BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
B LATAR BELAKANG
1
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala
aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral agar
mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus
diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal
ini sangat penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan
dan teknologi serta komunkasi mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa
kita yang sesungguhnya.
SMA Negeri 5 Palangka Raya merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai
Sekolah model,sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah disekitarnya.
Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMA Negeri 5 Palangka Raya memiliki jumlah
siswa yang sangat besar yaitu sekitar 425 siswa yang terbagi kedalam 3 jurusan dengan
14 Rombel, sudah barang tentu pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari
semua pihak, maka perlu disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam
pelaksanaannya dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS,
2) Program Pembinaan Ekstrakurikuler, 3) Program Pelaksanaan dan Penerapan Tata
Tertib Siswa, 4) Program Bimbingan dan Konseling.
C Tujuan
1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat
minat dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negative dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian pretasi unggulan sesuai dengan
bakat dan minat ;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan
masyarakat madani (civil society)
2
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
4 Prestasi akademik, seni, danatau olah raga sesuai bakat dan minat
7 Kualitas Jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi;
F SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Palangka Raya
H. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan
3
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Pembina OSIS
4) Pembina Ekstrakurikuler
5) Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan Konseling
BAB II
PROGRAM PEMBINAAN OSIS
A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan
dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS
bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di
sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap
siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis
berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS
SMA Negeri 5 Palangka Raya dalam hal ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai,
antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil
keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek
kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik,
budaya dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
4
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik, seni, dan atau dan Olahraga
5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan
dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi
Yang Terdiversifikasi
8) Pembinaan Bidang sastra dan Budaya
9) Pembinaan Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
3. Pembina Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-
masing;
3) Memperingati hari-hari besar keagamaan;
4) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
5) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
6) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
7) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.
9. Pembina Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi
Yang Terdiversifikasi :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
3) Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
4) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan
7
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
5) Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
6) Melaksanakan hidup aktif;
7) Melakukan diversifikasi pangan dan pengamanan jajan anak sekolah.
No Nama Keterangan
Koordinator Pembina
1. Endar Sulistiyo, S.Pd ketertiban kelas X dan XI
Administrasi dan keuangan
2. Sri Rahayu,S.Si Ketertiban kelas XII
3. Bidang keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Charles Manurung,S.Pd Ketertiban kelas XI dan XII
4. Bidang budi pekerti luhur atau akhlak
8
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
mulia
Prima Lastoma, Ketertiban kelas X dan XI
5. Priska Aprilia,S.Pd Bidang kepribadian unggul, wawasan
kebangsaan, dan bela Negara, ketertiban kelas X
Bidang prestasi akademik dan olahraga,
6. Christina Nopriani,M.Pd ketertiban kelas X
7. Lawrent Oemergo,S.IP Bidang demokrasi, hak asasi manusia,
pendidikan politik, kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural
Ketertiban kelas XII
8. Drs. Adim Ariyanto Bidang kreativitas, keterampilan dan
Kewirausahaan
Bidang kualitas jasmani, kesehatan dan
Giziberbasissumbergiziyang
Terdiversifikasi
Ketertiban kelas XI
9. Gerhard Gere,S.Pd Bidang Apresiasi Seni dan budaya
10 Yuyun Hendrati,S.kom Bidang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK)
Bidang komunikasi dalam bahasa Inggris
Ketertiban kelas XII
F. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang
meliputi :
a. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
c. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
d. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
e. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
f. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
g. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
i. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
j. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris
H. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan
tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina
Ketua :
Sekretaris, tugas:
1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
10
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5) Bersama ketua menandatangani setiap surat
6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil
sekretaris
J. Keuangan
Keuangan OSIS diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.
K. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
1) persiapan tata cara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
2) pencalonan pengurus OSIS
3) pemilihan pengurus OSIS
4) penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa
jabatan.
b. Rapat pengurus
1) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
11
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
pleno pengurus OSIS
2) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian
untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-
hari.
3) Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus
inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
L. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan
wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan
dengan kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.
12
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
BAB III
PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai
berikut :
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan
untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik
yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah
yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan
ekstrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler wajib (kepramukaan) merupakan program ekstrakurikuler yang
harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan
kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.
3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
B. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.
2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan
mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan atau
berkelompok.
1. Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri 5 Palangka Raya memiliki fungsi
sebagai berikut :
1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal peserta
13
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian
kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab
sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial,
praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang
proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik.
4) Fungsi persiapan karir, yakni mengembangkan kesiapan karir peserta didik
melalui pengembangan kapasitas.
2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri 5 Palangka Raya
adalah:
1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan
pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
14
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai peran penting dalam mengembangkan watak
dan kepribadian siswa. Cakupan kompetensi siswa yang dikembangkan dalam
kegiatan ini meliputi : bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan
pemecahan masalah dan kemandirian. Dari beberapa uraian ini maka kegiatan
ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pola pendidikan karakter pada anak didik
dapat disalurkan melalui bidang dan jenis kegiatan sebagai berikut :
1. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
1) Rohani Islam (ROIS)
Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam
bidang rohani Islam untuk meningkatkan keyakinan, keimanan, penghayatan
dan pengamalan siswa tentang pengetahuan agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
16
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Adalah kegiatan yang bertujuan mengembangkan sikap ilmiah, jujur, obyektif
dan peka dalam memecahkan permasalahan lingkungan dan gejala-gejala
alam dengan meningkatkan kompetensi IPTEK yang berwawasan agama serta
melatih siswa untuk berfikir kritis dan kreatif sehingga dapat melakukan
inovasi dalam bidang karya tulis ilmiah. Mengoptimalkan segala potensi yang
dimiliki oleh siswa serta sekolah dengan melakukan kegiatan yang bersifat
ilmiah.
