Nama : Zahrotul Wakhidah

Nim : D20195025

Kelas : PSI 01

Teori EPPS

• Sejarah Teori EPPS

Teori EPPS disusun oleh H.A. Murray yang dikembangkan dalam hal motif, menekan, dan
kebutuhan. Murray menggambarkan kebutuhan sebagai potensi atau kesibukan atau kesiapan
untuk merespon dengan cara tertentu dalam keadaan tertentu diberikan. Tes EPPS ini telah
diterbitkan dalam jangka waktu yang lama oleh The Corporation Psikologis, dan sekarang
dikenal dengan Penilaian Harcourt. Pada tahun 2002 hak penerbitan di seluruh dunia
dikembalikan pada Harcourt Allen L. Edwards Life Trust. Untuk wilayah Eropa, EPPS diterbitkan
oleh Dimensi Test. Dikembangkan oleh psikolog dan University of Washington profesor, Allen L.
Edwards, EdwardsPersonal Preference Schedule (EPPS) adalah pilihan paksa, obyektif,
persediaan kepribadian non-proyektif.

• Teori EPPS

Tes Edward Personal Prefence Schedule (EPPS) adalah tes kepribadian yang terdiri atas pilihan-
pilihan jawaban yang mencerminkan diri seorang individu. Tes ini digunakan untuk mengetahui
seberapa besar motivasi, kebutuhan, dan motif seseorang. Tes ini disusun oleh Esward
berdasarkan teori H.A. Murray tentang kebutuhan. Dalam tas EPPS tidak ada jawaban benar
atau pun salah. Namun tes ini hanya mengetahui apa kebutuhan, tipe-tipe motivasi, dan
kesukaan daro seseorang individu. Psikotes EPPS ini termasuk dalam tes kepribadian yang
objektif. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1. Tidak diberikan batasan waktu

2. Ekspresi jawaban dibatasi oleh jawaban yang tersedia

3. Respon merupakan gambaran dari kondisi internal subjek

4. Norma memberi gambaran tentang kondisi subjek

5. Korelasi antara jawaban dan kondisi subjek yang sebenarnya adalah 0,871.
• Tujuan dan Manfaat EPPS

Tujuan dalam tes ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus yang dimiliki
seseorang. Terutama dalam dunia kerja biasanya digunakan untuk mengetahui karakter
karyawan maupun calon karyawan. Tes ini juga digunakan untuk mengetahui need profil antara
seseorang dan seseorang yang lain.