Anda di halaman 1dari 6

TINJAUAN MANAJEMEN PERIKLANAN

A. PENGERTIAN PERIKLANAN

Periklanan adalah salah satu media komunikasi yang berperan penting dalam pemasaran

atau marketing. Sebagai salah satu komponen marketing mix, periklanan biasanya

digunakan produsen untuk memperkenalkan, menawarkan, mempengaruhi dan

mengingatkan konsumen atas produknya.

Periklanan secara umum dapat didefinisikan sebagai berbagai macam presentasi non-

personal berbayar dan promosib idea tau gagasan, barang atau jasa yang dilakukan ole

sponsor.

Dalam bidang pemasaran periklanan memiliki makna yang sangat mencerminkan

statusnya sebagai sebuah jenis promosi yang berbeda dimana periklanan merupakan

proses komunikasi pemasaran antara penjual dan pembeli. Sebagai proses komunikasi

periklanan memimiliki 4 eleme utama yaitu, :

 Pengiklan adalah orang atau organisasi yang inginberkomunikasi dengan

khalayak sasaran tentang produk barang atau jasa yang dimiliki.

 Iklan adalah informasi yang disampaikan kepada khalayak sasaran dengan tujuan

agar khalayak sasaran menerima atau bahkan membeli produk yang ditawarkan.

 Media adalah saluran komunikasi yang digunakan dalam periklanan. Yang

termasuk media dalam periklanan adalah surat kabar, radio, internet dan lain-

alain.

 Khalayak sasaran dalam periklanan dapat berupa pembaca, pendengar, atau

penonton.
B. MANAJEMEN PERIKLANAN

Periklanan umumnya memilikin tujuan seperti meningkatkan penjualan, menciptakan

kesadaran dan minat, menjual produk, memberikan informasi, dan lain-lain. Untuk

mencapai tujuan tersebut maka periklanan harus direncanakan dan dijalankan dengan

baik menggunakan manajemen periklanan.

Manajemen periklanan adalah proses perencanaan dan pelaksanaan kampanye

periklanan. Manajemen periklanan mengulas tentang berbagai macam kegiatan

manajemen yang diterapkan dalam kampanye periklanan.

Kegiatan manajemen periklanan meliputi :

1. Riset atau penelititan pasar.

Riset dalam periklanan adalah sebuah proses yang sistematis, ilmiah, dan

berkelanjutan guna mempelajari konsumen dalam konteks situasi pasar, sifat produk,

dan strategi kompetitor.

2. Tujuan periklanan.

Periklanan ditujukan untuk :

memperkenalkan merk produk tertentu kepada calon konsumen,memberikan

informasi tentang produk tersebut, membujuk calon konsumen agar mau membelinya,

dan mengingatkan kembali tentang produk.

3. Khalayak sasaran periklanan.

Khalayak sasaran adalah sasaran yang menjadi tujuan periklanan atau pesan yang

disampaikan melalui media periklanan. Biasanya sebuah perusahaan akan


mengembangkan pesan-pesan media dan strategi media yang berbeda untuk

menjangkau khalayak sasaran yang berbeda.

Dalam menyusun dan merancang kampanye periklanan, pengiklan harus memilih dan

menetapkan khalayak sasaran sebagai arah atau tujuan kampanye periklanan.

Penetapan khalayak sasaran diperoleh melalui serangkaian penelitian khalayak atau

penelitian konsumen yang dilakukan untuk mengetahui siapa yang membeli produk,

kapan konsumen membeli produk, produk apa yang dibeli oleh konsumen,

bagaimana cara konsumen membeli produk, dan bagaimana konsumen menggunakan

produk

4. Anggaran periklanan

Anggaran periklanan adalah estimasi jumlah total anggaran yang diperlukan selama

periode waktu tertentu. Yang termasuk dalam anggaran periklanan diantaranya adalah

berbagai hal yang berkaitan dengan program periklanan, biaya, pengembangan

produksi materi periklanan, pengembangan media, komisi agen periklanan, penelitian

periklanan, dan lain-lain.

Hal yang diperhatikan dalam anggaran periklanan adalah tujuan dari periklanan dan

kebutuhan nya.

