Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

TEORI DAN PRAKTIK KOMUNIKASI


EFEKTIF DALAM MEMBINA HUBUNGAN
INTERPERSONAL

Antanti (0120006B)
Arika Sugiharti (0120007B)
Dartutik 0120008B)
Endang S (0120009B)
Ilham Bagus (0120010B)
PENGERTIAN

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan


perubahan sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam
komunikasi.
Komunikasi Interpersonal yakni kegiatan komunikasi yang dilakukan
secara langsung antara seseorang dengan orang lainnya.Misalnya
percakapan tatap muka, korespondensi, percakapan melalui telepon,
dsbnya.Pentingnya situasi komunikasi interpersonal ialah karena
prosesnya memungkinkan berlangsung secara dialogis.
ELEMEN YANG MENENTUKAN
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

1.Pengirim, orang-orang yang mengawali suatu komunikasi.

2.Penerima, orang-orang yang melalui inderanya menerima pesan-


pesan dari Pengirim.

3.Encoding, proses mengubah gagasan atau informasi ke dalam


rangkaian simbol atau isyarat.

4.Pesan, bentuk fisik dari informasi-informasi atau gagasan-gagasan


yang telah diubah oleh pengirim. Pesan biasanya diberikan dalam
bentuk-bentuk yang dapat dihayati dan ditangkap oleh salah satu
indera atau lebih dari penerima
5.Decoding, proses penterjemahan terhadap pesan-pesan yang
dikirim oleh Pengirim kepada Penerima.

6.Channel, cara atau saluran atau jalan pengiriman suatu pesan. Hal
ini seringkali dapat dipisahkan dari pesan. Agar komunikasi dapat
berjalan secara efisien dan efektif, Channel haruslah sesuai dengan
pesan yang hendak dikirim.

7.Noise, faktor pengganggu jalannya komunikasi. Munculnya


gangguan ini bisa pada setiap tahap komunikasi.

8.Feedback (umpan balik), reaksi atau ekspresi Penerima terhadap


pesan-pesan yang telah diterimanya, dan dikomunikasikan kepada
Pengirim. Dengan adanya umpan balik, Pengirim dapat mengetahui
sejauh mana pesan-pesan yang telah dikirimnya bisa diterima oleh
Penerima.
SIFAT- SIFAT KOMUNIKASI

1.Komunikasi bersifat simbolis Komunikasi pada dasarnya


merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-
lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi
antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat,
angka-angka atau tanda-tanda lainnya.
2.Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi pada dasarnya
menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua
tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau
porsional.
3.Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya
adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam
komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama.
Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti
telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak
lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi.
KETERAMPILAN DASAR DALAM
BERKOMUNIKASI

Menulis Membaca

Berbicara Mendengar
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi interpersonal dinilai paling ampuh dalam


kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku
komunikan. Alasannya yaitu komunikasi interpersoanal
umumnya berlangsung secar tatap muka ( face to face ).
Komunikator dan komunikan saling bertatap muka, maka
terjadilah kontak pribadi ( personal contact ) yang
menimbulkan keterbukaan antara komunikan dan
komunikator.
SISTEM KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
• sistem komunikasi interpersonal
1.Persepsi Interpersonal
Persepsi adalah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan
menggunakan panca indera
Proses persepsi terdiri dari tiga tahap yaitu
• Pengideraan
• Pengorganisiran berdasarkan prinsip- prinsip tertentu.
• Stimulasi pada penginderaan diinterpretasikan evaluasi.
2.Konsep Diri
Menurut Burns konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari apa yang
kita pikirkan orang-orang lain berpendapat, mengenai diri kita, dan seperti
apa diri kita yang kita inginkan. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa
konsep diri yang dimiliki individu dapat diketahui lewat informasi, pendapat,
penilaian atau evaliasi dari orang lain mengenai dirinya.
3.Atraksi Interpersonal
Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap
positif dan daya tarik seseorang. Adanya daya tarik ini
membentuk rasa suka. Rasa suka pada seseorang umumnya
membuat orang yang kita sukai menjadi signifikan bagi kita.
4.Hubungan Interpersonal.
Komunikasi efektif ditandai dengan hubungan interpersonal
yang baik
PRAKTIK KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM HUBUNGAN
MEMBINA HUBUNGAN INTERPERSONAL.

1.Komunikasi antara Perawat dengan Dokter


Hubungan perawat-dokter adalah satu bentuk hubungan interaksi yang telah
cukup lama dikenal ketika memberikan bantuan kepada pasien
2.Komunikasi antara perawat dengan Ahli terapi respiratorik
Ahli terapi respiratorik ditugaskan untuk memberikan pengobatan yang
dirancang untuk peningkatan fungsi ventilasi atau oksigenasi klien perawat
bekerja dengan pemberi terapi respiratorik dalam bentuk kolaborasi.
3.Komunikasi antara Perawat dengan Ahli Farmasi perawat membantu
klien membangun pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan,
mengkonsultasikan setiap obat yang dipesankan, dan turut bertanggung
jawab dalam pengambilan keputusan tentang pengobatan bersama tenaga
kesehatan lainnya.
4. Komunikasi antara Perawat dengan Ahli Gizi
Agar pemenuhan gizi pasien dapat sesuai dengan yang diharapkan maka
perawat harus mengkonsultasikan kepada ahli gizi.

Anda mungkin juga menyukai