Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Cerme Gresik


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian bahasa Indonesia pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian bahasa Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan bidang pekerjaan
(permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan )
2. KD pada KI keterampilan
4.14 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang
dilengkapi argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Menentukan isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan
simpulan)
 Menganalisis permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan dari
isi debat.
2. Indikator KD pada KI keterampilan
 Menafsirkan pengembangan permasalahan/isu dalam berdebat
 Menyampaikan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut
pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan
simpulan) sesuai pedoman dengan penuh tanggung jawab
2. Menentukan isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan
simpulan) sesuai pedoman dengan penuh tanggung jawab

3. Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan


simpulan) sesuai prosedur dengan penuh tanggung jawab
Disajikan teks debat, siswa dapat:
1. Menafsirkan pengembangan/isu dalam berdebat sesuai pedoman dengan
penuh tanggung jawab
2. Menyampaikan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut
pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat secara jelas dan santun
E. Materi Pembelajaran
 Pengertian Debat
 Unsur-unsur pembangun debat
 Unsur isi debat

F. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi interaktif
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama:
Alokasi
No Keterangan/Sintaks
Waktu
1 Pendahuluan
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 15
peserta didik
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran
3. Siswa mengecek kebersihan kelas
4. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan
diajarkan
5. Guru mengaitkan materi dengan manfaat dalam kehidupan
sehari-hari
6. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, dan bentuk
penilaian

2 Kegiatan Inti

Mengidentifikasi masalah (Mengamati)


1. Siswa menonton video debat yang sudah disediakan guru
2. Guru memberikan informasi umum terkait video yang
sedang sudah ditonton
3. Siswa merespon secara lisan isi debat yang sudah ditonton
4. Siswa mengamati teks debat dari video yang telah ditonton
Menetapkan masalah (Menanya)
5. Siswa bertanya tentang informasi detail yang terdapat
dalam teks video tersebut.
6. Siswa yang lain bisa memberikan respon/jawaban terhadap
pertanyaan teman.
7. Siswa menyusun argumen sederhana
Mengembangkan solusi (Mengumpulkan informasi)
8. Siswa membentuk kelompok kecil (3-4 anak/kelompok)
9. Siswa saling berbagi informasi tentang isi (permasalahan,
sudut pandang, argumen, dan simpulan) debat yang telah
ditonton dan dibaca teksnya.

3 Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap 15
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku
catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Pertemuan Kedua:
Alokasi
No Keterangan/Sintaks
Waktu
1 Pendahuluan
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 15
peserta didik
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran
3. Siswa mengecek kebersihan kelas
4. Guru memberikan apersepsi keterkaitan materi hari ini
dengan pertemuan sebelumnya
5. Guru mengaitkan materi dengan manfaat dalam kehidupan
sehari-hari
6. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, dan bentuk
penilaian

2 Kegiatan Inti

Melakukan tindakan strategis (Menalar)


1. Siswa secara mandiri menafsirkan pengembangan/tindak
lanjut dari masalah/isu yang menjadi bahan perdebatan.
2. Siswa menyusun argumen (pro/kontra/netral) terhadap
mosi/masalah yang menjadi bahan perdebatan Guru
memberikan informasi umum terkait video yang sedang
sudah ditonton
Melihat ulang dan mengevaluasi (Mengomunikasikan)
3. Siswa (dipilih secara acak) menyampaikan argumen hasil
pengembangan masalah yang diperdebatkan
4. Siswa yang lain bisa merespon/menanggapi
5. Siswa mendapat kesempatan memperbaiki pengembangan
argumen yang telah ditulis berdasarkan respon, sanggahan,
masukan, dll dari siswa lain
3 Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap 15
kegiatan yang sudah dilaksanakan, utamanya terkait KD
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
 Video debat
 Teks debat
 PPT
2. Alat/Bahan
 Laptop
 LCD/Proyektor
 Pengeras suara
3. Sumber Belajar
 Buku Guru edisi 2016

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian: Tes tulis dan penugasan
Bentuk penilaian: Pilihan Ganda dan Uraian
2. Instrumen Penilaian

