 3

5
b. Conciseness (Ringkas) Conciseness adalah suatu pesan dengan
mengorbankan beberapa kata sehingga menjadi tidak lengkap dan kurang
sopan. Mehilangkan kata-kata yang kurang penting dan hindari
pengulangan kata.5
c. Consideration (Pertimbangan) penulis harus benar-benar menyiapkan apa
yang akan ditulis dan coba memahami orang / pihak lain, apa masalahnya,
keinginannya dan lain-lain.
d. Concerteness (Konkrit) Penulisan yang konkrit berarti spesifik,
mengandung kepastian yang jelas, hindari kekaburan dan penulisan secara
umum. Untuk itu sebaiknya penulis menggunakan fakta-fakta / data yang
spesifik/ jelas dan lebih baik menggunkan kalimat aktif.
e. Clarity (Jelas) Pesan yang disampaikan harus benar-benar jelas dan dapat
dimengerti oleh pembaca sehingga perlu diperhatikan pemilihan kata-kata
yang sering digunakan, hindari kata- kata asing dan susunan kalimat dan
paragraf yang beraturan.
f. Courtesy (Sopan) kata yang digunakan tidak menyinggung perasaan
pembaca, jawablah surat langganan segera, bijaksana dan untuk tidak
menyakiti hati langganan. Jangan terlalu berterus terang kepada masalah
yang dihadapi langganan.
g. Correectness (Benar) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan level
pengetahuan langganan dan gunakan kata akurat, grafik gambar yang
menunjang.

5
Yofi Ofiza, Komunikasi dalam Tulisan Makalah Komunikasi Bisnis. Universitas Mahaputra Muhammad
Yamin, 2017. Hlm : 7-8

6
C. KESIMPULAN

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke


pihak lainnya. Komunikasi melalui presentasi dan tulisan merupakan salah satu teknik
komunikasi verbal dan nonverbal. Kedua teknik ini pada dasarnya sama dalam prinsip-
prinsip komunikasinya yaitu penyampaian materi yang dilakukan oleh komunikator
dengan bantuan media yang ada, memberikan pemahaman kepada komunikan, sehingga
komunikan dapat merasakan pesan yang disampaikan oleh komunikator dan komunikator
mendapatkan evaluasi efek serta feedback dari komunikan.

Dalam komunikasi presentasi kekuatan utamanya ada dalam diri komunikator yang
bekerja sama dengan moderator, membangun perhatian audien dan penyampaian materi
yang baik dengan media yang tepat dan penampilan yang tidak membosankan. Sedangkan
komunikasi melalui tulisan memiliki kekuatan dalam pemilihan penyusunan kata dan
teknik menulis oleh penulisnya. Dengan menggunakan teknik penulisan yang berdasarkan
tujuh prinsip komunikasi tulis saling bergantungan dan mendukung sehingga dapat
membentuk tulisan yang mudah di pahami agar dapat memberikan efek yang lebih efektif
kepada pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 2014. Dinamika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Maskum. 2015. Strategi dan Teknik Komunikasi Dalam Presentasi. Bogor : Seminar Rutin
Puslitbang Tanaman Pangan.

Ofiza, Yofi. 2017. Komunikasi dalam Tulisan Makalah Komunikasi Bisnis Jurusan Akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

Lembaga Administrasi Negara. 2007. Teknik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif. Jakarta :
LAN.

Anda mungkin juga menyukai