Anda di halaman 1dari 17

Klinik Mata KMU

Pemeriksaan
Tajam
Penglihatan

JUHENDRI DWI ADI G, S.Kep.,Ns


Tajam Penglihatan
“Kemampuan seseorang untuk “Ukuran kemampuan mata untuk
melihat suatu objek” membedakan bentuk dan detail
(Kniestedt C,dkk. 2003)
benda pada jarak tertentu”
(Janet Marshden,dkk. 2014)
Tujuan Pemeriksaan
Membantu Pemeriksaan dan
diagnostik penyakit mata
01

Prisip dasar pemeriksaan Menilai setiap hasil perubahan


mata 05 02 pemeriksaan

Memberikan rekaman dasar Mengukur hasil pre dan post


tajam penglihatan 04 03 katarak atau yang lainnya
Jenis Pemeriksaan
Tajam
Penglihatan
Chart Lambaian Tangan
Menampilkan gambar Memperlihatkan isyarat
dan huruf dengan lampaian tangan pada
berbagai ukuran jarak tertentu

Hitung Jari Proyeksi Cahaya


Memperlihatkan jumlah
jari dengan berbagai jenis Memperlihatkan sinar
dari berbagai sudut
Faktor Yang Mempengaruhi Tajam Penglihatan

Usia Kontras
Daya elastisitas lensa menurun Perbedaan penerangan antara 2 objek

Intensitas Cahaya
Obat-obatan
Jangkauan akomadi menurun
Kortikosteroid menyebabkan katarak

Masa kerja
Kelelahan otot

Penyakit
Retinopati diabetik, katarak dll
Tata Cara Pemeriksaan Tajam Penglihatan
1. Penulisan ukuran tajam penglihatan pada Chart dapat dibuat dalam satuan
feet, meter, dan desimal
2. Angka yang atas menunjukan jarak antara orang yang diperiksa dengan huruf
yang akan di baca
3. Angka sebelah bawah menunjukan jarak dimana orang normal dapat
membaca tulisan tersebut

Jarak orang yang


diperiksa

Jarak orang
normal dapat
membaca
Jenis pemeriksaan Chart

Snellent Chart E Chart Landolt Chart Allen Chart


Penggunaan Snellent Chart

1. Digunakan pada pasien dewasa


2. Digunakan pada pasien yang mampu membaca huruf
3. Posisikan pasien duduk 5 atau 6 meter sesuai dari kartu
snelen
4. Periksa mata kanan dan tutup mata kiri dengan okluder
atau telapak tangan tanpa menekan bola mata
5. Minta pasien membaca/mengidentifikasi optotip atau
pemeriksa menunjuk optotip. Dimulai dari yang
terbesar hingga yang terkecil, dari kiri ke kanan pada
satu baris
6. Lihat berapa tajam penglihatan pada baris tersebut
7. Catat jumlah optotip yang salah diindentifikasi
8. Ulangi langkah 4 sampai 7 untuk mata kiri
9. Nilai normal tajam penglihatan adalah 5/5 atau 6/6
dalam meter dan 20/20 dalam feet
Penggunaan Landolt dan E Chart

1. Digunakan pada pasien dewasa


2. Digunakan pada pasien yang tidak mampu membaca
huruf
3. Persamakan persepsi pemeriksa dengan yang diperiksa
4. Posisikan pasien duduk 5 atau 6 meter sesuai dari kartu
snelen
5. Periksa mata kanan dan tutup mata kiri dengan okluder
atau telapak tangan tanpa menekan bola mata
6. Minta pasien membaca/mengidentifikasi optotip atau
pemeriksa menunjuk optotip. Dimulai dari yang terbesar
hingga yang terkecil, dari kiri ke kanan pada satu baris
7. Lihat berapa tajam penglihatan pada baris tersebut
8. Catat jumlah optotip yang salah diindentifiksi
9. Ulangi langkah 4 sampai 8 untuk mata kiri
10. Nilai normal tajam penglihatan adalah 5/5 atau 6/6
dalam meter dan 20/20 dalam feet
Penggunaan Allen Chart

