KBM IPS DARING 13

BAB 2. INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL (Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan
Lembaga Sosial)
KD 3.2 Interaksi sosial dan Lembaga Sosial

Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan proses terbentuknya lembaga sosial
2. Menjelaskan pengertian lembaga sosial
3. Menyebutkan macam-macam norma menurut tingkatanya

B. Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melakukan interaksi dengan orang lain, baik
secara individu maupun secara kelompok dengan tertib dan teratur, maka diperlukan aturan-aturan
dan norma yang berlaku di masyarakat dalam bentuk lembaga sosial
Proses terbentuknya lembaga sosial
Terbentuknya lembaga sosial berawal dari kebutuhan manusia/masyarakat akan keteraturan
kehidupan bersama. Terbentuknya lembaga sosial dapat dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu :
A. Lembaga sosial muncul secara tidak terencana
Misal dalam kehidupan ekonomi pada masa lalu, manusia melakukan barter (tukar barang
dengan barang). Karen abarter kurang efisien lalu ditetapkan uang dan barang, lalu dibuat
uang dan lahirlah lembaga ekonomi seperti (bank,koperasi,dll)
B. Lembaga sosial yang muncul secara terencana
Misal untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk pemerintah menetapkan program keluarga
berencana (KB). Untuk mengatasi kepadatan penduduk di jawa pemerintah menetapkan
program transmigrasi
C. Lembaga sosial
1. Pengertian lembaga sosial (pranata sosial)
a. Menurut Koentjaningrat :
Lembaga sosial adalah suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang
berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupanya
b. Menurut Soerjono Soekanto :
Lembaga sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada
suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat
c. Menurut Paul B.Horton dan Chester L.Hunt
Lembaga sosial adalah merupakan sistem norma untuk mencapai tujuan/kegiatan yang oleh
masyarakat dianggap penting
Kesimpulan : dari 3 pendapat sosiolog diatas bahwa : lembaga sosial adalah suatu sistem norma /suatu
jenis lembaga antar manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
2. Syarat norma menjadi lembaga sosial
a. Sebagian besar anggota masyarakat/sistem sosial menerima norma tersebut
b. Norma tersebut menjiwai seluru warga dalam sistem sosial tersebut
c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat
3. Macam-macam tingkatan norma
Didalam masyarakat dikenal 4 tingkatan norma yaitu :
a. Cara (usage), norma dalam bentuk perbuatan individu dalam masyarakat. Jika dilanggar tidak
mendapat hukuman berat, biasanya hanya berupa celaan/cemoohan.
Contoh : cara makan yang langsng menggunakan tangan, cara berpakaian yang tidak pas
b. Kebiasaan (Folksways), perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam bentuk yan sama.
Orang akan menyalahkan kita bila melanggar kebiasaan
Contoh : kebiasaan memberi salam kepada orang yang lebih tua
c. Tata kelakuan (mores), kebiasaan yang diterima sebgai norma-norma pengatur
Contoh : orang yang melakukan kejahatan akan diberikan hukuman penjara
d. Adat istiadat (custom), yaitu tata kelakuan yang kekal dan kuat menyatu dengan pola-pola
masyarakat
Contoh : masalah warisan, upacara pernikahan,upacara kematian dll
4. Norma-norma dalam masyarakat pada bidang tertentu yang saling berkaitan yaitu :
 a. Norma agama (perintah solat,puasa,larangan zina,membunuh)
b. Norma kesusilaan (minta maaf bila salah, acuh tak acuh, saling menyalahkan)
c. Norma kesopanan (berbicara harus sopan,jangan meludah sembarangan)
d. Norma kezaliman (membawa oleh-oleh sepulang dari bepergian)
e. Norma hukum (wajib bayar pajak,tidak boleh mencuri/membunuh)

UJI PEMAHAMAN MATERI

Kerjakan soal di bawah ini dengan memilih jawaban yang benar

1. Suatu sistem norma/suatu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam melakukan
hubungan antar manusi adalam menjalin kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan
hidup disebut
a. Lembaga sosial
b. Proses sosial
c. Interaksi sosial
d. Kerjasama sosial
2. Manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan dan hidup berkelompok dalam
masyarakat. Untuk mewujudkan kehidupan yang terib dan teratur maka dibutuhkan
a. Aturan dan norma
b. Sandang/pakaian
c. Pangan/makan
d. Papan/tempat tinggal
3. Proses terbentuknya lembaga sosial sebagai hal yang dibutuhkan manusia/masyarakat untuk
keteraturan kehidupan bersama dapat terbentuk secara
a. Tidak terencana dan terancang
b. Tidak terencana dan langsung
c. Terencana dan tidak langsung
d. Pasti dan langsung
4. Untuk mengatasi kepadatan penduduk di pulau jawa pemerintah menetapkan program
transmigrasi. Hal ini merupakan contoh lembaga sosial yang muncul secara
a. Terencana
b. Tidak terencana
c. Langsung
d. Tidak langsung
5. Yang tidak termasuk sebagai syarat-syarat norma menjadi lembaga sosial adalah
a. Anggota masyarakat tidak menerima norma tersebut
b. Anggota masyarakat menerima norma tersebut
c. Norma dapat menjiwai seluruh warga masyarakat
d. Norma mempunyai sanksi yang mengikat setiap angogta masyarakat
6. Jika dilanggar tidak mendapat hukuman berat, biasanya hanya berupa celaan/cemooh masyarakat
hal ini termasuk tingkatan norma
a. Kebiasaan (folksways)
b. Cara (usage)
c. Tata kelakuan (mores)
d. Adat istiadat (custom)
7. Orang yang melakukan kejahatan akan diberi hukuman penjara, hal ini contoh tingkatan norma
a. Kebiasaan
b. Tata kelakuan
c. Adat istiadat
d. Cara
8. Cara, kebiasaan, tata kelakuan dan adat istiadat merupakan macam-macam norma bedasarkan
a. Bentuknya
b. Tingkatanya
c. Jenisnya
d. Sifatnya
9. Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang kekal dan kuat menyatu dengan pola-pola masyarakat
seperti
a. Upacara kemerdekaan
b. Upacara pernikahan
c. Upacara keberhasilan
d. Upacara kelahiran
10. Setiap warga masyarakat wajib membayar pajak, tidak boleh mencuri dan membunuh, dalam
kehidupan bermasyarakat dikenal dengan norma
a. Agama
b. Hukum
c. Kesusilaan
d. kesopanan