Pertemuan pertama (Pengetahuan), Pertemuan kedua (keterampilan)


Penilaian Pengetahuan
Bentu
No
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal k Butir Soal
Soal
Soal
3.13  Menentuka  De 1. Disajikan PG 1 1. Perhatikanlah
Menganalisis n isi debat bat penggalan penggalan teks debat
isi debat (permasala  Uns teks debat berikut!
berkaitan ur dan Isi disertai Mosi: Tawuran Pelajar
han/isu,
debat Mosi, siswa terjadi karena karakter
dengan sudut dapat anak-anak yang
bidang pandang, menentuka cenderung brutal.
pekerjaan argumen, n sudut Kutipan debat:
(permasalah dan pandang/p Menurut saya, tawuran
an/isu, simpulan) osisi antarpelajar tidak saja
sudut pengargum terjadi karena karakter
pandang en anak-anak yang
dan cenderung brutal. Lebih
argumen dari itu, tawuran terjadi
karena anak-anak
beberapa
mendapat teladan yang
pihak, dan kurang baik dari para
simpulan pemimpin bangsa yang
sibuk saling berebut
kekuasaan dan saling
menghujat. Televisi dan
internet pun dengan
bebas menyajikan
berbagai aksi brutal
yang membuat anak-
anak tergoda untuk
meniru.
Jika memperhatikan isi
kutipan, pengargumen
bertindak sebagai
pihak...
A. afirmasi
B. aposisi
C. moderator
D. netral
E. panelis

Kunci Jawaban B
2. Disajikan PG 2 2. Bacalah penggalan teks
penggalan debat berikut!
teks debat, Tayangan sinetron
siswa terutama tayangan film,
dapat infotainment, maupun
menemuka talkshow banyak yang
n mengandung dialog atau
permasalah adegan yang bernuansa
an/isu bullying, kekerasan,
yang pelecehan seksual,
menjadi tindak kekerasan, dan
topik pornografi. Waktu
Bentu
No
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal k Butir Soal
Soal
Soal
bahasan penayangannya ada
(mosi) pada waktu anak masih
terjaga dan bisa
menonton televisi
dengan bebas. Padahal,
orangtua tidak selalu
bisa mendampingi anak-
anaknya menonton
televisi.
Berdasarkan isinya, mosi
dari penggalan teks
debat tersebut adalah....
A. Bullying masih sering
terjadi di tayangan
televisi
B. Waktu yang tepat
bagi anak-anak
ketika menonton
televisi
C. Orang tua tidak bisa
selalu mendampingi
anak-anaknya ketika
menonton televisi
D. Tayangan sinetron
berpengaruh buruk
terhadap anak-anak
yang menontonnya
E. Anak-anak masih
sering menonton
tayangan televisi
dengan bebas

Kunci Jawaban: D
 Menganali 3. Disajikan PG 3 3. Bacalah penggalan
sis penggalan berikut ini!
permasala ilustrasi, Sebagai upaya
han/isu, siswa menigkatkan keimanan
sudut dapat dan ketakwaan kepada
pandang, menyampai Tuhan Yang Mahaesa,
argumen, kan sebuah SMK dengan
dan pengemba jumlah siswa ± 1500
simpulan ngannya menerapkan aturan
dari isi sesuai wajib melaksanakan
debat kriteria sholat dhuhur
berjamah kepada
seluruh siswa pada
jam istirahat sekolah
(11.45 WIB – 12.15
WIB).
Tanggapan logis yang
sesuai ilustrasi
tersebut adalah...
A. Seharusnya aturan
tersebut memang
diterapkan karena
sebagian besar siswa
tidak sholat dhuhur
dan lebih memilih ke
kantin.
B. Aturan tersebut akan
sia-sia jika tidak
Bentu
No
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal k Butir Soal
Soal
Soal
diterapkan pula
kepada segenap
dewan guru dan tata
usaha.
C. Memang sekolah harus
peduli terhadap kondisi
ketaatan siswanya
dalam beribadah.
D. Perlu ada pola tertentu
agar aturan tersebut
berjalan efektif misal
dengan menjadwal
secara bergiliran,
menambah jam
istirahat, dsb.
E. Hal tersebut akan
percuma karena siswa
jelas akan lebih
memilih makan di
kantin daripada pergi
ke musola.

