Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN KELUARGA I

STRUKTUR KELUARGA DAN RUANG LINGKUP KELUARGA

Disusun Oleh :
1. Amelia Prameswari
2. Febrawati Fajlynd
3. Hazifa Yuerfa
4. Reren Yulandari

Dosen Pembimbing : Ns.Tomi Jesipa, M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan seluruh
rahmat dan nikmatnya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah Keperawatan Keluarga yang berjudul “Struktur Dan Ruang lingkup Keluarga”.
Penulis sadar masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam membuat makalah ini.
Walaupun demikian penulis sudah berusaha dengan maksimal demi kesempurnaan
penyusunan makalah ini baik dari hasil kegiatan diskusi dalam penyusunan makalah ini.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan bagi penulis guna untuk
kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis haturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

1. Ns. Tomi Jesipa, M.Kep. selaku Dosen Mata Kuliah Keperawatan Keluarga I
2. Orang tua kami yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Dimana pihak yang telah mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini. Penulis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat serta dapat membantu bagi
perkembangan STIKes Alifah Nur Ikhlas Padang.

Padang, 16 September 2020

Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
1. STRUKTUR KELUARGA
2. RUANG LINGKUP KELUARGA

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau
suami-istri dan anaknya, atau ayahnya dan anaknya, atau ibunya dan anaknya (Menurut UU
nomor 52 tahun, 2009). Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang tediri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu
atap dalam keadaan saling kebergantungan.

2.Tujuan
1. Untuk mengetahui struktur keluarga
2. Untuk mengetahui ruang lingkup keluarga

BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1.Struktur Keluarga
Menurut Friedcman (1998), struktur keluarga terdiri dari :1.
 
1. Pola dan proses komunikasi dapat dikataan berfungsi apabila jujur, terbuka,
melibatkan emosi, dapat menyelesaikan konflik keluarga serta adanya hierarki
kekuatan.Pola komunikasi dalam keluarga dikatakanakan berhasil jika pengirim pesan
(sender) yakin mengemukakan pesannya, isi pesan jelas dan berkualitas, dapat
menerima dan memberi umpan balik, tidak bersifat asumsi, berkomunikasi sesuai.
Sebaliknya, seseorang menerima pesan(receiver) dapat menerima pesan
dengan baik jika dapat menjadi pendengan yang baik, memberi umpan balikdan dapat
memvalidasi pesan yang diterima.
2. Struktur peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai posisi sosial yang
diberikan baik peran formal maupun informal.
3. Struktur kekuatan adalah kemampuan individu untuk mengontrol danmempengaruhi
atau merubah perilaku orang lain yang terdiri darilegitimate power (hak), referen
power (ditiru), expert power (keahlian),reward power (hadiah), coercive power
(paksaan) dan affektif power.
4. Nilai keluarga dan norma adalah sistem ide-ide, sikap dan keyakinanyang mengikat
anggota keluarga dalam budaya tertentu sedangkannorma adalah pola perilaku yang
diterima pada lingkungan sosialtertentu.

2.Ruang Lingkup Keluarga


Pelayanan keperawatan keluarga mencangkup upaya kesehatan perorangan (ukp) dan
upaya kesehatan keperawatan (ukm) yang diberikan kepada klien sepanjang rentan kehidupan
dan sesuai tahap perkembangan keluarga berbagai bentuk upaya promotif, preventif, kuratif,r
ehabilitatif, maupun resosialitatif.
a. upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan jalan memberikan :
 penyuluhan kesehatan masyarakat
 peningkatan gizi
 pemeliharaan kesehatan perorangan
 pemeliharaan kesehatan lingkungan
 olah raga secara teratur
 rekreasi
 pendidikan
b. bupaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap
keluarga melalui kegiatan imunisasi, pemeriksaan kesehatan berskala melalui posyandu,
puskesmas dan kunjungan rumah, pemberian vitamin A, iodium, ataupun pemeriksaan dan
pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui.
c. upaya kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit/masalah
kesehatan melalui kegiatan perawatan orang sakit dirumah, perawatan orang sakit
sebagai tindakan lanjut dari puskesmas/rumah sakit, perawatan ibu hamil dengan
kondisi patologis, perawatan buah dada, ataupun perawatan tali pusat bayi baru lahir
d. upaya rehabilitatif pemulihan terhadap pasien yang dirawat dirumah atau keluarga yang
menderita penyakit tertentu spt TBC,kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan
latihan fisik pada penderita kusta dan lain sebagainnya
e. upaya resosialitatif upaya untuk mengembalikan penderita (anggota keluarga) ke
masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat spt penderita
AIDS,kusta dll

BAB III
PENUTUP
keluarga adalah dua orang atau lebih yang dipersatukan oleh
ikatan perkawinan, ikatan darah yang tinggal dalam satu rumah dan saling berinteraksi satu
sama lain dalam perannya masing-masing untuk menciptakan atau mempertahankan suatu
budaya.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/40333675/Makalah_keperawatan_keluarga
Bambang Sumantri. (2014). Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai