PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
MENYUSUN BUSSINES PLAN
BUBUR BAYI
DOSEN PEMBIMBING
Ns. Retno Tri Astuti Ramadhana, S.Kep., M.Kep
DISUSUN OLEH
1. Siti Masulah R0319056
2. Sophia Marwah R0319057
3. Syaehana Ummu H R0319058
4. Tia Mayyumi R0319059
5. Tiara widistia R0319060
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan bergizi yang diberikan
kepada anak di usia enam sampai dua puluh empat bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Pemberian MP-ASI yang tepat diberikan sejak bayi berusia enam bulan, karena pada usia
tersebut bayi sudah mempunyai refleks untuk mengunyah dengan pencernaan yang lebih
kuat.
Bayi yang berusia 6-8 bulan sudah bisa diberikan MP-ASI seperti bubur. Untuk
memenuhi kebutuhan bayi, bubur yang diberikan kepada bayi harus sesuai dengan ketentuan
gizi seimbang untuk bayi. Makanan yang sehat dan bergizi sungguh sangat penting untuk
anak. Anak bisa tumbuh dengan baik jika diberikan makanan yang sehat dan sekaligus
bergizi. Makanan yang sehat adalah makanan yang terjamin kebersihannya, bebas dari bahan
pengawet dan bahan kimia lainnya. Sedangkan makanan yang bergizi berarti makanan yang
bisa memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi serta zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan perkembangan tubuh anak. Makanan sehat saja tidak cukup tapi juga harus bergizi dan
sebaliknya. Akan tetapi untuk ibu yang baru pertama memiliki anak atau pada ibu pekerja
(profesi), seringkali kesusahan dalam memperhatikan dan menyediakan bubur yang sehat
untuk bayinya.
Maka dengan membuka usaha Bubur Bayi ini merupakan peluang besar bagi wirausaha
para bidan atau petugas kesehatan yang lain, karena bisa mengaplikasikan ilmu dan
pengalaman yang sudah dipelajari mengenai pola makan gizi seimbang untuk bayi dengan
baik. Serta pengembangan usaha ini dipilih karena melihat kesempatan bisnis yang
menguntungkan karena ide usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar untuk
pengembangan bisnisnya tetapi mempunyai keuntungan yang maksimal. Selain itu usaha ini
mempunyai tujuan yang baik dimana usaha ini memberikan kemudahan bagi para ibu-ibu
pekerja agar tidak repot memasak makanan bergizi untuk buah hatinya ketika sedang sibuk
bekerja sehingga mereka nyaman dalam menjalani profesinya. Dan usaha ini akan dibuka
secara online dan offline, sehingga praktis untuk ibu dan ibu tidak lagi kesusahan dalam
memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk bayinya.
B. TUJUAN
Usaha Bubur Bayi ini bertujuan untuk:
1. Mengembangkan usaha jasa di bidang kebidanan.
2. Berperan aktif dalam pembentukan lapangan kerja baru.
3. Membantu melengkapi kebutuhan gizi seimbang bagi bayi.
4. Membantu ibu yang belum memiliki pengalaman memberikan bubur pada bayinya dan
membantu ibu pekerja (profesi).
MISI
1. Memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen
2. Memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan.
3. Memberikan makanan yang bergizi dan sehat untuk bayi
4. Memberikan bubur yang bervariasi setiap harinya dengan bahan-bahan makanan yang
higienis dan bergizi untuk bayi
5. Tercapainya pemenuhan gizi seimbang pada bayi.
6. Membantu para ibu yang kesusahan dalam memberikan makanan yang bergizi dan
sehat untuk bayinya
BAB II
PERENCANAAN USAHA
Hal yang harus disiapkan atau direncanakan agar bisnis ini bisa berkembang dan
menghasilkan keuntungan yang besar. Perencanaan tersebut dimulai dari:
1. Siapkan modal usaha yang cukup untuk memulai usaha Bubur Bayi.
2. Buat catatan apa saja yang harus disiapkan, baik kelengkapan data untuk mencari
investasi, dana untuk modal dan lain sebagainya.
3. Lakukan survei dan pilih lokasi yang berpotensi memiliki target pasar yang banyak.
4. Ciptakan nama yang sesuai dengan jenis waralaba bubur bayi sebagai brand usaha yang
kita jalankan.
1. Booth untuk berjualan
2. Peralatan memasak
3. Perlengkapan seperti blender, timbangan digital dan lain-lain
4. Brosur yang jumlahnya menyesuaikan harga paket investasi yang dipilih.
5. Buku Panduan
6. Seragam
7. Banner
Biaya operasional dalam satu bulan yang harus disiapkan adalah:
Biaya sewa tempat Rp 650.000,-
Bahan baku untuk satu bulan Rp 1.000.000,-
Biaya listrik dan air Rp 150.000,-
Cup bubur, sendok dan lain-lain Rp 200.000,-
Gas LPG Rp 25.000,-
Biaya penyusutan peralatan Rp 95.000,-
Total biaya operasional Rp 2.120.000,-
Dary. Stanye A., dan Sanfia T. 2018. Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Bayi. Jurnal
Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan
Farmasi. 18(2): 278-295
Fanindhi, Doan I. Mex Frans., dan Yolanda Pinky. 2018. Analisis Keuntungan Usaha Pia Melati.
Agri-SosioEkonomi Unsrat. 14(3): 273 – 278
Listyoningrum, Hesti dan Harijono. 2015. Optimasi Susu Bubuk dalam MPASI. Jurnal Pangan
dan Argoindustri. 3(4) : 1302-1303
Nuryanto, Risani R. 2017. Pola Asuh Pemberian Makan Pada Baalitastunting Usia 6-12 Bulan.
Journal of Nutrition College. 6(1) : 83-95