Kunci Jawaban: D
4. Disajikan PG 4 4. Bacalah kutipan
penggalan pendapat berikut ini!
pendapat Kelulusan yang
dalam ditentukan oleh Ujian
debat, Nasional (UN) bukan
siswa menjadi satu-satunya
dapat penyebab para pelajar
menyimpul mencontek. Buktinya,
kan isi pada 2015 yang lalu,
pendapat ketika UN tidak lagi
tersebut menjadi penentu
kelulusan, masih
banyak siswa yang
mencontek. Selain itu,
siswa dalam momen
ujian yang lain juga
masih melakukan
aktivitas yang sama.
Simpulan yang tepat
dari pernyataan
pendapat tersebut
adalah...
A. UN tidak menjadi
syarat kelulusan
pada 2015
B. Ketika ujian, siswa
masih suka
mencontek
C. UN bukan satu-
satunya penyebab
siswa suka
mencontek
D. Mencontek adalah
aktivitas siswa
yang perlu
menjadi perhatian
E. Kelulusan
berdasarkan UN
Bentu
No
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal k Butir Soal
Soal
Soal
perlu
dipertimbangkan

Kunci Jawaban C
3. PG 5 – 10 soal berikutnya
Keterangan: 1 IPK = 5
butir soal pilihan ganda

Pedoman penskoran aspek pengetahuan:

Skor tiap soal = 2

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal (10)

Penilaian Keterampilan

No
Materi Bentu Butir
KD IPK Indikator Soal Soa
Pokok k Soal Soal
l
4.13  Menafsirkan  1. Disajikan teks debat, siswa
Debat Uraian 11 Soal
Mengembangka pengembang  Unsurdapat menafsirkan isi teks terlampi
n an dan tersebut r
permasalahan/ permasalaha isi
n/isu dalam debat
isu dari
berdebat
berbagai sudut
pandang yang
dilengkapi
argumen dalam
berdebat
berkaitan
dengan bidang
pekerjaan
 Menyampaik  2. Berdasarkan tafsiran isi dari Uraian 12 Soal
an teks debat yang sudah terlampi
pengembang dibaca, siswa dapat r
an membuat argumen
permasalaha pengembangan sesuai
n/isu dari ketentuan
berbagai
sudut
pandang
yang
dilengkapi
argumen
dalam
berdebat

Butir Soal

Bacalah teks berikut ini dengan saksama!


