Anda di halaman 1dari 34

PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

1 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan Nasional( lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2003 nomor 78 tahun 2003, tambahan lembaran
Negara Republin Indonesia nomor 4301);
2 Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4437);
3 Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan ( Le
mbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4496);
4 Peraturan Presiden nomor 9 tahun 2005 tantang kedudukan, tugas, Fungsi,
Kewenangan, susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden nomor 20
tahun 2008 ;
5 Keputusan Presiden nomor 187 M Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet
Indonesia bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden nomor 77P Tahun 2008;
6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 14 tahun 2005 tentang Organinasi dan
Tata kerja direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah;
7 Peraturan Mentri pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah:
8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menegah;
9 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2006 tentang Pedoman
Standar Isi dan Standar Konpetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan dasar dan
Menengah yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional
nomor 6 Tahun 2007;
10 Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 34 Tahun 2006 Tentang Pembinaan
Prestasi Peserta Didik;
11 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomkor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar da Menengah

B LATAR BELAKANG
1
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring


dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di
segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari waktu ke waktu
juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu lembaga pendidikan
menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti keterbukaan informasi,
perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena itu melalui perubahan
kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi pendidikan akan dapat
mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar
negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa dan negara.

Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala
aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral agar
mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus
diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal
ini sangat penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan
dan teknologi serta komunkasi mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa
kita yang sesungguhnya.

SMA Negeri 5 Palangka Raya merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai
Sekolah model,sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah disekitarnya.
Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMA Negeri 5 Palangka Raya memiliki jumlah
siswa yang sangat besar yaitu sekitar 425 siswa yang terbagi kedalam 3 jurusan dengan
14 Rombel, sudah barang tentu pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari
semua pihak, maka perlu disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam
pelaksanaannya dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS,
2) Program Pembinaan Ekstrakurikuler, 3) Program Pelaksanaan dan Penerapan Tata
Tertib Siswa, 4) Program Bimbingan dan Konseling.

C Tujuan
1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat
minat dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negative dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian pretasi unggulan sesuai dengan
bakat dan minat ;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan
masyarakat madani (civil society)

2
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

D RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN


5. Program Pembinaan OSIS

6. Program Pembinaan Ekstrakurikuler

7. Program pelaksanaan dan penerapan Tata Tertib Siswa

8. Program Bimbingan dan Konseling

E MATERI PEMBINAAN KESISWAAN

1 Keimanan dan ketaqwaan terhada Tuhan Yang Maha Esa

2 Budi pekerti luhur atau akhlak mulia

3 Kepribadian unggul dan wawasan kebangsaan dan bela Negara

4 Prestasi akademik, seni, danatau olah raga sesuai bakat dan minat

5 Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan

dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat floral

6 Kreativitas, ketrampilan dan kewirausahaan

7 Kualitas Jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi;

8 Sastra dan budaya

9 Teknologi informasi dan komunikasi

10 Komunikasi dalam bahasa Inggris

F SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Palangka Raya

G HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa baik akademik
maupun non akademik
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur
pembinaan penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan
siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri

H. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan

3
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Pembina OSIS
4) Pembina Ekstrakurikuler
5) Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan Konseling

BAB II
PROGRAM PEMBINAAN OSIS

A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan
dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS
bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di
sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap
siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis
berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS
SMA Negeri 5 Palangka Raya dalam hal ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai,
antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil
keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek
kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik,
budaya dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
4
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik, seni, dan atau dan Olahraga
5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan
dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi
Yang Terdiversifikasi
8) Pembinaan Bidang sastra dan Budaya
9) Pembinaan Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

10) Pembinaan Komunikasi Bahasa Inggris

D. Rincian dan tugas Pembina OSIS


Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina, Staf Administrasi,
Bendahara dan 10 Orang Pembina Bidang yakni :

1. Koordinator Pembina OSIS:


1) Mengoordinasikan seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan
OSIS;
2) Menyiapkan dan Mengembangkan Tata Tertib Siswa;
3) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
4) Menyiapkan pengesahan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah;
5) Menyiapkan pelantikan pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah;
6) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja
OSIS

7) Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus


OSIS
8) Menghadiri rapat-rapat OSIS
9) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Pengurus OSIS
10)Memberikan laporan berkala kepada Waka Kesiswaan

2. Bidang administrasi dan keuangan :


1) Membantu penyiapan kebutuhan administrasi/persuratan
Kesiswaan/OSIS
5
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
3) Membantu pendistribusian dan penyimpanan dokumentasi
Kesiswaan/OSIS

4) Membantu Pengelolaan kebutuhan Keuangan Kesiswaan/OSIS


5) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
6) Membantu pendistribusian Biaya-biaya Program kerja Kesiswaan/OSIS
7) Membantu Pelaporan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS

3. Pembina Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-
masing;
3) Memperingati hari-hari besar keagamaan;
4) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
5) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
6) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
7) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.

4. Pembina Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3) Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
4) Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap
sesama;
5) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
6) Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

5. Pembina Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela


Negara :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar
nasional;
3) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
4) Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
5) Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
6) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan;
7) Melaksanakan kegiatan bela negara;
8) Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
6
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
6. Pembina Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
3) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek);
4) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat
sumber belajar;
5) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
6) Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
7) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
8) Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
9) Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

7. Pembina Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,


Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS
sesuai dengan tugasnya masing-masing;
3) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
4) Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan
profesional;
5) Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam
pergaulan masyarakat;
6) Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
7) Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan sekolah tanpa kekerasan;

8. Pembina Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu
barang menjadi lebih berguna;
3) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
4) Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa dalam berwirausaha;

9. Pembina Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi
Yang Terdiversifikasi :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
3) Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
4) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan

7
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
5) Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
6) Melaksanakan hidup aktif;
7) Melakukan diversifikasi pangan dan pengamanan jajan anak sekolah.

10.Pembina Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni dan
budaya;
3) Menyelenggarakan festival/lomba, seni dan budaya;
4) Meningkatkan daya cipta seni;
5) Meningkatkan apresiasi seni & budaya tradisional maupun modern.

11.Pembina Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
3) Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
4) Memanfaatkan TIK untuk mempublikasi kegiatan dan karya inovasi siswa;
5) Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.

12.Pembina Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan lomba debat dan pidato;
3) Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
4) Melaksanakan kegiatan English Club / English Day;
5) Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
6) Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.

E. Susunan Pembina OSIS


Susunan Pembina OSIS Tahun pelajaran 2019/2020 adalah sebagai berikut :

No Nama Keterangan

Koordinator Pembina
1. Endar Sulistiyo, S.Pd ketertiban kelas X dan XI
Administrasi dan keuangan
2. Sri Rahayu,S.Si Ketertiban kelas XII
3. Bidang keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Charles Manurung,S.Pd Ketertiban kelas XI dan XII
4. Bidang budi pekerti luhur atau akhlak
8
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
mulia
Prima Lastoma, Ketertiban kelas X dan XI
5. Priska Aprilia,S.Pd Bidang kepribadian unggul, wawasan
kebangsaan, dan bela Negara, ketertiban kelas X
Bidang prestasi akademik dan olahraga,
6. Christina Nopriani,M.Pd ketertiban kelas X
7. Lawrent Oemergo,S.IP Bidang demokrasi, hak asasi manusia,
pendidikan politik, kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural
Ketertiban kelas XII
8. Drs. Adim Ariyanto Bidang kreativitas, keterampilan dan
Kewirausahaan
Bidang kualitas jasmani, kesehatan dan
Giziberbasissumbergiziyang
Terdiversifikasi
Ketertiban kelas XI
9. Gerhard Gere,S.Pd Bidang Apresiasi Seni dan budaya
10 Yuyun Hendrati,S.kom Bidang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK)
Bidang komunikasi dalam bahasa Inggris
Ketertiban kelas XII

F. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang
meliputi :
a. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
c. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
d. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
e. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
f. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
g. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
i. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
j. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

G. Syarat Pengurus OSIS


1) Siswa SMA Negeri 5 Palangka Raya
2) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
9
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
teman
4) Memiliki bakat sebagai pemimpin
5) Tidak terlibat penggunaan Narkoba
6) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
7) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
8) Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
9) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir
10)Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
11) Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
12)Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
13) Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

H. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan
tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina

I. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus.

