dalam diri siswa yang selalu berusaha atau berjuang untuk meningkatkan atau memelihara
kemampuannya setinggi mungkin dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar
keunggulan.
Menurut McClelland pengertian motivasi berprestasi adalah sebagai kompetisi dengan standar
keunggulan. Dengan demikian motivasi berprestasi ditandai oleh keinginan untuk mencapai
standar keunggulan yang tinggi dan untuk mencapai tujuan yang unik.
Faktor interen
Faktor eksteren
5 Evaluasi Diri
Ketika Anda gagal dalam usaha, tetaplah tenang dan jangan menyalahkan
orang lain di sekitar Anda. Anggaplah kegagalan ini menjadi pelajaran agar
Anda kedepannya bisa lebih sukses. Percayalah bahwa perusahaan yang
besar sekelas Microsoft saja dulu pernah mengalami kegagalan, kalau
tidak gagal tidak mungkin bisa sebesar sekarang. Perbaiki mindset Anda
bahwa kegagalan bisa menimpa siapa saja dan kegagalan adalah awal dari
keberhasilan.
Ambil Pelajaran dari Kegagalan
Sikap yang paling tepat saat mengalami kegagalan adalah selalu berpikiran
positif dan mengambil satu pelajaran dari penyebab kegagalan yang Anda
alami. Kegagalan yang Anda alami bukan berarti Anda gagal, tetapi Anda
belum menemukan sesuatu yang lebih berarti. Dengan kegagalan yang
Anda alami, Anda harus melakukan evaluasi dan menemukan penyebab
kemudian dilakukan perbaikan pada penyebab masalahnya.
Lebih Tekun Lagi
Saat Anda gagal dalam usaha, berarti Anda belum cukup bekerja keras
dalam mengembangkan usaha. Orang yang sudah sukses pasti memiliki
jam kerja yang lebih banyak dari rata-rata orang bekerja pada umumnya.
Karena dengan bekerja lebih keras berarti lebih mendekatkan pada
kesuksesan dan menjauhkan dari kegagalan.
Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Bukan hanya mental yang kuat yang harus dimiliki oleh seorang
pengusaha, tetapi rasa percaya diri yang tinggi juga wajib dimiliki oleh
seorang pengusaha. Anda harus selalu merasa yakin terhadap apa yang
Anda kerjakan, bahwa suatu saat nanti yang Anda kerjakan tersebut akan
mengantarkan Anda menuju kesuksesan.
Cobalah untuk Lebih Ingin Tahu
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu mencari tahu akan hal baru
akan berguna bagi para pengusaha. Dari rasa ingin tahu yang tinggi inilah
Anda akan mendapatkan pengetahuan baru dan ilmu baru yang bisa Anda
jadikan bekal untuk menjalankan usaha Anda. Dengan pengetahuan dan
ilmu yang banyak pastinya Anda akan lebih terhindarkan dari kegagalan
dalam usaha.
Punya Daya Saing Tinggi
Daya saing yang Anda miliki mungkin terlalu rendah, sehingga bisa menjadi
salah satu penyebab kegagalan dalam usaha Anda. Karena memang untuk
persaingan di dunia usaha sangat ketat, Anda harus memiliki daya saing
yang tinggi. Untuk bisa meningkatkan daya saing yang dimiliki Anda harus
melakukan inovasi dengan melahirkan produk yang unik, melakukan
branding produk yang bagus, memiliki tim marketing yang bagus dan yang
terakhir memiliki management yang baik.
Terus Berpikir Kreatif
Produk yang kurang menarik juga bisa menjadi salah satu faktor kegagalan
dalam usaha. Jadi, sebagai pengusaha cobalah mengamati produk-produk
kompetitor Anda, kemudian pelajari tentang produk yang dijual kenapa bisa
lebih laku dari produk yang Anda miliki. Setelah Anda mengetahui
jawabannya, Anda hanya perlu berpikir kreatif untuk memodifikasi apa yang
dilakukan pesaing dengan ide-ide kreatif baru. Hal ini bisa menjadi inovasi
usaha baru, sehingga menjadikan Anda lebih maju.
Terus Mencoba
Ibarat buah tidak akan jatuh dari pohonnya, makanya Anda harus belajar
dengan orang-orang yang sudah sukses. Karena dengan Anda belajar dari
orang sukses, Anda akan mendapatkan pengetahuan baru dari orang yang
sudah sukses terlebih dulu. Biasanya orang yang sukses tidak segan
berbagi ilmu yang dia miliki untuk bisa sukses dalam menjalankan
usahanya. Jika perlu, Anda bisa meminta untuk melakukan pendampingan
dalam berusaha agar bisa lebih maksimal.
