Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI

KELOMPOK 5 :

1. BERNADETTA KUSUMANINGTYAS (R0319013)


2. DIAH FEBBY P (R0319019)
3. HANIFA FITRI N H (R0319029)
4. KAMELIA HAFID (R0319034)
5. KARTIKA RATNA (R0319035)
6. NIA NOVITA (R0319043)
7. PUTI CITRA (R0319047)

ASUHAN PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI

Kompetensi ke-5 : Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui

yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya

setempat.

Pengetahuan Dasar

1. Fisiologis nifas.

2. Proses involusi dan penyembuhan sesudah persalinan/abortus.

3. Proses laktasi/menyusui dan teknik menyusui yang benar serta

penyimpangan yang lazim terjadi termasuk pembengkakan payudara,

abses, masitis, putting susu lecet, putting susu masuk.

4. Nutrisi ibu nifas, kebutuhan istirahat, aktifitas dan kebutuhan fisiologis

lainnya seperti pengosongan kandung kemih.

5. Kebutuhan nutrisi bayi baru lahir.

6. Adaptasi psikologis ibu sesudah bersalin dan abortus.

7. “Bonding & Atacchment” orang tua dan bayi baru lahir untuk menciptakan

hubungan positif.

8. Indikator subinvolusi: misalnya perdarahan yang terus-menerus, infeksi.

9. Indikator masalah-masalah laktasi.

10. Tanda dan gejala yang mengancam kehidupan misalnya perdarahan

pervaginam menetap, sisa plasenta, renjatan (syok) dan pre-eklamsia

post partum.

11. Indikator pada komplikasi tertentu dalam periode post partum, seperti

anemia kronis, hematoma vulva, retensi urine dan incontinetia alvi.

12. Kebutuhan asuhan dan konseling selama dan konseling selama dan

sesudah abortus.

13. Tanda dan gejala komplikasi abortus.

Keterampilan Dasar

1. Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang terfokus, termasuk

keterangan rinci tentang kehamilan, persalinan dan kelahiran.

2. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada ibu.


3. Pengkajian involusi uterus serta penyembuhan perlukaan/luka jahitan.

4. Merumuskan diagnosa masa nifas.

5. Menyusun perencanaan.

6. Memulai dan mendukung pemberian ASI eksklusif.

7. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu meliputi perawatan diri

sendiri, istirahat, nutrisi dan asuhan bayi baru lahir.

8. Mengidentifikasi hematoma vulva dan melaksanakan rujukan bilamana

perlu.

9. Mengidentifikasi infeksi pada ibu, mengobati sesuai kewenangan atau

merujuk untuk tindakan yang sesuai.

10. Penatalaksanaan ibu post partum abnormal: sisa plasenta, renjatan dan

infeksi ringan.

11. Melakukan konseling pada ibu tentang seksualitas dan KB pasca

persalinan.

12. Melakukan konseling dan memberikan dukungan untuk wanita pasca

persalinan.

13. Melakukan kolaborasi atau rujukan pada komplikasi tertentu.

14. Memberikan antibiotika yang sesuai.

15. Mencatat dan mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang

dilakukan.

Keterampilan Tambahan

1. Melakukan insisi pada hematoma vulva.

Asuhan kebidanan pada masa nifas dan menyusui merupakan bagian dari kompetensi

utama seorang bidan. Masa nifas dan menyusui merupakan komponen dalam daur hidup

siklus reproduksi seorang perempuan. Bidan mempunyai peran penting dalam memfasilitasi

dan memberikan asuhan yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan dan

konseling serta melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan.

Tujuan asuhan kebidanan nifas dan menyusui, sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun pisikologis dimana dalam

asuhan pada masa ini peranan keluarga sangat penting, dengan pemberian nutrisi,

dukungan psikologi maka kesehatan ibu dan bayi selalu terjaga.

2. Melaksanakan skrining yang komprehensif (menyeluruh) dimana bidan harus

melakukan manajemen asuhan kebidanan pada ibu masa nifas secara sistematis yaitu

mulai pengkajian, interpretasi data dan analisa masalah, perencanaan,

penatalaksanaan dan evaluasi.

3. Melakukan rujukan secara aman dan tepat waktu bila terjadi penyulit atau komplikasi

pada ibu dan bayinya, ke fasilitas pelayanan rujukan.

4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan nifas dan menyusui,

kebutuhan nutrisi, perencanaan pengaturan jarak kelahiran, menyusui, pemberian


imunisasi kepada bayinya, perawatan bayi sehat serta memberikan pelayanan keluarga

berencana, sesuai dengan pilihan ibu

Peran dan tanggungjawab bidan secara komprehensif dalam asuhan masa nifas sebagai

berikut.

1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan

kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas.

2. Sebagai promotor yang memfasilitasi hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.

3. Mendorong ibu untuk menyusui serta meningkatkan rasa nyaman ibu dan bayi.

4. Mendeteksi penyulit maupun komplikasi selama masa nifas dan menyusui serta

melaksanakan rujukan secara aman dan tepat waktu sesuai dengan indikasi.

5. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah

perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya pada masa nifas dan menyusui,

pemenuhan nutrisi yang baik, serta mempraktekkan personal higiene yang baik.

6. Melakukan manajemen asuhan dengan langkah-langkah; pengkajian, melakukan

interpretasi data serta menetapkan diagnosa, antisipasi tindakan segera terhadap

permasalahan potensial, menyusun rencana asuhan serta melakukan penatalaksanaan

dan evaluasi untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi, serta untuk

memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas

7. Memberikan asuhan kebidanan nifas dan menyusui secara etis profesional.

Anda mungkin juga menyukai