Ketua :

1) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana


2) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
3) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh
aparat kepengurusan
4) Memimpin rapat
5) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat
6) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Wakil Ketua, tugas:

1) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan


2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
3) Menggantikan ketua jika berhalangan
4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5) Bertanggung jawab kepada ketua
6) Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi

Sekretaris, tugas:
1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat

10
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5) Bersama ketua menandatangani setiap surat
6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil
sekretaris

Wakil Sekretaris, tugas:

1) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris


2) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
3) Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi

Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:


1) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran
uang/biaya yang diperlukan
2) Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu
pertanggung jawaban
3) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
4) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

Ketua Bidang, tugas:


1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung
jawabnya
2) Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan
3) Memimpin rapat bidang
4) Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat
5) Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan bidang
kepada Ketua melalui Koordinator

J. Keuangan
Keuangan OSIS diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

K. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
1) persiapan tata cara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
2) pencalonan pengurus OSIS
3) pemilihan pengurus OSIS
4) penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa
jabatan.
b. Rapat pengurus
1) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota

11
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
pleno pengurus OSIS
2) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian
untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-
hari.

3) Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus
inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
L. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan
wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan
dengan kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

12
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

BAB III
PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER

A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai
berikut :
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan
untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik
yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah
yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan
ekstrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler wajib (kepramukaan) merupakan program ekstrakurikuler yang
harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan
kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.
3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

B. Komponen Kegiatan Ekstrakurikuler


A. Visi
Mewujudkan berkembangnya potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan-kegiatan di luar
kegiatan intrakurikuler.

B. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.
2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan
mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan atau
berkelompok.

C. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri 5 Palangka Raya memiliki fungsi
sebagai berikut :
1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal peserta

13
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian
kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab
sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial,
praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang
proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik.
4) Fungsi persiapan karir, yakni mengembangkan kesiapan karir peserta didik
melalui pengembangan kapasitas.

2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri 5 Palangka Raya
adalah:
1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan
pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

D. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri 5 Palangka Raya dikembangkan dengan
prinsip sebagai berikut :
1) Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.
2) Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai
dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
3) Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing.
4) Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam
suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
5) Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta didik untuk
berusaha dan bekerja dengan baik dan giat.
6) Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan
dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

E. Jenis dan Diskripsi Kegiatan Pembinaan Ekstrakurikuler

14
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai peran penting dalam mengembangkan watak
dan kepribadian siswa. Cakupan kompetensi siswa yang dikembangkan dalam
kegiatan ini meliputi : bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan
pemecahan masalah dan kemandirian. Dari beberapa uraian ini maka kegiatan
ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pola pendidikan karakter pada anak didik
dapat disalurkan melalui bidang dan jenis kegiatan sebagai berikut :
1. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
1) Rohani Islam (ROIS)
Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam
bidang rohani Islam untuk meningkatkan keyakinan, keimanan, penghayatan
dan pengamalan siswa tentang pengetahuan agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Tujuan ekstrakurikuler ROIS di SMA Negeri 5 Palangka Raya adalah :

a) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.


b) Memberikan pemahaman lebih tentang wawasan keislaman
c) Meningkatkan ukhuwah islamiyah antara siswa SMA Negeri 5 Palangka
Raya
d) Melatih siswa untuk berorganisasi khususnya dalam Islam
e) Melatih siswa dalam berbagai kesenian Islam seperti Al-Banjari,
f) Qiro’ah, Kaligrafi dan sebagainya.

2) Bidang kerohanian Kristen


Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam
bidang rohani kristen untuk meningkatkan keyakinan, keimanan,
penghayatan dan pengamalan siswa tentang pengetahuan agama kristen
sehingga menjadi kristen yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa

Tujuan ekstrakurikuler kerohanian kristen di SMA Negeri 5 Palangka Raya


adalah :
a) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa (yesus kristus
b) .Memberikan pemahaman lebih tentang wawasan kekristenan yang
sebenarnya
c) Meningkatkan rasa saling mengasihi antara siswa SMA Negeri 5
Palangka Raya
d) Melatih siswa untuk berorganisasi khususnya dalam krsiten
3) Bidang kerohanian Hindu
Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam
bidang kerohanian Hindu , untuk meningkatkan keyakinan, keimanan,
penghayatan dan pengamalan siswa tentang pengetahuan agama Hindu
kaharingan sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
sang Hyang Widi Wasa

Tujuan ekstrakurikuler kerohanian agama Hindu Kaharingan di SMA Negeri


5 Palangka Raya adalah :
a) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa (Sang Hyang Widhi)
15
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
b) .Memberikan pemahaman lebih tentang wawasan keagaman Hindu
kaharingan yang sebenarnya
c) Meningkatkan rasa saling mengasihi antara siswa SMA Negeri 5
Palangka Raya
d) Melatih siswa untuk berorganisasi khususnya dalam kegiatan
kerohanian agama Hindu Kaharingan

2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :


1) Patroli Keamanan dan Ketertiban siswa (PKKS) serta Polisi Bahijau
Adalah aspek wadah untuk belajar bagi siswa dan siswi guna mencari akar
masalah berkaitan dengan kedisiplinan, keselamatan,
kelancaran,ketertiban,kebersihan,kerindangan,keamanan maupun mencari
solusinya. Tujuan PKKS maupun Polisi Bahijau agar para pelajar memahami,
mengerti tentang kedisiplinan,keselamatan,kelancaran, ketertiban,
kebersihan ,kerindangan,keamanan di lingkungannya, maupun di lingkungan
sekolah pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung ataupun
setelahnya..

3. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :


1) Pramuka
Kepramukaan pada hakekatnya adalah :

Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi


anak dan pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa
Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di luar
lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka Dengan menggunakan
prinsip dasar dan metode kepramukaan
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik siswa dengan prinsip-prinsip dasar
dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
keadaan, kepentingan dan perkembangan sekolah, masyarakat dan bangsa
agar menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, bermental
kuat, bermoral,berbudi pekerti yang luhur ,beragama, memiliki kecerdasan
dan keterampilan yang tinggi serta kuat dan sehat jasmaninya.

2) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)


Merupakan program pembinaan kepribadian siswa khususnya pembinaan
kedisiplinan, kemampuan bekerjasama dalam tim, mengolah emosi dan ego,
bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani serta masih banyak lagi sisi
positif yang dapat dikembangkan.

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengusahakan dan


mematapkan pelaksanaan upacara di sekolah agar dapat berjalan dengan
aman, tertib dan lancar. Materi Latihan Paskibra meliputi : pemimpin
upacara, pengatur upacara, pembawa acara, pembawa naskah Pancasila,
Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, Pembaca janji siswa, pembaca do’a,
pengibar bendera, pemimpin pasukan, pengatur baris-berbaris, pengenalan
kepaskibraan, latihan dasar kepemimpinan dan permainan.

4. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :


1) Kelompok Ilmiah Remaja

16
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Adalah kegiatan yang bertujuan mengembangkan sikap ilmiah, jujur, obyektif
dan peka dalam memecahkan permasalahan lingkungan dan gejala-gejala
alam dengan meningkatkan kompetensi IPTEK yang berwawasan agama serta
melatih siswa untuk berfikir kritis dan kreatif sehingga dapat melakukan
inovasi dalam bidang karya tulis ilmiah. Mengoptimalkan segala potensi yang
dimiliki oleh siswa serta sekolah dengan melakukan kegiatan yang bersifat
ilmiah.
2) Olympiade Sain Nasional (OSN)

Adalah ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa


yang ingin menambah pengetahuannya di bidang matematika, fisika
kimia,Biologi,astronomi,geografi, ekonomi,computer,matematika.