2) Olympiade Sain Nasional (OSN)
17
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
8. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya (FLS2N) atau festifal lomba seni siswa Nasional
dan Ekstrakurikuler dalam bidanglain yang diselenggarakan yaitu :
a. Pengembangan Seni tari (FLS2N)
b. Paduan suara
c. Band
d. Drumband
e. Seni Teater atau drama (FLS2N)
f. Vocal solo (FLS2N)
g. Seni Krya (FLS2N)
h. Seni Rupa (FLS2N)
i. Film Pendek (FLS2N)
F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar
sekolah atau kegiatan lapangan.
H. Peranan dan Tugas Guru, Wali Kelas, wakasek dan Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru,wali kelas,wakasek,kepala sekolah antara
lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan - arahanata/pembinaan
mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru,wali kelas,wakasek dan
kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan
sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut
rombongan belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak
dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4) Sebagai konselor
I. Pelaksanaan Kegiatan
J. Prosedur Kerja
K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah melalui
RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran siswa, iuran peserta
maupun sumber-sumber lain yang relevan (hadiah, sponsorship).
L. Pembina Ekstrakurikuler
Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan
ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya serta
mengontrol kehadiran anak/siswa/peserta dan pelatih agar kegiatan tersebut
berjalan dengan baik untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan melaporkan kepada koordinator
ekstrakurikuler
2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama 1
tahun yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu tahun,
seperti target juara dll
4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin
(seperti kunjungan, eksebisi atau lainnya) dan atau pertandingan persahabatan
5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan kepada
koordinator
21
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikuler
masing-masing
No. Nama Keterangan
1 Drs.H.Selamat Rohani Islam
2 Laili Yusana,S.Sos.I Rohani Islam
3 Kasih, S.P.A.K. Rohani Kristen
protestan
4 Subardini, S.P.A.K. Rohani Kristen
protestan
5 Jakomina Savera Mongi, S.Ag. Rohani Katolik
Pramuka
6 Senu Priwati, S.Ag. Rohani Hindu
M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan
memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana
programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya
masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini :
1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan
22
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu tahun
berjalan
3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ekstrakurikuler
masing-masing
4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban
dengan peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam
kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah yang
berlaku
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
Peserta Didik wajib meperoleh nilai minimal “Baik” pada Ekstrakurikuler Wajib yaitu
Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh terhadap
kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai nilai minimal
perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.
23
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
BAB IV
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA
A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau
peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap azas)
dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah kumpulan
aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat anggota masyarakat. Aturan–
aturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata tertib sekolah, meliputi
24
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
kewajiban, keharusan dan larangan–larangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai
dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan Administrasi
Pendidikan FIP IKIP Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi dinamis yang
menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama
makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan dalam
sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang
harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika Guru, aparat
sekolah dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib sekolah itu sendiri,
kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib
sekolah yang diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMA Negeri 5
Palangka Raya
1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan Kesopanan
dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya menciptakan Susana yang
kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
berperilaku, kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang kegiatan
Pendidikan yang efektif
3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang
tercantum dalam Tata Tertib Siswa.
C. Sasaran
25
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Palangka Raya
BAB V
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
27
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
h) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan
kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
i) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
j) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji
28
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
c) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
e) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
6. pelayanan diperluas.
1). Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara
segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional. Orang tua,
29
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
guru dan orang-orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan
paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan
secara tidak langsung dan mendorong para significant persons berperan
optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-bangannya.
Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat
menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban
yang memberatkan, memperoleh
30
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan
satuan pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya
tugas utama satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi
pengembangan potensi peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait
secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar,
pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di atas.
Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan dan
Konseling yang dalam pelaksanaan bekerjasama dengan Guru Mata Pelajaran, Wali
Kelas dan Orang tua atau wali siswa .
Sasaran Bimbingan Penyuluhan
No Nama Jml Kelas Jml Jml Jam
31
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Kelas Siswa
1 Tjiliwati, S.Pd 5 XII MIPA 1 28
XII MIPA 2 27
XII MIPA 3 30
XII MIPA 4 23
XII IPS 1
TOTAL 108
2 Nampung, S Pd 6 XI MIPA 1 28
XI MIPA 2 26
XI MIPA 3 28
XI MIPA 4 26
XI IPS 1 28
XI BAHASA 116
3 Sri Wijayanti, SPd,M.Pd 6 X MIPA 1 31
X MIPA 2 33
X MIPA 3 33
X MIPA 4 29
X MIPA 5 40
X MIPA 6 15
X IPS 1 181
X IPS 2
X IPS 3
X BAHASA
TOTAL KESELURUHAN SISWA 425
32
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
BAB VI
PENUTUP
Wakasek Kesiswaan,
Mengetahui/menyetujui :
Kepala SMAN 5 Palangka Raya
TIM PENERTIBAN KELAS X TIM PENERTIBAN KELAS XI TIM PENERTIBAN KELAS XII :
POLISI BEHIJAU
34