Anda di halaman 1dari 7

PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE

DUSUN GESING, DESA POMAHAN, KEC. PILUNG, KAB. PONOROGO

1
CINDY GABRIELLA, 2 DWI PUTRI LESTARI
1
Program Studi Akuntansi, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya
e-mail : cindygabriella032@gmail.com
2
Program Studi Akuntansi, Umiversitas 17 Agustus 1945, Surabaya
e-mail :lestariputri.achmad@gmail.com

Abstact:
Dusun Gesing desaa pomahan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pulung,
Kabupaten Ponorogo. Salah satu masalah yang ada di desa pomahan ini iyalah kurangnya
pengetahuan terhadap teknologi, khususnya pemasaran produk menggunakan media
online. Perkembanganteknologi informasi, khsususnyainternetsebagaimedia
pemasaran online belum dimanfaatkan oleh sebagian besar warga desa pomahan.
Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan para warga tentang
bagaimana pemanfaatan teknologi internet dalam pemasaran online. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan yang dilakukan adalah melalui
penyuluhan internet-marketing. Pada tahap pelatihan peserta diberikan materi
berupa teori dan observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif.
Dan membagikan kuesioner terdiri dari pre test dan pot test. Pretest dibagikan
sebelum penyusulan dimulai dan post test dilakukan setelah pemberian penyuluhan
berakhir.. Hasil yang dicapai dari kegiatan
pelatihanadalahadanyapeningkatanpengetahuan pentingnya mengenai pemasaran
produk menggunakan media sosial.
Kata kunci :

1. PENDAHULUAN
Pada zaman yang semakin maju saat ini maka semakin gencarnya globalisasi baik di dunia
maupun di Indonesia, membuat para pemasar diharuskan berpikir kembali untuk menggunakan
strategi pemasaran yang konvensional. Dalam Kata lain, pemasar harus bisa menggunakan suatu
strategi baru untuk lebih efektif dan efisien dalam memperluas pasaran produk mereka. Stategi
yang dimaksud ialah strategi pemasaran baru yang lebih dikenal dengan strategi pemasaran
berbasis internet (Internet-based Marketing).
Penjualan suatu produk harus memiliki metode pemasaran yang sesuai dengan trend yang ada
diera sekarang ini. Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan
menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar dituntut
untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia
mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru. Tidak hanya dikota-kota
besar yang harus memahami bagaimana kejadian-kejadian pemasaran trend sekarang ini, namun
di plosok desa pun harus mengetahui kejadian-kejadian tersebut agar mereka mampu bersaing
di jaman sekarang ini.
Warga desa sekarang ini seringkali seringkali mengabaikan kecanggihan teknologi yang ada
sekarang ini. Karena pola pikir mereka yang belum terbuak betapa pentingnya mengikuti
perkembangan teknologi saat ini. Mengingat penggunaan internet yang meningkat, diharapkan
para warga juga dapat mengikuti penggunaan sarana internet dalam strategi pemasarannya,
misalnya membuat account, blog, website, dan lain-lain. Hal ini agar proses pemasaran tersebut
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pemasaran yang diharapkan. Disamping itu,
tetap menggunakan tools yang telah ada seperti advertising, PR, dan lain-lain, agar memberikan
kesadaran positif bagi pelanggan terhadap produk tersebut.
Tujuan dari penyuluhan ini Untuk memberikan tambahan wawasan mengenai pemasaran
produk menggunakan media online. Rencana pemecahan masalah dengan melakukan observasi
menggunakan pre test dan post test. Pre test dilakukan sebelum kegiatan penyuluhan di mulai,
post test dilakukann setelah kegiatn penuyulah berakhir.

2. KAJIAN LITERATUR
Keberhasilanpemasaransuatuproduktidakhanyadinilai dari seberapabanyak
konsumenyangberhasildiperolehnamun jugabagaimanacara mempertahankan konsumen
tersebut. Teknologiinformasitelahmenjadipendukungutamauntukmemperoleh informasi dengan
sangat cepat dan mudah. Melalui media ini mereka dapat
memperoleh dan menyampaikan berbagai informasi yangdibutuhkan kapandan
dimanasaja.Jejaringsosialnetworkingsudah semakin maju yangsaatini bisadikatakansebagai
yang fenomenal adalahtwitter dan facebook.duniamaya juga mampu dimanfaatkan untuk
membuat seseorang tidak hanya bisa duduk diam tanpa penghasilan, namun dengan
internet mereka mampu mendapatkanpenghasilan.[ CITATION Wal07 \l 1057 ]

Menurut Tjiptono (2007), tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, membujuk serta
mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan produk atau jasa yang dihasilkan. Bisa
diartikan bahwa tujuan dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh penjual (seller) adalah
untuk memberikan informasi serta membujuk pembeli (buyer) agar sadar dan ingat akan produk
atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.

Pemasaran Online (E-marketing)

Menurut Kotler saluran online (emarketing) adalah saluran yang dapat dijangkau seseorang
melalui komputer dan modem. Modem menghubungkan komputer dengan jaur telepon sehingga
komputer menjangkau beragam layanan informasi online (Kotler, 2008). Brenda Kienan
mengatakan bahwa E-marketing adalah melakukan bisnis online yang bentuknya paling jelas
adalah menjual produk kepada konsumen secara online. Sederhananya adalah membuat,
mengelola dan meluaskan hubungan komersial secara onlin (Kienan, 2001).

Oleh karena itu, untuk menunjang pernyataan diatas maka Goldman Sach berpendapat
bahwa model bisnis dalam layanan bisnis online (E-marketing) terbagi atas 6 (enam) jenis,
antara lain(Ustadiyanto, 2000):

a. Connectivity
Bisnis yang berbasis layanan akses internet kepada pelanggannya.
b. Context
Bisnis yang memberikan layanan dengan berupa informasi dan hiburan.
c. Content
Bisnis yang memberikan layanan dengan basis berupa teks atau gambar sebagai inti
bisnisnya.
d. Communication
Layanan komunikasi berbasis internet dengan menggunakan media interaktif.
e. Community
Bisnis yang membngun komunitas digital dengan media massage, board, web chat,
maupun penyedia web mail
f. Commerce
Model bisnis yang melakukan aktivitas bisnis berbasis internet.

Dari uraian yang diperoleh mengenai Emarketing, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
Pemasaran melalui media online atau (E-marketing) merupakan suatu proses pemasaran yang
menggunakan internet, dimana dengan E-marketing konsumen dapat memperoleh informasi
mengenai produk, melakukan transaksi jual-beli dengan penjual dan mempromosikan produk
yang telah dikonsumsi oleh konsumen bahkan turut mempromosi penjual atau perusahaan yang
produknya sudah dibeli oleh kosumen.[ CITATION Iin13 \l 1057 ]

Manfaat dan Hambatan dalam Melakukan Transaksi Online (Emarketing)

a. Manfaat dalam Melakukan Transaksi Online (E-marketing)