3) Olah raga (O2SN) atau olimpiade olah raga siswa nasional.dan


Ekstrakurikuler olahraga yanglainnya diselenggarakan meliputi :
a. Bola Volly, (O2SN)
b. silat, (O2SN)
c. Sepak Bola
d. Karate(O2SN)
e. Badminton (02SN0
f. Tennis meja (O2SN)
g. Bulu tangkis (O2S)
h. Atletik (O2SN)

5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan dan


Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Palang Merah Remaja (PMR)
Adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga
bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang berah dan
bulan sabit merah internasional serta mengembangkan kapasitas organisasi
PMI.
Materi pokok pelatihan PMR meliputi : gerakan kepalangmerahan,
kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan
remaja, kesiapsiagaan bencana dan donor darah.
6. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :
1) Kewirausahaan,
2) Koperasi Siswa
7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi :
1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

17
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
8. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya (FLS2N) atau festifal lomba seni siswa Nasional
dan Ekstrakurikuler dalam bidanglain yang diselenggarakan yaitu :
a. Pengembangan Seni tari (FLS2N)
b. Paduan suara
c. Band
d. Drumband
e. Seni Teater atau drama (FLS2N)
f. Vocal solo (FLS2N)
g. Seni Krya (FLS2N)
h. Seni Rupa (FLS2N)
i. Film Pendek (FLS2N)

9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :


1) Buletin/Tabloit dan Majalah dinding,
2) Majalah Digital, Desain Grafis

10. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :


1) English Club dan English Debate

F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar
sekolah atau kegiatan lapangan.

G. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan kaitan
kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler
pilihan.
1. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang
tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa adalah Pramuka, yang
dalam pelaksanakan dilakukan secara blok yaitu pada kelas X dan dilaksanakan
secara klasikal serta bekerjasama dengan organisasi kepramukaan sesuai
jenjangnya yaitu Kwartir dan Kwarcab.
18
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat dipilih
oleh siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa. Adapun jenis dan macam
kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat siswa berdasarkan angket
yang diedarkan setiap awal tahun pelajaran, yaitu sebagaimana yang tersebut
pada bagian E di atas.

H. Peranan dan Tugas Guru, Wali Kelas, wakasek dan Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru,wali kelas,wakasek,kepala sekolah antara
lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan - arahanata/pembinaan
mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru,wali kelas,wakasek dan
kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan
sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut
rombongan belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak
dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4) Sebagai konselor

Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi


untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan
pengembangannya.

I. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung dan


atau pada saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan WK
Kurikulum.
2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X
secara klasikal sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembina dan
Pelatih.
19
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
3) Seluruh siswa kelas X dan XI dapat memilih salah satu dari kegiataan
ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.
4) Siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

5) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina bidang


dan WK Kesiswaan serta Kepala Sekolah.
6) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan Akhir
Semester, dan Ujian Nasional.
7) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh Pembina atau pelatih.

J. Prosedur Kerja

Jenis Kegiatan Uraian Waktu pelaksanaan


Penyusunan Kepala sekolah dan WK Sebelum awal tahun
Program Kesiswaan menyusun pelajaran
program ekstrakulikuler
yang di dalamnya terdapat
jenis-jenis ekstra kulikuler
yang ditawarkan,
Pembina
ekstrakulikuler,Jadwal
ekstrakulikuler,danprogram
pengadaan sarana
danprasarana
ekstrakulikulerseluruhjenis
ekstrakulikuler
Pengumuman Promosi jenis kegiatan Awal tahun pelajaran
ektrakulikuler ekstrakurikuler
dilakukan kepada peserta
didik baru
pada saat Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS)
dan dikuti dengan
penyebaran angket kepada
Siswa untuk menentukan
pilihan jenis ekstra yang
akan diikuti. Hasil
pengumpulan
angket disusun berdasarkan
jenis ekstrakurikulerdan
Selanjutnya diberikan
Kepada para Pembina
eksrakurikuler.
Penandatanganan Komitmen siswa dalam Awal tahun pelajaran
surat pernyataan mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler yang di pilih.
Penyusunan Absen Pembina Ekstrakulikuler Awal tahun pelajaran
wajib mendata kehadiran
peserta (presensi) dan
melaporkan kepada
Waka Kesiswaan secara
periodik
Penyusunan Pembina menyusun program Awal tahun pelajaran
Program kegiatan ekstrakulikuler
20
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
masing-masing sebagai
panduan dalam
melaksanakan
ekstrakulikuler.
Pelaksanaan Siswa melaksanakan Tahun KBM diluar jam
ekstrakulikuler ekstrakulikuler sesuai pelajaran
dengan jadwal dan idampingi
oleh pembina/pelatihnya
masing-masing.
Kegiatan Keluar Program kegiatan yang Tahun KBM diluar jam
dilakukan diluar sekolah pelajaran
dimaksudkan sarana
promosi sekolah dan telah
mendapatkan persetujuan
Kesiswaan/Kepala Sekolah.
Pengawasan dan Pembina ekstrakurikuler Akhir Semester
Evaluasi wajib memberikan penilaian / Akhir Tahun
secara kualitatif kepada Pelajaran
peserta berikut diskripsi
capaian dan menyerahkan
kepada pembina bidang dan
atau WK Kesiswaan untuk
diteruskan ke Pokja
Kurikulum dan Wali Kelas
pada saat pelaksanaan Ujian
Akhir Semester, dan
selanjutnya akan dituliskan
pada Buku Raport siswa

K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah melalui
RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran siswa, iuran peserta
maupun sumber-sumber lain yang relevan (hadiah, sponsorship).
L. Pembina Ekstrakurikuler
Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan
ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya serta
mengontrol kehadiran anak/siswa/peserta dan pelatih agar kegiatan tersebut
berjalan dengan baik untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan melaporkan kepada koordinator
ekstrakurikuler
2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama 1
tahun yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu tahun,
seperti target juara dll
4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin
(seperti kunjungan, eksebisi atau lainnya) dan atau pertandingan persahabatan
5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan kepada
koordinator

21
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikuler
masing-masing
No. Nama Keterangan
1 Drs.H.Selamat Rohani Islam
2 Laili Yusana,S.Sos.I Rohani Islam
3 Kasih, S.P.A.K. Rohani Kristen
protestan
4 Subardini, S.P.A.K. Rohani Kristen
protestan
5 Jakomina Savera Mongi, S.Ag. Rohani Katolik
Pramuka
6 Senu Priwati, S.Ag. Rohani Hindu

7 Christina Nopriani, M.Pd. Pramuka


OSN
8 Endar Priyo Sulistiyo,S.pd. Pembina OSIS
Basket putra
Film pendek
9 Jonkenedy, M.Pd. Volley ball
10 Dody Aridiyansyah, S.Pd. Karate
11 Wahyuni Sepak bola
Futsal
12 Lawrent Oemergo, S.I.P. Tenis meja
13 Charles Manurung, S.Pd. Bulu tangkis
14 Tisia Pratiwi, S.Pd. English club
English debate
15 Sri Rahayu, S.Si. UKS
PMR
16 Elit Harophin,S.Pd. Kewirausahaan
17 Drs.Adim Aryanto Atletik
Silat
18 Patmawati, M.Pd. Atletik
19 Priska Aprillia, S.Pd. Paskibra
20 Lukman Juhara, M.Pd. Teater
Drama
Puisi
21 Gerhard Gere, S.Pd. Drumband
22 Ika Saktila, S.Pd. Paduan Suara
23 Yuyun Hendrati, S.Kom. Mading
Buletin
24 Fransisca Yeni, S.Pd. Prakarya
25 Truli Kinarsih,M.Pd. Debat bahasa Indonesia
Puisi

M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan
memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana
programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya
masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini :
1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan

22
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu tahun
berjalan
3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ekstrakurikuler
masing-masing
4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban
dengan peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam
kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah yang
berlaku