Nikmati semua proses
Jika semua hal di atas sudah Anda kerjakan dengan benar, maka Anda
hanya perlu menikmati prosesnya. Ibarat kata, tidak ada hasil yang
mengkhianati proses, jadi hasil yang akan Anda dapatkan adalah sesuai
dengan besar perjuangan yang sudah Anda lakukan. Jika sejak awal
bangkit dari kegagalan Anda sudah melakukan prosesnya dengan secara
maksimal, maka Anda hanya perlu menunggu hasilnya saja
3 Menurutkamus besar bahasa indonesia, kata wewenang
disamakan dengan kata kewenangan, yang diartikan sebagai hak
dan kekuasaan untuk bertindak, kekuasaan membuat keputusan,
memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada
orang/badan lain. )
4
Bagaimana kreatifitas menurut Campbel?
Jika anda melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan hal yang sifatnya baru dan berguna,
serta dapat dimengerti, itulah yang disebut kreatifitas menurut Campbel
Baru artinya :
ØBersifat inovasi
ØSegar
ØMenarik dan aneh
Berguna artinya :
ØPraktis
ØMemudahkan
ØMemperlancar
Banyak pebisnis yang bermasalah dalam membagi waktu. Kesibukan yang padat membuatnya
sulit mengatur waktu dengan baik. Jadwal rencana kerja pun jadi berantakan. Seperti telat
mengikuti meeting atau rapat sehingga menyebabkan kehilangan klien, atau terlalu sibuk sampai
tidak memperhatikan kesehatan sehingga akhirnya sakit.
Kompetitor pasti selalu menyusun strategi yang cerdik untuk mengalahkan Anda. Bahkan
terkadang, strateginya sangat licik untuk merugikan citra atau nama baik bisnis Anda. Contoh
masalah persaingan, yakni kompetitor menjual produk yang sama dengan harga lebih murah,
menjelek-jelekkan bisnis Anda di internet, dan lain-lain. Untuk itu, waspadalah setiap saat,
siapkan strategi yang lebih unggul dan tingkatkan terus kualitas bisnis Anda.
3Masalah Keuangan
Manajemen keuangan yang buruk akan menimbulkan masalah yang fatal pada bisnis Anda.
Uang adalah hal penting untuk keberlangsungan usaha Anda. Jika aliran kas tidak lancar, lama-
lama bisnis Anda bisa bangkrut. Untuk itu, Anda perlu mengatur pengeluaran dan pendapatan
secara bijaksana, merencanakan dan memonitor keuangan secara profesional dengan sistem
akuntansi yang handal.
gambar: ipleaders.in
Kekecewaan pelanggan akan membuat konsumen atau pelanggan meninggalkan bisnis Anda.
Upayakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan selalu berikan pelayanan yang terbaik.
Jika ada masalah, jangan menghindari keluhan pelanggan, tapi selesaikan secara cepat dan tepat.
5Masalah Karyawan
gambar: redbranchmedia.co
Sulit untuk mengontrol orang lain. Terkadang, karyawan tidak disiplin dalam bekerja dan tidak
menghormati Anda di kantor. Pekerjaan jadi berantakan karena menghadapi karyawan yang
tidak cakap dalam bekerja. Untuk itu, Anda harus memiliki sikap seorang pemimpin yang
disenangi, tapi juga disegani. Bimbing karyawan Anda, hargai mereka, tapi juga bersikap tegas
jika ada yang melakukan kesalahan.
Keberadaan suatu regulasi atau peraturan dapat menguntungkan dan juga merugikan, tergantung
cara Anda merespons regulasi tersebut. Apalagi terkait regulasi pemerintah yang rumit dan
seringkali merepotkan. Anda harus memahami pentingnya regulasi dan dampaknya bagi bisnis
Anda. Jangan sampai Anda menghadapi masalah regulasi yang membuat Anda harus berurusan
dengan hukum.
7Masalah Pemasaran
Saat Anda mempromosikan dan memasarkan produk Anda, pasti Anda akan menghadapi
berbagai kendala di lapangan. Seperti rencana pemasaran yang tidak efektif dan menyebabkan
tingkat penjualan jadi menurun. Untuk itu, siapkan plan B untuk mengatasi plan A yang tidak
berjalan baik, sehingga Anda bisa siap menghadapi masalah pemasaran yang merugikan bisnis
Anda.
Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Agar Bisnis Anda Sukses Merebut Hati Konsumen
8Masalah Teknologi
Anda tidak bisa mencegah perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih. Namun,
sangat sulit untuk terus mengikuti dan mengadopsi teknologi terbaru yang paling modern.
Apalagi jika bisnis Anda berkaitan dengan teknologi. Namun masalahnya, pesaing Anda bisa
jadi ada yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengungguli bisnis Anda. Untuk
itu, Anda harus cepat belajar beradaptasi dengan perubahan zaman.
9Masalah Kepercayaan Diri
Terkadang, kondisi pikiran dan hati Anda sedang tidak baik. Ini dapat menyebabkan performa
menjadi buruk. Kepercayaan diri menurun dan membuat Anda bekerja tidak optimal. Seperti
Anda menjadi gugup saat presentasi, lambat mengambil keputusan, takut menghadapi resiko,
dan pesimis menghadapi masa depan. Masalah kepercayaan diri harus dilawan agar Anda bisa
terus maju