1. Apron
Pengertian : sebuah alat yang terbuat dari lembaran timah lunak/tipis yang dilapisi dengan
bahan simetris.
Tujuan : sebagai alat yang digunakan melindungi tubuh dari bahaya sinar radiasi pada saat
melakukan tindakan yang berhubungan dengan radiasi
Macam-macam apron:
1) Full body (menutupi seluruh tubuh mulai dari leher sampai bawah lutut)
2) Gonad shield (menutupi mulai dari pinggul sampai dengan lutut)
3) Tyroid shield (menutupi bagian leher)
Cara pakai :
Petunjuk penggunaan:
Prosedur perawatan :
Unit terkait : unit gawat darurat (UGD), ruang rawat jalan, ruang rawat inap
2. Hazmat Suite
Penegertian : Hazmat Suit adalah sebuah alat pelindung diri yang melindungi seluruh badan
para tenaga medis agar tidak tertular ketika bersentuhan atau terkena cairan dari para pasien.
Tidak hanya dipakai untuk ada pandemi COVID -19, namun hazmat suit juga digunakan ketika
ada pandemi lainnya seperti Flu Burung, Ebola, SARS dan MERS.
Cara pemakaian :
1) Petugas kesehatan masuk ke antero room, setelah memaki scrub suit di ruang ganti
2) Cek apd untuk memastikan apd dala keadaan baik dan tidak rusak
3) Lakukan kebersihan tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer dengan
menggunakan 6 langkah
4) Kenakan sepatu pelindung.
5) Pakai gaun bersih yang menurupi badan dengan baik dengan cara pertama memasukan
bagian leher kemudian mengikat tali kebelakang dengn baik. Pastikan tali terikat dengan
baik
6) Pasang masker bedah dengan cara letakan masker bedah didepan hidung dan mulut
dengan memegang ke dua sisi tali kemudin tali diikat kebelakang
7) Pasang pelindung mata. Rapat menutupi mata
8) Pasang pelindung kepala yang menutupi seluruh bagian kepala dan telinga dengan baik
9) Pasang sarung tanga yang meutupi lengan gaun
Pelindung kaki
1. Sepatu Boot
Pengertian : sepatu boot karet merupakan spatu setinggi rata-rata ¾ tinggi paha (lebih kurang
dari 30-45 cm tinggi) terbuat dari karet kedap air dantahan terhadap zat kimia serta tahan panas,
diginakan dengan cara dimasukan dari sisi atas sol/alas sepatu yang anti selip/licin walaupun
pada saat melewati area yang basah pleh air maupun zat cair
Tujuan :
1) Mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja akibat terpeleset saat bekerja
2) Melindung area kaki petugs akibat kontaminasi zat kimiawi ke kaki
3) Melindung area kaki petugas akibat bahaya terkena cipratan air pans maupun
kontaminasi ineksius biologis secara lngsung dikaki
4) Melindungi area kaki petugas akibat tersengat arus listrik
5) Memberikan rasa aman pegawai penggunaan sepatu boot
Kebijakan : petugas yang bekerja pada area beresiko kecelakaan kerja tinggi khususnya yang
berkaitan dengan area yang licin, bahan infeksius cair, bahan kimiawi.
Posedur pemakaian :
1) Sepatu yang digunakan harus dalam keadan awal bersih dan kering
2) Kenkan sepatu boot denga menggunakan kaos kaki yang kering
3) Gunakan selalu ukuran sepatu yang sesuai dengan ukura kaki agar tidak menebabkn
kecelakaan kerja akibat ukuran sepatu yang tidak sesuai
4) Segera setelah selesai melaksanaka tugas, sepatu boot dibrsihkan dan dijemur
5) Setelah kering dan bersih bawa di tempat yang kering