5. Memberikan laporan kegiatan kepada pembinanya baik diminta maupun tidak


diminta satu bulan sekali
6. Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya
7. Bila pelatih berhalangan hadir diharapkan memberitahu pembina sehari sebelum
dan atau ada pengganti yang ahli dibinganya
8. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif sesuai bidang ekstrakurikulernya
masing-masing
9. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang dikembangkan
di SMA Negeri 5 Palangka Raya
10. Bila ada pembelian kostum atau atribut lainnya yang dibebankan kepada peserta
didik harus sepengetahuan pembina dan koordinator ekstrakurikuler

N. Penilaian dan Tindak Lanjut Kegiatan Ekstrakurikuler


Penilaian dilakukan oleh Pembina Esktrakurikuler bersama Pelatih setiap akhir
semester dan diserahkan kepada Wali Kelas dan atau Pokja Kurikulum bersamaan
dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester.
Bentuk nilai adalah Nilai Kualitatif dengan kategori sebabagi berikut :
Predikat Kriteria

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

Peserta Didik wajib meperoleh nilai minimal “Baik” pada Ekstrakurikuler Wajib yaitu
Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh terhadap
kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai nilai minimal
perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

23
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

BAB IV
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA

A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau
peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap azas)
dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah kumpulan
aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat anggota masyarakat. Aturan–
aturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata tertib sekolah, meliputi

24
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
kewajiban, keharusan dan larangan–larangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai
dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan Administrasi
Pendidikan FIP IKIP Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi dinamis yang
menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama
makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan dalam
sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang
harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika Guru, aparat
sekolah dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib sekolah itu sendiri,
kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib
sekolah yang diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMA Negeri 5
Palangka Raya
1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan Kesopanan
dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya menciptakan Susana yang
kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
berperilaku, kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang kegiatan
Pendidikan yang efektif
3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang
tercantum dalam Tata Tertib Siswa.

B. Maksud dan Tujuan


Kedisiplinan, kerapian dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah
penting. Oleh sebab itu kedisiplinan, kerapian dan ketertiban perlu kita atur dalam
sebuah tatanan yang biasa kita sebut dengan Tata Tertib Siswa. Adapun dibuatnya
tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu :
1) Secara khusus memiliki tujuan supaya Kepala Sekolah bisa menciptakan
suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) supaya para guru bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan optimal,
3) supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam
mengemban tugas pendidikan.
4) Secara umum Tata Tertib Siswa bertujuan agar terlaksananya kurikulum
secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam
sekolah.

C. Sasaran

25
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Palangka Raya

D. Hasil Yang Diharapkan


1) Kepala Sekolah, , Guru dan Tenaga Edukatif lainya bisa menciptakan suasana
yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) Proses belajar mengajar berlangsung dengan optimal,
3) Terciptanya kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam
mengemban tugas pendidikan.
4) Terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu
pendidikan di dalam sekolah.

E. Tata Tertib Siswa SMAN 5 Palangka Raya


Secara rinci Tata Tertib Siswa SMA Negeri 5 Palangka Raya telah termaktub di dalam
Buku Tata Tertib yang diberikan kepada masing-masing siswa.

BAB V
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling


Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling,
melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil
26
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut
memanfaatkan hasil evaluasi.

B. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling


Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini. 1.
Jenis Layanan meliputi :
a) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan
pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di
lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial,
belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif
dan bijak.
c) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi
dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat
atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di
sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan
kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
e) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
melalui prosedur perseorangan.
f) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan
karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
g) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah
yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui
dinamika kelompok.

27
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
h) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan
kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
i) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
j) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji

2. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:


a) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
maupun non-tes.
b) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik
dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
masalah peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan
tertutup.
d) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
e) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
f) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan
masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli
yang dimaksud.

3. Format Layanan meliputi:


a) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secara perorangan.
b) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.

28
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
c) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
e) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan

4. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling


a) Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada
lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam
pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
b) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing
kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
c) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
d) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran
program semesteran.
e) Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran
program bulanan.
f) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program
harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan
Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan
Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan
konseling.
5. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan layanan
yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan pengembangan, (3)
pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik.

