METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1.1 Alat
1. Buret
2. Labu Erlenmeyer 500 ml
3. Pipet gondok 50 ml
4. Botol Winkler
5. Inkubator
6. Labu Takar
7. Seperangkat Alat Analisa Oksigen Terlarut
3.1.2 Bahan
1. Dicuci alat-alat menggunakan sabun cuci dan diberi label nama DO 0 dan DO5 pada
masing-masing botol winkler.
2. Disaring 50 ml air sampel menggunakan kertas saring dan pompa vakum.
3. Diambil 10 ml air sampel yang telah disaring dan dicampurkan dengan 70 ml
akuades.
4. Dimasukkan air sampel limbah tekstil kedalam botol winkler sampai penuh
kemudian ditutup perlahan agar tidak bergelembung.
5. Dimasukkan botol winkler DO5 kedalam box dan disimpan selama 5 hari.
6. Dimasukkan 1 ml MnSO4 kedalam botol winkler DO0 menggunakan pipet ukur
secara pelahan agar tidak bergelembung dan dihomogenkan.
7. Dimasukkan 1 ml alkali iodide azida kedalam botol winkler DO 0 dengan
menggunakan pipet ukur secara perlahan dan dihomogenkan.
8. Didiamkan selama 10 menit hingga terlihat pengendapan.
9. Dimasukkan 1 ml H2SO4 pekat kedalam botol winkler DO0 menggunakan pipet
ukur secara perlahan dan dihomogenkan.
10. Dipipet 50 ml larutan yang terdapat didalam botol winkler DO 0 menggunakan pipet
ukur kedalam labu Erlenmeyer.
11. Dipipet 1 ml indikator amilum menggunakan pipet ukur kedalam labu Erlenmeyer.
12. Dimasukkan 50 ml larutan Na2S2O3 kedalam buret dan dititrasi larutan sampel
hingga warna menghilang.
1. Dikeluarkan botol winkler DO5 dari dalam box penyimpanan dan dibuka tutupnya.
2. Dimasukkan 1 ml MnSO4 kedalam botol winkler DO5 menggunakan pipet ukur
secara pelahan agar tidak bergelembung dan dihomogenkan.
3. Dimasukkan 1 ml alkali iodide azida kedalam botol winkler DO 5 dengan
menggunakan pipet ukur secara perlahan dan dihomogenkan.
4. Didiamkan selama 10 menit hingga terlihat pengendapan.
5. Dimasukkan 1 ml H2SO4 pekat kedalam botol winkler DO5 menggunakan pipet
ukur secara perlahan dan dihomogenkan.
6. Dipipet 50 ml larutan yang terdapat didalam botol winkler DO 5 menggunakan pipet
ukur kedalam labu Erlenmeyer.
7. Dipipet 1 ml indikator amilum menggunakan pipet ukur kedalam labu Erlenmeyer.
8. Dimasukkan 50 ml larutan Na2S2O3 kedalam buret dan dititrasi larutan sampel
hingga warna menghilang.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Perhitungan