Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Septian Nur Hadiwinata

NIM : 1944390014
PRODI : Sistem Informasi

TUGAS : Jaringan Komputer

Soal :
1. KUALITAS DAN KEMAMPUAN SUATU MEDIA TRANSMSIS BERGANTUNG PADA
BEBERAPA
FAKTOR , SEBUTKAN DAN JELASKAN
2. SEBUTKAN MACAM-MACAM MEDIA TRANSMISI KABEL DAN BERIKAN CONTOHNYA
3. SEBUTKAN MACAM-MACM MEDIA TRANSMISI WIRELESS DAN BERIKAN CONTOHNYA
4. SEBUTKAM BENTUK-BENTUK TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
5. SEBUTKAN JENIS-JENIS PENGKABELAN DAN SEBUTKAN PEWARNAANNYA

1. Faktor Transmisi
Faktor-faktor dalam sistem telekomunikasi yang berkaitan dengan media transmisi dan sinyal dan sangat
menentukan data rate dan jarak antara lain:

 Bandwith, selama faktor lain mempunyai nilai konstan, maka semakin besar bandwith
sebuah sinyal komunikasi, akan semakin besar rate data yang diperolehnya.
 Gangguan transmisi, Gangguan seperti attenuasi akan membatasi jarak. Pada media
transmisi guided, biasanya kabel twisted pair lebih sering mengalami gangguan apabila
dibandingkan dengan kabel coaxial dan kabel coaxial akan lebih sering mengalami
gangguan dibandingkan dengan fiber optik.
 Interferensi, sinyal Interferensi merupakan terjadinya sinyal yang tumpang tindih dalam
sebuah band komunikasi sehingga hal tersebut dapat menghapuskan sinyal-sinyal
informasi. Interferensi biasanya terjadi pada media unguided, walaupun terjadi juga pada
media guided seperti pada kabel yang berdekatan sehingga medan magnetik akan saling
mempengaruhi.
 Jumlah receiver, media guided biasanya digunakan untuk membangun suatu hubungan
antara titik, dimana pada kasus tertentu titik tersebut akan memunculkan atenuasi dan
distorsi.
2. Macam-Macam Media Transmisi Kabel

1. Media yang dituntun (Guided Media atau Wired)

 Kabel pasangan berpilin (Twisted pair cable)

 Kabel Koaksial (Coaxial Cable)

 Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)

Contoh :

Twisted Wire Cable : -Unshielded Twisted Pair atau UTP


Coaxial Cable : -Thick Coaxial Cable (kabel coaxial tebal)
-Thin Coaxial Cable (kabel coaxial tipis)
Fiber Optic : -Tight Buffer (Indoor/Outdoor)

-Breakout Cable (Indoor/Outdoor)


-Aerial Cable/Self-Supporting
-Hybrid & Composite Cable
-Armored Cable
-Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
-Simplex cable
-Zipcord cable
3. Macam-Macam Media Transmisi Wireless

1. Media yang tidak dituntun (Unguided Media atau Wireless)

 Frekuensi Radio (Radio Frequency)

 Gelombang Mikro (Microwave)

 Infra Merah (Infrared)

 Satelit

Contoh :

Frekuensi Radio :Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau


frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya
rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke
atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.
-Radio AM (Amplitude Modulation): 535 kHz – 1.7 MHz

-Short Wave Radio (Radio Gelombang Pendek): 5.9 MHz – 26.1 MHz
-Radio CB (Citizen Band): 26.96 MHz – 27.41 MHz
-Stasiun Televisi: 54 MHz – 88 MHz (kanal 2 ~ 6)
-Radio FM (Frequency Modulation): 88 MHz – 108 MHz
-Stasiun Televisi: 174 MHz – 220 MHz (kanal 7 ~ 13)
Gelombang Mikro :Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi
paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah
benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam
selang waktu yang sangat singkat.
Inframerah : Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena
benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada
suhu dan warna benda.
Satelit : -Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet,
galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
-Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa
dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi
gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit
geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru
menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
-Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati
cuaca dan iklim Bumi.

4. Topologi Jaringan

 Topologi Bus
Topologi Bus adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang
dengan kedua ujungnya ditutup dengan salah satu dengan terminator 50_ohm dimana
sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer
dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan konektor BNC tipe T. Topologi Bus sering kali
dijumpai pada sistem client/server, pada satu mesin dalam jaringan tersebut difungsikan
sebagai file server.

 Topologi Star
Topologi Star atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan
node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap
station (komputer).

 Topologi Ring / Cincin


Topologi Ring (Cincin) merupakan pengembangan dari topologi Bus dimana kedua ujungnya
dihubungakan merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu
bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya
dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.

 Topologi Tree / Pohon

Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topolgi Tree (Pohon) merupakan
pengembangan dari topologi bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel
yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend)
dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang
lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus
 Topologi Mesh
Topologi Mesh saat ini dikenal topologi web. Topologi Mesh atau web adalah gambaran
hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan
memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan
dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.

5. Jenis-Jenis Pengkabelan
a) Metode Straight.
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Contoh penggunaan kabel
straight adalah sebagai berikut :
 Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
 Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
 Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
 Menghubungkan Switch ke Router
 Menghubungkan Hub ke Router

PIN Ujung Kabel Standard Ujung Kabel Straight


1 Putih orange Putih orange
2 Orange Orange

3 Putih Hijau Putih Hijau

4 Biru Biru

5 Putih Biru Putih Biru

6 Hijau Hijau

7 Putih Coklat Putih Coklat

8 Coklat Coklat b) Metode Crossover.


Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung
Satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2
device yang sama. Gambar di bawah adalah susunan standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
 Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
 Menghubungkan 2 buah Switch
 Menghubungkan 2 buah Hub
 Menghubungkan Switch dengan Hub
 Menghubungkan Komputer dengan Router

PIN Ujung Kabel Standard Ujung Kabel Straight


1 Putih orange Putih orange
2 Orange Orange

3 Putih Hijau Putih Hijau

4 Biru Biru

5 Putih Biru Putih Biru

6 Hijau Hijau

7 Putih Coklat Putih Coklat

8 Coklat Coklat

Anda mungkin juga menyukai