6. pelayanan diperluas.
1). Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara
segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional. Orang tua,
29
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
guru dan orang-orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan
paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan
secara tidak langsung dan mendorong para significant persons berperan
optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-bangannya.
Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat
menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban
yang memberatkan, memperoleh

penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal, serta


menatap masa depan dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya
merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada
satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki
peran dominan dalam penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa.
Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu
kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
3. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa,
yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi
kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini
terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung)
yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula
dengan aspek- aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.

4. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang


diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan
pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat
terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga,
kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan.
Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengembangan,
dan pelayanan peminatan.

5. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa


pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan

30
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020
warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan
satuan pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya
tugas utama satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi
pengembangan potensi peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait
secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar,
pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di atas.

7. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan


Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan
konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran
berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
1. Di dalam jam pembelajaran:
Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi,
serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.
Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
2. Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
3. Di luar jam pembelajaran:
a) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan
untuk layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan advokasi serta
kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.
b) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di
luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-
lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan
kepada pimpinan satuan pendidikan.

C. Pihak Yang Terlibat

Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan dan
Konseling yang dalam pelaksanaan bekerjasama dengan Guru Mata Pelajaran, Wali
Kelas dan Orang tua atau wali siswa .
Sasaran Bimbingan Penyuluhan
No Nama Jml Kelas Jml Jml Jam
31
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

Kelas Siswa
1 Tjiliwati, S.Pd 5 XII MIPA 1 28
XII MIPA 2 27
XII MIPA 3 30
XII MIPA 4 23
XII IPS 1
TOTAL 108
2 Nampung, S Pd 6 XI MIPA 1 28
XI MIPA 2 26
XI MIPA 3 28
XI MIPA 4 26
XI IPS 1 28
XI BAHASA 116
3 Sri Wijayanti, SPd,M.Pd 6 X MIPA 1 31
X MIPA 2 33
X MIPA 3 33
X MIPA 4 29
X MIPA 5 40
X MIPA 6 15
X IPS 1 181
X IPS 2
X IPS 3
X BAHASA
TOTAL KESELURUHAN SISWA 425

32
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

BAB VI
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program


pengembangan potensi diri Siswa di SMA Negeri 5 Palangka Raya Tahun Pelajaran
2017/2018 dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang
diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak.
Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara
maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMA Negeri 5 Palangka Raya

Palangka Raya, 15 Juli 2018

Wakasek Kesiswaan,
Mengetahui/menyetujui :
Kepala SMAN 5 Palangka Raya

Drs. H. ARBUSIN JONKENEDY, M.Pd


NIP.196703021995121002 NIP.19680504199702 1004

PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA


33
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PALANGKA RAYA
Status : Terakreditasi A, NSS : 30.1.14.60.01.005, NPSN : 30203489
Alamat : Jln Tingang Km. 3,5 Palangka Raya 73112 Telepon ( 0536 ) 3327131; 3244281
e-mail: www.sman5plk@yahoo.com Website : www.sman5-palangkaraya.sch.id
PROGRAM KESISWAAN 2019/2020

STRUKTUR TIM PENERTIBAN SMAN 5 PALANGKA RAYA


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KETUA TIM PENERTIBAN


WAKASEK KESISWAAN
JONKENEDY, S.Pd, M.Pd.

TIM PENERTIBAN KELAS X TIM PENERTIBAN KELAS XI TIM PENERTIBAN KELAS XII :

1. ENDAR PRIYO S, S.Pd. 1. ENDAR PRIYO S, S.Pd 1. YUYUN HENDRATI,S.Kom.


2. PRISKA APRILLIA,S.Pd. 2. CHARLES MANURUNG,S.Pd. 2. LAWRENT O,S.I.P.
3. CHRISTINA N,M.Pd. 3. Drs.ADIM A 3. CHARLES MANURUNG,S.Pd
4. PRIMA LASTOMA,S.S. 4. PRIMA LASTOMA,S.S. 4. SRI RAHAYU,S.Si.

POLISI BEHIJAU

34

Anda mungkin juga menyukai