Apakah Ponsel Berbahaya? Saya tetap berpendapat bahwa ponsel bisa sangat
Saya tidak setuju bahwa penggunaan ponsel sangat berguna atau tidak membahayakan. tetapi iuga sangat
berbahaya. Namun, sebaliknya ponsel sangat berbahaya. Tergantung pada siapa yang menggunakan
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Menurut saya dan untuk apa digunakannya. Pada saat ponsel
pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat atau
yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan rekan kena. ponsel sangat bermanfaat mengatasi
kehidupan mereka sendiri dan orang lain. kendala ruang dan waktu dalam komunikasi Ponsel
Menurut saya. ponsel sangat berguna bila juga sangat memmbantu pelajaran. Untuk mencari
dipergunakan secara baik. Namun, di sisi lain ponsel bahan atau materi belajar. berdiskusi bahkan
juga sangat berbahaya misalnya bila dipergunakan mengirim tugas-tugas kepada gurunya.
secara terus menerus atau dipergunakan untuk hal Namun. ponsel juga bisa membawa dampak negatif.
hal yang negatif. misalnya untuk merancang kegiatan kriminal, mencuri
Saya pikir ponsellah yang membahayakan data orang atau mengakses situs-situs yang berkonten
penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak negatiif. Tidak hanya membahayakan saat
hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir mengemudi. bukti lain dari ponsel berbahaya adalah
setiap umur telah menggunakan ponsel. Bahkan anak ponsel mengganggu kehidupan sosial dan kehidupan
anak yang masih sekolah di TK sudah menggunakan keluarga mereka. Saat ini ponsel adalah orang yang
ponsel. Pengguna di bawah umur ini adalah salah paling terdekat dengan pengguna. Mereka lebih
satu yang sangat rentan untuk menerima dampak memilih untuk berinteraksi dengan ponsel daripada
bahaya dari ponsel. Kita bisa melihat kecelakaan berinteraksi dengan orang orang di Sekitar mereka.
banyak terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh Hal ini menyebabkan mereka menjadi acuh tak acuh
ponsel. Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel atau anti sosial Hal-hal baik seperti menyapa. senyum.
mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat dan bertanya dengan orang yang baru mereka temui
mereka mengemudi. Inilah yang menyebabkan telah hilang di dalam kehidupan sosial mereka.
mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya Mereka pindah ke penggunaan media sosial yang bisa
kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus melarang diakses melalui ponsel untuk berinteraksi sehingga
pengemudi membawa ponsel saat mengemudi, membuat mereka menjauh dari orang orang di sekitar
sehingga akan mengurangi jumlah kematian di jalan mereka. Dalam kehidupan keluarga, mereka menjadi
raya karena ponsel. terlalu indiyidualistis. Tidak ada hal seperti diskusi
Jika Anda mengatakan bahwa ponsellah yang keluarga. waktu berkualitas dengan keluarga seperti
membahayakan pengguna, ini tidak adil karena makan bersama. bercanda dengan keluarga dan hal-
masih banyak orang di luar sana yang dapat hal lain yang dapat memperkuat hubungan keluarga.
menggunakannya secara bertanggungjawab. Bahkan. saat ini di rumah seluruh keluarga sibuk
Pengguna yang tidak bertanggung jawab adalah dengan ponsel mereka sendiri.
pembuat masalah itu karena ponsel tidak akan Hilangnya norma-norma yang baik dalam keluarga
beroperasi sendiri; perlu seseorang untuk tidak disebabkan oleh ponsel. Kami tidak setuju
mengoperasikannya. Dalam kasus kecelakaan mobil, dengan apa yang Anda katakan. Kehidupan sosial yang
pengguna yang tidak bertanggung jawab yang baik dan harmonis dalam keluarga tergantung pada
bersalah karena mereka mengoperasikan ponsel di kualitas pribadi dan keluarga itu sendiri. Orang-orang
waktu yang salah. Menanggapi ide Anda tentang tidak akan menjadi acuh jika mereka lebih peduli
pelarangan membawa ponsel bagi pengemudi terhadap lingkungan mereka. Sebenarnya ponsel
tidaklah tepat. justru ponsel dapat bermanfaat. dapat membantu hubungan sosial mereka dengan
Misalnya ketika melihat kecelakaan terjadi, cara menjadi alat berinteraksi di mana saja dan kapan
pengemudi lain dapat menghubungi polisi atau saja. Dalam hubungan keluarga, keharmonisan dapat
ambulans untuk membantunya. Penelitian juga dicapai dengan memberikan perhatian lebih kepada
menunjukkan bahwa ponsel bukanlah penyebab anggota lain dari keluarga. Dalam hal ini orangtua
kecelakaan di jalan raya. Namun, kegiatan yang yang harus mengawasi anak, anak mereka. Jika
mengganggu konsentrasilah yang menyebabkan mereka peduli dan memprioritaskan diskusi keluarga,
kecelakaan. Ini berarti tidak hanya menggunakan anak' anak mereka tidak akan ragu-ragu untuk berbagi
ponsel, tetapi juga melakukan hal hal lain seperti masalah mereka. Dalam hal ini ponsel dapat
makeup, menyisir l”atribut atau berbicara juga menciptakan keharmonisan dalam keluarga dengan
berbahaya. menjadi alat atau penghubung antara satu sama lain
dalam keluarga. Misalnya, dengan menggunakan
Ponsel, orang tua bisa mengetahui kondisi anggota
keluarganya di mana pun dan kapan pun.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas!


