Kelompok 7

Nama : Shela Mahwani (181000171)

Fadina Utari (181000178)

Esra Nainggolan (181000182)

Michele Margarett P Daeli (181000183)

Grenti Sihaloho (181000185)

Mata Kuliah : Epidemiologi Kesehatan Lingkungan

Jenis Penyakit Leptospirosis

Sumber Penyakit Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira
interrogans. Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa
leptospirosis adalah anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan
kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi.
Media Transmisi Bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine
atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Media transmisi ini
juga dapat berasal dari air dan tanah.
Titik Paparan Umumnya penyakit ini ada saat banjir. Kadar pH optimal untuk
bakteri Leptospira dapat hidup adalah 7,2-7,6, sedangkan suhu
optimalnya sekitar 25˚C dengan tidak terpapar sinar matahari
langsung.
Jalur Masuk Dermal contact (kontak kulit). Leptospirosis umumnya
menginfeksi kulit yang terluka, namun juga dapat pada kulit yang
terpapar terlalu lama dengan media transmisi.
Populasi Berisiko • Orang yang bekerja/berkegiatan di luar ruangan atau dengan
binatang, seperti petani, dokter hewan, tukang daging, pekerja
selokan, pekerja potong hewan, tentara, penambang, dan lain-lain
• Tempat tinggal yang rawan banjir
Efek Biologis/Organ Keterlibatan organ yang dapat terjadi pada penderita
Target leptospirosis meliputi ginjal, hepar, paru-paru, dan jantung.
Hepar dan ginjal merupakan target organ utama dari leptospira.
Gejala Awal Demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, penyakit kuning, mual-
mual, dan muntah.