5. Strategi pesan periklanan

Agar tujuan periklanan dapat tercapai maka pengiklan perlu merumuskan strategi

pesan yang tepat. Sebuah iklan harus mampu menangkap atau menarik perhatian

khalayak dengan cara memberikan informasi yang didukung dengan data-data atau

dikemas melalui sebuah kisah serta disajikan dengan baik. Pesan iklan juga harus

menarik minat khalayak dan ditafsirkan positif oleh khalayak. Secara garis besar,
terdapat dua imbauan pesan yang biasa digunakan dalam strategi pesan periklanan

yaitu imbauan pesan yang berorientasi pada produk dan imbauan pesan yang

berorientasi pada khalayak.

Imbauan pesan yang berorientasi pada produk meliputi berbagai fitur, fungsi, dan

merek produk. Sedangkan, imbauan pesan yang berorientasi pada khalayak meliputi

imbauan pesan yang berorientasi pada sikap dan kelas sosial. Imbauan pesan lainnya

yang dapat digunakan dalam strategi pesan periklanan adalah humor dan emosi.

6. Perencanaan media periklanan

Gagasan periklanan yang baik dan orisinil akan berubah menjadi sesuatu yang tidak

bernilai jika tidak disajikan melalui media yang tepat, di tempat yang tepat, dan untuk

orang yang tepat. Penggunaan media yang tepat sangat penting dalam periklanan

guna mencapai tujuan periklanan yang telah ditetapkan.

Pemilihan dan penggunaan media yang tepat dilakukan dengan memperhatikan

kapabilitas media dalam mencapai beberapa tujuan seperti media harus mampu

menjangkau sejumlah besar orang, media harus mampu menarik perhatian khalayak,

dan media yang digunakan harus ekonomis.Pemilihan dan penggunaan media

periklanan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sifat produk, kebutuhan

pasar, tujuan periklanan, strategi distribusi, sifat pesan dan imbauan pesan, anggaran,

pilihan kompetitor, sirkulasi media, ketersediaan media, penetrasi media, serta ukuran

dan sifat perusahaan bisnis. Karena itulah, dalam kampanye periklanan, perlu

dirumuskan perencanaan media yang matang.


7. Mengukur efektivitas periklanan

Efektivitas periklanan perlu diukur sebagai bahan evaluasi melalui serangkaian

pengujian beberapa variabel seperti pesan, media, jadwal, dan anggaran. Pengukuran

efektivitas periklanan diperlukan untuk mengevaluasi hal-hal yang menyebabkan

efektif tidaknya sebuah iklan, mengetahui dampak iklan terhadap sikap khalayak,

menganalisa tanggapan khalayak terhadap iklan, dan menilai efektivitas iklan secara

keseluruhan.

Terdapat dua macam evaluasi efektivitas periklanan yaitu sebelum dan sesudah

kampanye periklanan. Evaluasi sebelum kampanye periklanan merupakan pengujian

secara kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan sebelum kampanye periklanan hingga

saat kampanye periklanan berjalan guna melihat respon khalayak dan menghilangkan

potensi kelemahan yang mungkin ada.

Sementara itu, evaluasi setelah kampanye periklanan merupakan pengujian secara

kualitatif dan kuantitaif yang dialkukan selama atau setelah khalayak sasaran diterpa

pesan kampanye periklanan guna melihat tercapai tidaknya tujuan komunikasi yang

diinginkan

C. MANFAAT MANAJEMEN PERIKLANAN

Manfaat manajemen periklanan pada bauran promosi adalah :

a) Mampu menjangkau khalayak secara luas (large coverage)

b) Mampu meraih khalayak secara selektif (better targeting)

c) Biaya per satuan khalayak yang cukup rendah

d) Mampu membangun dan mepertahankan citra merk


e) Periklanan menciptakan nilai konsumen melalui dampaknya pada kualitas yang

dipersepsikan, sehingga mampu meningkatkan keuntungan.

DAFTAR PUSTAKA

https://pakarkomunikasi.com/teori-manajemen-periklanan. Diakses pada 10 Oktober

2018 pukul 13.25

https://contohdanfungsi.blogspot.com/2013/03/manajemen-periklanan-pengertian.html.

Diakses pada 10 Oktober 2018 pukul 13.42

Anda mungkin juga menyukai