1. Berdasarkan teks debat tersebut, Tentukanlah hal-hal berikut!
a. Mosi
b. Simpulan dari isi teks (± 50 kata)
c. Sudut pandang (afirmasi, aposisi, atau netral) tiap paragraf
2. Berikanlah pendapatmu (baik afirmasi, aposisi, atau netral) tentang mosi yang menjadi
topik pembicaraan pada teks tersebut! (minimal 50 kata)

Kunci Jawaban

1. a. Mosi: Pengggunaan ponsel dinilai membahayakan bagi manusia


b. subjektif sesuai ketentuan
c. paragraf 1: aposisi; paragraf 2: netral; paragraf 3: afirmasi; paragraf 4: oposisi, paragraf 5:
netral; paragraf 6: afirmasi; paragraf 7: aposisi
2. Subjektif dengan ketentuan:

Rubrik Penilaian dan penskoran

NO ASPEK KETERANGAN Skor


1 A Sesuai dengan mosi yang menjadi kunci jawaban 8
Seide dengan mosi pada kunci jawaban (kalimat 6
berbeda)
Hampir sesuai dengan mosi pada kunci jawaban 4
Kurang sesuai dengan mosi pada kunci jawaban 2
B Sesuai dengan isi teks, ketentuan, dan kalimat yang 8
digunakan juga baik
Sesuai dengan isi teks, ketentuan, namun kalimat yang 6
digunakan perlu perbaikan
Cukup sesuai isi teks, kurang sesuai ketentuan, dan 4
kalimat perlu perbaikan
Kurang sesuai isi dan ketentuan serta kalimatnya perlu 2
perbaikan
C 7 jawaban benar 8
6 jawaban benar 7
5 jawaban benar 6
4 jawaban benar 5
3 jawaban benar 4
2 jawaban benar 3
1 Jawaban benar 1
2 Kualitas Disertai alasan yang logis dan detail 8
argumen
Disertai alasan yang logis namun kurang detail 6
Disertai alasan yang cukup logis dan kurang detail 4
Disertai alasan yang kurang logis dan kurang detail 2
Kebahasaan Menggunakan bahasa yang baik, santun, dan sesuai 8
kaidah
Menggunakan bahasa yang baik, cukup santun, namun 6
perlu perbaikan
Menggunakan bahasa yang baik namun kurang santun 4
dan perlu perbaikan
Menggunakan bahasa yang sangat perlu perbaikan 2
Ketentuan lain Lebih dari 50 kata 4
Kurang dari 50 kata 2

SKOR MAKSIMAL 52

Pedoman penskoran aspek pengetahuan:

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal (52)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Soal pengayaan
N KUNCI
SOAL SKOR
O JAWABAN
1 Pendapat tersebut memang baik. Namun, kita juga Aposisi 2
perlu memperhatikan aspek lain yang tidak kalah
penting yakni pengaruh lingkungan sekitar. Karena
di sekolah, siswa hanya 8 jam dari 24 waktu yang
ada. Selebihnya mereka menghabiskan waktu di
luar sekolah.
Pendapat tersebut memosisikan diri sebagai
pihak…
2 Siswa dilarang membawa HP akan membawa Larangan 2
dampak buruk bagi mereka karena mau tidak mau membawa HP
kemajuan teknologi sulit dibendung.
Mosi penggalan tersebut adalah
3 2

4 2

5 2

Skor maksimal 10

Pedoman penskoran
Nilai = nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal
Soal remedial
N KUNCI
SOAL SKOR
O JAWABAN
1 Saya rasa hal tersebut akan sulit dipraktikkan karena... Sanggahan/ 2
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas berupa... aposisi
2 Saya sangat setuju dengan pendapat anda karena.... Dukungan/ 2
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas berupa... afirmasi
3 2

4 2

5 2

Skor maksimal 10

Pedoman penskoran
Nilai = nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal

Gresik, 1 Juli 2016


Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Cerme Guru Mata Pelajaran,

Drs Yoyok Tri Haryoko Khusnul Khuluq, S.Pd.


NIP. 19650409 199802 1 001 NIP. 198207122006041012

Anda mungkin juga menyukai