Philip Kotler (1998) mengatakan dalam melakukan transaksi online maka terdapat
beberapa manfaat yang didapat oleh pembeli atau konsumen. Tiga manfaat utama bagi para
pembeli potensial dalam layanan pemasaran online (e-marketing) antara lain:
a. Kemudahan
Para pelanggan dapat memesan produk 24 jam sehari dimanapun mereka berada.
Mereka tidak harus pergi berkendara, mencari tempat parkir, dan berjalan melewati
gang yanng panjang untuk mencari dan memeriksa barangbarang terlebih dalam
pengunaan internet pun tergolong sangat mudah.
b. Informasi
Para pelanggan dapat memperoleh setumpuk informasi komparatif tetang perusahaan,
produk, dan pesaing tanpa meninggalkan kantor atau rumah mereka.
c. Perbincangan yang lebih sedikit
Para pelanggan tidak perlu menghadapai atau melayani bujukan dan faktor-faktor
emosional, mereka juga tidak perlu menunggu dalam antrian untuk membayar
belanjaanya.
b. Hambatan dalam Melakukan Transaksi Online (E-marketing)
Pemasar langsung dan pelanggan biasanya menikmati hubungan yang saling
menguntungkan. Namun, terkadang hambatan pun muncul. Adapun hambatan tersebut
adalah:
a. Gangguan
Banyak konsumen merasa terganggu dengan peningkatan jumlah penjualan yang
agresif. Mereka tidak menyukai iklan yang terlalu keras dan memaksa dan yang paling
menggangu adalah telepon disaat makan malam atau tengah malam, penelpon yang
kurang terlatih dan telepon yang terkomputerisasi yang dilakukan oleh pemutar pesan
rekaman otomatis.
b. Ketidakadilan
Beberapa pemasar mengambil keuntungan dari pembeli yang impulsif atau yang
kurang canggih, pengakuan harga yang besar-besaran, batasan waktu, dan kemudahan
pembelian yang tidak ada tandingnya untuk merangkul pembeli yang memiliki tingkat
penjualan yang rendah.
c. Penipuan dan kecurangan
Pemasar melebih-lebihkan ukuran produk, pengakuan kinerja atau “harga eceran”.
Atau yang sedang marak adalah kecurangan dalam transaksi seperti ketika barang
sudah dibayar pembeli namun barang tersebut tidak dikirim pemasar.
d. Pelanggaran privasi
Pelanggaran privasi merupakan masalah kebijakan publik sulit dihadapi industri
pemasar langsung. Banyak kritik kuatir bahwa pemasar tahu terlalu banyak tentang
kehidupan pelanggan dan bahwa mereka menggunakan pengetahuan ini untuk
mengambil keuntungan secara tidak adil atas pelanggan.[CITATION Iin132 \t \l 1057 ]
3. METODE
Pada bagian ini membahas tentang tahap-tahap yang digunakan oleh penulis dalam
menganalisis dan melakukan penelitian. Yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Metode pelaksanaan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Survey Lokasi
Sebelum melaksanakan kegiatan, kami melakukan survey lokasi
terlebih dahulu untuk melihat permasalahan yang ada pada desa Pomahan
Ponorogo dan kami telah menyepakati untuk membuat sebuah program kerja
mengenai Pemasaran Produk Menggunakan Media Sosial, yang akan
dilaksanakan di balai desa.
2. Pembuatan Proposal Program Kerja
Setelah melakukan survey lokasi, kami menyusun sebuah proposal
program kerja yang akan digunakan sebagai gambaran/acuan pada saat program
kerja tersebut dilaksanakan.
3. Penerapan Program Kerja Yang Akan Dilakukan
Penerapan ini dilakukan pada saat program kerja berlangsung yaitu
melakukan penyuluhan tentang pemasaran produk menggunakan media onlen,
dan mengisi pre test dan post test. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan, dan
post test dulakukan setelah penyuluan.
4. Pembuatan Laporan Hasil Program Kerja
Setelah semua program kerja tersebut sudah terlaksana, maka proses
akhir dari program kerja adalah pembuatan laporan hasil dari program kerja
yang telah dilaksanakan

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Untuk melihat sejauh mana peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam
pemanfaatan teknologi internet sebagai media pemasaran online, seluruh peserta diberikan pre-test
sebelum kegiatan pelatihan dan post-test setelah pelatihan selesai, dengan soal yang sama seperti
pada pre-test. Pelatihan dianggap berhasil jika terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
nilai pre-test dan rata-rata nilaipost-test.

T-Test

Notes

Output Created 11-Jan-2020 07:55:23

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>


N of Rows in
12
Working Data File

Missing Value Definition of Missing User defined missing values are


Handling treated as missing.

Cases Used Statistics for each analysis are


based on the cases with no missing
or out-of-range data for any
variable in the analysis.

Syntax T-TEST PAIRS=PRE WITH


POST (PAIRED)

/CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00.032

Elapsed Time 00:00:00.030

Paired Samples Statistics

Std. Std. Error


Mean N Deviation Mean

Pair PRE TEST 34.17 12 3.326 .960


1
POST
59.17 12 2.691 .777
TESTs
Paired Samples Correlations

Correlatio
N n Sig.

Pair PRE TEST & POST


12 .149 .644
1 TESTs

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence
Std.
Interval of the
Std. Err
Difference
De or
viat Me Lo Sig. (2-
Mean ion an wer Upper t df tailed)

P PRE
-
a TES
2
i T - - -
3.9 1.1 1. 1
r POS 25.00 27. -22.488 .000
54 42 9 1
T 0 512
0
1 TES
1
Ts

Hasilanalisa data menggunakanuji paired sampel Test menunjukkannilai t sebesar – 21.901


dengan sig 0.000, karena sig < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pre
test dan post test.
Berdasarkan hsil pre-test dan post-test diperoleh data bahwa sebelum mendapatkan
pelatihan sebagian peserta sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang internet
marketing, meskipun jika dilihat secara keseluruhan pengetahuan peserta tentang internet
marketing masih cukup rendah, terutama pengetahuan tentang bagaimana strategi dalam melakukan
internet marketing. Rata-rata nilai pre test untuk teori yaitu 34,17, sedangkan rata-rata nilai
post test adalah 59,17 dengan rata-rata kenaikan sebesar 25. Ini menunjukan adanya peningkatan
pengetahuan yang cukup baik setelah dilakukan penyuluhan.
Berdasarkanhasilpemantauanselama kegiatan pendampingan, terdapat beberapa kendala
yang dihadapi oleh peserta yaitu Kurangnya kreatifitas peserta dalam melakukan promosi sering kali
membuat peserta kesulitan dalam membuat status, ataupun notes. Kendala lain yang dihadapi
dalam kegiatan pendampingan ini adalah sulitnya mencari waktu yang bisa diikuti oleh semua
peserta sehingga pelaksanaan pendampingan tidak sesuai dengan waktuyang telah direncanakan.
5. KESIMPULAN
Pelatihan membuat media online sebagai sarana pemasaran produk dilakukan
bagi warga di Desa Pomahan, Kec. Pulung, Kab. Ponorogo untuk dapat berperan serta
dalam dunia usaha. Setelah diberikan penyuluhan internet marketing, pengetahuan
warga Desa Pomahan tentang pemanfaatan teknologi internet sebagai media pemasaran
online meningkat. Dengan meningkatnya kemampuan ini, semua peserta telah mengerti
pentingnya membangun dan menjalankan sistem pemasaran online melaui media social
facebook sehingga jangkauan pasar semakin luas. Mengingat besarnya manfaat kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini, maka selanjutnya diperlukan pelatihan lanjutan untuk
melakukan optimalisasi dan Diperlukan suatu pelatihan yang lebih mendalam untuk
meningkatkan peran aktif masyarakat desa dalam ikut mengatasi masalah-masalah
yang muncul dalam dunia usaha. Pelatihan yang dapat diselenggarakan misalnya
pelatihan tentang pengelolaan pelanggan, sehingga akan semakin memaksimalkan
pengelolaan suatu usaha dan dapat bersaing dalam menghadapai pasar global.

6. REFERENSI
I'in Endang Mardiani, O. J. (2013). Analisin Keputusan Pembelian Konsumen Melalui

Media Online. Jurnal Ekonomi , 3.

I'in Endang Mardini, O. J. (2013). Analisis Keputusan Pembelian Konsumen Melalui Media

Online. Jurnal Ekonomi , 4.

I'in Endang Mardini, O. J. (2013). Analisis Keputusan Pembelian Konsumen Melalui Media

Online. Jurnanl Ekonomi , 4.

Jati, W. (2007). Pengaruh Strategi Pemasaran Online Terhadap Minat Beli. Manajemen

pemasaran , 2.

Anda mungkin juga menyukai