1. Digunakan pada pasien anak-anak


2. Posisikan pasien duduk 5 atau 6 meter sesuai dari
kartu snelen
3. Samakan persepsi pemeriksa dengan yang akan
diperiksa
4. Periksa mata kanan dan tutup mata kiri dengan
okluder atau telapak tangan tanpa menekan bola
mata
5. Minta pasien membaca/mengidentifikasi optotip
atau pemeriksa menunjuk optotip. Dimulai dari yang
terbesar hingga yang terkecil, dari kiri ke kanan pada
satu baris
6. Lihat berapa tajam penglihatan pada baris tersebut
7. Catat jumlah optotip yang salah diindentifikasi
8. Ulangi langkah 4 sampai 7 untuk mata kiri
9. Nilai normal tajam penglihatan adalah 5/5 atau 6/6
dalam meter dan 20/20 dalam feet
1. Pada pemeriksaan Chart dalam satu baris pasien
salah membaca 1 atau 2 dalam satu baris maka
pemeriksaan dilanjukan hingga 6/6 atau 5/5 sesuai
❖: jarak yang digunakan
8 0,05 2. Bila pemeriksaan chart dalam satu baris pasien salah
membaca 3 anggka maka gunakan pinhole
3. Jika Pinhole maju ada kemungkinan kelainan refraksi
9 6 2 0,2 4. Jika pinhole tidak maju ada kemungkinan kelainan
organik
3 5 6 2 4 0,4
VOD: 0,4 F2 Pemerikaan
refraksi
6 8 2 5 3 0,6
dilakukan oleh
pinhole dokter atau
VOD: 0,4 F2 Ph tetap
4 8 5 9 2 0,8 refraksionis

VOD: 0,4 F2 Ph 0,8 F2


1. Jika dalam pemeriksaan Chart dengan gambar terbesar
pasien tidak dapat membaca maka pemeriksaan
dilanjutkan dengan menggunakan hitungan jari.
2. Penghitungan dimulai dari depan chart.
3. Periksa mata kanan dan tutup mata kiri dengan telapak
tangan tanpa menekan bola mata
4. Minta pasien membaca jumlah jari pemeriksa
5. Lihat berapa tajam penglihatan
6. Catat jumlah yang salah diindentifiksi
7. Ulangi langkah 2 sampai 6 untuk mata kiri
8. Penulisan hasil 3/60 maka pasien hanya mampu
melihat di jarak 3 m dan orang normal di 60 m

Pemeriksaan Hitung Jari


Pemeriksaan Lambaian
Tangan

1. Jika dalam pemeriksaan hitungan jari pasien tidak dapat


membaca pada jarak 1m maka pemeriksaan dilanjutkan
dengan menggunakan lambaian tangan.
2. Lambaian tangan di lakukan pada jarak 1 m
3. Geraka pemeriksaan ke kanan-kiri dan atas-bawah.
4. Periksa mata kanan dan tutup mata kiri dengan telapak
tangan tanpa menekan bola mata
5. Minta pasien menyebutkan arah gerakan lambaian tangan
6. Lihat berapa tajam penglihatan
7. Catat jumlah yang salah diindentifiksi
8. Ulangi langkah 2 sampai 7 untuk mata kiri
9. Penulisan hasil pemeriksaan 1/300
Pemeriksaan Proyeksi Cahaya

1. Jika dalam pemeriksaan lambaian tangan pasien tidak dapat


menyebutkan arahnya maka dilakukan pemeriksaan proyeksi
sinar
2. Periksa mata kanan dan tutup mata kiri dengan telapak tangan
tanpa menekan bola mata
3. Arahkan penlight dari segala sisi, kanan kiri, atas bawah, dan
depan
4. Lihat berapa tajam penglihatan
5. Arahkan red-green pasien
6. Catat arah cahaya yang dapat diidentifikasi
7. Ulangi langkah 2 sampai 6 untuk mata kiri
8. Bila pasien dapat menyebutkan proyeksi cahaya penulisan LP (+)
proyeksi cahaya dan R-G baik
9. Bila pasien tidak dapat menyebutkan proyeksi cahaya penulisan
LP (-)
Hal yang perlu diingat setiap melakukan
pemeriksaan tajam penglihtan

1. Periksa mata satu persatu


2. Mulai pemeriksaan dari mata yang kanan
3. Gunakan okluder atau telapak tangan untuk menutup
mata
4. Gunakan pinhole setiap pemeriksaan tidak mencapai
6/6 atau 5/5
Klinik Mata KMU

Terima Kasih
Pemeriksaan Tajam Penglihatan

Anda mungkin juga menyukai